tag:blogger.com,1999:blog-86372097919544577272024-03-19T17:11:48.363+07:00MISCELLANEOUSBerbagi yuuukk...
www.bundayati.combundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.comBlogger730125tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-18716222910019575832023-12-29T19:33:00.050+07:002024-01-11T15:43:02.517+07:00KEHILANGAN IDE MENYEBABKAN AKU HIATUS<p style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">KEHILANGAN IDE MENYEBABKAN AKU HIATUS</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio9prtMqem45k1M6O8mIHJK5ShExvUbOKAY5BIhu7AkJzoeByZfQUN5ijtnj8FaJB8vcoDl0JH_ApRmbJKv_h7sq78Jh2rqQSuno9bua2q22FNjjD58dLsVYXv-XK07XeNd-U07AGKlRw99P3_6UunMcJY-QblvRlMYaoUYezDCwDoYPufe4TzKUadseVi/s400/kehilangan%20ide.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="400" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio9prtMqem45k1M6O8mIHJK5ShExvUbOKAY5BIhu7AkJzoeByZfQUN5ijtnj8FaJB8vcoDl0JH_ApRmbJKv_h7sq78Jh2rqQSuno9bua2q22FNjjD58dLsVYXv-XK07XeNd-U07AGKlRw99P3_6UunMcJY-QblvRlMYaoUYezDCwDoYPufe4TzKUadseVi/w320-h320/kehilangan%20ide.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><b>Apa yang membuat aku lama tidak update blog?</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Sebagai seorang yang mengaku punya predikat blogger sudah seharusnyalah aku merasa malu pada diri sendiri andaikan blog yang kumiliki sering-kali berjarak terlalu jauh antara postingan yang satu dengan postingan berikutnya. Bukan saja dalam rentang waktu sehari, seminggu atau sebulan, bahkan berbulan-bulan. <i>Alamaaa....</i>blogger macam apa aku ini? Predikatnya mau tapi aktivitasnya <i>disepelein abis-abisan. </i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Terus terang satu-satunya alasan yang tidak bisa kupungkiri mengapa aku lama tidak meng-<i>update</i> blog. Bagiku amatlah sulit mencari ataupun menemukan ide. Yups! KEHILANGAN IDE MENYEBABKAN AKU HIATUS terkadang sebelah jemari tanganku kurang untuk menghitung jumlah bulannya, hehehe.. Walaupun menurut Blogger Panutanku PakDe Abdul Kholik (almarhum) ide itu pating sliwer, tapi tetap saja aku sulit menangkapnya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alhasil, aku berusaha untuk mengikuti tantangan-tantangan dalam lomba menulis sekalipun tidak keluar sebagai nominator.. Yang penting blogku telah terisi dengan tema yang disediakan, tinggal bagaimana aku meramunya dalam tulisan seperti yang sekarang sedang aku lakuka. Semoga aku bisa tuntas menyelesaikannya.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Perkenankan aku mengulas tentang yang aku sebut sebagai HIATUS versiku tapi ini bukan membela diri lho, hehehe....tapi menuliskan yang sebenarnya. Disamping ide yang sangat sulit aku dapatkan untuk membuat tulisan, juga disebabkan oleh alasan yang tidak dapat aku hindari yaitu aku pada tahun-tahun terakhir <a href="https://draft.blogger.com/blog/post/edit/8637209791954457727/7740979898379115689">tidak begitu mampu lagi duduk lama di depan laptop</a>, namun untuk aktivitas-aktivitas yang lain aku masih kuat dan sehat. Olahraga Jalan-Jalan Pagi pun aku masih mampu berjalan selama at least 45 menit.</span></div><div style="text-align: justify;"><span><p class="MsoNormal" style="font-size: large;">Ketika pada tanggal 28 September 2022 aku ikut hadir di acara Workshop yang diadakan oleh KEB dengan tema PEREMPUAN #MakinCakapDigitalBerjaya dan Digdaya aku mendapat ilmu baru tentang apa yang disebut ATM (Amati-Tiru-Modifikasi) yang kudapag dari salah seorang Narasumber di acara tersebut, yaitu Bapak EDI HARTONO, Roadshow & Workshop Literasi Digital Jabodetabek.</p><p class="MsoNormal" style="font-size: large;">Andai cerdik mengikuti arahan ini dengan sendirinya aku/siapa pun harus rajin dan banyak membaca, menyimak serta mengamati tulisan-tulisan yang memiliki konten bagus, kemudian memoderasinya dengan gaya tulisan sendiri tanpa menyimpang dari isi/inti Penulis aslinya. Bukan berarti menjiplak<i> plek-ketiplek, </i>maka<i> </i>Insya Allah sedikit demi sedikit ilmu menulis akan bertambah dan blog yang telah siap dengan halaman kosongnya dipastikan tidak akan terlalu lama menanti tulisan-tulisan kita yang jauh lebih baik.</p><p class="MsoNormal" style="font-size: large;">Kembali ke hal yang telah aku sebutkan di paragraf pertama yaitu tentang predikat blogger yang kita sandang dan tentu saja harus dipertanggung-jawabkan oleh setiap blogger. Begitu juga olehku. Aku sendiri bila browsing blogku rasanya <i>gimanaaa...</i>gitu. Malu sendirilah. Ini akan aku jadikan sebagai cemeti untuk membangkitkan semanganku agar lebih rajin dan berusaha semaksimal mungkin menulis. Inshaallah.</p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aku, yang lahir sebagai
member KEB, hampir bersamaan dengan lahirnya Grup itu sendiri, Januari 2012,
setahun kemudian, mendapat penghargaan untuk menyandang predikat <b>Srikandi
Lifetime A</b></span><b style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">chievement 2013, versi ACER/KEB,</b><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"> dalam sebuah perhelatan ulang
tahun pertama Kumpulan Emak2 Blogger yang diadakah bulan April 2013
-- berkat aku masih rajin memposting di blog, tak peduli pada
usiaku yang telah senja.</span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;"></p><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><div style="text-align: start;"><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Mungkinkah aku bisa
seperti yang anda lihat dalam foto ini, apabila aku tidak melibatkan diri
dengan Kumpulan Emak2 Blogger? Jawabannya pastilah dua kata dengan huruf besar,
</span><i style="font-size: 12pt; text-align: justify;">bold</i><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;"> dan </span><i style="font-size: 12pt; text-align: justify;">underlined: </i><b style="font-size: 12pt; text-align: justify;"><u>TIDAK MUNGKIN! </u></b></div></span><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
<br />Ada beberapa kegiatan <i>offline</i> lain sebelum predikat di atas aku raih,
terkadang, aku sendiri heran bercampur bangga akan diriku. <i>Swear</i>, aku
merasa menjadi <i>somebody</i> setelah ikutan KEB. Bagaimana tidak? <i>Se-umur-umur,</i>
aku tidak pernah di wawancarai </span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAdj2vkKwcu-dPO9j1R8aKNLFD5EbJ2H83K-pgnJD1hGz42ExUkpLACt4xBngUzkNPArr694aAk4Bw7zbJ70llu7rs3nzuvAtLegop5NMIDdDNkutx285fJc286xWkspzgjmBXAgJ7HUXhunVEagNq1oxvVMPWe6NymM6c955FfIFNJjuMNq_vIwOCWLlB/s960/Bahana%20Radio1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAdj2vkKwcu-dPO9j1R8aKNLFD5EbJ2H83K-pgnJD1hGz42ExUkpLACt4xBngUzkNPArr694aAk4Bw7zbJ70llu7rs3nzuvAtLegop5NMIDdDNkutx285fJc286xWkspzgjmBXAgJ7HUXhunVEagNq1oxvVMPWe6NymM6c955FfIFNJjuMNq_vIwOCWLlB/s320/Bahana%20Radio1.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokpri <br /><br /></td></tr></tbody></table><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">di sebuah stasion radio sebagai member KEB aku bangga
telah mendapat kepercayaan untuk ikut terlibat dalam sebuah wawancara di Radio
Bahana. Keren, kan?</span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%; margin-bottom: 12pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Terima
kasihku tentunya kepada Founder KEB, Mak Mira Sahid, yang telah mempercayakan
tugas kepadaku untuk bergabung dengan Emak2 keren Mak Indah Julianti Sibarani,
Mak Eliza Koraag (ada satu Emak lagi yang tidak tampil dalam foto ini: Olly
Koraag).<br /> <br />
Kemudian bersama KEB aku merasa hidup ceriaku kembali. Aku menikmati
kegembiraan yang Allah berikan dan mensyukuri anugerah kesehatan yang
diberikanNya kepadaku, sehingga aku dapat mengikuti acara-acara yang diadakan
secara offline ini.<o:p></o:p></span></p><div align="center" style="font-size: large;">
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable">
<tbody><tr>
<td style="padding: 0in;"></td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify;">Lihatlah betapa
santai dan akrab antar sesama member KEB (Acara Kompasianival, di Gandaria
City, Nov. 2012.). Tak pernah terbayangkan sebelumnya aku akan memiliki pose
seperti ini, hehe.. Bisakah aku seperti ini tanpa KEB? Jawabannya mantap:
Tentu saja </span><i style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify;">NO WAY</i></p>
</td>
<td style="padding: 0in;"></td>
</tr>
</tbody></table>
</div><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcDCquSt8BGfVpYwkLnv3qaNBzu21VRTQBylTmHeG41REmodxXkGXmI-yUqnF7cfpIUA0foe0b-h1gmHhxO5X2B1ROBC0snyGXzYHbl4jw16xNyN4ixKCztd1lAGMYreG-jwCAbGqtHY_Xz3Ssh0nrw_aJPMHed4KOkmbrJKEOlCB9cc0D-ow9EetpcMyO/s612/kompasianival%20foto.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="612" data-original-width="612" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcDCquSt8BGfVpYwkLnv3qaNBzu21VRTQBylTmHeG41REmodxXkGXmI-yUqnF7cfpIUA0foe0b-h1gmHhxO5X2B1ROBC0snyGXzYHbl4jw16xNyN4ixKCztd1lAGMYreG-jwCAbGqtHY_Xz3Ssh0nrw_aJPMHed4KOkmbrJKEOlCB9cc0D-ow9EetpcMyO/s320/kompasianival%20foto.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokpri</td></tr></tbody></table><span style="color: red; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: red; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p>Itulah alasan-alasan yang bisa aku utarakan di sini mengapa aku kadangkala seolah dengan sengaja membiarkan blogku tak terisi, padaha; sebenarnyalah <b>kehilangan ide menyebabkan aku hiatus.</b> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: large;">
</p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Insya Allah, aku akan
tetap rajin menulis dengan tempaan semangat tidak langsung dari<i> Founder </i>KEB,
Mak Mira Sahid dalam blognya yang berbunyi: </span><a href="http://www.mirasahid.com/" target="_blank"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Tetaplah Menulis, Maka Kamu Akan Tahu Siapa
Dirimu</span></a>. Tak lepas juga dari kucuran semangat dari Co-Founder KEB Mak Indah Julianti Sibarani.</p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;">Mereka menghargai aku sebagai blogger sepuh yang masih rajin menulis di blog. Lalu mana tanggung-jawabku sebagai blogger kalau untuk menulis saja masih harus menunda-nunda kesempatan dengan alasan tidak ada ide. Sungguh keterlaluan aku ini membuang kesempatan yang tidak didapat oleh orang lain hanya disebabkan tidak mau memfokuskan diri dengan baik untuk menemukan sebuah ide. Waktu akan berlalu begitu saja tanpa meninggalkan tapak sebarispun.</p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;">Bagaimana bisa aku biarkan hal ini terus terjadi di saat-saat aku telah melangkahi belasan tahun sebagai blogger. Aku harus bangkit. Aku harus menata diri dan menemukan lagi diriku seperti semangatku semula membuat beberapa blog tanpa domain dan lancar serta mampu mengisinya dengan postingan tanpa adanya keluhan tentang kehilanga ide. </p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Aku akui
memang postingan-postingan tersebut adalah hasil tulisan seorang blogger newbie,
hehehe….artinya hasil tulisan seorang blogger pemula. Aku menuliskannya tanpa memikirkan ide. <i>So</i>, aku menorehkannya begitu saja tanpa memikirkan tema, ide atau apapun, karena saat itu aku masih <i>blogger newbi</i></span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"><i>e, khan?</i> Tulisan </span><i style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"><a href="https://draft.blogger.com/blog/post/edit/377269882348336739/7797053986433386761">What Am I Missing, </a></i><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">misalnya tanpa terpaku pada tema atau ide. Kalau aku baca tulisan itu saat ini, ternyata isinya tersirat tentang motivasi diri yang tersembunyi.</span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Apakah aku memang ingin
jadi blogger newbie terus? Tentu saja keinginan itu tidak akan pernah kubiarkan bercokol dalam benakku. Lalu? Apa usahaku? Jawabannya hanya satu: <i>Move on</i> dari sikapku</span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"> yang sekarang! Buang jauh-jauh alasan yang selalu aku pakai </span><b style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Kehilangan Ide Menyebabkan Aku Hiatus. </b></p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;"><b style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"> </b></p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 14pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;"> Words/905</p></span></div>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com20tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-57863009069584387082023-04-20T20:19:00.000+07:002023-04-20T20:19:06.845+07:00KEBERKAHAN MASA COVID YANG MEMBEKAS<p> </p><p><br /></p><p style="text-align: center;"><span style="color: red; font-size: medium;"><b>KEBERKAHAN MASA COVID YANG MEMBEKAS</b></span></p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah! Sampai juga aku pada postingan yang ke-15. Semoga bisa aku selesaikan dengan baik walaupun harus disertai dengan rasa agak <i>KZL</i> tapi tetap bersabar karena aku memang sudah berniat berpartisipasi di ajang <i>challenge #BPNRamadan2023 </i>ini. Jadi kesabaran tetap harus ditingkatkan dalam menghadapi tingkah polah huruf-huruf dan deretan angka-angka di<i> keyboard</i> yang masih selalu tidak mau disiplin pada jemariku. Setiap di tak tik tuk selalu saja berlompratan ke tempat yang tak kuinginkan. Lagi-lagi aku tidak mampu untuk memamerkan <i>my typing speed</i>. Tak apa. Satu per satu <i>toets</i> di atas keyboard aku bisa klik dengan tekanan yang lebih keras. Kalau tidak, maka tidak akan terbentuk kata-kata yang sudah semakin berdesakan ingin keluar dari kepalaku. Lanjuuut...</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKRcSHSHfDDpwXSY8UPvU0LrYjc1z1ld2vKScKa3P1Vm37rzUd2NnLBmZOCcFtmENLwgbGw8TBr7kcEMp1qb7FAlbT16I7hpM2FTyDfo0WX9svMemncd3YJwcvTWgXdTdNb7xInNNNRxpaZ-1tHf-3ojfRBKSbdC4oAHodHURzvLI3tmS0gomf5X9XRA/s294/download%20(4)%20bersyukur.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="171" data-original-width="294" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKRcSHSHfDDpwXSY8UPvU0LrYjc1z1ld2vKScKa3P1Vm37rzUd2NnLBmZOCcFtmENLwgbGw8TBr7kcEMp1qb7FAlbT16I7hpM2FTyDfo0WX9svMemncd3YJwcvTWgXdTdNb7xInNNNRxpaZ-1tHf-3ojfRBKSbdC4oAHodHURzvLI3tmS0gomf5X9XRA/s1600/download%20(4)%20bersyukur.jpg" width="294" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Google: Greatmind</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Masih seputar kenangan lama yang tertinggal dan sangat <i>amazing</i> bisa jadi inspirasi membantuku membuat artikel di sini. Alhamdulillah<b>. </b>Nah<b>, </b>aku pilihkan<b> Keberkahan Masa Covid yang Membekas </b>sebagai judul.</p><p style="text-align: justify;">Dengan mengucapkan ikut berdukacita kepada sebagian besar masyarakat yang tergerus oleh peristiwa yang sangat memilukan di masa Pandemi. Kehilangan keluarga, sanak, saudara, handai taulan tanpa kita mau mereka meninggalkan kita dengan cara yang tidak sesuai keinginan kita. Masa kelabu yang tak bisa dilepaskan dari pikiran kita secepat menghapus keringat. Sebagai bangsa Indonesia, kita semua merasakan akibat dan dampaknya, bahkan bagi seluruh bangsa dari negara mana pun di dunia ini. Aku tidak akan membahas tentang Covid itu sendiri, tapi aku ingin membuka lebar-lebar mata kita -- karena ada keberkahan di sana. <b>Keberkahan Masa Covid yang Membekas. </b></p><p style="text-align: justify;">Mau tidak mau harus kita akui -- dengan sejujurnya -- merasakan ada karakter kita yang berubah tanpa kita sadari: paling sederhana adalah -- memakai masker -- menjaga jarak dan -- rajin mencuci tangan. Kebiasaan itu pastinya sudah sulit sekali kita tinggalkan hingga saat ini. Tidak melakukan hal-hal tersebut di mana pun kita berada rasanya ada yang kurang.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiekumYzvJT2djfuy1rNf2dJj8LXI4_meAEUu-GX4e5V0guljFbQTIH7uEfJAVCva0-sZ7y61YnBgo06hzt75qdHngewR6f85V7HOD8lhsT7fYuvbaUe4-d6sxN_iQXiqW-Pr5nQh1K4dPBOM8hgVWdgQX3LwFTxdKZ5SqbeAtsODnn1OsqJ2bR--yKpw/s249/download%20(4)%20wanita%20bersyukur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="202" data-original-width="249" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiekumYzvJT2djfuy1rNf2dJj8LXI4_meAEUu-GX4e5V0guljFbQTIH7uEfJAVCva0-sZ7y61YnBgo06hzt75qdHngewR6f85V7HOD8lhsT7fYuvbaUe4-d6sxN_iQXiqW-Pr5nQh1K4dPBOM8hgVWdgQX3LwFTxdKZ5SqbeAtsODnn1OsqJ2bR--yKpw/s1600/download%20(4)%20wanita%20bersyukur.jpg" width="249" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Google: Kyndaerim</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Nah! Aku ingin membahas sesuatu yang menyangkut <b>keberkahan masa covid yang membekas </b>yang terjadi pada diriku sendiri. Mungkin juga banyak diantara kita yang mengalaminya. Ini adalah hal yang positip. Jadi tak perlu disembunyikan. Lalu apa sajakah itu? Setiap individu pasti memiliki variasinya sendiri. Kalau kita perhatian dampak positif telah melanda kaum lelaki (terutama para bapak) untuk menyukai bercocok tanam di lahan kecilnya di rumah. Ikut mempercantik penampilan rumah agar lebih menarik untuk dipandang: dengan membuat variasi pot-pot yang di cat sekalipun hanya kaleng-kaleng bekas. Mereka menjadi orang-orang yang aktif dan inspiratif. </p><p style="text-align: justify;">Akupun seperti itu. Mensyukuri,<b> </b>merasakan<b> keberkahankahan masa covid yang membekas</b> yang ditinggalkan oleh Covid yaitu berupa kebiasaan yang baik dan berguna untuk kesehatan diri dan lingkungan. Aamiin, YRA</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">+/-417Words</p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com35tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-74932802975167661492023-04-20T10:36:00.000+07:002023-04-20T10:36:26.192+07:00SANSEVIERIA SI LIDAH MERTUA<div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div style="text-align: center;"><b> <span style="font-family: times; font-size: medium;">SANSEVIERIA SI LIDAH MERTUA</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><br /></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: medium;">Aku menyukai tanaman ini karena mudah perawatannya. Tanaman ini lebih dikenal dengan nama lidah mertua, hihihi...mungkin karena bentuknya yang kaku dan tajam. Tahan panas tapi tidak anti air. Kalau kita lupa menyiramnya hingga satu minggu, misalnya, tanaman itu tetap segar. Akhirnya aku jadi jatuh cinta pada si Sanse ini kemudian mengoleksinya. Baru beberapa jenis saja yang aku pun</span><span style="font-size: medium;">ya. </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Yang aku baca dari majalah Trubus, variannya banyak hingga 200an species. Harganyapun bervariasi dari yang paling murah hingga yang mahal tergantung jenis dan bentuk tatanan helai-helai daunnya. Dari jumlah 200an ini aku baru punya sekitar 20an varian. Itupun ada 5 pot si Gold Flame yang sudah tumbuh dengan suburnya dan harganya pun lumayan.Tapi karena aku tinggal bermalam di rumah anak, lupa memberitahu kalau si Sanse ini tidak suka air, jadi tidak boleh disiram terlalu sering dengan air yang banyak. Dia akan mati terkulai karena akarnya busuk. </span></div><div style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9T5Fe7SaLXhatmwKy9ugMTh9kKdnmHEcAV4TgnWKg_0o00K6rP6TmbEx37HuMoFmIJgk8TNpTYCh0P53zo-kHrsKhurinQfuIHLF7ZmxJVRnI4hqH10gKKI9InY1CGSU5LrUTprKGHvnXYZAozccqXXYPxPJT9hCHGkAtXz5z7e_B_ft6Y_d4bcqi1w/s608/20200630_111850.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="608" data-original-width="341" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9T5Fe7SaLXhatmwKy9ugMTh9kKdnmHEcAV4TgnWKg_0o00K6rP6TmbEx37HuMoFmIJgk8TNpTYCh0P53zo-kHrsKhurinQfuIHLF7ZmxJVRnI4hqH10gKKI9InY1CGSU5LrUTprKGHvnXYZAozccqXXYPxPJT9hCHGkAtXz5z7e_B_ft6Y_d4bcqi1w/s320/20200630_111850.jpg" width="179" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokpri (S.brown kirky)</td></tr></tbody></table></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><span>Aku makin menyukai Sanse ini, disamping tampilannya yang kokoh, gagah di pot, </span><span>juga bisa manfaat untuk lingkungan. Sanse ini bisa jadi penyerap polutan yang memiliki jumlah klorofil (zat hijau daun) yang banyak. Pot tanaman aman untuk kesehatan apabila tetap diletakkan di dalam ruangan. Untuk beberapa jenis tanaman lain harus dikeluarkan pada malam hari karena akan mengeluarkan racun yang tidak menyehatkan bagi tubuh.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Anak-anakku tidak akan marah andaikan budgetku berkurang atau bahkan habis sebelum waktunya. Kenapa? Karena tanaman ini kalau sudah bergerombol akan menerobos dinding pot yang terbuat dari plastik. Jadi sekalian mengganti medianya akupun harus memisah-misah anakannya, diperlukan ekstra pot, tanah gembur, sekam bakar dan bubuk anti semut diperlukan untuk memelihara tanaman dari serangan semut terhadap akar-akarnya. Mungkin manis ya, hehe...</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Aku baru seminggu yang lalu membongkar satu pot yang sudah padat dan perlu di pisah-pisahkan. Kebetulan jenisnya yang bagus dan ada harganya tidak seperti jenis <i>laurenti </i>yang biasa ditanam sebagai pagar-pagar halaman. Nama Sanse yang baru aku pisah-pisahkan Sansevieria Moonshine.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6_y9VPEjJfjz5AF7SAbluk77-C9v1YM8JJLjGN6tdgcQamsOvYS7OLZS4e__6I5vi6Eg__wEUR9S281R29QvakgxV893L1gYUDoesadfNPMIipYD1M7ZOYb_rtat6Vd0KyvS3tDL6tDyhfBWcQmP6D7N5KR13FfQP6KsW-VmDHr0oiyNZkqlWkvj2yQ/s608/s.moonshone.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" data-original-height="608" data-original-width="456" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6_y9VPEjJfjz5AF7SAbluk77-C9v1YM8JJLjGN6tdgcQamsOvYS7OLZS4e__6I5vi6Eg__wEUR9S281R29QvakgxV893L1gYUDoesadfNPMIipYD1M7ZOYb_rtat6Vd0KyvS3tDL6tDyhfBWcQmP6D7N5KR13FfQP6KsW-VmDHr0oiyNZkqlWkvj2yQ/w150-h200/s.moonshone.jpg" width="150" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;">dokpri Sanse moonshine dg.kelainannya</span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: inherit;"><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;">Btw ruangan teras di rumahku yang Home Sweet Home sudah terlalu penuh dengan pot-pot tanaman </span><i style="font-size: large;">miscellaneous (?) </i><span style="font-size: large;">ada satu pot besar pohon Anthurium Hookeri yang menyita ruangan karena semakin lama semakin bertambah helai daunnya. Usianya sudah sejak tahun dua-ribu-tujuh. Tolong hitung usianya jadi berapa tuh sekarang, hehe....</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;">Ini dia si </span></span><span style="font-size: large;">Anthurium</span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"> Hookeri.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEineoEaL3U_lczehKaFrx5pgv-so2aSG3XZo3hgfHaCQ0R-HcL3hrGsGzJm3N8ryQj33D5EZra7QtSo42iqKCdwBZ7cIR5TLyS5JIqLHIQs_0GusQuG-oN7RgFqq7laCOLMJlPWeCG5NzUd5k2631ytLkEV4r47CvaMJlqZhyVOAaFdcTsmEKFLW1vfTQ/s535/IMG_20191015_103345%20hookeri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="535" data-original-width="516" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEineoEaL3U_lczehKaFrx5pgv-so2aSG3XZo3hgfHaCQ0R-HcL3hrGsGzJm3N8ryQj33D5EZra7QtSo42iqKCdwBZ7cIR5TLyS5JIqLHIQs_0GusQuG-oN7RgFqq7laCOLMJlPWeCG5NzUd5k2631ytLkEV4r47CvaMJlqZhyVOAaFdcTsmEKFLW1vfTQ/w193-h200/IMG_20191015_103345%20hookeri.jpg" width="193" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokpri</td></tr></tbody></table><br /><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com40tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-77975533747989543412023-04-19T13:06:00.000+07:002023-04-19T13:06:37.953+07:00ASYKNYA MENULIS TENTANG MASA LALU<p style="text-align: center;"><b style="font-family: times;">ASYIKNYA MENULIS TENTANG MASA LALU</b></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: times; font-size: large;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Insyaallah, aku akan terus menuliskan apa yang belum kutuliskan di blog tentang yang terjadi di masa lalu, sehingga menyebabkan aku kesulitan menemukan tema untuk artikel-artikelku. Aku terlalu fokus pada tema diluar diriku. Mungkin inilah saat untuk menorehkannya -- kenapa aku selalu memerlukan waktu lama menemukan ide konten. Sedangkan sebagai blogger seharusnyalah paling tidak 3 postingan dalam satu minggu, bukan menunggu bulanan baru muncul satu artikel di rumah onlineku. Kendala lain karena aku tidak bisa duduk terlalu lama di depan laptop. Punggungku akan terasa sangat sakit dan mengganggu. </span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI89wf80EE5EViMqP6dyb33pL7D8Wt3E-jvBImrEdtrn310T3UfbiYQ7dVByw5GKCt3hOpeRI2MrE1JFNcRxI4MPyti75Uazdnjp0IuIFkOArVR_L1IiKJDkSkUdFtcM0kkZAC-3VzpkJelPtGmlnV30mMorcOvVNtcvUTuwG2UXj3wOrnBLR-CXOWKg/s256/images%20(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="197" data-original-width="256" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI89wf80EE5EViMqP6dyb33pL7D8Wt3E-jvBImrEdtrn310T3UfbiYQ7dVByw5GKCt3hOpeRI2MrE1JFNcRxI4MPyti75Uazdnjp0IuIFkOArVR_L1IiKJDkSkUdFtcM0kkZAC-3VzpkJelPtGmlnV30mMorcOvVNtcvUTuwG2UXj3wOrnBLR-CXOWKg/s1600/images%20(1).jpg" width="256" /></a></div><br /><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><i style="font-family: arial; font-size: large;">Lalu kenapa selama ini aku tegar dan kuat penuh semangat? Itu karena support dan kasih sayang serta perhatian anak-anakku yang sangat luar biasa. Aku katakan pada mereka apabila aku tanpa aktivitas menulis aku akan cepat pikun.</i></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span>T</span>ernyata memang benar, musibah teramat berat yang menimpa diri baru akan terasa dampaknya sekian puluh tahun kemudian, seperti juga yang terjadi pada seorang kawanku yang tiba-tiba muncul dan berbincang mengenai kecelakaan yang dialaminya pada tahun 2005. Setelah dinyatakan pulih, baru pada tahun-tahun belakangan dia merasakan sakitnya sesekali sangat mengganggu pada kakinya yang patah.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span>Sama persis dengan kejadian yang menimpa diriku -- Tahun 1999 aku mengalami cedera retak tulang punggung karena jatuh dari tangga beberanpa step lagi yang harus ditapaki untul sampai di bawah. Untung tak dapat diraih malang pun tak dapat ditolak. </span><i>Tulang</i><span> punggungku retak. Aku dirawat dan setelah menjalani rawat inap selama 3.5 bulan. Aku diperbolehkan pulang dengan memakai alat khusus penyangga tubuh. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span>Terkadang karena euforiaku yang berlebih menjadikan aku lupa pada cacatku dan aku lupa untukg menghindari bergerak dan berjalan terlalu cepat.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><i>For years</i><span> tak ada yang mengganggu kenyamananku bergerak dan beraktivitas, selama aku menghindari membungkukkan tubuhku dan tidak memaksakan diri mengangkat beban yang berat. </span><i>Nobody knows</i><span> kecuali keluarga dan teman-teman terdekat aku adalah penyandang cacat tulang punggung. Rasa syukur aku panjatkan ke Hadirat Allah SWT yang tidak memberikan kelumpuhan pada diriku. Semoga pada saat Dia menjemputku suatu saat yang aku tidak tahu bila tiba saat itu, tubuhku masih tetap bugar jauh dari lumpuh,</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Kalau terjadi kelumpuhan tentu akan merepotkan anak-anakku. Dalam do'a ketika solat aku mohon kepada Yang Maha Kuasa agar aku mendapatkan mukjizatNya untuk dijauhkan dari bala yang lebih berat agar anak-anakku tidak terbebani.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></p><p style="text-align: justify;">+367/Wotds</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com29tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-71665983670061330052023-04-18T14:19:00.000+07:002023-04-18T14:19:24.070+07:00MASIH MENGULIK YANG TERTINGGAL<p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: center;"> <span style="color: red; font-size: large;"><u><b>MASIH MENGULIK YANG TERTINGGAL</b></u></span></p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Hari itu aku ingat sekali cuaca bagus. Tak satu lembar pun dedaunan yang bergoyang. Cuaca bersahabat. Tanpa sepoinya angin. Jalan raya agak macet tapi aku merasa ada yang salah nih sama Mas GoJek koq jalannya santiai sekali. Dia koq sabar sekali mengendarai motornya.</p><p style="text-align: justify;">Tak sabar aku tepuklah bahunya sambil bertanya. "Maaf, Mas. Ini jalan berapa ya?</p><p style="text-align: justify;">"30 Bu" jawabnya santai. Aku minta dia menambah kecepatan jadi 40 atau 50. Jalan raya memang agak macet, tapi bukan berarti dia harus <i>slow motion dooonk. </i>Malas aku hadir kalau sampai terlambat. Dan itu bukan aku, karena aku bukan penyuka j<i>am karet</i>.</p><p style="text-align: justify;">"Serius, Bu?" tanyanya heran. </p><p style="text-align: justify;">Iyalah serius!" jawabku. (dalam hati aku berbisik sendiri: "emangnya cuma anak muda yang berani melaju kencang duduk di boncengan?)</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVQdPU2G9xl1SDoFLuD9CqF8-IFI1-O0GLjlRPoQJ7mbjy3MCTVTzOhIuKZ4NIKlDJijJ5z1nFIDH_IffHtW1WPJn2Rq8jWSmtzz-JSoQNHi9cJpOksfL1K9hCdXi8as4Ap6PpjmyLvYlVKvR30aRyQcpr-7QO0A4t6QQ1ki9sfU5SZJhMH2XlWUS4Gw/s1280/RAMADAN%2023.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="935" data-original-width="1280" height="146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVQdPU2G9xl1SDoFLuD9CqF8-IFI1-O0GLjlRPoQJ7mbjy3MCTVTzOhIuKZ4NIKlDJijJ5z1nFIDH_IffHtW1WPJn2Rq8jWSmtzz-JSoQNHi9cJpOksfL1K9hCdXi8as4Ap6PpjmyLvYlVKvR30aRyQcpr-7QO0A4t6QQ1ki9sfU5SZJhMH2XlWUS4Gw/w200-h146/RAMADAN%2023.jpg" width="200" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokpri</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Melajulah <i>helikopterku</i>, hehe. Melesat dengan stabil. Keren juga nih si Babang Gojek bawa motornya.</p><p style="text-align: justify;">Sesampainya di lokasi, aku agak bingung karena gedungnya bertingkat dan arahan kurang jelas ke sebelah mana aku harus menuju lokasi acara. Aku gunakan gadget untuk menelpon Cikgu Cantik dan memberitahukan aku sudah di bawah lalu harus ke arah mana aku berjalan menuju ruangan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Tanpa lama menunggu jawaban karena Cikgu Cantik sudah menghampiri aku. Ya, ampuun, beliau turun menjemputku. Masya Allah humble-nya beliau. Karena itu gak salah kalau aku sebut Cikgu Cantik<i> the brilliant and humble lady. </i>Singkat cerita sesampainya di atas sudah banyak teman-teman blogger yang datang. Acarapun dimulai. Aku duduk bersebelahan dengan blogger muda usia yang ramah, berkacamata tebal dan suka bercanda.</p><p style="text-align: justify;">Ketika duduk disebelahnya, dia menoleh ke arahku, tersenyum dan bertanya apa sih rahasianya supaya punya semangat seperti Bunda. Aku jawab sekenanya saja karena memang tidak ada rahasia yang harus aku share kenapa aku begitu bersemangat kalau berkaitan dengan undangan acara. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjZDImnMOK6q1_I8AAx6afKwIySaxrCUILQSMs_S0Xa1hl2fYsgvs8vYl6etmGtnXA87p8MpjpR1sMsseON0mqiL5MT9gzkWFIWcezkwk2bg6KIPKQSx90LF2wehdGwh-ym1Sdm-ip5-a2fUS1yluULdcIlpdGSm0q-zM80D79GJuF09-tGoI1IEq9Ww/s535/20230418_110445%20kambucha%20yr.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="535" data-original-width="401" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjZDImnMOK6q1_I8AAx6afKwIySaxrCUILQSMs_S0Xa1hl2fYsgvs8vYl6etmGtnXA87p8MpjpR1sMsseON0mqiL5MT9gzkWFIWcezkwk2bg6KIPKQSx90LF2wehdGwh-ym1Sdm-ip5-a2fUS1yluULdcIlpdGSm0q-zM80D79GJuF09-tGoI1IEq9Ww/s320/20230418_110445%20kambucha%20yr.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokpri</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Naik ojekpun aku <i>jabanin</i>. Yang penting aku harus hadir. Di acara itu pasti ada ilmu yang bisa aku serap. Sayangnya setelah acara tak pernah aku ingat untuk membuat postingan di blog.Tapi kebetulan juga ya jadi ada bahan untuk artikel melengkapi tantangan #BPNRamadan2023. Dan memang aku <b>masih mengulik yang tertinggal</b>. Tapi di acara ini ada yang lain lho. Apakah aku? Hehehe...Iya...betlkarena ada narasumber yang tidak bisa berbahasa Indonesia. Beliau hanya memberikan penjelasan tentang materi dalam bahasa Inggris. <i>Alamaak</i> aku harus baik-baik menyimaknya, kan? <i>English is not my mother tongue.</i> Sementara pertanyaan Mbak Una biarlah nanti saja aku jelaskan.</p><p style="text-align: justify;">Nah, begitu sudah agak senggang walaupun dalam ruangan aku ngobrol pelan-pelan kalau semangatku itu datangnya dari support anak-anak yang mendukung aktivitasku. Juga mungkin ketika usiaku masih 40an tahun aku rajin mengkonsumsi minuman yang aku buat sendiri. Mau tau namanya? <i>Kambucha Tea</i>. Aku dapat bibitnya dari tetanggaku karena dia sudah kewalahan mengurusnya. Memang kambucha tea ini harus apik, resik, bersih dalam merawat dan mengurusnya. Kalau malas-malasan, maka akan menimbulkan jamur di atasnya sehingga mengakibatkan harus sabar membersihkan seolah kita sedang memandikan bayi, harus perlahan, penuh kehati-hatian dan sabar.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj1lEEIfqLbgo7ENZHNW7IBVHQ7Zx4_XAf4TxOnMcqYywI2q3NBa_QOLc9QoMPHSL-Snaoa39JmiJ_q7FyW1Ml6NskW8zUMQjT9P7xNpZjh8la8EE122qW-0IYqm6tXKCBwwsf6NHjY80CT2NTQL4oERLk7Uivat4WgcZrk-4_3AiV2cIsQ_nPp-BDog/s225/images%20(1)kambucha%20tea.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="225" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj1lEEIfqLbgo7ENZHNW7IBVHQ7Zx4_XAf4TxOnMcqYywI2q3NBa_QOLc9QoMPHSL-Snaoa39JmiJ_q7FyW1Ml6NskW8zUMQjT9P7xNpZjh8la8EE122qW-0IYqm6tXKCBwwsf6NHjY80CT2NTQL4oERLk7Uivat4WgcZrk-4_3AiV2cIsQ_nPp-BDog/s1600/images%20(1)kambucha%20tea.jpg" width="225" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source:iFoodReal.com</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Kalau benar cara penyajian dan pengolahannya maka kita akan dapatkan minuman segar dan nikmat. Akan berdampak pada kesehatan kita, penuh energi dan sangat gairah dalam bekerja seolah gak pernah lelah. Mengkonsumsi obat apapun, juga minum teh kambucha berdampak baik untuk kesehatan kita, katanya, tidak langsung terasa. Tapi akan menghasilkan energi maksimal dan efek yang bagus untuk kesehatan dan tubuh kita sekian puluh tahun kemudian. Aku rasa semua obat-obat, ramuan apapun tidak ada yang <i>tokcer </i>berpengaruh ke tubuh kita, tapi akan bertahap, namun saat kita meminumnya terasa segar dan badan terasa bugar.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Katanya di Bali minuman ini dijual di cafe-cafe dengan harga kurang lebih 35ribu rupiah per sloki. Lumayan juga ya harganya. Yuuk, buka cafe di Bali dan berbisnis minuman Kambucha Tea. Siapa takut?</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">+/-500Words</p><p style="text-align: justify;"><br /></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-50006890420358548042023-04-18T06:12:00.001+07:002023-04-18T06:23:29.530+07:00AKU BANGGA JADI BLOGGER <p style="text-align: center;"><span style="color: red; font-family: times; font-size: large;"><b><span>Aku Bangga Jadi Blogger</span></b><span> </span></span></p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Aku tak pernah menyangka sama sekali di awal aktivitasku sebagai
member, Founder Komunitas Kumpulan Emak Blogger, Mak Mira Sahid memberi aku kesempatean untuk berpartisipasi dengan Co-Founder KEB, Mak Indah Julianty Sibarani menemani beliau, Mak Eliza Koraak dan Mak Oline Koraak untuk wawancara di Stasiun Radio, Jalan Petogogan, Blol A, Kebayaron Baru, Jakarta Selatang. Semula aku bingung. Tapi setelah diberi arahan aku paham dan wawancara berjalan lancar. Alhamdulillah.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi32zHuFRnSrw6-Am8WJeWe024BoSTUPGo9VCUucYiaUvjUvXJQ4INnhIokkxfxywOHsYH0fcjPmcjDOkYwtKosH-AXL4-LWMZdtJv9WqJ1mLc12LROWJDriYb6WeidBWgku3rR-opo7Agt7VRcatQeUdmCGk2PX_j-2bQGp-VvcYam6dD2Fk121lpt5g/s1024/175563_4109206692843_1404184147_indah%20julianti%20n%20me.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi32zHuFRnSrw6-Am8WJeWe024BoSTUPGo9VCUucYiaUvjUvXJQ4INnhIokkxfxywOHsYH0fcjPmcjDOkYwtKosH-AXL4-LWMZdtJv9WqJ1mLc12LROWJDriYb6WeidBWgku3rR-opo7Agt7VRcatQeUdmCGk2PX_j-2bQGp-VvcYam6dD2Fk121lpt5g/s320/175563_4109206692843_1404184147_indah%20julianti%20n%20me.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokpri<br /><br /></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Tunggu dulu, bukan itu saja. Di acara lain yang aku hadiri di Gedung CDC (CDC stands for Cyber Data Center, beliau (Founder KEB) menarik tanganku dan memperkenalkan aku dengan seseorang yang sedang memegang standing camera. Singkat cerita aku langsung di foto setelah sedikit wawancara. Ternyata aku dicalonkan untuk menjadi salah seorang pemeran untuk shooting DVD tentang LINIMASSA2. Hingga sekarang aku belum pernah menerima DVD-nya.</p><p style="text-align: justify;">Kemudian, di tahun yang sama (Oktober 2013) aku dapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam Kelas Menulis Fiksi Komunitas Kumpulan Emak2 Blogger. Aku ingat dijelaskan tentang perbedaan antara Fiksi dan Non Fiksi. Ini hal baru bagiku. Karena selama ini aku hanya menulis tanpa tahu spesifik arti antara Fiksi dan Non Fiksi.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBmlFrlatjuRyN9spwEX2FcxWESLw44IXmRubrdfVzbrIh4_VyrftMkgx2cPObtoEBJsI8JRtbSVK6DdjKWdiZht8BA0s_TGj2Iyp4gnxbCA5Pe0Hq8-CA1AX4LsLSuVXDuX33nZrziJvfrV7gZPEKvF_xAewcd-P1ELjytK7gj__nEuNxYqRP__mrJA/s247/download%20(1)%20old%20lady%20with%20laptop.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="204" data-original-width="247" height="204" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBmlFrlatjuRyN9spwEX2FcxWESLw44IXmRubrdfVzbrIh4_VyrftMkgx2cPObtoEBJsI8JRtbSVK6DdjKWdiZht8BA0s_TGj2Iyp4gnxbCA5Pe0Hq8-CA1AX4LsLSuVXDuX33nZrziJvfrV7gZPEKvF_xAewcd-P1ELjytK7gj__nEuNxYqRP__mrJA/s1600/download%20(1)%20old%20lady%20with%20laptop.jpg" width="247" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Google</td></tr></tbody></table><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Selama ini yang aku tahu perbedaan antara keduanya terletak pada gaya bahasa saja. Fiksi berkenaan dengan cerita yang fiktif, cerita yang direka-yasa, tidak berdasarkan kejadian sesungguhnya. Sedangkan yang non-fiksi, satu cerita tentang kejadian nyata dibuat sedemikian rupa dengan gaya bahasa yang teratur dan rapih. Cerita berdasarkan kejadian yang pernah ada, baik tokoh, tempat kejadian sebenarnya, baik nama tokoh dan tempat kejadian memang pernah ada.(CMIIW) </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Dari sini aku dapat pelajaran yang manfaat sekali. Aku sedikit banyak sudah bisa membedakan mana cerita yang fiksi dan non fiksi. Sungguh aku mendapat kesempatan untuk belajar menulis lebih baik lagi. Ilmu yang sangat manfaat.</p><p style="text-align: justify;">Bayangkan, andaikan aku bukan member dari Komunitas Kumpulan Emak2 Blogger, setidaknya akan sulit ikut berpartisipasi di Kelas Menulis ini, karena kelas ini hanya untuk para blogger, hehehe...</p><p style="text-align: justify;">Nah, aku tidak salah kan memberi judul postingan ini sedemiian rupa, karena memang AKU BANGGA JADI BLOGGER. Sungguh!</p><p style="text-align: justify;">Btw, walaupun fiksi itu merupakan cerita hayalan, tapi si Penulis harus teliti dan waspada lho untuk tidak membuat kesalahan yang fatal dalam menulis, misalnya sang penulis mengutarakan Karaban Sapi itu berasal dari Sumatra, padahal sesungguhnya budaya Madura. Lalu me+nyebutkan JAM GADANG itu ada di Solo, Jogja atau di daerah lain di Pulau Jawa, padahal yang betul adalah di Bukittinggi, Sumatera Barat. Hal-hal kecil seperti itu bisa membuat kesalahan fatal dalam sebuah cerita walaupun hanya cerita fiksi. </p><p style="text-align: justify;">Nah, dengan pengalaman yang aku dapatkan seperti yang aku sebutkan di atas, tak pelak lagi aku untuk mengatakan dengan lantang AKU BANGGA JADI BLOGGER.</p><p style="text-align: justify;">Hati-hati ya dalam menulis.</p><p style="text-align: justify;">SELAMAT MENULIS, GUYS.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> </span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal;">+/-431Words</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><br /></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><br /></p><p></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-71662224571590022982023-04-17T15:11:00.002+07:002023-04-17T16:43:24.424+07:00KEMANA SAJA AKU?<p><br /></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><b><span style="color: red; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 18pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KEMANA SAJA AKU?</span></b></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="color: red; font-family: Georgia, serif;"><span style="font-size: 24px;"><b><br /></b></span></span></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg71Taia_y1AQkqlIIwGyiRXZrahUMRmD12ywwQGubyNtTwV-A-iVIExFSaRccWTnbwLbhK-MNBv9jW5jdSAeSjMhqckJn8pReMwqzexpt26gA8esBRnwHbavocYIS-ODWvj9S0TFvEfX3IaXx2BIwlZy6R0kN5q3inQp6Pi68oyLe6L3Xdjc_ivbpI5g/s92/images%20(1)%20foto%20ofme.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="92" data-original-width="92" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg71Taia_y1AQkqlIIwGyiRXZrahUMRmD12ywwQGubyNtTwV-A-iVIExFSaRccWTnbwLbhK-MNBv9jW5jdSAeSjMhqckJn8pReMwqzexpt26gA8esBRnwHbavocYIS-ODWvj9S0TFvEfX3IaXx2BIwlZy6R0kN5q3inQp6Pi68oyLe6L3Xdjc_ivbpI5g/w191-h200/images%20(1)%20foto%20ofme.jpg" width="191" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokpri</td></tr></tbody></table><p></p><div style="text-align: right;"><span style="color: red; font-family: Georgia, "serif"; font-size: 24px; font-weight: 700;"><br /></span></div><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify;">Itu
pertanyaan dari dalam hatiku. Tiba-tiba saja muncul ke permukaan. Aku sedang
memandangi bingkai Piagam Penghargaan dari BlogDetik. Sebuah Piagam
Penghargaan yang aku terima atas keberhasilanku menyelesaikan tantangan di
ajang acara Blogdetik bertajuk "30 Hari Nonston Ngeblog 15 Agustus -- 15
September 2013."</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify;"><br /></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify;"><br /></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Lho!
Koq bisa, 30 postingan 30 hari nonstop!" <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Betul
sekali, itu kan ketika 2013 -- sudah sepuluh tahun yang lalu. Usia laptop
ACERku juga masih keren, masih mau mengikuti alur keinginanku memamerkan <i>typing
speed</i> di atas keyboardnya, sementara di dalam kepala sudah ada ide
yang ingin meluncur berkejaran, <i>hehehe...</i>Kalau sekarang? <i>Ya,
ampuun...</i>mengetik satu kata saja harus perlu kesabaran yang <s>rrruuuaaarrbiyasaa </s> mataku
jelalatan mencari huruf-huruf yang baru saja aku ketikkan di keyboard sudah
melesat entah kemana. Terpaksalah waktuku tersita untuk beberapa saat. Tapi,
alhamdulillah ketidak-sabaranku menghandapi laptop jadul ini mudah-mudahan bisa
menjadi satu postingan untuk menambah challenge #BPNRamadan.<o:p></o:p></span></p><div align="center"><br /></div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD38AT2KYt1mCYflQ2CPte5O2_tWKIDH6YoW5BGvTeb5wz8DwhMc7h7_Qn5RhMOh2aRbsYb_Z5qXfaG7t7m2X2cUBZzCNIlTjGO1AM-Vft3qIAxyPFakiyjmVsdk5TpXhpseyJq39QaCszvWOY1E5jQxqv5yt-tjM3Axq2ZBgy7yjb2f053bpqjDJfOA/s695/IMG-20230417-WA0001.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="608" data-original-width="695" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD38AT2KYt1mCYflQ2CPte5O2_tWKIDH6YoW5BGvTeb5wz8DwhMc7h7_Qn5RhMOh2aRbsYb_Z5qXfaG7t7m2X2cUBZzCNIlTjGO1AM-Vft3qIAxyPFakiyjmVsdk5TpXhpseyJq39QaCszvWOY1E5jQxqv5yt-tjM3Axq2ZBgy7yjb2f053bpqjDJfOA/w200-h175/IMG-20230417-WA0001.jpg" width="200" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokpri</td></tr></tbody></table><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Btw,
membicarakan terkait Blogdetik pastinya aku juga ingat akan sosok seorang
#Karel Andersen, pentolan Blogdetik yang ramah, yang mengundang kami (aku +
trio brilliants ladies dari Fun Blogging -- Cikgu Shintaries, Haya Aliya Zaki
dan Ani Berta.)</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selama
ini aku tidak pernah menyambangi Facebook, sekian lama juga sudah pangling
dengan penampilan baru facebook, yang bagiku cukup ruwet. Scroll demi scroll
alhasil aku sampai pada acara sederet tulisan <b>Perpisahan Blogdetik.
Lhoh,lhoo lhoo...</b>baru mau ditengok koq malah ada berita Blogdeti TUTUP. Ya,
ampuun...tahun duaribudelapanbelas pesta perpisahannya. <b>KEMANA SAJA
AKU? </b>Baru sekarang nemu beritanya. Itupun karena aku serius tapi
iseng-iseng ngeklik Google <i>daaan</i> di halaman pertamanya ada
tulisan <b>perpisahan blogdetik</b>. Hatiku berdetak karena kehilangan
figure ramah dan ceria. Itulah kalau punya lahan tak pernah ditapaki. Buat apa?
Sampai tahunan pulak, teriakku dalam hati. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ini
adalah sebuah pelajaran juga ya. Untuk apa punya lahan tapi tak pernah ditengok
atau tak pernah juga berinteraksi di sana. Jumlah friends saja yang sudah
sampai 2.5K. Semoga ke depannya aku akan lebih aktif karena dengan keaktifan
di media yang kita punya akan mudah mengetahui berita-berita terkini.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Demi
mengejar DL tantangan #BPNRamadan2023 aku singkirkan dulu keinginan untuk
belajar Canva. Yang penting selesaikan dulu tantangan ini sebelum mengerjakan
yang lain. Insyaallah bisa tertuntaskan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kalau
saja Blogdetik masih ada pastilah ada lagi acara Bukber seperti yang pernah
diadakan oleh Blogdetik untuk para blogger beberapa tahun yang lalu. Dan aku insyaallah akan hadir kalau diundang, hehehe.... Tapi ternyata Blogdetik telah meninggalkan kita semua dengan adanya berita di halaman pertama Google -- Perpisahan Blogdetik. Lalu <b>KEMANA SAJA AKU </b>sampai jauh ketinggalan berita ini<b>?</b><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></p><p style="text-align: center;">
</p><p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">+/- 365Words</p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com31tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-50515352572310076802023-04-16T11:23:00.002+07:002023-04-16T21:24:25.566+07:00PERJALANAN PANJANG MASIH TERBENTANG<p> </p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b style="background-color: white;">PERJALANAN PANJANG MASIH TERBENTANG</b></span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><b>Bagiku judul yang aku sematkan di postingan ini memiliki arti yang luas. Antara lain memberi semangat untuk diriku sendiri. Tidak ada usaha yang tidak menghasilkan sesuatu andaikan kita mengerjakannya dengan penuh semangat dan tanggung jawab pada diri. Walaupun aku belum memiliki keterampilan yang bisa diandalkan untuk membuat postingan yang lengkap mencakup 4W1H di dalamnya. Kriteria 4W (What--Who--When--Why) dan 1H (How). Semua blogger tentu tahu maksud dari kriteria ini yang memberi arti APA--SIAPA--KAPAN- MENGAPA dan BAGAIMANA.</b></p><p style="text-align: justify;"><b>Sudah lama aku mendengar tentang 4W1H ini dari Cikgu Ani Berta ketika aku berpartisipasi dalam workshop/seminar/pelatihan menulis bersama Komunitas ISB dalam acara SEREMPAK sudah lama sekali. Namun aku belum mahir meneliti tulisan sendiri apakah di dalamnya sudah tercakup metode 4W1H ini? Wallahu'alam. </b></p><p style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" data-original-height="189" data-original-width="267" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5ZSil45uQiU3Xlj66CrVDbMeUxBtM9VIaqjtXRTQQj40ZZYzPtCJtwMIF5_Gt1GEGMG3gZ0MMVn3GSWvUL-ys-DfBZEBQSPNeuO5hleh-tfsywjyKPFIOeE_he5HUOWUTeFd3_sXIYzWA-8oQqrueMQYI66-6VPl2iRu7_pCB37AYhWYNreI_JWqyUA/w320-h227/download%20(1)%20build%20your%20enthusiasm.jpg" width="320" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source:Google </td></tr></tbody></table><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 13.5pt;">Karena pada tulisan ini masih tentang cerita dan pengalamanku di masa lalu yang terlewat untuk dicatat di blog, maka aku pun akan <i>share</i> di sini sebagai blogger yang selalu merasa <i>newbie </i>terus (sebenarnya aku tidak boleh <i>under-estimate myself</i>) cara memancing pengunjung datang ke blog kita. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 13.5pt;">Ada salah satu cara, yaitu melalui ssaktivitas BW (BlogWalking). Dua Grup BW yang aku ikuti --</span><span style="font-size: 13.5pt;"> WAG Kumpulan Emak Blogger (Admin: Indah Julianty
Sibarani/Arinta Adiningtiyas dan Fun w/BlogWalking (Admin: Indah Nuria
Savitri/Uniek Kaswarganti). yang tidak rutin aku ikuti karena
keterbatasan postingan yang aku punya. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt;">Postingan yang boleh diikutsertakan
dalam aktivitas ini maksimal link blogpost lama berusia 4 bulan. Bagi para
peserta diwajibkan untuk saling berkunjung dan memberikan komentar. Ketika aku
berpartisipasi di blogwalking ini hampir semua tulisan teman-teman blogger</span><span style="font-size: 13.5pt; mso-spacerun: yes;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;">memiliki keunikan yang membuat aku semakin merasa sebagai blogger Pemula. Konten link blogpost mereka semua berbobot dan enak dibaca, sedamgkan</span><span style="font-size: 13.5pt;"> postinganku hanya berisi cerita-cerita ringan biasa.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt;">Tapi aku tak kan berputus asa untuk tetap memecut diri, menambah, mencari dan mengisi rongga otakku dengan</span><span style="font-size: 13.5pt;"> tekad dan niat yang kuat, Tanpanya aku akan tetap berada di tempat yang sama. Keinginan yang kuat untuk bisa menulis satu artikel tiap minggu tidak dapat aku lakukan karena <a href="https://www.bundayati.com/2023/03/bernostalgia-agar-memory-yang-penuh.html" target="_blank">kendala kesehatan</a> tulang puanggungku yang sering mengganggu.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 18px;">Semoga aku tetap bisa memenuhi tantangan #BPNRamadan2023 menggunakan laptop jadul ini yang selalu saja lincah berlompatan dan berkejar-kejaran di atas keyboard sehingga sangat sulit bagiku untuk pamer <i>my typing speed....l.o.l.</i></span></p>
<p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">+/- 360Words</p><p></p><p></p><p></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-89272859706947705832023-04-14T23:40:00.001+07:002023-04-14T23:57:42.615+07:00Aku Sebagai Narasumber?<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="background-color: #ffa400; font-family: arial; font-size: x-large;">Aku Sebagai Narasumber?</span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><i><b>Tulisanku masih seputar kenanganku tentang waktu dan aktivitas yang lalu dan tak tertulis dalam blogku. </b></i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><span>Btw aku suka pada orang yang selalu <i>punctual,</i> selalu tepat janji, jauh dari sifat <b><i>ngaret </i></b>karena aku selalu mengutamakan </span><span style="font-style: italic; font-weight: bold;">punctuality </span><span>u</span></span><span>ntuk acara apapun. Sedapat mungkin aku akan hadir sesuai yang tertera di undangan, apalagi bila undangan untuk menghadiri pelatihan menulis atau ilmu lain yang membuat ruang-ruang kosong di rongga otakku terisi. Terlebih lagi kalau jarak dari rumahku ke lokasi acara amat jauh, aku akan berusaha berangkat dari rumah jauh lebih awal. Suatu ketika aku diajak berbincang oleh para Founder Fun Blogging. Mereka bertanya dan aku pikir itu hanya <i>joking</i> "mau gak ikut acara dan jadi narasumber."</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span>Disamping hati berbunga-bunga karena pertanyaan itu menghipnotis rasa penasaran, juga timbul tanda tanya di hati: <b>Aku Sebagai Narasumber?</b> Apa bisa? Apa aku mampu? Tapi aku menerimanya dengan percaya diri dan suara lembut dari dalam hati mengatakan dengan lembut juga: "<i>tenang...pasti ada arahannya nanti."</i></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><i><br /></i></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkRVZ4y8y0UsJWKk0lnDLlFD1EpKjStq__IaDRCLkpBMRAGZdOJ4YRCk19GFhwZGS-DFf3bqiQNAgGchON91R5JtX_WxheWtcDG9OwXs4OCRlDA2PEgp1TymgJLaG_XU6zMLQmBTryxw1o-kAAb-7N71cIZVGttwOzqJ_fKh_-8wzdZ4toq_qpxq17yg/s225/download%20old%20lady%20cheerin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="225" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkRVZ4y8y0UsJWKk0lnDLlFD1EpKjStq__IaDRCLkpBMRAGZdOJ4YRCk19GFhwZGS-DFf3bqiQNAgGchON91R5JtX_WxheWtcDG9OwXs4OCRlDA2PEgp1TymgJLaG_XU6zMLQmBTryxw1o-kAAb-7N71cIZVGttwOzqJ_fKh_-8wzdZ4toq_qpxq17yg/w200-h200/download%20old%20lady%20cheerin.jpg" width="200" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source Google: Lisensable</td></tr></tbody></table></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Ada lagi rasa bahagia lain di masa lalu yang akan kutuliskan di sini, sesuatu tentang euforia-ku ketika sebagai BPer mendapat job </span><span style="font-family: arial;">mengisi blog dengan</span><span style="font-family: arial;"> 24 (dua puluh empat) postingan selama 3 bulan berturut-turut. Jadi aku harus mengisi blog dengan dua postingan setiap minggu mengusung tema yang ditentukan. Aku kerjakan dengan penuh semangat karena cuan yang akan aku terima pun bagi blogger sekelas aku amatlah memuaskan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Sedangkan biasanya <i>income</i> yang aku terima hanya dari tawaran/ajakan client/rekan-blogger membuat postingan berbayar atau <i>content placement</i>. Sebagai blogger Pemula aku merasa beruntung diberi kesempatan bagus seperti itu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"> </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Puncak kebahagiaanku di bulan Nopember 2014 (Kalau gak salah) ada acara yang diadakan oleh Fun Blogging. Aku pasti akan hadir! Dengan semangat yang penuh aku berangkat menuju gedung Cyber II di wilayah Kuningan. Jarak dari tempat tinggalku di Bintaro ke Wilayah Kuningan yang cukup jauh harus kutempuh. Anak-anakku biasalah selalu merasa khawatir, namun mereka tak bisa berbuat banyak karena merekapun harus menjalankan tugas masing-masing. Aku disarankan untuk berangkat dengan GoCar tapi aku lebih memilih naik GoJek -- lebih bisa diandalkan ketepatannya -- walaupun di antara kemacetan </span><strike style="font-family: arial;">bisa zig-zag kesana kemari </strike><span style="font-family: arial;">tanpa khawatir akan terlambat sampai di tempat acara.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Benar dugaanku. Aku sampai terlalu awal. Belum ada peserta yang datang, kecuali salah seorang Founder Fun Blogging yang akan memberikan materi <i>How to monitize your blog. </i>Alhamdulillah, bisa ngobrol sebentar sama Cikgu Ani Berta yang kelihatan jutek tapi ramah dan humble koq.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Kalau aku tidak salah ingat, di acara itu juga aku membeli domain dari QWords. Aku memilih </span><b style="font-family: arial;"><i>dot com (.com)</i></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Timbullah masalah baru. Bagaimana aku sebagai blogger Pemula bisa mengimplementasikannya ke blogku? <strike>Aduuuh, bunda jangan kayak orang susah dan gaptek deh!</strike> "Founder Fun Blogging yang akan memberikan materi <i>Advancing Your Blog Platform, Cikgu</i> <i>Shintaries</i>, akan membantuku, . begitu kata hatiku -- Beliau yang selalu aku sebut sebagai <i>The brilliant young lady. </i>Bayangkan begitu baiknya Cikgu Shintaries bersedia menyisihkan waktunya datang ke rumah anakku untuk mengimplementasikan <i>dotcom </i>ke<i> </i>laptopku (yang kala itu kondisinya belum sejadul sekarang). Aku masih bisa berselancar dengan <i>typing speedku </i>di atas keypad laptop kesayangan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Mungkin akan banyak cerita-cerita yang tertinggal di waktu yang lalu dan tak tercatat di blogku. Alhamdulllah, alhasil dengan lancar dapat aku torehkan sebagai postingan untuk menjawab tantangan #BPNRamadan2023.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Semoga aku</span><span style="font-family: arial;"><span> bisa </span><span>tuntas menyelesaikan </span><span>challenge #BPNRamadan202</span><span>3. Aamiin,YRA</span><span> </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com29tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-83295318044681654312023-04-11T14:05:00.872+07:002023-04-13T20:16:59.567+07:00DZIKIR CARA UNTUK MENJAGA DIRI<p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: white; font-size: x-large;">DZIKIR CARA UNTUK MENJAGA DIRI</span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt;"><span style="font-family: arial;">Aku
masih akan menggali kenangan-kenanganku sejak mengenal dunia online dan
bergabung dengan beberapa komunitas hingga sekarang. Rasa bahagia menelusuk ke
relung hatiku karena bisa berkomunikasi dengan dunia luar setelah sekian
tahun.meninggalkan dunia perkantoran. Bahagia bisa mengenal banyak teman
baru, suasana berbeda dengan yang pernah aku alami dan banyak lagi hal-hal
baru yang sama sekali belum pernah menyentuh hidupku. Bahkan aku bisa lupa pada punggungku yang cedera. Euforia suasana kebersamaan di acara membuat aku lupa akan penyangga tubuh yang aku pakai. Tak seorangpun yang tahu. Baru pada tahun-tahun terakhir aku melepasnya sesekali.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: 13.5pt;"><span>Btw sebelum lanjut, yuuuk ikuti tulisanku yang berikut kenapa aku memberi judul <b>Dzikir Cara untuk Menja</b></span></span><b style="font-size: 13.5pt;">ga Diri.</b></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><i>Rekan-rekan kaum muslim pasti sudah tahu akan kekuatan dzikir yang kita lafalkan secara lisan ataupun berupa dzikir qolbu, dzikir yang hanya kita baca dalam hati. Kalau sudah terbiasa, maka dalam melakukan aktivitas apapun kita mampu melakukan dzikir qolbu. Dzikir ini apapun yang kita baca dengan kekuatan dan kehendak Allah Sang Pencipta mampu menyelamatkan kita dari bala bencana atas kehendakNya.</i></span></p><p style="text-align: justify;"></p><br /><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><i>Pada hari yang aku lupa tanggalnya tapi aku ingat kami bertiga ada di dalam sebuah mobil sedan yang dikendarai oleh </i><b>the brilliant lady</b><i> yang baik hati membawa aku dan rekan blogger lain ke acara yang akan sama-sama kami hadiri. Acara itu aku pun masih ingat, kami sedang menuju ke tempat workshop yang diadakan oleh PT PHILLIPS.</i></span></p><p style="text-align: justify;"><i style="font-family: arial;">Tanpa diduga hujan mengguyur bumi dengan derasnya disertai kilatan halilintar dan gemuruh guntur yang seolah tak mau berhenti. Banyak pohon-pohon yang tumbang diluar kekuasaan manusia untuk menahannya. Aku terus berdzikir dalam hati dengan hati yang galau dan perasaan takut mobil yang kami tumpangi akan tertimpa pohon yang tumbang. Bukan cuma aku yang berdzikir, tapi the brilliant lady dan teman bloggerku. Kami bertiga aku tahu dengan pasti walaupun tak terucap, mereka berdua pun pasti gemuruh hatinya karena cuaca yang menakutkan dan tidak bersahabat itu dengan berdzikir. Jadi, insyaalah readers setuju ya judul postinganku <b>Dzikir Cara Untuk Menjaga Diri.</b></i></p><p style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: arial;"></span></i></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ80OiBGwyZbL8PA9-r5LJqIPuX9cC2kPiidi_MpwagwZFlQ31tXosG1s_3ACvdv8aifctBVK3kk73g83jTcJSyaiyPhAnPh453htJISTQkZFPCjx0QqoWkxSgv0QRFbdLEi1pCIIdJTu-elgz9B9KssWwZi4d7T8hpUZ9L4RRrYVsYwhzTRoqkj3E7Q/s300/download.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="168" data-original-width="300" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ80OiBGwyZbL8PA9-r5LJqIPuX9cC2kPiidi_MpwagwZFlQ31tXosG1s_3ACvdv8aifctBVK3kk73g83jTcJSyaiyPhAnPh453htJISTQkZFPCjx0QqoWkxSgv0QRFbdLEi1pCIIdJTu-elgz9B9KssWwZi4d7T8hpUZ9L4RRrYVsYwhzTRoqkj3E7Q/w320-h179/download.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Sripoku.com</td></tr></tbody></table><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><b style="font-style: italic;">D</b><i>aaaan....kami bersyukur ke Hadirat Allah Yang Maha Pelindung, beberapa detik saja kecepatan mobil melaju, maka pohon tumbang akan menimpa mobil kami. Alhamdulillah! Ya Allah Yang Maha Melindungi. Satu pohon benar-benar tumbang </i><b>exactly right in front or our car</b>. <i>Allah Maha Kuasa dan Maha Menentukan. Mobil yang kami tumpangi terhindar dari pohton yang tumbang. Mobcil pun harus mundur sedikit untuk mencari celah berbelok sedikit masuk ke jalan kecil sebelah kiri menghindari runtuhan pohon yang tumbang. </i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 18px;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 18px;">Lanjut dengan tulisan tentang kenanganku.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 18px;">Melibatkan diri di beberapa komunitas online banyak memiliki kelebihan -- dengan demikian aku secara tidak langsung tengah menempa diri sekaligus meng-</span><i style="font-family: arial; font-size: 18px;">upgrade</i><span style="font-family: arial; font-size: 18px;"> diri agar lebih baik dari sebelumnya. Lebih banyak kesempatan untuk menimba beragam ilmu walaupun baru sedikit yang tergali. Ilmu di dunia blogging itu amatlah rumit, banyak sekali tip dan triknya yang belum aku tahu, apalagi . menguasainya. Aku tetap harus belajar, belajar dan belajar.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt;"><span style="font-family: arial;">Yang utama aku sangat suka menghadiri workshop, seminar atau pelatihan dalam topik apapun. Bahkan aku sangat menyukai sensasi yang berkenaan dengan pengambilan foto-foto ketika acara berlangsung. Yang kedua aku bisa menambah sedikit kemampuan untuk menuliskannya di blog dengan gayaku. Sayangnya entah kenapa aku seringkali terlewat membuat catatan di blogku untuk setiap acara yang aku hadiri. Padahal aku tahu betul hal ini secara tidak langsung menjadi kewajiban bagi seorang blogger. Paling lama dalam dua hari sudah harus muncul postingan di blog. Tapi terkadang tertunda hingga seminggu, dua minggu....akhirnya terlupakan. Yang tertinggal hanya kenangan suasana workshop yang bikin bahagia.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 13.5pt;">Tentang
aktivitas baru ini semua anak-anakku mendukungku. Selalu banyak sekali nasihat
bagiku untuk harus berhati-hati dalam perjalanan dan lain sebagainya. Mereka
sangat khawatir melepasku untuk pergi sendiri sementara mereka karena tugas
tidak bisa mengantarku. Aku selalu menjawab: "Jangan memikirkan Mama.
Dzikir akan bersama Mama." Tentu kalian tahu </span><b style="font-family: arial; font-size: 13.5pt;">Dzikir Cara Untuk
Menjaga Diri</b><span style="font-family: arial; font-size: 13.5pt;">, jelasku dengan mantap. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">+/-582Words</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"> </span></p><span style="font-family: arial;"><br /></span><p style="text-align: center;"><br /></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-85913389763740579702023-04-11T13:30:00.009+07:002023-04-11T20:57:16.355+07:00Penasaran Membawa Berkah<div class="separator" style="text-align: center;"><br /></div><p></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: #fcff01; font-family: arial; font-size: x-large;">Penasaran Membawa Berkah</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Aku berusaha mengulik kenangan yang masih melekat dalam ingatanku agar bisa mengalir dalam artikel untuk melengkapi postingan yang masih sangat kurang untuk mengisi blogku. Sifatku yang selalu ingin mencoba sesuatu yang belum aku pahami, rasa penasaran pun kerap mengusik. Karena itu ketika sebuah Komunitas Perempuan bernama <i>Lights of Women</i> mengadakan kompetisi menulis artikel pendek dengan tema #BeraniLebih, aku tergerak untuk ikut mendaftar. Kalau aku hanya berada di luar arena lomba bagaimana aku akan tahu apa yang dimaksud oleh judul tema tersebut. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Walaupun aku belum bisa membayangkan apa yang akan aku tulis tetap saja aku tak tik tuk di atas keypad laptopku yang beberapa tahun lalu (2015) masih memiliki kondisi yang lincah dan tak pernah mau berlompatan, huruf-hurufnya semua masih super lincah, tak pernah berkejar-kejaran sehingga tidak menyulitkanku untuk mengetik dengan lancar. Tidak seperti sekarang ini yang kondisinya sudah sulit dikendalikan. <strike><i>Typing speed</i>ku tak ada gunanya, hehehe</strike>...Tapi aku insyaallah belum akan menyerah. Aku akan tetap kembali mengingat masa lalu yang membuat aku menulis judul <b>Penasaran yang Membawa Berkah</b>.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbGnj4mx4_a6b8j4qiFBVOyGHRP090lH2jIHDmxpYJLd70L74BCNhcVDonkuHFQQQcFuvVocP-LVL1Rys0HYRjMJyv95wSa8jRiafziwfeeTAwVDBOOnHOZtfh9aoU62SYAzknuHFWB7z1NeoIB7vImAXusLDRh7lVMLI1Si38W9wBT_2cueUko2i1oQ/s244/images%20(1)old%20woman.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="244" data-original-width="207" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbGnj4mx4_a6b8j4qiFBVOyGHRP090lH2jIHDmxpYJLd70L74BCNhcVDonkuHFQQQcFuvVocP-LVL1Rys0HYRjMJyv95wSa8jRiafziwfeeTAwVDBOOnHOZtfh9aoU62SYAzknuHFWB7z1NeoIB7vImAXusLDRh7lVMLI1Si38W9wBT_2cueUko2i1oQ/w271-h320/images%20(1)old%20woman.jpg" width="271" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Google </td></tr></tbody></table><div style="text-align: start;"><span style="font-family: arial; text-align: justify;">Kembali kepada judul tema yang diberikan oleh Komunitas Penyelenggara Kompetisi Lomba Menulis -- aku memberanikan diri untuk menuliskan apa yang telah aku lakukan bagi anak-anak di wilayah tempat tinggalku</span><a href="https://www.bundayati.com/2015/07/guru-tanpa-gelar-beranilebih-light-of.html" style="font-family: arial; text-align: justify;">. Walaupun aku bukan seorang guru</a><span style="font-family: arial; text-align: justify;"> namun rasa penasaran untuk berbagi ilmu yang sedikit aku punya sangatlah besar. Jadilah ini sebuah ide untuk artikel yang aku ikutkan lomba. Yups! Akupun mulai mengurai ide yang ada dalam benak agar aku bisa memenuhi kriteria tema lomba #BeraniLebih tersebut. </span></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Tersemat dalam pikiranku biarlah aku tidak berhasil keluar sebagai pemenang dalam lomba itu. Yang penting di sana aku sudah jabarkan apa yang bisa aku lakukan untuk warga di wilayah tempat tinggalku. Secara cuma-cuma. Tanpa pamrih apapun. Apalagi untuk mereka yang disebut <i>fatherless children. </i>Andaikan waktu bisa diputar kembali ke masa itu ingin rasanya aku menambah jumlah anak-anak yang mau bergabung dan bisa aku jadikan tempat berbagi ilmu, sekalipun ilmu yang hanya sedikit. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Kini anak-anak didikku banyak yang sudah menapakkan langkah mereka ke Universitas. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Ternyata apa yang kuulas dalam artikel pendek untuk mengikuti lomba menulis #BeraniLebih secara jujur dan apa adanya bisa menghasilkan cuan yang tak terduga. Biasanya seringkali aku mengikuti lomba menulis tapi selalu terlempar jauh dari daftar pemenang. Namun sensasi mengikuti sebuah ajang lomba menulis tetap saja merupakan hal yang menarik bagiku, sejauh aku mampu mengikuti alur tema lomba. </span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">+/-383Words</span></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-33472561552222358882023-04-06T21:43:00.005+07:002023-04-11T06:48:42.332+07:00BISAKAH AKU DISEBUT LAHAP? <p style="text-align: center;"><span style="background-color: #fcff01; font-family: Dancing Script; font-size: x-large;"><b>BISAKAH AKU DISEBUT LAHAP</b></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: georgia; text-align: justify;">Kenapa aku beri judul seperti itu? Nah, agar tidak menimbulkan tanda tanya dalam hati para reader sebaiknya aku jelaskan dulu ya</span><b style="font-family: georgia; text-align: justify;"><i> apa artinya lahap</i></b><span style="font-family: georgia; text-align: justify;">. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) lahap itu berart sangat suka makan segala makanan, tidak pilih-pilih, katakanlah, bisa diistilahkan makanan itu dihabiskan tanpa mengingat yang lain, karena lahapnya jadi rakus dan tamak. Menurutku ini mengarah kepada sifat/karakter seseorang yang <i>gak banget kan?</i> </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcdKpPFEYBZZincohldLFxi_kMd8f05PlreXWHk3sjc8dbeAVCgn9ITM2NDMauGOVn2MYysxl4jlY13DzsgM7FT1Y-8lt1A_Lf88S4xsVnMR6Fu6xgMU0TUDEzkJNpz8lNrQsaG26WZlovKk-SPM_Y7rY6IyGE7kaXVztNIoteB4gndHoPW2XZMXNjXg/s800/old%20lady%20with%20laptop%20caricature.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="543" data-original-width="800" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcdKpPFEYBZZincohldLFxi_kMd8f05PlreXWHk3sjc8dbeAVCgn9ITM2NDMauGOVn2MYysxl4jlY13DzsgM7FT1Y-8lt1A_Lf88S4xsVnMR6Fu6xgMU0TUDEzkJNpz8lNrQsaG26WZlovKk-SPM_Y7rY6IyGE7kaXVztNIoteB4gndHoPW2XZMXNjXg/w400-h271/old%20lady%20with%20laptop%20caricature.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dreamstime.com<br /><br /></td></tr></tbody></table><p style="text-align: left;"><span style="font-family: georgia; text-align: justify;">Mungkin ketika aku mengenal dunia online tahun 2009 -- kata lahap juga bisa ditempelkan atau disematkan untukku. Aku pun seperti seseorang yang sedang melihat hidangan lezat yang mampu menimbulkan selera makan berlebihan. Aku merasakan senang ketika bisa berhasil belajar membuat satu akun, belum puas dan masih penasaran menginginkan satu akun lagi, lagi dan lagi. Tanpa memikirkan akun yang aku bangun itu perlu diisi dan dirawat. Ketika itu layak sebuah tanya <b><i>Bisakah </i></b><i><b>Aku Disebut Laha</b><b>p</b></i></span><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"> dilontarkan untuk diriku sendiri.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"><span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"><span><!--more--></span>Diibaratkan sebuah rumah dalam arti nyata pasti memerlukan </span><i style="font-family: georgia; text-align: justify;">furniture</i><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"> -- akun yang telah aku bangun, kemudian aku sebut sebagai rumah online-ku juga harus diisi dengan postingan. Postingan inilah sebagai penghuninya. Bukan hanya membangun akun saja tapi mengisi dan merawat sebaik-baiknya pun menjadi kewajiban pemilik akun tersebut. Tanpa memelihara sesuatu yang sudah dibangun, meninggalkan dan melupakannya apalah artinya.</span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Sesuai <a href="https://www.bundayati.com/2023/04/kendala-yang-harus-segera-aku-atasi.html">dengan janjiku</a> di postingan yang lalu tentang kepemilikan banyaknya akun yang tak pernah aku rawat dan mengisinya dengan beragam postingan. Apalagi sejak tahun 2014 bulan November aku memiliki domain <i>ber-dot-com</i> untuk blog baru bundayati.com semakin aku tak pernah memikirkan akun-akun tersebut. Semula aku pikir akun lamaku semuanya telah terhapus oleh sistim. Ternyata setelah aku searching keenamnya masih ada. Hanya karena ketidak-piawaian aku saja menganggapnya hilang.<strike> (disebut ketidak-piawaian lebih baik daripada gaptek, hehehe. Iya kan)</strike></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Aku sendiri baru tahu keenam link online-ku masih lengkap cuma Pemiliknya yang tak pernah menyambangi rumah onlinenya sehingga tak terawat. Padahal dulu lahap sekali aku membangunnya. Postingan di keenamnya berjumlah sebagai berikut:</span></p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li><a href="https://bunda-yati.blogspot.com/">Bunda Yati Berkata</a> -- (44 postingan) </li><li><a href="https://yatilangkahawal.blogspot.com/">Blog Yati Rachmat</a> -- (45 postingan)</li><li> <a href="https://goodcrab-stopdreamingstartaction.blogspot.com/">Menggapai Asa</a> -- ( 4 postingan)</li><li><a href="https://yatibelajaronline.blogspot.com/">My Sample Blog </a> -- ( 5 postingan)</li><li><a href="https://stopdreamingstartaction-ycancerina.blogspot.com/">Pede Aja Lagi</a> -- ( 7 postingan)</li><li><a href="https://createnewdesign.blogspot.com/">yatirachmat </a> -- ( 2 postingan</li></ol><div>Selama 5 tahun -- dalam kurun waktu April 2009 ketika aku memulainya hingga bulan Nopember 2014 saat aku memiliki domain, keenam blog yang aku bangun hanya menghasilkan sebanyak 117 postingan. <i style="font-family: georgia; text-align: justify;">Poor Me! or Stupid Me....l.o.l.</i></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Apalagi sejak November 2014 aku memiliki <b><i>domain dot com</i></b> semakin aku seakan melupakannya. Jadi kalau aku mengajukan pertanyaan <b>Bisakah Aku Disebut lahap?</b> Jelas bisa <i>pake banget</i> karena sebagai PEMULA aku sudah berani membangun akun sedemikian banyak TANPA tahu sama sekali bagaimana merawat dan mengisinya dengan postingan. Nama-nama link yang kupilih untuk keenam blog tersebut sebagai seorang PEMULA juga dilihat dari kacamata teman-teman blogger atau <i>Cikgu-ku </i>pastilah sedikit aneh, kan? </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Sebenarnya ada satu lagi akun yang aku buat di WordPress ketika suatu saat, sudah lama sekali, teman-teman blogger meminta aku membuka blog untuk pelajaran bahasa Inggeris. Coba aku ketikkan dulu linknya, mudah-mudahan masih bisa aku buka.<a href=" https://yaticancerina.wordpress.com/ "> https://yaticancerina.wordpress.com/ </a></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i>Yeeeaayyy</i> ternyata blog itu masih ada. Lalu kalau ada yang bertanya kenapa pelajaran online bahasa Inggeris itu tidak diteruskan? Maka jawabannya adalah ketika pelajaran sampai pada tahap mempraktikkan <i>conversation by phone,</i> satu per satu murid online-ku menghilang, huhuhuu -- <i>so</i> buat apa aku teruskan kalau hanya belajar <i>passive English </i>kalau tidak <i>confident</i> mempraktikkannya secara aktif. Jemari sebelah tanganku terlalu banyak untuk menghitung jumlah mereka yang memang <i>confident</i>. Tapi pertemanan kami secara online masih terbina dengan baik.</span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Last
but not least</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">:
Setelah membaca postinganku hingga akhir, maka aku serahkan saja kepada <i>my
readers </i><b>Bisakah Aku Disebut Lahap? </b>Menurutku lebih bisa
dikatakan aku ini orang yang selalu saja penasaran untuk mencoba mengerjakan
sesuatu yang belum pernah aku kerjakan dan selalu ingin mencobanya. <i>No
harm to try</i> -- begitu selalu kata hatiku</span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">+/- 626Words</p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-32375720466135600652023-04-05T23:37:00.002+07:002023-04-06T21:54:27.991+07:00TAMAN BUNGA NUSANTARA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: center;"><span style="background-color: #fcff01; font-family: Dancing Script; font-size: large;"><b>TAMAN BUNGA NUSANTARA</b></span></p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Tak ada seorangpun yang akan menolak bila diajak berwisata ke suatu tempat yang indah dan menarik, seperti Taman Bunga Nusantara, misalnya. Aku pernah mengunjunginya beberapa tahun yang lalu, jauh sebelum masa Pandemi yang sangat meresahkan kita semua, bahkan umat di seluruh dunia.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Untuk para pengunjung blogku yang memiliki kesamaan denganku, sangat menyukai bunga dan lokasinya tak begitu jauh dari Jakarta. Hamparan bunga yang indah sejauh mata memandang menimbulkan sensasi bahagia yang erat kaitannya dengan kesehatan dan kesehatan pula yang mempengaruhi naiknya imun tubuh kita.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0KbNz_QORMqvMVDRd1HJnsYEGgSXtTead1P706PbnYo8SWdQA-GowCziCsKhi-tH42sd3Kew7cxiw4Mr5jAc9nu6z3uEU4TQjGLb2ebUtgEOVcvyEYNZrfYFjOY3K03atPrubyHCtwbFJuvFJR52aOex09wxLiW_yF05qz1EMHSTDZEUYQ9QO6hpsPw/s1110/Me%20at%20Taman%20Bunga%20Nusantara.jpg" style="font-family: "Times New Roman"; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="624" data-original-width="1110" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0KbNz_QORMqvMVDRd1HJnsYEGgSXtTead1P706PbnYo8SWdQA-GowCziCsKhi-tH42sd3Kew7cxiw4Mr5jAc9nu6z3uEU4TQjGLb2ebUtgEOVcvyEYNZrfYFjOY3K03atPrubyHCtwbFJuvFJR52aOex09wxLiW_yF05qz1EMHSTDZEUYQ9QO6hpsPw/s320/Me%20at%20Taman%20Bunga%20Nusantara.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokpri</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: arial;"><b><i>Taman Bunga Nusantara</i></b> ini berada di hamparan tanah seluas 35 hektar terletak Gunung Gede Pangrango dan Kebun Teh Bogor. <span style="background-color: white; color: #202122; text-align: left;">Jarak tempuh kurang lebih sekitar 3 jam perjalanan dari Jakarta. Tepatnya berada di antara desa Kawungluwuk, Sukaresmi, Cianjur dengan Sukawangi, Sukamakmur, Jonggol. Berbagai jenis bunga dari seluruh dunia tumbuh di sini. Bunga anggrek yang menghias taman ini diperkirakan sekitar 2000 jenis. Andai gabaranku tidak begitu jelas, maka daripada membatalkan rencanamu dan keluarga untuk melangkahkan kaki ke <i style="font-weight: bold;">Taman Bunga Nusantara</i> lebih baik dan pasti tidak akan mengecewakan kalian tanya lagi deh ya ke Paman Google dan langsung ke Maps-nya pasti jelas sekali letaknya. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #202122; text-align: left;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #202122; font-family: arial; text-align: left;"><i>Rasanya ingin mengulang kembali wisata bersama teman-teman pensiunan ke</i></span></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #202122; font-family: arial; text-align: left;"><i> tempat-tempat yang indah ini. Walau tidak untuk tujuan berwisata, </i></span></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #202122; font-family: arial; text-align: left;"><i>kami biasanya mengatur </i></span><i style="color: #202122; font-family: arial; text-align: left;">jadwal sebulan sekali mengadakan</i></p><p style="text-align: center;"><i style="color: #202122; font-family: arial; text-align: left;"> one-day trip untuk menghirup udara segar, </i><i style="color: #202122; font-family: arial; text-align: left;">menikmati</i></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #202122; font-family: arial; text-align: left;"><i> hari-hari dan kebersamaan kami sesama pensiunan</i></span></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #202122; font-family: arial; text-align: left;"><i> selagi kami masih diberi kesehatan dan</i></span><i style="color: #202122; font-family: arial; text-align: left;"> umur panjang</i></p><p style="text-align: center;"><i style="color: #202122; font-family: arial; text-align: left;"> oleh Sang Maha Pencipta. </i></p><p style="background-color: white; color: #202122; margin: 0.5em 0px;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="background-color: white; color: #202122; margin: 0.5em 0px;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKlcR_1oyInRMxmsu3q3tyw_9KID9F17ysY0T3xzvmeCnho8MEwmj1mx6MOwPflR1jJfNZP_1r1bfaOpHz6KDc7_8vw29tkjjWYkXnZd7qedKNknSt0eoacl3dN81-risySnvEk5F1DHz6WYzBZtJLUpUXTFmSB6pDaXqnwHitODjcwnAymaqdk5ySdA/s960/Taman%20Bunga%20N5.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKlcR_1oyInRMxmsu3q3tyw_9KID9F17ysY0T3xzvmeCnho8MEwmj1mx6MOwPflR1jJfNZP_1r1bfaOpHz6KDc7_8vw29tkjjWYkXnZd7qedKNknSt0eoacl3dN81-risySnvEk5F1DHz6WYzBZtJLUpUXTFmSB6pDaXqnwHitODjcwnAymaqdk5ySdA/s320/Taman%20Bunga%20N5.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokpri</td></tr></tbody></table><br /><p></p><p style="background-color: white; color: #202122; margin: 0.5em 0px;"><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKV7zRS4k-fn-VtcO2ZoVSCXJNtvTvwTUo4ZvN-FhMOVpXjbphr-x7kCuFPaBKzpKteuu_Tcab0g_eRnI22bS6JQ9AgAiVOkgpOu_dYIfndEZGFGxl4eU7XFLUHdX4TsbwhZ19TsDwdU2LpBRTXTNtzpxXPHxYCWXHKxsHx73qsHib7Cj-_3PnOIYr2A/s1032/Puncak%20Taman%20bunga.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="581" data-original-width="1032" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKV7zRS4k-fn-VtcO2ZoVSCXJNtvTvwTUo4ZvN-FhMOVpXjbphr-x7kCuFPaBKzpKteuu_Tcab0g_eRnI22bS6JQ9AgAiVOkgpOu_dYIfndEZGFGxl4eU7XFLUHdX4TsbwhZ19TsDwdU2LpBRTXTNtzpxXPHxYCWXHKxsHx73qsHib7Cj-_3PnOIYr2A/w400-h225/Puncak%20Taman%20bunga.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokpri</td></tr></tbody></table><br /><p style="background-color: white; color: #202122; margin: 0.5em 0px;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="background-color: white; color: #202122; margin: 0.5em 0px;"><span style="font-family: arial;">rasa bahagia erat kaitannya dengan mudahnya tubuh menyerap vitamin dan mineral dibanding seseorang yang berada dalam kondisi stress.</span></p><p style="background-color: white; color: #202122; margin: 0.5em 0px;"><span style="font-family: arial;">Ada yang sama pentingnya rasa bahagia ternyata mebantu tubuh kita untuk memperlancar peredaran darah. Karena itu marilah kita timbulkan semaksimal mungkin rasa bahagia agar kelancaran aliran darah ke jantung dan otak kita menjadi lebih maksimal. Aamiin.</span></p><div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222;"><p dir="ltr" style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10.5px;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10.5px;"><span style="font-family: arial;">Tak dapat dipungkiri satu kesimpulan bahwa orang-orang yang bahagia cenderung aktif bergerak dan mau berperilaku sehat. Yuk, kita praktikkan perilaku ini agar kita selalu sehat dan berenergi positif. </span></p><p dir="ltr" style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10.5px;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10.5px;"><span style="font-family: arial;">Taman Bunga Nusantara tempat yang paling sederhana untuk kita melegakan dada, menghirup udara segar dan jangan lupa untuk menyambangi di mana tempat-tempat untuk nyerusup kopi dengan nikmat dan makanan daerah yang akan tetap tidak dilupakan oleh lidah si pencinta rasa.</span></p><div><br /></div></div><p style="color: #202122; margin: 0.5em 0px; text-align: center;"><span style="text-align: left;"><span style="background-color: #04ff00; font-family: arial; font-size: medium;">Selamat Wisata ke <b><i>Taman Bunga Nusantara</i></b></span></span></p><p style="background-color: white; color: #202122; margin: 0.5em 0px;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="background-color: white; color: #202122; margin: 0.5em 0px;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Referensi: </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Bunga_Nusantara</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">https://indonesiabaik.id/infografis/rasa-bahagia-mampu-tangkal-virus-kok-bisa</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com44tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-19808225368234756562023-04-01T21:49:00.009+07:002023-04-01T21:58:26.955+07:00Kendala yang Harus Segera Aku Atasi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0g9vAkgSDJSO4zXt8bg_NOFLuMAjd_7lhg46Mg1h-pLRc_aJaP-edw8CfzuUABYg5zwIyKxITeTrERo7XFz8GeeSaaKbTHl9LkNigAAf0ZYfi4c8-Ct7XLl3ZUWdtwKzn4D4MfYq8Zz9aKM6pIki0rG5n2XMKDeSVVLPCAIizTU_ED3tuaDWpWMwnbQ/s2000/Kendala%20yang%20Harus%20Segera%20Aku%20Atasi%20(2).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="520" data-original-width="2000" height="99" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0g9vAkgSDJSO4zXt8bg_NOFLuMAjd_7lhg46Mg1h-pLRc_aJaP-edw8CfzuUABYg5zwIyKxITeTrERo7XFz8GeeSaaKbTHl9LkNigAAf0ZYfi4c8-Ct7XLl3ZUWdtwKzn4D4MfYq8Zz9aKM6pIki0rG5n2XMKDeSVVLPCAIizTU_ED3tuaDWpWMwnbQ/w382-h99/Kendala%20yang%20Harus%20Segera%20Aku%20Atasi%20(2).jpg" width="382" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Kendala baru yang aku temui ini terjadi pada laptopku, laptop yang sekarang ini aku perlukan untuk mengejar ketertinggalanku dalam berpacu dengan hari yang berganti hari tak terhentikan. Ini memang laptop jadul, yang aku dapat sebagai hadiah ulang tahun dari <i>all my precious diamonds. </i>Memang usianya pun sudah cukup tua, sudah waktunya untuk diganti dengan yang baru a.k.a <i>lem-bi-ru. </i>Ultahku yang ke <a href="https://draft.blogger.com/blog/post/edit/8637209791954457727/7227355145801877844?hl=en-GB" target="_blank">70 pada tahun 2009</a>, <i>surprise birthday party. </i>Jadi usia si laptop ini sudah 14 tahun, usia <i>pre-teen </i>hehehe...</span></p><p style="text-align: justify;"></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia_2stZhxBFr9yLXdaTg97dAhroJ1kH7HskhGCINBNnI-mhzDM1rCC8HSTI2ok4GrJOF99VBmqJS8kQYlnn8q8wM9B84icgoWqKUJRL6220eSCmnTYulsdsJcns53v0M5GxKxDpyI7JLXHuizzbQ-hG_ccmx2f7bLfrmjWs9RaeMvjJC5dGiCtXp9ODg/s1232/old%20w.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1130" data-original-width="1232" height="294" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia_2stZhxBFr9yLXdaTg97dAhroJ1kH7HskhGCINBNnI-mhzDM1rCC8HSTI2ok4GrJOF99VBmqJS8kQYlnn8q8wM9B84icgoWqKUJRL6220eSCmnTYulsdsJcns53v0M5GxKxDpyI7JLXHuizzbQ-hG_ccmx2f7bLfrmjWs9RaeMvjJC5dGiCtXp9ODg/s320/old%20w.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: dreamstime.com</td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: times;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Wajarlah kalau sangat lemot dan karakter di keypad hampir semua sudah punya kesenangan baru setiap aku ketuk -- saling berlompatan, berkejar-kejaran dan berlarian kesana kemari ke tempat yang tak kuinginkan menguras kesabaranku dalam melanjutkan tulisan ini. KZL ya, beneran KZL banget! Belum lagi muncul di layar tulisan antara lain seperti ini: </span></p><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><p style="text-align: center;"><b><span style="font-family: times; font-size: medium;">You a</span></b><b><span style="font-family: times; font-size: medium;">re using WS7, please update it to WS10 or later, otherwise </span></b><b><span style="font-family: times; font-size: medium;">you can't work with Google Chrome</span></b></p></blockquote><p style="text-align: center;"><b><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></b></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Ooo... rupanya ini yang jadi kendala utama! Oookeee, lupakan itu sementara. <i>I'm busy with preparing my article!!</i> Ini lebih penting walaupun tak-tik-tuk penuh kesabaran berbaur dengan ketekunan dan kekesalan. Hari ini aku harus bisa menyelesaikan satu postingan, bahkan kalau mungkin dua postingan. Tapi bukan berarti aku mengesampingkan <i>Kendala yang Harus Segera Aku Atasi </i>ini lho. Harus aku cari solusinya kalau tak ingin HANGUS dari ajang #BPNRamadan2023 favorit BPers ini.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Walaupun terhalang oleh kendala yang tak bisa kutangani sendiri dengan segera, aku tidak akan menyerah untuk menulis. Aku hibur diriku seolah aku sedang belajar mengetik. Aku sangat beruntung memiliki kecakapan mengetik dengan <i>blind system</i> yang diajarkan oleh ayahku (alm.). Bangga pada diriku memiliki kecakapan ini. Pada saat seperti ini -- laptop jadul dengan karakter <i>keypad </i> yang sudah hampir semua tidak terbaca lagi. Itulah sebabnya disebut sistim buta, heheheee...</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span><i>Believe it or not!</i> Dengan sistim ini aku telah sukses lho menurunkan kepandaianku kepada seseorang, nun jauh di sana, belajar mengetik secara online dari <i>Big Zero</i> kepandaian mengetiknya hingga bisa mengetik dengan baik hanya </span><span>bermodalkan sebuah keypad yang ia pinjam dari kantornya. Pesan dari aku hanya kedisiplinan yang harus diterapkan. Alhasil dia lulus tes mengetiknya dan hingga sekarang dipekerjakan di s</span>ebuah Universitas, sebagai staff Bagian Administrasi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">Last but not least: For info aja tulisan ini selesai aku ketik jam 12.30 padahal aku memulainya jam 08.30</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: times;"> Aamiin, YRA </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: times;"><br /></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;"> </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">#BPNRamadan2023</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Dancing Script;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;">=</p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-3149227275771811442023-03-31T09:51:00.028+07:002023-03-31T11:00:10.157+07:00Mulailah Berjalan untuk Sampai ke Tujuan<p> </p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><b><span style="font-size: 18pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mulailah
Berjalan untuk Sampai ke Tujuan</span><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></b></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: Shadows Into Light; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p><b> </b></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aku
belum tahu dengan pasti apakah akan berpartisipasi dalam ajang BPNRamadanChallenge2023 atau tidak. Tapi selama ada ide aku akan tetap
menulis. Aku bingung karena rasanya koq sekarang aku tidak tahu apa-apa tentang
kebisaanku berinteraksi di <i>Instgagram, Twitter, Blogger, Facebook</i> dan
satu-satunya yang hampir tak pernah aku kunjungi setelah aku memiliki akunnya,
yaitu <i>LinkedIn. </i>Kenapa dulu aku begitu keranjingan <i>apply</i> akun
sebanyak itu. Eeeiits....tunggu dulu. Ikuti dulu dengan sabar ya apa yang akan
aku tuturkan berikut ini. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p><br /><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinHJMFqjJVDbAvDS7WEq3RXl3XBLnfDBuXlzRRf-vxjJTbrZgggWUDjWzWmlNQILcr1K7aO5k2euVkpgJARZadz9YcLyH2JNRwWoOKNfLR0_oXPv81xLYs4_2p2gXdE35PhTiOdlMIga1175454ZQkVy4fdJYn0tdM7fgIWifOMEkAdswL8loE3p6zIA/s400/Yati%20typing.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="300" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinHJMFqjJVDbAvDS7WEq3RXl3XBLnfDBuXlzRRf-vxjJTbrZgggWUDjWzWmlNQILcr1K7aO5k2euVkpgJARZadz9YcLyH2JNRwWoOKNfLR0_oXPv81xLYs4_2p2gXdE35PhTiOdlMIga1175454ZQkVy4fdJYn0tdM7fgIWifOMEkAdswL8loE3p6zIA/w240-h320/Yati%20typing.jpeg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption">Dokpri<br /><br /></td></tr></tbody></table>
<p> </p><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><span face="Arial, "sans-serif"" style="font-size: 12pt; text-align: left;">Ketika aku mulai berkenalan dengan
dunia online penasaran timbul dengan beragam aplikasi yang tersedia. <i>My
curiosity</i> melalui jemari ini pun mulai iseng merambah ingin memiliki akun-akun
itu. Kemudian akupun membuka beberapa link blog dengan nama yang beragam tanpa
domain. Postingan-postinganku kalau digabung sudah dalam hitungan ratusan. Aku
tidak bisa memastikan berapa jumlahnya karena hari ini aku cek untuk melihat keberadaan
links tersebut sudah tidak aku temukan. </span></div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p><br /><span style="font-size: 12pt;">Aku
ingat beberapa bulan yang lalu ada info dari Google -- links yang tidak
memiliki domain akan otomatis terhapus. Karena itu pemilik blog sebaiknya
meng-export postingan yang masih penting ke blog berdomain</span><i style="font-size: 12pt;">. </i><span style="font-size: 12pt;"> Tapi
aku tidak melakukannya. Karena berarti disamping aku harus belajar dari paman google aku pun kurang paham maksudnya. Maklum aku tidak
memiliki ciukua keahlian untuk menerjemahlkan peringatan atau informasi penting yangs berkaitan dengan sistim teknologi dari Google. Mungkin ini yang menyebabkan </span><i style="font-size: 12pt;">ke-4 links it seolah raib.</i></o:p></span></p></blockquote><p> </p><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-ziqzDl7eq97Gc_wvSZUmFed9uPvrshYICMUv67cBQqD1VmTLpqRwdd3WxtHmZ2Gb4KK6wGE-9rjBpto7pqI6Skqi62IbgCxmACd6mb_UId6tJrpH0WhAynAp78VDQRCT8HWrarDwgWG6bhdSPXcm5ZdcmHmKe84sMuO37JTlmuAYnh-_TJRqa29Z4A/s229/going%20up%20stair.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="229" data-original-width="220" height="229" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-ziqzDl7eq97Gc_wvSZUmFed9uPvrshYICMUv67cBQqD1VmTLpqRwdd3WxtHmZ2Gb4KK6wGE-9rjBpto7pqI6Skqi62IbgCxmACd6mb_UId6tJrpH0WhAynAp78VDQRCT8HWrarDwgWG6bhdSPXcm5ZdcmHmKe84sMuO37JTlmuAYnh-_TJRqa29Z4A/s1600/going%20up%20stair.jpg" width="220" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Pixabay</td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;">Daaannn...aku
terlalu lama tidak menyambangi akun-akun tersebut,, terutama grup/link
bloggerperempuan.com plus Instagram yang kini sedang kuperlukan. Terlalu lama tidak
membaca dan mengikuti perkembangan-perkembangan yang menyangkut akun-akun
itu, lupalah aku bagaimana caranya untuk memasukkan link postingan ke INSTA
STORY (hiks, hiks...) padahal ketika mengikuti ajang serupa pada tahun
2021 dengan lancarnya aku mengirimkan satu per satu link postingan tanpa kendala hingga 30 (tigapuluh) artikel dalam kurun waktu 30 hari ke @bloggerperempuan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Namun <i>slow but sure </i>-- <b>Mulailah Berjalan untuk sampai
ke Tujuan -- </b>aku akan menemukan caranya dengan sabar. Yang
penting sekarang aku menulis saja dulu seberapa aku bisa, hehe... <s>ngeyel
dan penasaran nih si bunda! </s></div><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mudah2an
denganr adanya postingan ini <i>audiences/readers</i> yang baik hati mau
memberikan saran agar aku bisa belajar menambah ilmu melalui
pengarahannya.-- untuk belajar bagaimana caranya menemukan kembali beberapa link
blogspot milikku -- yang memiliki tampilan amat sederhana karena si pemilik blognya PEMULA. Anehnya aku sendiri tidak mencatat apa saja nama-nama
link blogspot tersebut. Insyaallah di postingan yang akan datang bisa aku
sisipkan. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p><p class="MsoNormal"><o:p><br /></o:p></p><p class="MsoNormal"><o:p>+/-396Words</o:p></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-25794910714227032362023-03-28T22:09:00.013+07:002023-03-31T09:57:57.222+07:00 LIFESTYLE UNTUK NICHE BLOG-KU<div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdvI5WcPqS4mJgIeYVL0ATmix3wdAKjR8lrUuOjWgsLhWknjtoDQaZYSAq8Lv51km5Pz6tXGCKVzerxWTXlXGCf20i1W5FAJz4tdat7YHP6MGuGveFguLoGNqA59-Em8_tb1QAxFQm0dfrJLMSx6MTujLWWxZdpdIXZx8u9j2njNFBWhmndGGKBxtHbQ/s2000/LIFESTYLE%20UNTUK%20NICHE%20BLOG-KU..jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="614" data-original-width="2000" height="122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdvI5WcPqS4mJgIeYVL0ATmix3wdAKjR8lrUuOjWgsLhWknjtoDQaZYSAq8Lv51km5Pz6tXGCKVzerxWTXlXGCf20i1W5FAJz4tdat7YHP6MGuGveFguLoGNqA59-Em8_tb1QAxFQm0dfrJLMSx6MTujLWWxZdpdIXZx8u9j2njNFBWhmndGGKBxtHbQ/w400-h122/LIFESTYLE%20UNTUK%20NICHE%20BLOG-KU..jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table><br /><b><br /></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><span style="text-align: start;">Bukan, bukan itu. Maksudku belum menjadi keputusanku. At least untuk saat ini. Kenapa? Ya, karena aku sendiri belum betul-betul paham tentang arti lifestyle seutuhnya. Sejauh pengertianku arti lifestyle adalah</span><i style="text-align: start;"> gaya hidup. </i><span style="text-align: start;">Sedangkan gaya hidup itu kan sangat beragam. Tetaplah ketidak-pahaman itu bergantung dalam benakku hingga saat ini. Lalu akankah aku menggantinya kelak atau mungkin kapan saja. Apakah aku tidak akan mencari solusi atau memperkecil keraguan ini untuk memberi </span><i style="text-align: start;">niche </i><span style="text-align: start;">blogku dengan </span><i style="text-align: start;">lifestyle</i><span style="text-align: start;">? Ops! Tentu saja, cepat atau lambat aku harus memilih kategori ini.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Apalagi ketika beberapa tahun yang lalu keraguan ini seringkali menyeruak dari dalam hati. Jadilah aku memberanikan diri mengirimkan permintaan saran dari rekan-rekan blogger yang jauh lebih senior dalam ilmu blogging. Mereka pun menyarankan yang sama: LIFESTYLE seperti juga MakMin BPN, ketika aku bingung harus memilih kategori yang mana agar bisa mengikuti Ramadan Challenge tahun ini, pun diberi arahan untuk memilih Lifestyle.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Lalu apakah aku akan biarkan saja keraguan itu bertengger dalam pikiran dan tetap mempertahankan <i><b>Miscellaneous </b></i>menjadi primadona di blogku? Jawabannya tentu saja tidak. Insyaallah aku pastikan <i>sooner or later</i> aku harus menyematkan kata yang manis ini <b>Lifestyle Untuk Niche Blogku.</b></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"> </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Karena ketidak-pahamanku apa dan bagaimana menulis konten yang memiliki kriteria lifestyle, aku berusaha untuk browsing dan mencari solusi dengan meng-klik beberapa links yang membahas tentang <i>lifestyle</i>. Ternyata lifestyle itu sama artinya -- blog yang memuat beragam topik.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Look! Menurutku(???) dengan beberapa aktivitas yang berikut ini aku sudah boleh menyebut blogku dengan <b>Lifestyle Blog</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE43rg1YlXtf7-rjZP0WC04iSX3qoYRQC5Yk0_YdgseQ79FArHs6zbHAzND9pfDa7nn0TaMZXLoYFUB7UeZ4kR3d8alf5RyQEYQj0ooB8OTHoFD0svXZkPYLRYkzqBsVMDe12mgwargYINrBeBRkYPD6YkL06oHSYfZSY7RXHKv3Qe_efWhqd6GBKDxw/s1129/Screenshot_20230326-205047.png" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1129" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE43rg1YlXtf7-rjZP0WC04iSX3qoYRQC5Yk0_YdgseQ79FArHs6zbHAzND9pfDa7nn0TaMZXLoYFUB7UeZ4kR3d8alf5RyQEYQj0ooB8OTHoFD0svXZkPYLRYkzqBsVMDe12mgwargYINrBeBRkYPD6YkL06oHSYfZSY7RXHKv3Qe_efWhqd6GBKDxw/s320/Screenshot_20230326-205047.png" width="306" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>JJP sambil jail metik bunga</b></td></tr></tbody></table>Selama masa Pandemi aku melakukan aktivitas Jalan Jalan Pagi (JJP) secara teratur selama kurang lebih 40-50 menit untuk menjaga kesehatan agar imum tubuh tidak mudah menurun. </span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: courier;"><span style="font-size: medium;"><br />Membuat minuman herbal yang terdiri dari beragam rempah, menghasilkan minuman segar, menyehatkan tubuh dan mengharumkan aura napas. </span><span style="font-size: medium;">Dua minggu sekali ramuan ini sengaja aku buat dengan menyisihkan anggaran khusus yang jumlahnya tidak lebih dari seratus ribu rupiah. Minuman herbal ini bisa dikonsumsi untuk jangka waktu dua minggu dengan mengisikannya ke dalam botol, simpan di kulkas. Kira-kira satu jam sebelum dikonsumsi keluarkan dari kulkas agar tidak terlalu menyengat dinginnya, akan tetapi bagi yang suka minuman dingin tentu akan terasa segar meneguknya langsung.</span></span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; font-family: "Times New Roman"; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQqshIQp4i4uZMtyaSQHk58L_dsYppXnsJoMRMEGyUxtKmTrI-5vXLQx0ibycp_b2UZdehSpG11bgYWMuwLNf27y2o90fNd-2irVBl17kZMFllkKQtNFBtOpeGxtjrmw781xFqKnI3XplyntqdUNj5wArbvGxn9USyUuy4zPssim4KyRNAlMu1FYwziA/s1080/20230328_210705_0000.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1055" data-original-width="1080" height="391" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQqshIQp4i4uZMtyaSQHk58L_dsYppXnsJoMRMEGyUxtKmTrI-5vXLQx0ibycp_b2UZdehSpG11bgYWMuwLNf27y2o90fNd-2irVBl17kZMFllkKQtNFBtOpeGxtjrmw781xFqKnI3XplyntqdUNj5wArbvGxn9USyUuy4zPssim4KyRNAlMu1FYwziA/w400-h391/20230328_210705_0000.png" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokpri<br /><br /></td></tr></tbody></table></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Nah, setelah browsing dan berselancar kesana kemari melalui online. alhasil aku menemukan dan sedikit bisa menyerap serta paham -- umumnya ada dua kategori blog, yaitu <b>lifestyle blog</b> dan <b>niche blog. </b>Kita bisa dan boleh menulis beragam topik dalam blog lifestyle. Wah, berarti sama atau mirip dengan nama blogku yang sekarang:<i> miscellaneous </i>(macam-macam, beragam, gado-gado.) Selama ini aku menulis dengan bebas apa saja yang tersirat di hati. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Sedangkan dalam <b>niche blog</b> aku nantinya hanya harus membahas satu topik saja. Topik yang benar-benar aku kuasai dan aku nyaman menuliskannya dengan tenang dan santai. Lho, koq santai? Pastilah! Bertutur dan berceloteh santai tanpa harus mengerutkan kening dan berpikir keras karena aku menguasai topiknya. Biasanya ini yang lebih diminati oleh readers. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Memang benar apa yang telah aku baca: alasan memberi nama blog milikku itu sejujurnya memang disamping aku waktu itu sebagai Pemula dan belum tahu sama sekali akan adanya kriteria dalam penulisan di blog yaitu <b>Lifestyle</b> blog dan N<b>iche</b> blog. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Last but not least -- dengan mengelus dada karena lega sampailah aku pada niat untuk mengganti miscellaneous sang primadona dengan <i>Lifestyle untuk niche blog-ku. </i>Tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Seperti ketika domain dot com ini diimplementasikan ke blogku a generous and brilliant young lady<i> </i>ikhlas berbagi ilmu dan membantuku.<i> </i>Tanpanya aku tak akan berada di sini -- di laptopku yang jadul -- selalu suka melompat-lompat gak bisa dicegah kecuali aku harus sabar, sabar dan sabar ketika mengetik, <strike>ya ampuuuun... kalau begini kapan selesainya nih bikin postingan!!??</strike></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><i> Insyaalah bisa mengimplementasikannya tahun ini.</i></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><i>Amiin, YRA</i></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Referensi: https://www.matchadreamy.com/category/lifestyle</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">+/-603Words</span></div>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com44tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-77409798983791156892023-03-05T12:03:00.009+07:002023-03-22T05:58:51.401+07:00Bernostalgia Agar Memory Yang Penuh Bisa Tertuang<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico; font-size: medium; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b>Bernostalgia Agar Memory Yang Penuh Bisa Tertuang</b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: Architects Daughter; font-size: medium; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b><br /></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: medium; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Alhamdulillah!</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Tulisanku
kali ini aku beri judul seperti di atas agar aku bisa mulai dengan mengurai
nostalgia baik yang manis, teramat manis, bahkan mungkin saja yang buruk dan
yang paling buruk. Karena semua itu telah aku jalani melalui liku-liku jalan panjang
kehidupanku. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Terima
kasih kepada Mak Anna a.k.a. <a href="https://www.annarosanna.com/2022/12/kenangan-yang-tak-terlupakan.html" target="_blank">Rosanna Simanjuntak</a> yang telah menginspirasiku.
Ternyata selama ini aku terlalu terpaku pada ide-ide baru yang jarang sekali
mampir dalam benakku Yang ada aku selalu saja kehilangan ide, padahal ide
menurut teman-temanku pating sliwer -- akan tertuang manakala kita sendiri
mampu mengolahnya. Nah! Kini akan aku coba.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; mso-margin-top-alt: auto;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; mso-margin-top-alt: auto;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bernostalgia Agar Memory yang Penuh
Bisa Tertuang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. Kembali ke tahun 1991, tahun
dimana aku memutuskan dengan penuh kepastian untuk keluar dari sebuah
perusahaan berskala international, non-commercial company, yang bergerak di
bidang bantuan untuk anak-anak di Indonesia, June 1991 setelah bekerja sejak
May 1968. Dua puluh tiga tahun masa kerja yang kutinggalkan demi kelangsungan
kuliah tiga orang anakku dan seorang yang masih duduk di SMA tingkat akhir
serta untuk melepaskan diriku dari hal-hal yang sangat personal melingkupi
keluargaku. Setelah itu aku bisa bernapas lega. Tak ada sedikitpun kecewa atau penyesalan. Tiga orang anakku berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan
sukses. Alhamdulillah.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; mso-margin-top-alt: auto;"></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRQ5WSQ9Naq0ZAsYXMvdJo_8rx-ZVBvFgJluSNVS9vJVeOT2MW_g_XilB14w4ebPlJiSWLxEBWbNRdmr-WvD6MxWSZlFlr7_-Tv6i0kQxEWH_uMUn8FH9vi-aKy5KzbZok3cehLO5O_ELr3ZWjQORtgJ0B25GBT7OUu31ZZCW3A1BwkpLloQzYB1XJmg/s2048/20230212_095758_0000.png" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1483" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRQ5WSQ9Naq0ZAsYXMvdJo_8rx-ZVBvFgJluSNVS9vJVeOT2MW_g_XilB14w4ebPlJiSWLxEBWbNRdmr-WvD6MxWSZlFlr7_-Tv6i0kQxEWH_uMUn8FH9vi-aKy5KzbZok3cehLO5O_ELr3ZWjQORtgJ0B25GBT7OUu31ZZCW3A1BwkpLloQzYB1XJmg/w232-h320/20230212_095758_0000.png" width="232" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: DokPri</td></tr></tbody></table><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Bulan
Juli tahun yang sama sebulan setelah mendapat </span><i style="font-size: 12pt;">approval</i><span style="font-size: 12pt;"> untuk
resign aku tidak berpangku tangan. Perjalanan panjang masih harus aku
tempuh demi anak-anakku. Melamar pekerjaan di mana saja dan apapun jenis
pekerjaannya selama aku mampu melakukannya adalah targetku berikut. Sulit
memang menginginkan pekerjaan dengan </span><i style="font-size: 12pt;">status pegawai tetap.</i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Yang
penting aku tidak boleh menganggur. Sejak awal Juli 1991, alhamdulillah sejauh
masih di seputaran kantor-kantor United Nations System mudah bagiku
untuk mengetahui adanya lowongan pekerjaan, Walaupun dalam status <i>temporary
posts secara berkesinambungan. </i>Allah Maha Mengatur rezeki untuk umatNya
yang tak bosan bersyukur dan berdo'<i>a s</i>erta berusaha. .</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Waktu
bergulir terasa demikian lambat menunggu datangnya kesempatan bagiku menerima
panggilan untuk pekerjaan dengan rentang waktu yang lebih panjang serta
fasilitas <i>entitlements</i> yang memuaskan itu aku dapatkan. Sejak tahun 1995
menjelang tahun 1999 apa yang aku harapkan dikabulkan oleh Allah SWT. Aku
dipekerjakan untuk proyek-proyek yang berjangka tidak sekedar bulanan, namun
tahunan. Tetapi ketika pada tahun 1999 ada peraturan masa pensiun harus
terhenti di usia 60 juga diberlakukan untukku. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Untung
tak dapat diraih malang pun tak dapat ditolak. Pada tahun-tahun terakhir masa
karirku</span><i style="font-size: 12pt;"> </i><span style="font-size: 12pt;">aku mengalami </span><i style="font-size: 12pt;">c</i><span style="font-size: 12pt;">edera retak tulang belakang karena
terjatuh dari ketinggian tangga yang masih harus aku tapaki sebanyak empat </span><i style="font-size: 12pt;">steps </i><span style="font-size: 12pt;">ke
bawah.</span><i style="font-size: 12pt;"> </i></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3SmR_nkJHryCJFzgFP9pRUETArA2doaM45H0zLEZp1-aMD_ewmXKhEjeaEcBc-OMhrfugRfmfOfvnIHKbhkq71Kof_Zta0JueUnhIuI1-NobP-pqTS_WIxSYeioR232CmxpevFB3Ju6Bnj0i_O2xFOqw7nX5Ki__HFBJJ4YQHsChDQZfLYhsK05x3ZQ/s2000/png_20230212_092254_0000.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="2000" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3SmR_nkJHryCJFzgFP9pRUETArA2doaM45H0zLEZp1-aMD_ewmXKhEjeaEcBc-OMhrfugRfmfOfvnIHKbhkq71Kof_Zta0JueUnhIuI1-NobP-pqTS_WIxSYeioR232CmxpevFB3Ju6Bnj0i_O2xFOqw7nX5Ki__HFBJJ4YQHsChDQZfLYhsK05x3ZQ/s320/png_20230212_092254_0000.png" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: DokPri</td></tr></tbody></table><br /><span style="font-size: 12pt;"><br /><span style="font-family: arial;">Aku berpindah dari rumah sakit yang satu ke rumah sakit yang lain karena di kedua rumah sakit itu aku harus menjalani operasi pemasangan pen. Ini sama sekali yang tidak kuinginkan. Akupun pindah ke rumah sakit yang ketiga.</span></span><div><i><br /></i></div><div><div align="center" style="text-align: -webkit-center;"><span style="font-family: arial;"><i><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Ternyata pada pilihan RS yang ketiga, aku tak perlu menjalani operasi. Aku hanya harus memakai penyangga tubuh untuk menjaga posisi tulang belakang yang hanya boleh dibuka ketika aku tidur. Setelah melakukan beragam latihan dan terapi selama kurang lebih 3.5 bulan, aku diizinkan untuk rawat jalan dan pulang dengan penyangga di tubuhku yang disebut </span><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;">pelana kuda. A</span><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;">papun namanya, alat itu telah menyelamatkan aku dari operasi pemasangan pen.. Allah telah menjabah do'aku terhindar dari meja operasi. Aamiin, YRA.</span></i></span></div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt;">Alhamdulillah.
Allah Maha Besar. Aku tidak perlu gundah memikirkan biaya perawatan dan pengobatan. Saat itu aku telah terikat kontrak kerja dengan sebuah perusahaan yang memberikan fasilitas penuh selama perawatan termasuk pengobatan dan segala perawatan yang berkaitan dengan penyakitku. </span></p><div>
<div align="center"><div align="center"><br /></div></div>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berada di rumah sakit sudah seperti
tinggal di rumah sendiri karena lamanya jangka waktu yang aku jalani sebagai
pasien patah tulang. Pelayanan dan menu makanan memuaskan serta perawatan para suster yang ramah dan sangat peduli membuat hati bertambah betah. Pastinya
pelayanan yang baik akan menambah imun tubuh dan semangat untuk cepat sembuh. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aku
bersyukur akan nasib yang Allah timpakan kepadaku berupa kecelakaan itu tidak menyebabkan
aku lumpuh. Aku tak kan lupa untuk mensyukurinya sampai akhir hayatku. Gerakku
tidak terasa terbatasi dengan keadaanku. Hanya saja terasa sakit dan nyeri di tulang punggungku. Tak kuat untuk duduk berlama-lama di depan mesintik listrik. Kala itu aku belum mengenal laptop lho! Bahkan hingga saat ini rasa sakit dan pegal yang amat sangat terkadang menggangguku. Setelah sekian puluh tahun berlalu rasa sakit itu selalu aku rasakan. Apa pun yang sedang aku kerjakan harus segera aku hentikan, termasuk aktivitas mengisi blogku. Hal
ini terkadang menyebabkan ide yang sudah terpikirkan di benak acapkali hilang entah kemana,
tersendat dan tertunda. Padahal aku paham membuat postingan itu harus terjadwal
dengan baik. Dengan perencanaan yang baik postingan itu harus selesai dan tidak
tertunda-tunda.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt;">Apa boleh buat! Kekuatan tulang punggungku harus lebih aku
perhatikan. Kenapa? Because <i>I know my limit! </i>Boleh dikatakan aku ini
hamba Allah yang memiliki cacat tubuh, namun dengan penuh rasa syukur
aku masih diberiNya kemampuan untuk melakukan aktivitas yang positif dengan tetap harus menyadari kekuranganku. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"></p><div style="text-align: start;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div><div style="text-align: start;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Di
hari-hari berikutnya setelah aku diwajibkan mengambil pensiun di usia 60 -- tahun 1999 aku </span><i style="font-size: 12pt; text-align: justify;">totally</i><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;"> menjadi orang rumahan, beres-beres yang
sebetulnya sudah rapih, pastinya bingung aku harus </span><i style="font-size: 12pt; text-align: justify;">ngapain kan? </i><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Momong
cucu adalah salah satu pengisi waktu yang sangat membuat diri ini berguna dan merebaknya rasa bahagia. Keseharianku -- alat penyangga tak epas dari tubuhku. Keadaan ini aku jalani selama lebih dari setahun. Selepas itu kalau bepergian aku mulai memakai <i>korset. </i></span></span></div><div style="text-align: start;"><br /></div><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5AlqeVwZflw-gEwX0IUVrGyO4XmbkD5qbiNTofbRrqX80wsIcWmyuyrVzCG3GqDtZikiM7rzemGrRMaYUBodi7eRTb-npG1rabIypWnVT-9CaapVNhzfjT8AF-UGgaMkDqRgKbz1tdhzs4-BTywPquh8MSFa3FEoTP8gj1imf15INsZkIwS9ceb_fTA/s2048/dengan%20cucu.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1191" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5AlqeVwZflw-gEwX0IUVrGyO4XmbkD5qbiNTofbRrqX80wsIcWmyuyrVzCG3GqDtZikiM7rzemGrRMaYUBodi7eRTb-npG1rabIypWnVT-9CaapVNhzfjT8AF-UGgaMkDqRgKbz1tdhzs4-BTywPquh8MSFa3FEoTP8gj1imf15INsZkIwS9ceb_fTA/w233-h400/dengan%20cucu.jpg" width="233" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: dokpri (1999)</td></tr></tbody></table><span style="font-family: arial;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Pemakaian korset bukan semata untuk penampilan agar aku kelihatan langsing,hehehe... tapi untuk membantuku duduk dengan tegak. Duduk dengan posisi tegak selain nyaman juga membuat rasa pegal dan nyeri pada tulang punggungku jarang sekali menyapa. </span><span style="font-family: arial;">Waktu tak hendak berhenti bergulir. Dari tahun ke tahun banyak sekali pengalaman yang aku alami sebagai hamba Allah yang memiliki kekurangan kesempurnaan pada tubuhku. Tapi Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Selalu saja ada celah rezeki yang terbuka bagiku. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Mudah-mudahan ada waktu yang diberikan olehNya untukku menuliskan di postingan berikut tentang <i>Bernostalgia Agar Memory yang Penuh Bisa Tertuang. </i></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico; font-size: large;">In shaa Allah.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><b>Note</b></span>:</p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">Masih jauh dari sempurna aku mencoba sedikit bermain dengan Canva. I will try to the best of my effort to learn and practise CANVA. Do'ain yeee..semangatku gak kendor.</p><span style="font-family: arial;"></span></div></div>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com30tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-55814620692668565552022-12-17T15:17:00.201+07:002022-12-29T10:35:54.647+07:00PEREMPUAN#MakinCakapDigital Berkarya dan Digdaya<p style="text-align: left;"> </p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: white; font-family: Pacifico; font-size: medium;">PEREMPUAN #MakinCakapDigital Berkarya dan Digdaya</span></p><p style="text-align: center;"><span style="color: red; font-size: large;"><b>PROLOG</b></span></p><p style="text-align: left;"><i style="font-size: large; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Setelah menapaki <i>hampir</i> tahun ketiga -- dimulai dari awal Pandemi bulan Maret 2020 hingga kini aku sama sekali tidak pernah punya kesempatan untuk mengikuti satu pun ajang <b>offline</b> -- baik kumpul-kumpul sesama blogger dari beberapa Komunitas, maupun Seminar/Workshop, Pelatihan, atau bahkan undangan/ajakan berkolaborasi dengan Clients dalam hal CP (Content Placement) di blogku yang berdomain dot com pun tak pernah ada. Yang terakhir ini sudah pasti yang bisa mendatangkan cuan. </span></i></p><p style="text-align: left;"><i style="font-size: large; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Yups! Aku merindukan saat-saat seperti itu -- temu kangen sesama blogger dan hausnya akan tambahan ilmu untuk otakku yang sudah terlalu lama tidak mendapat siraman ilmu secara <b>offline, </b>hingga suatu ketika kebetulan sekali aku sempat melihat pengumuman yang berikut:</span></i></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7ifXLhTCv5_0T76_4wqG_FpMEBMflp9YZQ88Em_Ok8kk3N3wAk2H9dJhKEGy6UP5l9-W6QBVbwZYiinZ-_8qVOl5vPxRi19jmFqN7w3T5-FgV3T1RHM3DKcVy_WsYv6zYaMZhBoCuALScNfBS4o3luTYGxYJsx_8izR6ezBGyk5FPlu3MAPuANqfyuA/s1600/IMG-20220924-WA0004.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7ifXLhTCv5_0T76_4wqG_FpMEBMflp9YZQ88Em_Ok8kk3N3wAk2H9dJhKEGy6UP5l9-W6QBVbwZYiinZ-_8qVOl5vPxRi19jmFqN7w3T5-FgV3T1RHM3DKcVy_WsYv6zYaMZhBoCuALScNfBS4o3luTYGxYJsx_8izR6ezBGyk5FPlu3MAPuANqfyuA/w400-h400/IMG-20220924-WA0004.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: WAG KEB</td></tr></tbody></table><p style="text-align: left;"><br /></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Nah! Seperti kata pepatah: <i>Pucuk Dicinta Ulam Tiba. </i>Aku pun segera mendaftarkan diri pastinya untuk sesi onsite, karena acara ini juga direlay via Zoom. Euforia-ku membuncah karena bisa menghadiri acara ini. Rasanya seperti sebuah anugerah bagiku. Pertemuanku dengan beberapa rekan blogger di acara ini sangat membuat aku bersyukur kepada Allah SWT akan kekuatan tekad yang diberikanNya untukku . Alhamdulillah, ya Allah.<i> </i><b>Euphoria</b><i>-ku seperti akan meledak.</i></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div><span style="font-family: arial;">Entah mengapa aku mengggunakan kata EUFORIA ini -- Bisa jadi karena aku terlalu senang --- didalamnya juga terkait rasa bahagia. </span></div><div><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div><span style="font-family: arial;"> </span></div><div><span style="font-family: arial;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSWn3wKvHxpEbA9VRSXyRacS5p2nNJ74FK6NELbso4ox-cnP5FRPz0zoFd_WQ0He68_sL0PrxSOXb0j5EksHCS61baYWMfiYS_dM7ZgYlyepmiDQZYbLUQAia9kKROdZZUzSL_7nNC2NksGXYgsglWW_nps3jOKXWNHz7T9tiIEE74L8rWEXrwnvYVJw/s1600/IMG-20221107-WA0005.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1066" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgSWn3wKvHxpEbA9VRSXyRacS5p2nNJ74FK6NELbso4ox-cnP5FRPz0zoFd_WQ0He68_sL0PrxSOXb0j5EksHCS61baYWMfiYS_dM7ZgYlyepmiDQZYbLUQAia9kKROdZZUzSL_7nNC2NksGXYgsglWW_nps3jOKXWNHz7T9tiIEE74L8rWEXrwnvYVJw/w133-h200/IMG-20221107-WA0005.jpg" width="133" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-small;">Admin KEB (Mak Chichie)</span></td></tr></tbody></table><br />Mengingat usiaku kini telah bertambah sepuh, sengaja aku berpesan kepada salah seorang Admin KEB (Mak Chichie) agar aku disambut, hehehehe....bukan sambutan bak seorang Blogger VIP tapi lebih mengarah kepada menyambut seorang blogger super manula agar bisa dengan aman berjalan memasuki ruang acara Seminar/Workshop PEREMPUAN #MakinCakapDigital Berkarya dan Digdaya di <b>Cafe Orbit Brasserie</b> -- mungkin i</span><span style="font-family: arial;">ni juga yang menyebabkan Euforiaku membuncah -- betapa tidak -- aku duduk di antara para blogger, di sebuah acara offline yang kudamba setelah kurang lebih tiga tahun aku tak pernah menghadiri satu pun acara onsite. </span></div><div><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVguzi0OBjKBtp5vinsaJtg473Kggmvpbn9-0k71U-AnSZjBTYNHPZ4xErnk7uyJaZQn-r09hIXY4xEiKYMNZxqaEHL_O5DLWVHEtHtp0YHSYzRr90Nwct-6MvTV3REwkW0Hzzk-Vj7U5PmCtLsunR_FR_sZAeh2Z2WiEnmeJQDXyjxv34CNBYLZmy7A/s1280/IMG-20221104-WA0038.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="853" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhVguzi0OBjKBtp5vinsaJtg473Kggmvpbn9-0k71U-AnSZjBTYNHPZ4xErnk7uyJaZQn-r09hIXY4xEiKYMNZxqaEHL_O5DLWVHEtHtp0YHSYzRr90Nwct-6MvTV3REwkW0Hzzk-Vj7U5PmCtLsunR_FR_sZAeh2Z2WiEnmeJQDXyjxv34CNBYLZmy7A/w266-h400/IMG-20221104-WA0038.jpg" width="266" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: KEB (wawancara singkat oleh Admin KEB, Mak Desi Yusnita) </td></tr></tbody></table></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Tiga narasumber yang berikut hadir membagikan ilmunya masing-masing untuk kami:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">1<b>. </b>I<b>bu Silma Agbas</b>, Relawan MAFINDO Jakarta;</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span>2. </span><b><span>Pak</span><span> Edi Hartono</span></b><span>, Content Creator & Creative Director of @vosfoyer;</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">3. <b>Pak Rizky Ardi Nugroho</b>, Serial Entrepreneur & Story Teller/Content Creator PSR</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Tak kalah pentingnya kehadiran blogger cantik <b>Mak Zata Ligouw</b>, Blogger/Content Creator & Training Manager MoMA sebagai <b><i>Moderator</i></b>. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBpsY0YCacd9K4V4uhK5r7dYEHdHwI0nBP1wGy4Rz8KF9OHtxs6nFOEY7OvXijwfm6yanp5J8PPwBwQ5yAFZF8vtEAmEUBSbU5mhk-ujH85XQ5-1b-ZIcXGNUTXg52uK0Wl830PmHEjv9CrQLJcfGIR_dNx3q4prQlzb19w4CQkMpTeQtpfmfaIs82OQ/s4128/20220928_115936(0).jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="3096" data-original-width="4128" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBpsY0YCacd9K4V4uhK5r7dYEHdHwI0nBP1wGy4Rz8KF9OHtxs6nFOEY7OvXijwfm6yanp5J8PPwBwQ5yAFZF8vtEAmEUBSbU5mhk-ujH85XQ5-1b-ZIcXGNUTXg52uK0Wl830PmHEjv9CrQLJcfGIR_dNx3q4prQlzb19w4CQkMpTeQtpfmfaIs82OQ/s320/20220928_115936(0).jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokpri</td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Akan aku tuliskan di sini apa saja yang aku serap dari acara yang sangat menarik ini:.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="text-align: start;"> </span></div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><i>I.<span style="background-color: #04ff00;"> <b>Silma Agbas B</b></span></i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><i><span style="background-color: #04ff00;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></span></i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><i><span style="background-color: #04ff00;"><b><br /></b></span></i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Seperti kita semua ketahui kehidupan di era globalisasi ini menyebabkan terjadinya perubahan gaya hidup yang sangat signifikan -- memberikan kemudahan bagi setiap orang walaupun belum untuk seluruh masyarakat. Perubahan gaya hidup dengan serba kemudahan dalam berbagai aktivitas sangatlah terasa bagi kehidupan di era digital yang semakin maju pesat. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Sejatinya kita harus waspada dalam berinteraksi di ruang digital ini. Kenapa? Karena di ruang digital pun ada rambu-rambu yang harus diperhatikan. Apa saja?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Yuk, berikut ini antara lain <u>ilmu yang aku dapat<i> dari materi Ibu Silma</i></u></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></span><div style="text-align: justify;"><span><ol><li><span style="font-family: arial;">Menjaga data diri tentu saja menjadi hal yang utama dalam berinteraksi di media sosial.</span></li><li><span style="font-family: arial;">Harus sangat arif menanggapi informasi HOAX. Kebanyakan dari kita (biasanya) terbius dengan membaca judul yang bombastis serta mengundang naluri kita untuk segera men-share berita yang kita baca tanpa memeriksa terlebih dahulu apakah berita itu benar atau hoax. Untuk mengetahui apakah berita itu hoax atau berita yang benar sangatlah mudah yaitu antara lain <u>tidak dituliskannya dengan jelas alamat website</u>, <u>tidak pula mencantumkan nama Penulis dan nama Redaksi</u>. Harus bijak menyikapi informasi-informasi yang hoax. Jangan cepat terbius dengan narasi yang sifatnya provokatif.</span></li><li><span style="font-family: arial;"><b>Ibu Silma</b> juga memaparkan sangat penting kita memahami apa yang disebut Hak Cipta dan Copyright serta teramat penting melindungi kekayaan intelektual di Era Digital ini.</span> </li></ol><div><b><span style="color: red; font-size: medium;">Note:</span></b></div><div><span style="font-family: arial;">Menurut yang aku baca dari materi yang disiapkan oleh Ibu Silma, <i>Kekayaan Intelektual</i><i> </i>adalah suatu karya yang dihasilkan oleh seseorang/manusia, bervariasi bisa dalam bentuk karya di bidang teknologi, pengetahuan tulis menulis atau lebih luasnya pengetahuan tentang literasi. Karya-karya ini memiliki Hak Cipta dan Copyright. (Pastinya termasuk karya-karya tulisanku di blog berdomain dot com, hehehe... CMIIW)</span></div><div><br /></div><br /><div><br /></div><div><br /></div><div><span style="background-color: #04ff00;"><i><b><span style="font-family: arial;">II. Pak Edi Hartono</span></b></i></span></div><div><span style="background-color: #04ff00;"><i><b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></b></i></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: arial; text-align: justify;"><br /></span></div></span>Dalam bahasannya hari itu beliau menguraikan bagaimana tentang mengasah potensi membuat konten. Konten inilah yang merupakan momok bagiku. Sekian tahun aku memiliki blog, berkecimpung menggali ilmu tentang bagaimana sebaiknya membuat konten yang baik dan menarik hingga membuat blog yang kumiliki seringkali didatangi audiences. . Namun hingga sekarang masih saja tersendat.</div><span><div style="text-align: justify;"><ol><li><span style="font-family: arial;">Selama aku menjadi blogger baru kali ini aku mendengar istilah<b> ATM </b> (<b>A</b>mati - <b>T</b>iru - <b>M</b>odifikasi). Tak pelak lagi kurangnya aku melakukan hal ini sudah pasti inilah yang menyebabkan aku tersendat membuat postingan Ternyata dengan mengenal konsep ATM, melaksanakannya sesering mungkin akan mampu mengasah kemampuanku membuat konten yang lebih baik. In shaa Allah.</span></li><li><span style="font-family: arial;">Dengan mengenal istilah ATM tebersit untuk menerapkannya adalah dengan banyak membaca baik mengulik sesuatu dari blog lain atau mencari topik yang unik dan bisa dikembangkan dengan kemampuanku untuk mengulasnya menjadi sesuatu yang baru tanpa mengambil hak cipta orang lain.</span></li></ol><div><br /></div><div><span style="color: red; font-family: arial;"><b><i>Note</i>:</b></span></div></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Masih banyak yang aku harus pelajari tentang penerapan ATM ini, tentu saja antara lain aku masih harus menempa kemampuanku agar bisa mengadaptasi apa yang aku baca dan, menyerap konten dengan sebaik-baiknya serta mampu menyesuaikannya dengan kerangka pikiran yang aku miliki. Masih jauh perjalananku menuju kearah ini. Masih banyak PeEr-ku. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Salah satu cara kearah ini telah aku mulai dengan mengikuti beberapa grup BW (BlogWalking). Dengan banyak membaca postingan teman-teman blogger yang sudah lebih piawai dariku, aku yakin cepat atau lambat aku akan mampu memperbaiki konten blog yang aku miliki jauh lebih baik. Sejalan dengan itu In Shaa Allah aku juga bisa lebih sering mengisi postingan di blog, katakanlah satu postingan dalam seminggu, <i>instead of </i>seperti yang disarankan oleh Pak Nara Sumber kita -- 3 postingan dalam waktu seminggu. Paling tidak blog <a href="http://bundayati.com">bundayati.com</a> tidak akan lagi dijadikan sarang laba-laba seperti dalam tahun terakhir ini, hehehe...</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><b style="font-family: arial;"><span style="background-color: #04ff00;">III. Pak Rizky Adinugroho</span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><b><span style="background-color: #04ff00;"><br /></span></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span>Pembahasan tentang PODCAST oleh Mizter Popo <i>nickname</i> Pak Rizky merupakan hal yang baru bagiku dan otakku juga sulit menyerapnya. Namun sedikit yang bisa kutuliskan di sini: </span></span>menurut Mr. Popo podcast adalah semacam talkshow, media yang bisa didengarkan kapan saja dan di mana saja. Di Era ini Podcast digemari karena bisa didengar kapan saja bak teman yang selalu menemani kita dalam kegiatan apa pun.</div><div style="text-align: justify;">:</div><div style="text-align: justify;">Menurut Mizter Popo, Podcast juga memiliki genre dan 15 genre berikut ini merupakan genre yang paling populer:</div><div style="text-align: justify;"><ol><li>Komedi</li><li>Berita</li><li>Sosial Budaya</li><li>Kriminalitas</li><li>Seni</li><li>Bisnis</li><li>Agama dan Spiritual</li><li>Film dan televisi</li><li>Sains</li><li>Kesehatan dan Olahraga</li><li>Sejarah</li><li>Hiburan</li><li>Hobi</li><li>Pendidikan </li><li>Teknologi</li></ol>Membaca kelima-belas genre podcast yang paling popular -- tentu saja kita harus belajar bahkan menguasai bagaimana cara membuat podcast. Dan untuk menjadi Podcaster yang <i>creative</i> harus pula mempersiapkan langkah-langkah seperti yang disediakan oleh Mizter Popo berikut:</div><div style="text-align: justify;"><ol><li>Memilih judul dan topik yang tepat</li><li>Jangan lupa riset dan materi</li><li>Fokus pada target pendengar</li><li>juTetap berbicara pada tema</li><li>Pilih tamu yang tepat</li><li>Perhatikan teknik dan alat </li><li>Tentukan durasi yang tepat</li><li>Tentukan jadwal tayang</li></ol><div><br /></div></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;"><i><b><span style="color: red;">Note:</span></b></i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;"><i>Wow, wow, wooow</i>, sejalan dengan aktivitas sebagai Poscaster tidak sedikit peralatan yang dibutuhkan. Tentu saja ini menyangkut budget yang tidak sedikit lho! Peralatan yang canggih pasti menghasilkan karya yang bagus dan memuaskan -- karya yang bagus karena ditunjang dengan peralatan yang berkualitas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">So, entah kapan aku bisa mulai terjun ke dunia PODCAST yang baru aku tahu pada tanggal 28 September 2022 di acara keren tersebut di atas. Semoga aku masih mampu mengejar ketertinggalan yang teramat jauh ini. There's a very special quote for all of us :<i>Where There's a Will There's a Way. </i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div><div style="text-align: center;"><span style="color: #04ff00; font-size: large;"><b style="background-color: #444444;">In Shaa Allah</b></span></div><div style="text-align: justify;"><i><b><br /></b></i></div><div style="text-align: justify;"><i><br /></i></div></span></div></div></div><p></p><p></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com30tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-29130187226501697342022-06-23T13:37:00.003+07:002022-06-23T15:09:05.859+07:00Akan Tiba Waktunya Mereka Mengerti Betapa Besar Cinta Kita<!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
<w:UseFELayout/>
</w:Compatibility>
<w:DoNotOptimizeForBrowser/>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:"Times New Roman";
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}
</style>
<![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapedefaults v:ext="edit" spidmax="1026"/>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:shapelayout v:ext="edit">
<o:idmap v:ext="edit" data="1"/>
</o:shapelayout></xml><![endif]-->
<p></p><p><span face=""Calibri","sans-serif"" style="font-size: 1pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-ascii-theme-font: minor-latin; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-fareast; mso-hansi-theme-font: minor-latin;"></span>
</p><p class="Publishwithline" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="font-family: Pacifico;">Akan Tiba Waktunya Mereka Mengerti Betapa Besar Cinta Kita </span></span></span></b></p><p class="Publishwithline" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="font-family: Pacifico;"> </span><br /></span></span></b></p>
<div style="border-bottom: solid #4F81BD 1.0pt; border: medium none; mso-border-bottom-themecolor: accent1; mso-element: para-border-div; padding: 0in 0in 2pt;">
<p class="PadderBetweenControlandBody"> <br /></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b>Proloog:</b></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b> </b></span></p><div style="text-align: justify;"><blockquote><span style="background-color: #fcff01;"><b>Terinspirasi oleh tayangan-tayangan di televisi (baca: Sinetron), hehehe...tentang
maraknya hubungan yang kurang baik dan tidak harmonis antara ibu dan anak atau sebaliknya, terbetik dalam hatiku untuk membuat satu artikel. Dan jadilah tulisanku dengan judul seperti di atas. Kita
kaum ibu haruslah memupuk kesabaran yang semakin tebal seiring
bertambahnya usia kita dan sejalan dengan semakin pesatnya kemajuan teknologi dimana kaum yang menyebut dirinya kaum milenial itu seolah "merasa lebih" dalam segala hal, woow....CMIIW. Tapi time will tell, <i>won't it? </i></b></span></blockquote><i></i></div></div><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Selama hayat masih dikandung badan, maka pertambahan usia seseorang
tak dapat dihentikan, kecuali Allah memanggil kita untuk menghadapNya. Membaca
judul postinganku kali ini, menjadikanku mengingat seseorang yang istimewa di
dunia blogger yang aku geluti sejak tahun 2009. Sosok blogger serba bisa. Tidak pelit memberi wejangan dan menebar ilmu. Sebelum aku menggeluti dunia online, bahkan beliau telah menjadi panutan setiap
blogger yang mengenalnya, terutama bagiku yang sejak mendapat predikat blogger selalu saja masih merasa <i>newbie. </i>Beliaulah tempat bertanya.<i><br /></i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Dari Pakde Abdul Cholik (almarhum) aku banyak belajar tentang hubungan antara orangtua dengan anak. Yang masih aku ingat, betapa almarhum menyayangi, menghormati dan mencintai ibundanya yang selalu dibanggakan sebagai Emak. Menurutnya sebagai anak lelaki yang sudah dewasa, sangat mapan dan berpangkat tinggi <i>pulak</i>, Emak (begitu almarhum menyebut ibundanya, yang telah lebih dahulu meninggalkannya.) -- aku lupa apa pangkatnya dan berapa perolehan bintang penghargaan yang disisipkan di kelepak bajunya atau yang disematkan di atas saku kemeja dinasnya. Pun aku lupa apa persis celotehnya, tapi yang tersangkut dalam memoriku adalah pendapat dan sanggahan Emak kala ia merasa perlu menasihati putranya yang telah mapan hidupnya:<br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial;"> <i>Aku tidak peduli apa dan siapa kamu serta berapa usiamu! </i></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial;"><i>Kau tetap anakku, sekali lagi kau tetap anakku! <br /></i></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial;"><i>Tak ada batasan usia! Titik! <br /></i></span></p><span style="font-family: arial;"><i></i></span><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: small;">Betapapun tinggi pangkat dan kedudukan seorang anak, seberapapun kekayaan yang dimilikinya, seorang ibu (</span><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: arial; font-size: small;">dalam hal ini Emak yang amat disayangi oleh PakDe) masih merasa w</span><span style="font-size: small;">ajar dan wajib memberi nasihat baik berupa saran atau bahkan kata-kata yang sedikit keras dan tegas demi kebaikan anak yang dicintainya -- <i>feeling atau kata hati seorang ibu kandung itu amatlah kuat -- Seolah mewakili bisikan Sang Pencipta.<b> Believe it or not! </b></i></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: small;"><i><b> </b></i></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><b><span style="font-family: Architects Daughter;"><span><i><span style="color: red;">Tak ada yang berbeda!</span></i><span style="color: red;"> </span></span></span></b></span></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCn78x03_un_TpBfEeI77Z283K5eNNGYCLPnCvr-BX1Ontywixs-qnvK5mPomo0K4l8aeITpl1XymtbEWvw-B9SBtR1eAoo1H9hV640mpUgNaIJHc-8sqxAK7xvbVXeO9FqAeoeCQy_OcpWb-OEUPy2dEnA3R9hwqbeJJb7y634raOpGCfqsiVFOBZYw/s1920/mother-g360eb79ec_1920.jpg" style="clear: right; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1920" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCn78x03_un_TpBfEeI77Z283K5eNNGYCLPnCvr-BX1Ontywixs-qnvK5mPomo0K4l8aeITpl1XymtbEWvw-B9SBtR1eAoo1H9hV640mpUgNaIJHc-8sqxAK7xvbVXeO9FqAeoeCQy_OcpWb-OEUPy2dEnA3R9hwqbeJJb7y634raOpGCfqsiVFOBZYw/w400-h266/mother-g360eb79ec_1920.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pixabay</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: small;"><span style="color: red;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Ya, tak ada yang berbeda. Seperti layaknya sebuah lingkaran yang kita buat, pastilah akan bertemu kedua ujungnya di satu titik. Itulah kehidupan yang sudah ditakdirkan oleh Sang Pencipa seluruh makhluk di Jagat Raya milikNya ini. Ketika mereka menyayangi anak yang dilahirkan sehat tanpa cacat, kecil mungil dan lucu, begitu bangganya para Emak. Tak ada bedanya saat ibumu menimangmu saat kau masih imut dan menggemaskan. Tentu saja yang aku utarakan di sini adalah tingkah polah ibu-ibu normal yang sehat jasmani dan rohani. Mereka pun sama sepertimu, bangga, bahagia, serasa ingin terus bisa menimangmu seperti itu. Tapi tentu saja keinginan itu akan melawan kodrat dari Allah. Bayi kecil mungil itu akan terus tumbuh dan menjadi remaja, dewasa hingga suatu saat kelak mereka akan berada ditempat kita. Mereka akan sampai pada titik tak berdaya seperti kita. <br /></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: small;"><span style="color: red;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Maha Besar Allah yang telah menciptakan umatNya di bumi ini sebagai kaum perempuan yang memiliki perasaan cinta, kasih sayang seorang ibu serta pengorbanan yang memberikan kebahagiaan dengan kadar yang sama. <br /></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: small;"><span style="color: red;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></span></span></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbjTDx78L2ekZpBAke8pMv2QV5_QplRtPKwrxzadAlbuN4acTe6IwhC8on0veqDoVz5QB5EcCDy505_1A9RqE4qUFhXVnTxFCCqJ7IzQO0SNycPatG_kcbZh9akCSlOQ_wX6EAml0frlXT9cug3vTDH-kiF5u0Kemi8lwvXtE66JqRBCqBVUT3RADf4A/s510/mother-1171569__340.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="340" data-original-width="510" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbjTDx78L2ekZpBAke8pMv2QV5_QplRtPKwrxzadAlbuN4acTe6IwhC8on0veqDoVz5QB5EcCDy505_1A9RqE4qUFhXVnTxFCCqJ7IzQO0SNycPatG_kcbZh9akCSlOQ_wX6EAml0frlXT9cug3vTDH-kiF5u0Kemi8lwvXtE66JqRBCqBVUT3RADf4A/w320-h213/mother-1171569__340.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pixabay</td></tr></tbody></table><span style="font-family: arial;"><b></b></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">So, yakinlah akan wejangan para ibu. Bagi mereka yang masih memiliki ibu hindarilah untuk menganggap sosok mereka yang telah tua dan renta tidak lagi dibutuhkan. Bahkan sekasar apapun kata-kata mereka dalam memberikan pendapat, sadarilah perempuan yang sedang ber-cuap-cuap dihadapan kalian adalah perempuan yang telah mengandung kalian sembilan bulan sepuluh hari. Melahirkan kalian dengan mempertaruhkan nyawa mereka. Merawatmu dengan penuh kasih sayang hingga menjadikan kalian seperti sekarang. Siapa dan apapun kalian pasti telah melewati, merasakan dan melalui tahap-tahap ini. <br /></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Andaipun dia berceloteh membosankan, memberimu nasihat yang sama berulang-ulang, itu adalah karena rasa sayangnya padamu. Atau mungkin kau berpendapat karena kini kau sudah mapan, memenuhi segala kebutuhannya, lalu kau beranggapan itu sudah cukup? Dalam keadaan sakitnya, hingga diujung ajalnya pun dia adalah seorang perempuan dengan sebutan yang sangat amat keramat: <b> I-b-u</b></span></span></p><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Selagi ibumu masih menyimpan nyawa dalam raganya. Selama perempuan yang disebut ibu itu masih bernafas, maka setiap helaan nafasnya adalah tidak jauh dari mendo'akanmu. Kalaulah itu sebuah perpustakaan dan kau belah dadanya, maka akan terlihatlah susunan sedemikian banyak tumpukan buku-buku yang berisi do'a ibumu. Kau tidak percaya begitu besarnya rasa sayang ibumu untukmu dan tak ternilai pengorbanan yang telah dia lakukan untukmu. Dan kau masih menganggap dirimu hebat? </span></span></p><p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><i>Nops! Stop berpikir seperti itu! </i></span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><i><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><i>Come on!</i> Jauhkan pikiran itu! </span></span></i></span></span></b></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Berbekalkan materi mungkin saja kau bisa tanpa Ibumu. Tapi tanpa doa yang diluncurkannya untukmu hanya Allah yang menciptakanmu yang tahu dan Allah juga yang akan memberikan seberapa besarnya kadar keberkahan rezeki yang akan dicurahkanNya untukmu.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Nah! biarkan mereka menelisik kehidupan mereka bagi yang telah memiliki buah hati hasil buah cinta pernikahan mereka. Biarkan mereka merasakan gemuruh debar jantung mereka saat mendengar sesuatu yang burruk menimpa buah hati mereka. Pastilah mereka akan lemah lunglai dibuatnya. </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">D</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">o'a beruntun meluncur dari bibir mereka yang masih ranum merekah. </span></span></span></span>Sama seperti debar jantung kita, para ibu yang merasakan lunglai seluruh sendi-sendi tulang di tubuh kita.</span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> Do'a pun meluncur melalui bibir-bibir kita yang telah mulai kering dan kisut.</span> </span>Do'a kita sama teruntainya seperti do'a mereka.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"></span></span></p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"></span></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Coba kau buka album kenangan ibumu yang menyimpan semua foto-foto sejak kau lahir sebagai bayi mulus tak berdosa. Kemudian satu persatu kau perhatikan sejarah perkembananmu di album itu hingga kini kau bisa merasakan hasil dari kasih sayangnya yang tak terhingga untukmu. Kau tahu kan ibumu adalah seorang yang selalu menyimpan kenangannya, apa pun itu. Apalagi foto-foto semua anak-anaknya dengan catatan atau coretan berbunyi tulisan yang menggambarkan betapa sayangnya ia padamu.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"></span></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib9EY7YMqa5gVuhb33bbUwNeieh9wZTr1iJjB4LFP2SQZ9petpWkR_vD6k_4EUOn0gYKALup8jhPG2qiJ72jOwUvjH3ni1Apbc50paisDMzxpArIGl_F9lXtumbpO6AGtXA38uER9kype3WG7tZkA9nwtmFvSFHauHrpMnjcWtiSAX9t99QbsVogJ1yA/s508/pixabay%20photo%20album.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="339" data-original-width="508" height="269" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEib9EY7YMqa5gVuhb33bbUwNeieh9wZTr1iJjB4LFP2SQZ9petpWkR_vD6k_4EUOn0gYKALup8jhPG2qiJ72jOwUvjH3ni1Apbc50paisDMzxpArIGl_F9lXtumbpO6AGtXA38uER9kype3WG7tZkA9nwtmFvSFHauHrpMnjcWtiSAX9t99QbsVogJ1yA/w400-h269/pixabay%20photo%20album.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pixabay<br /></td></tr></tbody></table><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /> </span></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Itu juga yang kau lakukan terhadap sang permata hatimu hasil buah cinta dengan seseorang yang kau sayang yang akan menemanimu hingga hari tua. Bukan begitu? Jadi mengenai perasaan apapun yang dianugerahkan oleh Sang Pencipta ke dalam segumpal daging yang ada di dalam dada kita masing-masing tak ada yang berbeda. <b>Allah Maha Segalanya</b><br /></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Jadi tak pelak lagi siapa pun dia suatu saat <i>Akan Tiba Waktunya Mereka Mengerti Betapa Besar Cinta Kita -- </i>Ibu/Nyak/Emak/Momi/Umi -- atau sebutan lainnya yang memiliki arti seorang perempuan yang pernah mengandung dan melahirkan anak-anak yang sehat tanpa cacat atau cacat sekalipun. Mereka tak kan sedikitpun membeda-bedakan kasih sayang yang tulus yang dimiliki mereka.<br /></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><b><i>Last but not least </i></b>postingan
ini dalam rangka mencoba menerapkan pendapat Pakde Abdul Cholik
almarhum yang pernah mengatakan jangan takut kehabisan ide untuk membuat
postingan. Ide itu<i> </i><b>pating sliwer. S</b>ejauh kita jeli
menangkap dan memanfaatkannya. Nah, ternyata aku bisa membuat artikel sederhana ini
terinspirasi oleh ucapan Ibunda Pakde Cholik, almarhumah yang pastinya
diucapkan dalam bahasa Jawa yang aku tak mampu menuliskannya, hanya
kira-kira seperti itulah sanggahannya yang membuat Pakde bangga akan
Emak alm. yang tegas dan berwibawa.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: large;"><b><span style="font-family: Architects Daughter;"><span><i><span style="color: red;">Kekeramatan Seorang Ibu</span></i></span></span></b></span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Ketika menulis postingan ini aku browsing tentang tulisan yang hampir sejalan dengan isi tulisanku namun memiliki judul laksana sebuah magnit.</span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><a href="https://albasir.id/horizon/doa-ibu-memiliki-daya-ampuh-laksana-bisikan-keramat/">Do'a Ibu Memiliki Daya Ampuh Laksana Bisikan Keramat. </a></span></span></span></span></span></span><b><span style="font-family: Architects Daughter;"><span><span style="color: red;"><a href="https://albasir.id/horizon/doa-ibu-memiliki-daya-ampuh-laksana-bisikan-keramat/"> </a><br /></span></span></span></b></span></span></p><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"> </span><br /></p><p><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: small;"> </span></span></p><p> </p><p> </p><p> </p><p>Referensi:</p><p><a href="https://albasir.id/horizon/doa-ibu-memiliki-daya-ampuh-laksana-bisikan-keramat/">https://albasir.id/horizon/doa-ibu-memiliki-daya-ampuh-laksana-bisikan-keramat/</a><br /></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com32tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-86603282608422724352022-03-24T21:43:00.001+07:002022-03-26T00:05:31.664+07:00Kelelahan Itu Bisa Diatasi dengan Semangat<div><p style="text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"> </span></span><span style="font-family: Architects Daughter; font-size: large;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;">Kelelahan Itu Bisa Diatasi Dengan Semangat</span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Benarkah?
Tentu saja ini adalah versiku. Jadi menurutku yang selama ini
seringkali kelelahan itu aku hempaskah dengan semangat. Caranya? Yuk,
coba ikuti tulisanku di bawah ini. Siapa tahu ada yang setuju dengan
judul tulisanku ini. Bisa jadi kemungkinan banyak juga yang tidak
setuju. Nah, dengan demikian maka aku akan semakin berpegang pada judul
di atas -- dengan atau tanpa banyak yang memihak padaku. Kan sudah aku
utarakan di atas -- ini adalah versiku, hehe...</span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><i><b>I. Pernahkah Anda Merasa Jenuh dan Kelelahan?<br /></b></i></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh6E-j3XKz8vo96KI11W9oLFaFh6xUp3SwpMlWn1lWP_UE_PevFJz_nixka1hVcYapbl2EYY2d1SpkHQGqb1sRl9h7SUDR6zD7lz8ZvdTf1YlHitOxVOUm-MIwIOrf4Y2v_rFnk3liWeKbmCHCNJXSIyXQ5tzuC1qehGj7raxBXfwo6Ep-2i3h_Yi6UCw=s612" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="408" data-original-width="612" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh6E-j3XKz8vo96KI11W9oLFaFh6xUp3SwpMlWn1lWP_UE_PevFJz_nixka1hVcYapbl2EYY2d1SpkHQGqb1sRl9h7SUDR6zD7lz8ZvdTf1YlHitOxVOUm-MIwIOrf4Y2v_rFnk3liWeKbmCHCNJXSIyXQ5tzuC1qehGj7raxBXfwo6Ep-2i3h_Yi6UCw=s320" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Pixabay</td></tr></tbody></table><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Bukan satu kes</span></span></span></span>alahan untuk merasa jenuh. Setiap orang atau individu bisa dan berhak untuk merasa jenuh. Itu hal yang wajar. Tak ada yang mampu menghambat rasa itu singgah di hati kita, bukan? Nah, lalu bagaimana kita akan menyiasati rasa yang mengganjal sebongkah daging yang ada dalam dada kita ini. Akankah kita biarkan saja agar rasa itu bisa menghilang dengan sendirinya tanpa usaha kita. Ini tentu saja hal yang tidak mungkin bisa terjadi. Keinginan yang sangat besar dari dalam diri harus ditimbulkam. Ini sebuah keharusan! Tanpanya satu perubahan apa pun tidak akan mungkin terjadi. </span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Rasa bosan atau jenuh yang dipelihara berkepanjangan tentu saja akan berdampak negatif untuk daya pikir kita sendiri. Beragam rasa berikut pasti akan muncul tanpa diundang dan tanpa kita sadari. Apa itu? Berikut beberapa contoh aku berikan. Sekali lagi semua ini versiku,</span></span></span></span></span></span></span><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></span></p><ul style="text-align: justify;"><li><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Mengalami hal yang itu-itu saja tanpa adanya selingan apapun sebagai variasi aktivitas sudah pasti kita jadi bersikap skeptis atau masa bodoh dengan keadaan sekeliling, utamanya di seputar rumah di mana kita tinggal dan rumah yang kita tempati. Membiarkannya berantakan, semua barang seolah tidak mendapatkan perhatian kita lagi, ditempatkan tak semestinya. <i>Everything looks so messy</i>. Parah, kan?</span></span></span></span></span></span></span></li></ul></div><div><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiQgDyhg8Zzf7mVM7xdAknOu0lwuz7-FTV_a_Wum07Dcu0wIfDOnlCPtSxjoQuq69btFv5ctH0aRpIHbH0Ga7kInSdgkFgcqErR_uDUsqfQXhxvM699X06TZ1-omUbU1JPO8lVU4TNO8rs0P5MfilbCqKA-ty20nITaXjRm07iPPEUjxv0VvrIEWvYFLA=s264" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="191" data-original-width="264" height="232" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiQgDyhg8Zzf7mVM7xdAknOu0lwuz7-FTV_a_Wum07Dcu0wIfDOnlCPtSxjoQuq69btFv5ctH0aRpIHbH0Ga7kInSdgkFgcqErR_uDUsqfQXhxvM699X06TZ1-omUbU1JPO8lVU4TNO8rs0P5MfilbCqKA-ty20nITaXjRm07iPPEUjxv0VvrIEWvYFLA=w320-h232" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Google: messy kitchen<br /></td></tr></tbody></table><br /><br /></span></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Padahal barang-barang tersebut yang biasanya kita butuhkan, kita perlukan dan selalu kita cari. Kenapa bisa seperti itu? Karena kita sudah menjadi individu yang <i>unorganized</i> hanya disebabkan oleh lima huruf<b> b-o-s-a-n</b> yang menggantung dalam benak. Ini terjadi </span></span></span></span></span></span></span><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">tanpa kita sadari. Kita menjadi sosok yang masa-bodoh dan tak peduli pada apa yang seharusnya kita kerjakan. </span></span></span></span></span></span></span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: arial;"><i>Kelelahan</i> yang disebabkan oleh rasa bosan pun ikut muncul. Betapa tidak? Apa yang aku
tuliskan di atas (#I) mampu menimbulkan rasa lelah yang luar biasa.
Bukan lelah fisik saja tapi lelah pikiran. Pikiran yang negatif pun
sering beterbangan dalam benak. Penyakit yang pernah aku derita 4L --
letih, lemah, lesu dan lelah pun menyapa diri dengan sukarela. Aku
tidak sakit tapi rasanya koq seperti orang sakit ya. Malas ini dan itu.
Pokoknya malaslah. Rasanya badan ini tak ada tulang yang menyangga
tubuh. Maunya tiduran (bukan tidur lho) dan ber-leha-leha saja. Lalu akan kita biarkan saja hal ini berlarut-larut dan kita ikuti saja keinginan hati kita untuk bermalas-malasan? <i>Ops! No way!</i> Selama manusia itu masih mau disebut waras -- kita harus segera mengatasi masalah ini.</span></li></ul></div><div><p> </p><p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><i><b>II. Bersegeralah mencari solusinya! </b></i></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Secara awam aku seringkali mengambil langkah manual dengan memerintah otakku untuk segera bekerja. Bayangkan saja misalkan kita sedang berleha-leha tapi berkeinginan besar untuk mengalahkannya, maka jalan satu-satunya adalah bersegera melakukan gerakan spontanitas untuk meraih sesuatu, misalnya mengambil buku untuk dibaca, menjangkau sebuah kipas untuk dipakai karena atmosfir terlalu panas dalam ruangan. Nah! Menurutku gerakan spontanias ini caraku untuk memerintah otak segera bekerja, melakukan hal yang saat itu kuinginkan. <i>Sekali lagi ini versiku, ya!</i><br /></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Lalu pikiranku merayapi ruangan dapur yang sangat berantakan! Siapa lagi yang akan membereskannya kalau bukan aku. Aku harus secepat kilat memerintah otakku untuk bergerak! Membuat aku bersemangat merapihkan apa yang masih <i>unorganized</i> di dapur. Dengan kecepatan luar biasa otak mengalirkan semangat ke dalam tubuhku, jadilah aku bukan lagi tubuh yang tak berdaya dan terserang - 4L - namun menjadi sesosok tubuh yang penuh semangat dan gairah. Pertanyaannya, kenapa bisa? Karena aku dengan mendadak tanpa kendali memerintah otakku untuk berbuat sesuatu. Untuk bekerja maksimal. Dan aku bisa! <br /></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> <i><b>Liputan 6.com</b></i> <i>(yang dikutip dari klik dokter)</i> dituliskan di sana "jika otak tidak bekerja dengan optimal maka sistim tubuh pun tidak akan mungkin berjalan dengan abaik. </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: center;"><i><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Note: </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></b></i></p><p style="text-align: center;"><i><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> (Tidak terlalu meleset kalau aku katakan di atas aku memerintahkan otakku</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></b></i></p><p style="text-align: center;"><i><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> untuk bekerja, kan? Ini berakibat sistim dalam tubuhku pun berjalan dengan baik). </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></b></i></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><i><b>Alhamdulillah</b></i><br /></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Kebiasaan-kebiasaan yang sering dilakukan secara sadar ataupun tidak sadar bisa menyebabkan kerusakan pada otak, tidak semata karena penyakit. So, jadikan semangat tetap menggebu untuk menjaga kestabilan dan kesehatan otak kita! </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Kita mampu mengubah kejenuhan, rasa bosan, kemalasan dan segala perasaan yang berbau negatif serta mengakibatkan terjadinya pembunuhan semangat dalam diri. Hanya kita sendiri yang tahu apa keinginan kita, bukan? Semangat positif dalam diri yang harus kita kembangkan dan pelihara serta keinginan yang kuat dalam benak haruslah mendominasi keingininan positif agar terealisasi dengan mudah. </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><i><span style="color: red;">Y</span></i><span style="color: red;">uk! Jangan berpura-pura kita tidak tahu apa yang bisa kita lakukan. <i><b>Start doing it now</b>! </i>Apa saja yang bisa kau kerjakan, yang kau sukai dan mampu membangkitkan semangatmu sehingga kau bisa melakukan apa pun yang kau mau dan menghasilkan sesuatu yang membuatmu puas dan berguna setidaknya bagi dirimu sendiri. Menyulam, Merajut, Melukis, Menulis atau aktivitas lain yang menarik bagimu, bahkan bisa jadi bercocok tanam di lahan yang terbatas dengan mengupayakan fungsi pot-pot plastik yang beraneka ragam warnanya</span><i><span style="color: red;">.</span><br /></i></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Untuk mengobarkan semangatku -- aku biasanya mulai membongkar bibit-bibit tanamanku yang sudah berusia dua minggu. Kalau saja batang itu memunculkan kuncup baru, berarti aku berhasil dan rasa puas akan muncul disertai senyumku. (Lumrah lho senyum sendiri melihat hasil karya sukses menghasilkan sesuatu yang memuaskan karena semangat menolak kemalasan tentunya!). Nah! Itu caraku membangkitkan semangat diri dengan melakukan apa yang aku suka. Misalnya saja yang telah aku lakukan<a href="https://www.blogger.com/blog/post/edit/8637209791954457727/5589153908356675786" target="_blank"> </a><a href="https://www.blogger.com/blog/post/edit/8637209791954457727/5589153908356675786" target="_blank"><i>eksekusi</i></a> satu tanaman Anthurium. Semula hanya satu pot, setelah aktivitas eksekusi ini bahkan menjadi enam pot tanaman sejenis -- Anthurium Gelombang Cinta.<br /></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Setelah browsing di Youtube ternyata banyak para <i>hobbies</i> yang memiliki cara baru untuk memperbanyak tanaman dengan stek menggunakan potongan aloevera agar akar cepat terangsang tumbuh. Semangatku terbakar dengan gelora yang tak terbendung. Semua bahan untuk menyalurkan semangatku melakukannya tersedia di rumahku. So! Apalagi? Do<i> something!</i> (hati kecilku seolah berteriak).</span></span></div><div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></div><div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></div><div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></div><div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><i>Last but not least </i>sayangnya kemampuanku belum memadai untuk merekam </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">aktivitas ini </span></span>dalam video -- belum canggih menggunakan handphone untuk mengabadikannya, hiks,hiks... karena itu jadilah aku menjelaskannya secara manual saja:</span></span></div><div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></div><div><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Sediakan satu gelas plastik (cukup dengan gelas aqua) -- isi setengahnya dengan media tanam (bisa juga sekam bakar dan pasir malang halus)</span></span></li></ul></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"></span></span></div><div><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">potong batang aloevera </span></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">(setelah dibuang duri-duri di kedua sisinya) -- </span></span>sesuaikan dengan batang stekkan yang akan kita benamkan ke dalamnya.</span></span></li></ul></div><div><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">masukkan langsung ke dalam gelas
plastik yang sudah diisi media tanam, kemudian tambah lagi media
tanamnya hingga penuh dan dipadatkan dengan hati-hati.</span></span></li></ul><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">langkah selanjutnya siram tanah dalam gelas plastik hingga airnya surut (tidak menggenang lagi)</span></span></li></ul><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">terakhit gelas plastik diserungkup dengan kantong plastik rapat-rapat agar angin tidak masuk (lihat contoh gbr) <br /></span></span></li></ul></div><div style="text-align: left;"><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span>letakkan di tempat yang tidak terjangkau sinar matahari selama 3 mingggu atau lebih.</span></span></span></li></ul></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span>Berikut dua foto hasil stekkanku menggunakan aloevera:</span></span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span> </span></span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUHj9ZzDceU4cv_c1FPpvKhaTlEeHE24c8XNIdVHQg4e_z7uxkHej830tOUsZkznLqf7OXL60NHBgH-djymEO7s6IJlTkRlPiI-tb9dXRSH6aHV4twUsEONVLo-s3rS4Or7fj-wAR181bplEfZTiqAkm-SOAJBqG0K2O_qgKsYADiDuePk7ttLZNpCVg/s700/pohon%20tin.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="700" data-original-width="700" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUHj9ZzDceU4cv_c1FPpvKhaTlEeHE24c8XNIdVHQg4e_z7uxkHej830tOUsZkznLqf7OXL60NHBgH-djymEO7s6IJlTkRlPiI-tb9dXRSH6aHV4twUsEONVLo-s3rS4Or7fj-wAR181bplEfZTiqAkm-SOAJBqG0K2O_qgKsYADiDuePk7ttLZNpCVg/w320-h320/pohon%20tin.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokpri: Kiri: 2 bln. Kanan: 7 bulan<br /></td></tr></tbody></table></span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span></span></span></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span>Kesempatan berikutnya akan kusertakan Vlog bila ada aktivitas seperti ini, In Shaa Allah. Kalau perlu aku minta bantuan orang lain untuk membidiknya, hehe.... Tapi, jika Allah mengizinkan aku masih punya tekad untuk berlatih memperbaiki dan mempercantik tampilan postinganku dengan segala pernak-pernik yang dibutuhkan layaknya dalam dunia perblogingan dan memiliki konten yang dikategorikan memiliki kualitas lebih baik dari sekarang. Aamiin, YRA<br /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span> <br /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><i>Last but not least</i> inilah <b>Pohon TIN</b> yang menginspirasiku untuk membuat stek dengan aloevera. Begini indahnya pohon tersebut sehingga membuat aku ingin juga memilikinya dengan hasil stekkaimanku sendiri. Pohon berdaun indah dan berbuah aneka warna dengan rasa dominan manis. Aktivitas JJP-ku terhenti karena tertarik pada keindahan daun pohon tersebut. Jadilah aku dibekali dengan potongan batangnya sepanjang kurang lebih 20 Cm. Terima kasih terucap untuk Pemilik pohon yang baik hati.<br /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span> <br /></span></span></span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZmz3CqYjtZKEaCE8t1OnnK7LyEAqgUxacJJ0f0AiHjOs4jDt3NGCfhBov2jo-XFuvmqk_lQCBclEE2G0Xg3Pphx1fAtIGrfOWwHPXQzS_kTRxTwQk-829nMAPJTgfwXy6W661xmnFl3cu6VP2KOsUOCDw92V_RYqJwE99VothBgmV7PzJh6ucS3fV0A/s628/aku%20dan%20pohon%20TIN.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="628" data-original-width="471" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZmz3CqYjtZKEaCE8t1OnnK7LyEAqgUxacJJ0f0AiHjOs4jDt3NGCfhBov2jo-XFuvmqk_lQCBclEE2G0Xg3Pphx1fAtIGrfOWwHPXQzS_kTRxTwQk-829nMAPJTgfwXy6W661xmnFl3cu6VP2KOsUOCDw92V_RYqJwE99VothBgmV7PzJh6ucS3fV0A/w300-h400/aku%20dan%20pohon%20TIN.jpg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokpri</td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="text-align: justify;"><br /></div><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> <br /></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Referensi:</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">https://www.liputan6.com/health/read/4652231/sadar-atau-tidak-10-kebiasaan-ini-ternyata-bisa-memicu-kerusakan-otak<br /></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: red;"><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-family: Libre Baskerville;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p></div>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com48tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-54680934515382213152021-12-17T00:00:00.026+07:002021-12-17T07:21:11.620+07:00Benang Halus Antara Pengorbanan dan Pertaruhan Nyawa <p style="text-align: center;"></p><p style="text-align: center;"><b><span style="background-color: white;"><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;">Benang Halus antara Pengorbanan dan </span></span></span></b></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: red;"><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><b><span style="background-color: white;">Pertaruhan Nyawa </span></b></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: red;"><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="background-color: white;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"></span></span></span></span></span></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh1C2edR-QuRUTKaBf1uclr2KECahlC1yxsmPPZ1gbeALotuyJfjvgGeHxACQ4jVfo74jLAqRcrmfQaH2ln40q_hKkTjBcbih7FP1TUrpE4QQdDsxqKhZyaaaCp3j78gkAkF-Ef_VhNVvDXZz8tVD5Ax390Y6NGpzoAeOdaoeTRGo3vxYkoRbE77xmuUg=s506" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="340" data-original-width="506" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh1C2edR-QuRUTKaBf1uclr2KECahlC1yxsmPPZ1gbeALotuyJfjvgGeHxACQ4jVfo74jLAqRcrmfQaH2ln40q_hKkTjBcbih7FP1TUrpE4QQdDsxqKhZyaaaCp3j78gkAkF-Ef_VhNVvDXZz8tVD5Ax390Y6NGpzoAeOdaoeTRGo3vxYkoRbE77xmuUg=w320-h214" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber gbr: istockphoto.com</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="background-color: red;"><span style="font-size: x-large;"><span><span style="background-color: white;"><span style="font-size: small;"><span> </span></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="background-color: red;"><span style="font-size: x-large;"><span><span style="background-color: white;"><span style="font-size: small;"><span>Kedua hal yang aku sebutkan di atas menyangkut apa yang dialami oleh setiap perempuan ketika melahirkan, baik itu buah cinta antara suami dan isteri ataupun karena hal-hal diluar kendali diri terjadi begitu saja tanpa memikirkan akan akibat-akibat buruk yang siap menghadang dalam kehidupan.</span></span></span></span></span></span></span></div><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: red;"><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="background-color: white;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Tidak ada salahnya andai di sini aku muat sebagai referensi kutipan dari <i>Trib<b>unJat</b>eng.com tertanggal 1 Desember 2021 yaitu sebuah kutipan yang ditulis oleh MAXIM GORKY, seorang penulis asal Rusia untuk memberikan apresiasi pada perjuangan sosok ibu di seluruh dunia</i>, sebagai berikut:<br /></span></span></span></span></span></span></p><div class="tribun-mark" style="text-align: left;"><p style="text-align: center;"><span style="background-color: #04ff00; font-size: large;"><b><i>“Tanpa matahari, bunga tidak akan bisa mekar
dengan sempurna. </i></b></span></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: #04ff00; font-size: large;"><b><i>Tanpa perempuan tidak akan ada cinta </i></b></span></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: #04ff00; font-size: large;"><b><i>\dan</i></b></span></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: #04ff00; font-size: large;"><b><i> tanpa seorang
ibu tidak akan pernah ada sosok pahlawan sejati”.</i></b></span></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: #04ff00;"><b><i><br /></i></b></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #04ff00;"><span style="background-color: white;"><span>Dapat dibayangkan betapa dahsyatnya perjuangan seorang ibu ketika melahirkan yang menyangkut <b>benang halus antara pengorbanan dan pertaruhan nyawa. </b>Selama sembilan bulan sepuluh hari seorang ibu mengandung buah hatinya sejak pertumbuhan janin diciptakan oleh Sang Pencipta dalam rahimnya hingga tiba saatnya sang jabang bayi menghirup udara segar milikNya. Seorang ibu tak kan mengeluh sekalipun perut membesar dan beragam rasa yang tidak mengenakkan menerpa diri. Semua ia tahankan demi keselamatan bayi dengan selamat.<br /></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #04ff00;"><span style="background-color: white;"><span>Pertumbuhan janin dalam rahimnya semakin subur dan menambah berat badannya. </span></span></span><span style="background-color: #04ff00;"><span style="background-color: white;"><span><span style="background-color: #04ff00;"><span style="background-color: white;"><span>Seperti sebuah genderang yang besar selalu dibawa ke mana pun ia pergi. </span></span></span>. Tak ada kelelahan di wajahnya, bahkan wajah yang biasanya kusut dan lesu menjadi begitu bahagia dan membias ke seluruh penampilannya. Bahagia dengan perut buncitnya yang seringkali diusap dengan lembut. Begitu menyemburat membuat wajah bersinar cantik alami.</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: #04ff00;"><span style="background-color: white;"><span> </span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="background-color: #04ff00;"><span style="background-color: white;"><span><i><span style="font-family: Shadows Into Light;"><b><span style="font-size: large;">Menjelang Hari H (Saat yang dinantikan oleh para ibu hamil)</span></b></span></i><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></span></p><div style="text-align: justify;"><br /><span style="font-family: arial;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiUDVhPSLNzHyjBBtS8judtES-7Jiuz3xq5clY2ijw52uia3qgiTQ8n6IRWQKB8RScQWYkchOA458a-dw0ROzg91_fWeBfNAzb9VrbE39QIPCiEGcazkyyiRgtWnolXsSvkrfGTOw0nqYzl3rgKo3O6gmY9n16Lm1TBovuivwKV2nw9yfYAAAB8-mjDBw=s612" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="612" data-original-width="612" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiUDVhPSLNzHyjBBtS8judtES-7Jiuz3xq5clY2ijw52uia3qgiTQ8n6IRWQKB8RScQWYkchOA458a-dw0ROzg91_fWeBfNAzb9VrbE39QIPCiEGcazkyyiRgtWnolXsSvkrfGTOw0nqYzl3rgKo3O6gmY9n16Lm1TBovuivwKV2nw9yfYAAAB8-mjDBw=w200-h200" width="200" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pixabay</td></tr></tbody></table>Menanti saat melahirkan apalagi kelahiran anak pertama tak seorang pun ibu hamil yang tidak merasa was-was akan keselamatan bayi yang akan dilahirkan, sekalipun bantuan dokter dengan peralatan yang canggih dan suster yang siap siaga mendampinginya. Sebenarnya tak perlu terlalu khawatir, namun perasaan keibuan yang telah muncul ingin rasanya cepat memandang seraut wajah mungil ciptaan Allah dan buah cinta sepasang suami isteri membuat hati calon ibu berdebar dengan gedebak deburan yang tak terkendali lagi. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"> </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Perasaan dari campuran bahagia, rasa was was, rasa sakitnya yang bukan alang kepalang setiap beberapa menit menyerang panggul demikian memburu menyebabkan seorang ibu atau calon ibu berdo'a sepenuh hati agar rasa sakit ini cepat berakhir seiring dengan jeritan tangis seorang bayi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"> </span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: arial;"><b><i>Do'a semakin khusuk dipanjatkan agar kelahiran berjalan lancar dan mulus. Aamiin.</i></b></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: arial;"><i> </i></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;">Sebuah Awal Kehidupan Baru pun Dimulai </span></span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"> </span></span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEijALXInsNLHq_5gbarBpwpdP9lnmuXH5yLkbQy0CBF-c7fb312hspuXxB8aU8wSAv7tMbaO1SpElR3fRm0XipzU-bBe88mb3bkxtOIP5Z-a7eSKqSAOaWGXP2A455KsU8ItoCYb9N8b3CXeQWRorNYR_KOxsdLpSPvUM3dBZTR3d63Ubd3JHavsAzHAw=s300" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="168" data-original-width="300" height="168" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEijALXInsNLHq_5gbarBpwpdP9lnmuXH5yLkbQy0CBF-c7fb312hspuXxB8aU8wSAv7tMbaO1SpElR3fRm0XipzU-bBe88mb3bkxtOIP5Z-a7eSKqSAOaWGXP2A455KsU8ItoCYb9N8b3CXeQWRorNYR_KOxsdLpSPvUM3dBZTR3d63Ubd3JHavsAzHAw" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber gbr: suara.com</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table>Sosok bayi yang sangat mungil lengkap dengan organ tubuhnya yang tak kurang suatu apa, pun menjadikan diri semakin bersyukur akan kebesaran Allah SWT atas anugerahNya yang dikucurkan ke dalam kehidupan rumah tangga sepasang suami isteri. Alhamdulillah, Ya, Allah. </span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Dengan kehadiran seorang bayi mungil, awal kehidupan baru pun dimulai. Siang dan malam sejak bayi anugerahNya dilahirkan sejak itu pulalah tanggung-jawab yang teramat besar untuk keselamatan, kesejahteraan, kesehatan bayi itu terletak di pundak seorang ibu. Apa pun dan bagaimana pun pertumbuhan bayi itu adalah seluruhnya menjadi tanggung-jawab seorang ibu. Ibu harus menjaga kebugarannya demi menjaga kesehatan permata hati yang didamda. </span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> <br /></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br />Apapun akan dilakukan oleh seorang ibu demi lancarnya ASI bagi buah hatinya. Pengorbanan demi kasih sayang yang tulus, seorang ibu terkadang perlu tidak tidur hampir semalaman untuk memompa ASI karena tidak semua ibu bisa menyusui dengan sempurna setelah melahirkan. Ini pun sebuah pengorbanan. Pengorbanan demi kelanjutan hidup buah hati secara sehat. Dengan pertumbuhan yang memenuhi persyaratan utama, memberikan ASI, Air Susu Ibu.</span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> <br /></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Langkah-langkah awal yang pendek bagi si kecil menapaki lantai adalah satu kebahagiaan tersendiri bagi seorang ibu yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Mengalami hal ini maka sebenarnyalah ada <b><i>benang halus antara pengorbanan dan pertaruhan nyawa</i>.</b> Benang halus itu sebuah kebahagian memiliki si buah hati. Tak peduli betapa besar dan luasnya tanggung-jawab yang membentang menantinya. Orangtua tak kan peduli selain menjalani saja kehidupan dengan rasa bersyukur akan anugerah dari Allah SWT. </span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> Ada hal yang sangat ajaib dirasakan oleh seorang ibu ketika selamat melahirkan si jabang bayi. Rasa bersyukur dan mengusap dada mengucap alhamdulillah disertai secercah senyum di bibir Ibu yang kelihatan masih kelelahan, namun senyuman bahagia itu begitu saja menutupi kelelahan yang amat sangat. Yang tertinggal cuma kebahagiaan. Tiada lain. Hanya kebahagiaan. </span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Perjuangannya melawan kesakitan yang harus dilawan sekuat tenaga demi membantu bayi itu selamat melewati pintu rahimnya, seketika luruh begitu mendengar jeritan bayi menangis menyentuh telinganya. Bak berhasil melepaskan diri dari himpitan batu yang teramat besar menindihnya. Ia berhasil. Bayi itu selamat. Lengking jeritnya membelai jiwa yang terkulai lemah. Indahnya rasa itu. Semua perempuan yang pernah melahirkan pastilah bisa merasakan apa yang aku tuliskan di atas ini. </span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="color: #2b00fe;"><b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;">Perjuangan masih berlanjut </span></span></b></span></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br />Di atas telah aku uraikan tentang <b>Benang Halus Antara Pengorbanan dan Pertaruhan Nyawa</b> yang mampu menimbulkan rasa bahagia tiada tara bagi seorang ibu. Rasa bahagia itu tentu saja harus terus diperjuangkan demi bisa melihat senyum di bibir sang permata hati. Apa pun akan dilakukan oleh seorang ibu asalkan anaknya bahagia, sejauh hal itu bersifat positif dan tidak mengarah kepada memanjakan anak lebih dari seharusnya.</span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Dalam perjuangannya seorang ibu masih harus berperang untuk menahan sabar, meredam marah manakala anak yang semakin besar semakin berulah. Sejauh masih dalam batas kewajaran ulah seorang anak, semua rasa itu harus ditekan sedalam mungkin. Kenapa? Agar permata hati, yang semakin beranjak besar tidak akan mampu melihat aura kemarahan yang sudah akan meledak. Memang ini hal yang paling sulit, tetapi apa pun itu kita harus berusaha mengendalikan diri.</span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Apalah artinya pengorbanan dan pertaruhan nyawa yang diikat dengan benang halus bernama kebahagiaan bila tanpa perjuangan yang tanpa henti dilakukan oleh seorang ibu bagi permata hati yang telah memberinya semangat yang luar biasa dalam kelanjutan hidupnya.<br /></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="color: black;"><b><span style="color: #2b00fe;">Pengorbanan Seorang Ibu</span></b></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjM57BlNnnkNC4SYuD3BrMTynPZ80tpkWQYuElayptEMdpvcQAw6ZLP1vWjah1rbYnq4DrcKzmF_PdSU1g37X60wyG-Etcd2VOHyT1WGKH11QU-e4OImA9MFRh-j4lQ97HbjbaGTWwZ9evgXUZbWVxvmB_FW2oXdiblECbt2fftRWVumsFFPzPdzlTiQQ=s272" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="186" data-original-width="272" height="186" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjM57BlNnnkNC4SYuD3BrMTynPZ80tpkWQYuElayptEMdpvcQAw6ZLP1vWjah1rbYnq4DrcKzmF_PdSU1g37X60wyG-Etcd2VOHyT1WGKH11QU-e4OImA9MFRh-j4lQ97HbjbaGTWwZ9evgXUZbWVxvmB_FW2oXdiblECbt2fftRWVumsFFPzPdzlTiQQ" width="272" /></a></div>Menguraikan tentang pengorbanan seorang ibu sudah pasti tidak akan ada habisnya. Pengorbanan ketika melahirkan sang permata hati telah memberikan kebahagiaan bagi dirinya dan pertaruhan nyawa pun tidak akan ada artinya bila diketahui jabang bayi yang dikandung telah lahir dengan selamat dengan serta merta masih ada di ujung lidahnya pertanyaan spontan kepada dokter yang merawat kelahiran bayinya:</span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> "Lengkapkah anak saya, dokter?"</span></span></span></span></span></span></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Seulas senyum dokter dengan mata berbinar puas cukup sebagai sebuah jawaban yang diharapkan. Setiap ibu aku rasa mengajukan pertanyaan yang sama kepada dokter yang membantunya melahirkan.</span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span> </div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><i>Last but not least</i>: Izinkan aku mengucapkan untuk para Ibu yang telah melahirkan, merawat, membesarkan, membimbing serta memperjuangkan segala sesuatunya demi anak-anak tercinta. Do'akan mereka agar menjadi anak yang berakhlak mulia, mengasihi sesama, berbakti kepada orangtua dan sukses dalam hidupnya dengan penuh rasa bersyukur kepada Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"> <br /></span></div></div><div class="tribun-mark" style="text-align: left;"> </div><div class="tribun-mark" style="text-align: center;"><b><i><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;">SELAMAT HARI IBU, 22 Desember 2021<br /></span></span></span></i></b></div><div class="tribun-mark" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><i><span style="color: #2b00fe;">SEMOGA KITA MENJADI IBU-IBU YANG TANGGUH HINGGA AKHIR HAYAT. AAMIIN, YA, ROBBAL'ALAAMIIN</span></i></span></span></b></div><div class="tribun-mark" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><i><span style="color: #2b00fe;"> </span></i></span></span></b></div><div class="tribun-mark" style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><i><span style="color: #2b00fe;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgO2pGumEstEoUGGO83t0xpTR8X62OytPOuWwVdma7S5HXotVXDhU7-nie8dKhHBhke0knIczB1OL_c5YXkFV9-uMp2ZijRJzwzfaQXwdb84N1Eg46gh29MagRA6tJuZg_NR4iow-wYtxvL7XgA4lG_6Y-ympnG_RaJSr4JHMJ3mTKXsXPzYRxGo9Y70Q=s768" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="768" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgO2pGumEstEoUGGO83t0xpTR8X62OytPOuWwVdma7S5HXotVXDhU7-nie8dKhHBhke0knIczB1OL_c5YXkFV9-uMp2ZijRJzwzfaQXwdb84N1Eg46gh29MagRA6tJuZg_NR4iow-wYtxvL7XgA4lG_6Y-ympnG_RaJSr4JHMJ3mTKXsXPzYRxGo9Y70Q=s320" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">https://bestwishes.com</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td></tr></tbody></table><br /> </span></i></span></span><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"> <br /></span></span></b></div><div class="tribun-mark" style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><b><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Architects Daughter;"></span></span></b><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="color: black;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></span></span></span></span></div><p><b><i> </i></b></p><p><b><i> <br /></i></b></p><p>Referen<i>si: </i></p><p><i>https://jateng.tribunnews.com/2016/12/22/begini-sakitnya-saat-ibu-melahirkan-masihkah-berani-durhaka-padanya </i><b><i> <br /></i></b></p><p><br /><br /><br />
</p></div><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: red;"><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="background-color: white;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></span><b><span style="background-color: white;"> <br /></span></b></span></span></span></p><p><span style="font-family: Shadows Into Light;"><span style="font-size: large;"> <br /></span></span></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com79tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-90555185133849045772021-11-17T14:53:00.332+07:002021-11-17T20:28:17.164+07:00Jalan-Jalan Pagi yang Bikin Addicted<div><p style="text-align: center;"> <span style="color: red;"><span style="font-size: x-large;"><span style="font-size: large;">JALAN-JALAN PAGI YANG BIKIN ADDICTED</span><br /></span></span></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: left;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr align="left"><td><a href="https://1.bp.blogspot.com/-AbnqBC2NFkE/YYjXFODQA1I/AAAAAAAAfB8/b53lVbKmXb49uqcgCddiy_4ggzxXpRkUwCLcBGAsYHQ/s612/JJP%2Ba%2Bwoman%2Bfrom%2Bpixabay.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="408" data-original-width="612" height="133" src="https://1.bp.blogspot.com/-AbnqBC2NFkE/YYjXFODQA1I/AAAAAAAAfB8/b53lVbKmXb49uqcgCddiy_4ggzxXpRkUwCLcBGAsYHQ/w200-h133/JJP%2Ba%2Bwoman%2Bfrom%2Bpixabay.jpg" width="200" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Pixabay<br /></td></tr></tbody></table></div><div style="text-align: justify;">Selama nyawa masih dikandung badan dan Allah memberikan kesehatan kepada UmatNya, aku kira tak seorang pun yang ingin kehilangan saat untuk berolahraga, termasuk momen Jalan-Jalan Pagi a.k.a. JJP. Bentuk olahraga untuk menjaga stamina dan kesehatan tubuh ini tidak memerlukan biaya yang berarti, bukan? Cukup memakai Celana Training, T-shirt, sepatu kets atau sandal pun jadilah -- tidak melupakan masker berlapis dan membawa hand sanitizer dan menjauhi kerumunan. Tak perlu membawa hape. Cukup bawa saja fotokopi Kartu Identitas diri, intuk ber-jaga-jaga siapa tahu dalam perjalanan pergi <i>or</i> pulang dari JJP aku pingsan di jalan kan bisa siapa pun mengantarkanku ke alamat yang ada di foto KTP. Di balik fotokopy KTP aku tulis ketiga kontak anak-anakku yang bisa dihubungi. Jangan mengajak teman untuk JJP kecuali pasangan kita, karena JJP tidak akan efektif. (kecuali saling mengerti menjaga disiplin diri). Dua atau lebih para ibu yang JJP tidak akan lepas dari ngobrol sambil berjalan, hihihiii... yang ada malah jalan santai.<br /></div><div><p></p><p style="text-align: justify;">Bagi mereka yang biasa aktif menjalankan aktivitas ini dan sudah menjadi satu rutinitas, pastilah tidak merasakan momen ini sebagai sesuatu yang spesial. Tapi bagiku yang baru mengenal istilah JJP ini ketika Indonesia dilanda virus corona dikenal dengan nama Covid 19 sejak bulan Maret 2019. Hal ini tentu saja merupakan hal yang amat membuat diriku bersemangat dan seolah aku tidak memiliki aktivitas lain yang lebih penting. Yups, aku sangat menikmati JJP ini sedemikian rupa sehingga terkadang melebihi waktu yang semestinya. Selagi kaki ini masih mau dan kuat untuk melangkah maka akan aku teruskan berjalan. Tak peduli keringatku sudah mengucur membasahi T-shirt yang aku kenakan. Yeeaaayyy...sehatnya. Alhamdulillah, Ya, Allah. <i>Yes, yes, yes, of course I know my limit,</i> tapi kalau masih kuat melangkahkan kaki, <i>why not?</i><br /></p><p style="text-align: justify;">Perlu juga aku ceritakan di sini, postinganku ini terinspirasi dari hasil wara-wiri mengintip blog rekan-rekanku. Andai mereka bisa menangkap segala ide dan mengembangkannya untuk dimuat di blog, kenapa aku tidak? Mereka begitu jeli dan cerdik menuliskan apa pun tentang Corona di masa Pandemi. Banyak sekali hal-hal yang bisa ditangkap, ide positif apa saja. Sementara aku membiarkan blogku gersang selama berbulan-bulan karena tidak ada ide yang berhasil aku bidik. Dan keuntungan dari berkomunikasi online dengan teman-teman blogger adalah bisa berkeluh kesah ringan tentang kesulitanku. Aku perlu membakar semangat menulisku. </p><p style="text-align: justify;">Walaupun ada yang bilang <a href="https://www.bundayati.com/2021/10/ide-itu-penting-untuk-menghasilkan.html" target="_blank">Ide itu Pating Sliwer</a> seperti angin, di mana pun bisa dirasakan, bisa kita hirup dan dapatkan kesegarannya. Tapi aku? Kenapa tidak jeli menangkap ide yang seperti angin disekelilingku? <i>Mau tau aja apa mau tau banget nih ya?</i></p><p style="text-align: justify;"><i> </i></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-HnUuW7hxlKI/YZIaJocChKI/AAAAAAAAfI8/6qgYxPYA5ZobSeW1HkXsoY5HGJtOWQjwQCLcBGAsYHQ/s225/an%2Bold%2Blady%2Bwith%2Bquestion%2Bmarks.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="225" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-HnUuW7hxlKI/YZIaJocChKI/AAAAAAAAfI8/6qgYxPYA5ZobSeW1HkXsoY5HGJtOWQjwQCLcBGAsYHQ/s0/an%2Bold%2Blady%2Bwith%2Bquestion%2Bmarks.jpg" width="225" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">istockphoto.com</td><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> </td></tr></tbody></table><i><br /></i><p></p><div style="text-align: center;">Mengetahui kegalauanku tentang susahnya mencari ide postingan di blog,</div><div style="text-align: center;"> salah seorang rekan blogger dari Makassar (Emak Moegniar) tanggap tentang hal ini.</div><div style="text-align: center;"> </div><div style="text-align: center;"> </div><div style="text-align: center;"> Melalui chatting di WA beliau menyarankan:</div><div style="text-align: center;"> <b><i>"Kenapa tidak Bunda tulis saja tentang Jalan-Jalan Pagi</i></b></div><div style="text-align: center;"><b><i> yang pastinya menyenangkan itu, misalnya." (Thank you for your suggestion, Niar)</i></b></div><div style="text-align: center;"><b><i> </i></b></div><div style="text-align: justify;"> <br /></div><div style="text-align: justify;">Aku ingin<b><i> </i></b>menyulut semangatku sendiri apakah aku akan menyelesaikan postinganku sampai titik akhir kalimat. Kalau tidak segera dikuatkan hati untuk menulis sekarang juga, kapan lagi? Kenapa aku katakan <i>addicted </i>untuk kegiatan ini? Semakin sering aku melakukan JJP semakin tebal keinginan untuk tetap melakukannya. Kenapa lagi nih? Berikut antara lain alasanku:</div><div style="text-align: justify;"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-1LjN1Gg_0Q8/YZH_ka4_38I/AAAAAAAAfIM/5LTM3Rql348OqgDBW1GkzCsOtlDTuH4mQCLcBGAsYHQ/s225/images%2Bcleaning%2Bhouse.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="225" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-1LjN1Gg_0Q8/YZH_ka4_38I/AAAAAAAAfIM/5LTM3Rql348OqgDBW1GkzCsOtlDTuH4mQCLcBGAsYHQ/s0/images%2Bcleaning%2Bhouse.jpg" width="225" /></a></div><br /><br /></div><div style="text-align: justify;"><ul><li>Aku menikmati perjalananku sambil menoleh ke kiri dan ke kanan. Ada hikmah dibalik Pandemi dengan Covid 19-nya. Ada himbauan bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap tinggal #DiRumahAja, kecuali untuk hal-hal penting yang tak terelakkan. Mereka tidak kehabisan akal untuk menggunakan waktu yang terluang. Mereka akan mengerjakan aktivitas apa saja yang positif. Mereka tak akan membiarkan waktu berlalu begitu saja. Para pemilik rumah baik ibu/bapak, suami/isteri atau para perempuan muda seolah berlomba menata apik teras atau halaman rumah mereka dengan aneka tanaman. Bahkan mereka yang berkocek tebal akan memborong tanaman-tanaman yang sedang IN atau KEKINIAN varian alokasia, beragam tanaman aglonema yang aku kurang hafal nama-namanya, tapi jelas yang membuat hatiku ingin juga memilikinya. Namun apa daya dompetku terlalu tipis untuk bisa membelinya, hiks.<br /></li></ul><p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-0859PXy3oUM/YZH_zoVVD3I/AAAAAAAAfIU/ryxywjpYaXIZjUgaT9dDMR-mvBPElRP8wCLcBGAsYHQ/s273/images%2Ba%2Bboy%2Bgardening.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="185" data-original-width="273" height="185" src="https://1.bp.blogspot.com/-0859PXy3oUM/YZH_zoVVD3I/AAAAAAAAfIU/ryxywjpYaXIZjUgaT9dDMR-mvBPElRP8wCLcBGAsYHQ/s0/images%2Ba%2Bboy%2Bgardening.jpg" width="273" /></a></div><p></p><ul><li>Bangsa Indonesia memang terkenal dengan keramahannya. Sepanjang perjalanan JJP ketika bertatap pandang dengan mereka yang kutemui, senyum mereka mengembang diikuti dengan anggukan lembut kepalanya. Nah! Perkenalan pun tejalin secara tidak langsung. Pada kesempatan JJP di hari lain ternyata semakin banyak kenalanku yang menyapa di awal dengan senyum ramah dan kemudian tanpa canggung aku pun menyempatkan waktu berhenti sejenak dan menanyakan jenis-jenis bunga atau tanaman yang sedang ditata. Karena akupun penyuka tanaman berlama-lama pun aku mau, hehe.... Tak ayal lagi sinkronisasi pembicaraan pun tersambung dengan baik.</li></ul><p> </p><ul><li>Terjalinnya hubungan baik membuat mereka tidak segan-segan menawarkan jenis tanaman yang aku tahu pasti akan dibersihkan dan bahkan dibuang. Aku menawarkan diri untuk membawanya pulang jika mereka berkenan. Daripada dibuang? Sayang, kan. Dengan sukacita mereka menawarkan beberapa tanaman yang mudah untuk ditanam dan dibiakkan. Alhamdulillah.</li></ul><p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="225" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-ssLyUqN4qyc/YZIC-yl-wZI/AAAAAAAAfIg/sl5Qa0syaR4jMC_Z9As4lTWFeq5HA4cqQCLcBGAsYHQ/s0/images%2Bgardening.jpg" width="225" /></div><br /><p></p><ul><li>Semakin hari semakin terasa nikmatnya JJP karena benar-benar membuat jiwa sehat dan raga kita kuat. Bagaimana tidak? Tanpa terasa aku telah berjalan sekitar satu jam empat puluhlime menit. Satu jarak tempuh yang cukup jauh. Tentu saja ini aku lakukan sebelum aku mampir kiri berhenti kanan, kemudian lanjut jalan hehehe....menyapa mereka yang sedang mengais media tanam mengisi pot-pot tanaman dan menggantinya dengan media baru. Sungguh menyenangkan melihat mereka begitu gairah penuh semangat melakukan pekerjaan untuk mengisi waktu agar berguna. #DiRumahAja menjadikan hati siapa pun tak lagi menjadi jemu menanti waktu dan detik-detik yang berdentang. Semua mereka kerjakan dengan santai tapi sepenuh hati.</li></ul><p> </p><p>Sudah beberapa hari ini aku tidak melakukan aktivitas JJP karena cuaca dari pagi hingga siang tidak mendukung. Hujan gerimis yang berkelanjutan disertai deru gunturn dan kilatan halilintar menyebabkan pot-pot tanamanku terlempar oleh angin yang amat kencang. Porak poranda menjadikan aku harus menyiapkan tenaga ektra mengisi lagi pot-pot yang terlempar dan berhamburan di lantai dengan media tanam baru. Kegiatan lain, memindahkan anakan-anakan tanamanku yang sudah waktunya dipindahkan ke pemukimannya yang baru, hehehe... juga merupakan euforia yang luar biasa. Aku memang suka mulai menanam dari anakan pohon sehingga ada kepuasan tersendiri kelak bila melihat bibitanku tumbuh dengan subur. </p><p><i>Last but not least</i>, bagaimana dengan kegiatan gardening rekan-rekan blogger tercinta selama masa pandemi ini. Tidakkah tertular dengan hobi mulai mengoleksi tanaman-tanaman yang kekinian? Yuk, share ya di komentar. Terima kasih.</p><p><br /></p><p><br /></p><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p></div><div style="text-align: justify;"> <br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: center;"><b><i> </i></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><br /><div style="text-align: center;"><b><i> <br /></i></b></div><div style="text-align: justify;"><b><i> <br /></i></b></div><div style="text-align: left;"><b><i> </i></b></div><div style="text-align: left;"><span style="color: red;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Dancing Script;"><br /></span></span></span><b><span style="color: red;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Dancing Script;"></span></span></span><i><span style="color: red;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Dancing Script;"></span></span></span></i></b></div><div style="text-align: left;"><span style="color: red;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: Dancing Script;"><b><i> </i></b></span></span></span></div></div>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com65tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-53925598817463473872021-10-31T21:07:00.012+07:002021-10-31T22:00:50.540+07:00Siapa Bilang Memaafkan Itu Sulit?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-i0XsrFtnNBs/YXZ2fvjC7oI/AAAAAAAAe1I/ZtEYEiWUbv8SWBjq9LNIrUQI-YuBSg_tACLcBGAsYHQ/s1560/20211025_111041_0000%257E2.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1560" data-original-width="1065" height="198" src="https://1.bp.blogspot.com/-i0XsrFtnNBs/YXZ2fvjC7oI/AAAAAAAAe1I/ZtEYEiWUbv8SWBjq9LNIrUQI-YuBSg_tACLcBGAsYHQ/w200-h198/20211025_111041_0000%257E2.png" width="200" /> </a></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Sejak aku muda sampai usia renta seperti sekarang ini masih saja ada yang mengatakan kalau aku sosok paling mudah sekali memaafkan dan melupakan kesalahan seseorang. Aku tahu sikapku ini -- yang mudah memaafkan -- akan membuat mereka atau siapa saja yang mengenalku meremekanku dan akan mengulangi lagi, lagi dan lagi kesalahan mereka. Kenapa? Karena mereka sangat mengenal karakterku yang mudah memaafkan. Sebenarnya apa salahnya andai perbuatan itu bisa membuat segumpal daging di dalam dada ini merasa lega. Kelegaan yang mampu menimbulkan ketenangan. </span></span></p><p style="text-align: justify;"> </p><p style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: arial;">Kaitan antara memaafkan dan introspeksi diri sangatlah kuat</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: red;"><span style="font-family: arial;"><span style="color: black;">Hal yang aku sebutkan di atas amat kuat melandasi sikap kita untuk memaafkan. Plus dan minus dalam sebuah hubungan tentunya hanya bisa dilakukan antara dua pihak yang saling mengenal. Kaitan persahabatan, misalnya, atau kaitan dalam persaudaraan pastinya dalam hal berbuat salah satu sama lain bukan hal yang mudah bisa . dihindari. Orang-orang di jaman dahulu selalu memberi contoh yang sangat gamblang: layaknya bak kita menyusun piring -- betapapun hati-hati kita menyusunnya sedikit sentuhan antara piring yang satu dengan yang lain akan menimbulkan bunyi, seberapapun halus bunyi itu. </span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: red;"><span style="font-family: arial;"><span style="color: black;"> </span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: red;"><span style="font-family: arial;"><span style="color: black;">Ada beberapa baris berbunyi amat manis yang aku ambil dari blog <i><b>yoursay.id</b></i> sebagai berikut:</span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="color: red;"><span style="font-family: arial;"></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: #2b00fe;"><span style="font-size: small;"><span><span style="font-family: arial;"><span><i>"Life is an adventure in forgiveness", </i><i><b> (</b>quote dari Norman Cousins, seorang jurnalis politik Amerika, penulis, profesor, dan penasihat perdamaian dunia)"</i></span></span></span></span> <br /></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><p><span style="color: #2b00fe;">Dalam hidup, banyak orang menilai bahwa meminta maaf
lebih sulit dari pada memaafkan. Kita melihat mereka yang bersalah atas
perbuatannya sangat sulit untuk meminta maaf kepada mereka yang
dirugikan. Padahal, sejatinya memaafkanlah yang paling sulit untuk
</span><span style="color: #2b00fe;">dilakukan</span>.</p><p> </p><p style="text-align: justify;">Tapi sejujurnya, tak ada manusia di dunia ini yang tak pernah berbuat salah, baik kepada anak, saudara/kerabat baik kesalahan itu dibuat secara langsung, melalui chatting, bahkan mungkin kesalahan yang tanpa kita sadari kepada kedua orangtua kandung kita. Tahukah Anda kedua orangtua kandung kita yang penuh dengan kasih sayang dan maaf, tanpa diminta mereka telah memaafkan kesalahan kita. Diatas semua itu alangkah indahnya jika kita mohon maaf dalam bentuk sikap dan prilaku yang sangat mengena di hati keduanya. Tanpa kata, dengan sebuah pelukan erat melalui kedua belah bahunya terasalah oleh kita betapa hangatnya pelukan ketat yang melingkar di tubuh kita. Seketika luluhlah semua rasa gelisah, galau, kesal dan rasa penasaran berbaur dalam balutan airmata penuh maaf.</p><p style="text-align: justify;">Kenapa semua itu bisa terjadi? Tak lain naluri masing-masing yang dipenuhi dengan kesadaran saling mengintrospeksi diri sehingga mampu menghancurkan segala rasa negatif yang terselip di sudut-sudut relung hati setiap individu yang terlibat.</p><p style="text-align: justify;">Lalu bagaimana kalau kita masih saja menyimpan rasa ego kita yang selalu muncul sehingga mengalahkan keinginan membuka hati dan mengulurkan tangan dengan hangat kepada, katakanlah si Pelaku. <br /></p><p style="text-align: justify;">Yuuuk, tengok dan terus baca apa yang sebaiknya kita lakukan, seandainya hati ini sangat berat untuk memaafkan seseorang yang telah menyakiti hati kita. Ini versiku -- karenanya aku katakan <b>"Siapa Bilang Memaafkan Itu Sulit?" </b></p><p style="text-align: justify;">Satu-satunya yang mampu melembutkan hati kita untuk bisa memaafkan Pelaku -- versiku -- <i>cobalah mengingat-ingat kebaikan Pelaku yang pernah kita rasakan, sekecil apa pun. Ya! Sekecil apa pun! Tanpa disadari hal teramat kecil mungkin telah memberikan dampak positif bagi kehidupan kita . </i></p><p style="text-align: justify;">Dengan cara ini tida<b>k </b>sulit berdamai dengan hati dan seluas yang kita mampu untuk membukakan pintu maaf. <i>Believe it or not! But try it! </i><br /></p><p style="text-align: justify;">Ternyata masih ada versi lain untuk menguatkan judul postinganku yang aku sunting dari blog http://yoursay.id antara lain sebagai berikut: <br /></p><ol style="text-align: justify;"><li>Memaafkan membantu kita untuk melepaskan diri dari rasa marah.</li><li>Memaafkan membantu kita mengubah pikiran destruktif menjadi pikiran yang lebih sehat.</li><li>Memaafkan akan mebantu kita membangun interaksi yang lebih baik dengan orang lain.</li><li>Memaafkan dapat meningkatkan kualitas hubungan kita dengan orang yang pernah menyakiti hati kita</li></ol><p style="text-align: justify;">Yang penting seberapa besar niat kita memiliki keinginan kuat untuk memaafkan kesalahan orang lain. <br /></p><p style="text-align: justify;">Apakah teman-teman ada yang mau menambahkan versi-versi lain? Yuuk, muat di komentar ya. Terima kasih.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: #04ff00;">WHERE THERE'S A WILL,</span></span></span></b></p><p style="text-align: center;"><b><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: Architects Daughter;"><span style="color: #04ff00;"> THERE'S A WAY</span></span></span></b><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p> </p><p> </p><p> </p><p> </p><p style="text-align: justify;"><b> </b><br /></p><p> <br /></p><p> <br /></p> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"> </div><p>Reference:</p><p>https://yoursay.suara.com/health/2020/07/13/112115/meski-sulit-ini-6-alasan-kamu-harus-memaafkan-kesalahan-orang-lain<br /></p><p></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com77tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-31204117909466630622021-10-19T21:30:00.004+07:002021-10-21T10:50:55.096+07:00 Ide Itu Penting untuk Menghasilkan Sebuah Postingan<p></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-JDs7yPbsjRY/YW52jr9dkpI/AAAAAAAAex8/1FdumVUKaGoMYTI0f6TY66ObfT8o0rwogCLcBGAsYHQ/s1920/20211019_143206_0000.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1920" data-original-width="1080" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-JDs7yPbsjRY/YW52jr9dkpI/AAAAAAAAex8/1FdumVUKaGoMYTI0f6TY66ObfT8o0rwogCLcBGAsYHQ/s320/20211019_143206_0000.jpg" width="180" /></a></span></span></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-t7i9vzGpj1o/YW7U8lP87-I/AAAAAAAAeyU/1YNukkjHMskQUSPnCCjjY13frLVBzFP-gCLcBGAsYHQ/s508/A%2BLADY%2BWITH%2BLAPTOP.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="339" data-original-width="508" height="214" src="https://1.bp.blogspot.com/-t7i9vzGpj1o/YW7U8lP87-I/AAAAAAAAeyU/1YNukkjHMskQUSPnCCjjY13frLVBzFP-gCLcBGAsYHQ/s320/A%2BLADY%2BWITH%2BLAPTOP.jpg" width="320" /></a></div>Ketika aku berkeluh kesah tentang susahnya menggali ide untuk ditorehkan dalam tulisan di blog kepada seseorang yang menjadi Panutanku di dunia online, beliau hanya menjawab dengan singkat: <i>"Ide Itu Pating Sliwer!"</i> Sayangnya beliau telah berpulang menghadapNya. Kini, ketika aku dihadapkan pada keluh kesah yang sama, tak ada lagi tempat menumpahkan kegalauan itu. bukan saja menjadi Panutanku, namun Panutan hampir semua blogger yang berkecimpung di dunia online. Siapa lagi kalau bukan sosok yang dikenal dengan panggilan <i>Pakde! </i>Yups! <i>Pakde Abdul Cholik</i> yang kini telah meninggalkan kita semua. Semoga arwahnya ditempatkan di sisi Allah SWT dengan sebanyak amal yang telah almarhum sebarkan kepadaku dan kepada blogger lain di dunia online.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> <br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span>Kini aku akan mengikuti saran dan jawaban singkat yang almarhum berikan kepadaku: Betulkah memang <i>Ide Itu Pating Sliwer</i>. Namun bagiku tetap saja sulit sekali mencari ide. <b>Ide Itu Penting untuk Membuat Sebuah Postingan. </b>Tanpa ide mungkinkah akan terjadi seperti yang aku alami? Yang penting bagaimana kita bisa menangkap ide yang pating sliwer itu. Pastinya ini tidaklah mudah apalagi bagiku yang sejak menjadi blogger tahun 2009, seharusnya sudah mahir dengan segala tips dan tricks di dunia perblogingan <i>masiiih</i> saja menjadi blogger yang menyandang predikat <b><i> newbie</i></b>.<i> Opo ora genah. </i>Nah, tentu saja <i>yo ora genah</i>,<i> hehehe... </i>Karena itu aku harus bangkitkan semangat ngeblog kembali. Sudah hampir lima bulan aku biarkan saja blog yang kumiliki ini nganggur menanti ketukan jemariku di atas keypad laptop jadul yang sudah seharusnya di <b><i>lembiru. </i></b><i>#menghayalpunyaleppybaru, wkwkwk...</i><b><i> <br /></i></b></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Andai aku mampu menyelesaikan tulisan ini hingga tuntas bahkan semangat ngeblog semakin menggebu, maka itu berarti aku sedikit demi sedikit sudah berhasil menyerap dan memaknai jawaban singkat dari almarhum -- Selagi ada semangat dan keinginan mengetukkan jemari di atas keyboard laptop, maka ide itu akan saling berkejaran mengisi halaman yang tadinya kosong ini. Alhamdulillah, aku akan membuktikan dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin untuk terus membiarkan jari-jari berkulit keriput ini berkejaran mengisi halaman putih ini dengan untaian kata-kata yang bermakna tentunya. Insya Allah, untuk bukti akan kebenaran jawaban singkat Pakde.<br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> <br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"> Apakah benar adanya "Ide Itu Pating Sliwer!" -- <i>and I'm going to start selecting two of those.</i></span></span></div><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br />Ini dia!</span></span></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="color: red;"><span style="font-size: large;">I. Masa Pandemi</span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span style="color: red;"><span style="font-size: large;"> </span></span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Ternyata selama masa pandemi ini banyak sekali topik dan tema atau apa pun namanya yang bisa kita manfaatkan sebagai bahan tulisan. Kemana saja aku selama ini? Apakah faktor X (usia) yang menyebabkannya? Atau ada sebab lain yang menghalangiku untuk duduk di depan laptopku dan mulai mengutarakan apa saja yang ada dalam benakku dan varian pengalaman yang aku punya selama masa pandemi etcetera, etcetera, etcetera. . Pernah memang beberapa tulisan sudah menghias blogku, tapi <i>the latest</i> postingan terhenti di bulan Mei 2021. Setelah itu? Memang tepat sekali jawaban dari <span>Panutanku (almarhum) --<i> Ide Itu Pating Sliwer -- </i>tergantung kepada seberapa kuat semangat dan keinginan kita untuk menangkapny</span>a dan <i>gak pake lama</i> menorehkannya sebagai postingan.</span></span></div><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><b><span><span style="color: red;"><span> </span></span></span></b></span></span></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><b><span><span style="color: red;"><span> II. VAKSINASI COVID 19 </span></span></span></b></span></span></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><b><span><span style="color: red;"><span><br /></span></span></span></b></span></span></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><b><span><span style="color: red;"><span>KEHEBOHAN APA YANG TERJADI DENGAN PROGRAM VAKSINASI?</span></span></span></b></span></span></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"></span></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-TOeU6LDYFmQ/YWzpp_gAGPI/AAAAAAAAevA/2ZGFaGgssF4974mdlUU85DKESD--dsN5wCLcBGAsYHQ/s1536/Jokowi%2Bdi%2Bvaksin.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="871" data-original-width="1536" height="181" src="https://1.bp.blogspot.com/-TOeU6LDYFmQ/YWzpp_gAGPI/AAAAAAAAevA/2ZGFaGgssF4974mdlUU85DKESD--dsN5wCLcBGAsYHQ/s320/Jokowi%2Bdi%2Bvaksin.jpg" width="320" />e</a>s</span></span></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Sumber Foto : Antara Foto/Agus Suparto</span></span></td></tr></tbody></table><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"> </span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;">Pada tanggal 13 Januari 2021 vaksinasi mulai digalakkan di Indonesia dan Orang Pertama Indonesia, Presiden Joko Widodo menjadi<i> pioneer</i> dalam program vaksinasi Covid 19 ini, telah melakukan suntik vaksinasi Covid 19 (Sinovac) diikuti oleh sejumlah pejabat, tokoh agama, organisasi profesi serta perwakilan masyarakat yang juga mengikuti vaksinasi ini.</span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"> </span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;">Lalu apa yang dimaksud dengan sub-judul ini? Hehe...itu hanya menyangkut tentang kehebohanku dan kegalauanku menghadapi masa-masa untuk di vaksinasi. Selalu saja mundur-maju untuk melakukannya. Aku selalu berusaha mencari alasan untuk tidak divaksin. Alasannya tentu saja karena punya pikiran yang berlebihan di dalam kepala tentang istilah-istilah Swab, PCR atau apa lagi yang menyangkut vaksinasi. </span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"> </span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;">Semua kegalauanku dan kekhawatiranku tidak beralasan karena vaksinasi tidak ada hubungannya dengan swab, pcr dll. Mulailah pikiran ini tenang dan pada tanggal <b>30 Juli 2021</b> aku memberanikan diri mengajukan pendaftaran untuk difaksinasi. Lansia mendapat prioritas utama di Puskesmas Pondok Benda, wilayah tempat tinggalku. Namun karena dalam wawancara aku jujur mengatakan tiga bulan sekali aku masih harus kontrol ke Dokter Jantung dan Spesialist Pembuluh Darah -- faksinasi diurungkan -- menunggu hasil rekomendasi dari dokter yang merawatku -- istilahnya faksinasi -- DITUNDA.</span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"> </span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"></span></span></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;">Alkisah, hehe...setelah mengantongi Surat Layak Vaksin dari dokter yang merawatku barulah <b>faksinasi ke-1</b> dilakukan dengan sukses pada tanggal 14 September 2021, tanpa antrian panjang dan tak ada kesulitan apapun, semua lancar. Bahkan aku merasa sebagai Lansia mendapat pelayanan dari Petugas GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat </span></span></span></span></span><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"> di wilayah Nusa Loka Ciater, Tanggerang Selatan </span></span></span></span></span>bak pejabat V-V-I-P. Begitu turun dari boncengan motor langsung disambut oleh Petugas, diarahkan dan di-antar ketempat tensi. Tensi bagus. Faksinasi bisa diberikan.<br /></span></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"> </span></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;">Pengaturannya sedemikian baik, LANSIA serta Perempuan yang membawa bayi mendapat prioritas pelayanan utama. Salut buat Panitya Penyelenggara vaksinasi yang telah menjaga ketertiban dan protokol kesehatan .yang optimal. </span></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"> </span></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;">Faksinasi ke-2 telah terlaksana pada tanggal 9 Oktober 2021 juga di Komplek Nusa Loka Ciater. Semangatku lebih baik dari faksinasi pertama, tensiku lebih teratur. Mungkin karena sudah merasakan betapa leganya hati ketika sudah mendapatkan faksinasi pertama.</span></span></span></span></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"> </span></span></span></span></span></span></span><br /></div><div><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-O1FKkeEFcU4/YW6ASjdCMGI/AAAAAAAAeyE/4CZo6koc0pIWvAxaHF5bdZX84nvD3JSkwCLcBGAsYHQ/s1080/Teal%2Band%2BCream%2BSimple%2BCollage%2BInstagram%2BPost.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://1.bp.blogspot.com/-O1FKkeEFcU4/YW6ASjdCMGI/AAAAAAAAeyE/4CZo6koc0pIWvAxaHF5bdZX84nvD3JSkwCLcBGAsYHQ/s320/Teal%2Band%2BCream%2BSimple%2BCollage%2BInstagram%2BPost.jpg" width="320" /></a></div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"><br /></span></span></span></span></span> </span></span></div><div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Nah! Kan? Aku telah berhasil menangkap ide yang pating sliwer itu. <br /></span></span><p></p><p style="text-align: justify;"></p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"> </span></span></span></span></span></span></span></div><div><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;">Bagaimana dengan cerita tentang faksinasi Anda? Semoga sejak awal tidak pernah ada keraguan seperti yang terjadi denganku. Aamiin.<br /></span></span></span></span></span></span></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"><br /></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"> </span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"><br /></span></span></span></span></span></span></span></p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"></span></span><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><br /><span style="color: black;"><br /></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><span><span><span><span style="color: red;"><span style="color: black;"> </span></span></span></span></span></span></span></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></p><p><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></p><br /></div>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com39tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-32336587645801949672021-05-10T14:06:00.001+07:002021-06-13T12:34:35.406+07:00Top 5 Serial TV Favorit<p><span style="font-family: Pacifico;"><span style="color: #ff00fe; font-size: x-large;"><span><b>Top 5 Serial TV Favorit </b></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;">Berbicara tentang serial TV rasanya agak sulit bagiku karena belum bisa dengan pasti membedakan antara serial TV dan film TV. Walau demikian aku akan berusaha menuliskan baik serial atau film TV yang aku sangat sukai:</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"> </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="font-family: trebuchet;"><b><span style="color: red;">I.</span></b><span><b><span style="color: red;"> Mega Series Suara Hati Istri Indosiar</span></b></span></span><span> </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-0dCd7bkw1Wk/YJAXfkKib9I/AAAAAAAAcdU/MxF-NZTt_OUvwsGhODMcp_MCUsHvZu9TACLcBGAsYHQ/s673/mega%2Bseries%2Bsuara%2Bhati%2Bistri.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="379" data-original-width="673" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-0dCd7bkw1Wk/YJAXfkKib9I/AAAAAAAAcdU/MxF-NZTt_OUvwsGhODMcp_MCUsHvZu9TACLcBGAsYHQ/w400-h225/mega%2Bseries%2Bsuara%2Bhati%2Bistri.jpg" width="400" /></a></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;">Di di awal tahun 2021 kira-kira Pebruari--Maret, ada Mega serial yang menarik hatiku untuk sedapat mungkin hadir menyaksikannya karena ada pemeran dalam sinetron ini, Georgina Andrea yang berperan sebagai Syifa. Aku suka sekali peran Syifa yang memainkan karakter sangat licik dan jahat, bikin penonton gemes dan mengurut dada karena heran apa dalam kehidupan nyata jahatnya. </span><br /></div><div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;">Hal ini mengingatkan aku pada film <i>Fatal Attraction</i> yang dimainkan oleh aktris Hollywood Glenn Glose yang memiliki karakter mirip dengan Syifa. Karena cinta matinya pada Yoga (Temmy Rahadi) suami Kayla, yang diperankan oleh Masayu Anastasia, Syifa menjadi pribadi yang posesif dan ingin menyingkirkan yang menghalangi kehendaknya. Dalam perannya Syifa mampu melakukan pembunuhan terhadap Kayla. Pokoknya aku suka sekali perannya di sini. Kereeen.<br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-HCDiwZg0JUg/YJCtqoF6oeI/AAAAAAAAcdc/y5jmoCvvBYEgfoBXzhdGBbbb4AJuveaogCLcBGAsYHQ/s299/georgia%2BAndrea.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="168" data-original-width="299" height="225" src="https://1.bp.blogspot.com/-HCDiwZg0JUg/YJCtqoF6oeI/AAAAAAAAcdc/y5jmoCvvBYEgfoBXzhdGBbbb4AJuveaogCLcBGAsYHQ/w400-h225/georgia%2BAndrea.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Georgina Andrea.com (Source:lampung77.com)<br /></td></tr></tbody></table><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;">Begitu juga dengan Glenn Glose yang mencintai Kirk Douglas sedemikian posesifnya sehingga seakan menjadi gila dan menakutkan. Tragedi ini berakhir dengan matinya Glenn Glose di bathtub setelah ditusuk dengan pisau berulang kali selalu saja bangkit dari bathtub. <br /></span></div><div><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;">Permainan Syifa di <i>Mega series suara hati istri </i>sangat berhasil menjadi karakter yang mirip Glenn Glose yang sangat menggilai orang yang dicintainya, sehingga sanggup berbuat apa saja, sekalipun Kayla adalah sahabat karibnya sejak SMA, begitu juga Yoga. Ternyata sudah sejak lama Syifa mencintai Yoga namun Yoga memilih Kayla. <br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;">Sayang sekali akhir dari episode mega series ini tidak begitu jelas sehingga tidak nyantel tuh dalam ingatan, hehe... rasa puas mengetahui yang jahat pasti ada balasannya yang setimpal. Apa karena aku terkadang terlewat menyaksikan tayangannya.<br /></span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;">II Maleficent yang diperankan oleh Angelina Jolie</span></span></b></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;">Kalau saja film serial ini diputar lagi rasanya aku tetap masih ingin melangkahkan kakiku ke bioskop, hehe... Ups, aku tidak akan mereview film ini, tapi hanya akan menceritakan saja garis besarnya, bahwa sejahat-jahatnya hati makhluk apapun bila disentuh dengan manis oleh kasih sayang akan goyah juga dan bahkan akan menjadikan dirinya merasa berdosa telah menyebabkan bayi dalam kandungan sang Permaisuri disumpah olehnya pada usia 16 tahun akan tertidur selama 100 tahun karena tertusuk jarum mesin pemintal.</span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;"></span></span></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://1.bp.blogspot.com/-vae9n3fu62g/YJCxV7AE9UI/AAAAAAAAcdo/R7bhhpwm7-4ShfcAiyhR0eAzMkx1EFZpQCLcBGAsYHQ/s275/maleficient.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="275" data-original-width="183" height="400" src="https://1.bp.blogspot.com/-vae9n3fu62g/YJCxV7AE9UI/AAAAAAAAcdo/R7bhhpwm7-4ShfcAiyhR0eAzMkx1EFZpQCLcBGAsYHQ/w291-h400/maleficient.jpg" width="291" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Google<br /></td></tr></tbody></table><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;">Sumpah pun terjadi pada diri Aurora yang telah menjadi anak asuh Maleficient -- the Mistress of Evil, yang amat disayanginya. Penyesalan tak ada gunanya. Sumpahnya tak dapat ditarik kembali. Cinta sejatilah yang akan mampu membangunkan Aurora dari tidurnya. Ternyata penyesalan yang tertanam dalam hati Maleficient disertai tetesan air mata yang menunjukkan rasa kasih sayangnya yang tulus untuk Aurora jualah yang telah berhasil membangunkan gadis itu dari tidurnya. </span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;"> </span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;"> </span></span></span><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;"><b><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;">III. The Bohemian Rapshody</span></span></b></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;">Film ini mengisahkan tentang biografi penyanyi Rock Band Queen bernama Freddy Mercury, diperankan oleh Rami Malek. Dalam film ini banyak lagu-lagu band the Queen yang dimainkan dan semuanya bagus. Rami Malek yang memerankan Freddy Mercury menyanyikan lagu-lagu secara sempurna sehingga timbul tanya apakah itu dia sendiri yang menyanyikannya ataukah Rami Malek hanya melakukan <i>lips-sing. </i>Keseluruhan peran Rami Malek dalam film ini sangat meyakinkan membawakan diri sebagai </span></span></span><span style="font-family: trebuchet; font-size: x-large;">Freddy Mercury, </span><span style="font-family: trebuchet; font-size: x-large;">the famous singer. </span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;"> </span></span></span><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;"><b><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;">IV. Bismillah Cinta</span></span></b></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;"><span><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;">Sebuah serial yang ditayangkan oleh Indosiar lagi-lagi menyedot perhatianku. Jadilah yang satu ini salah satu Top 5 serial TV Favorit yang aku suka. Lagunya sangat indah dan sahdu<span style="color: red;"><b>. </b><span style="color: black;">Mega serial Ramadan ini diperankan oleh sepasang suami istri. Dalam serial mereka memerankan sebagai Ustadz Rehan (Aly Shakieb) dan seorang wanita Pemandu Karoke Jannah, diperankan oleh Margin Wieheerm. Serial yang selalu kunanti tayangannya. Sayang sekali penayangannya bersamaan dengan saat berbuka puasa. Indosiar memang memanjakan pemirsanya, karena tayangan ulang bisa aku saksikan pada pagi hari. </span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;"><span><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: red;"><span style="color: black;"> </span></span></span></span></span></span></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" data-original-height="168" data-original-width="300" height="224" src="https://1.bp.blogspot.com/-O4WvWlMjL_E/YJDGKn_vWKI/AAAAAAAAcdw/bnK8uuJd2Bk6rLKVJFfNLpCTldxhrbKSgCLcBGAsYHQ/w400-h224/bismillah%2Bcinta.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: tribunews.com<br /></td></tr></tbody></table><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;"><span><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: red;"><span style="color: black;"><br /></span></span></span></span></span></span></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;"><span><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: red;"><span style="color: black;"> </span></span></span></span></span></span></span><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;"><span><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: red;"><span style="color: black;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;"><b><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;">V. Variant Serial Suara Hati Istri</span></span></b></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;"><span><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: red;"><span style="color: black;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;">Terserah anak-anak mau bilang apa ketika mereka datang ke rumahku, pasti aku sedang nonton Sinetron, hehe...Ya, iyalah karena banyak judul serial Suara Hati Istri yang disuguhkan oleh Mega Kreasi Film, Indosiar menyajikan beragam tema. Bila ada pemeran yang melakukan perselingkuhan dalam pernikahannya dan tidak menghargai keberadaan seorang istri, bertambah serius aku menontonnya. Ingin tahu bagaimana akhir cerita. Seru, kan?</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;"><span><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: red;"><span style="color: black;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;">Aneh! Aku selalu berharap mereka yang memerankan lakon yang super jahat dalam sebuah serial akan mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT di akhir cerita. Apalagi kalau pemeran menyia-nyiakan orangtua mereka setelah meraih sukses. Kesuksesan yang diperoleh berkat pengorbanan orantua yang selalu akan berusaha dengan segala daya demi mendorong dan mendukung sang anak untuk menyelesaikan kuliahnya dan mencapai gelar apapun.</span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;"><span><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: red;"><span style="color: black;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;">Pokoknya serial yang bervariasi tema dan judulnya di Indosiar selalu menjadi favoritku. Tanpa bosan. <b><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"> <br /></span></span></b></span></span></span></span></span></span></span></span></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"><span style="color: black;"><b><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"> </span></span></b></span><br /></span></span><b><span style="color: red;"></span></b></p><p style="text-align: justify;"><b><span style="color: red;"><span style="font-family: trebuchet; font-size: large;"> </span></span></b><br /></p></div>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com32