tag:blogger.com,1999:blog-86372097919544577272024-03-29T00:19:34.145+07:00MISCELLANEOUSBerbagi yuuukk...
www.bundayati.combundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.comBlogger738125tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-42130883171887868532024-03-28T12:07:00.002+07:002024-03-28T12:19:06.540+07:00TEMPAT WISATA RELIGI DI INDONESIA<p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: large;">TEMPAT WISATA RELIGI DI INDONESIA</span></p><p style="text-align: justify;"><span face="Karla, sans-serif" style="background-color: #ebebeb; color: #323233; font-size: 14px; text-align: left;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjhtzKi89Llkj-eXf9L2-hlyw5hhb4-FCi3O_kadUXfYAipb_MGnY44al_rDxOKG8fPX824pQryaT5xkd1HthAfcAIgOKHSUbKpUBl7I3N7ZkHqG48Z7-g3P_leUgkPv8EG-HXuVYoo2YUypw0aT9BzDOgKXx2A555yMnrmuXtJtw8TPzpblqyWRoAOnL_7" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="500" data-original-width="750" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjhtzKi89Llkj-eXf9L2-hlyw5hhb4-FCi3O_kadUXfYAipb_MGnY44al_rDxOKG8fPX824pQryaT5xkd1HthAfcAIgOKHSUbKpUBl7I3N7ZkHqG48Z7-g3P_leUgkPv8EG-HXuVYoo2YUypw0aT9BzDOgKXx2A555yMnrmuXtJtw8TPzpblqyWRoAOnL_7" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Kompas.com (Masjid Baiturrachim)</td></tr></tbody></table><span face="Karla, sans-serif" style="background-color: #ebebeb; color: #323233; font-size: 14px; text-align: left;"><br /><br /></span><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span>Mengingat pengetahuanku sangat dangkal untuk menulis artikel sehubungan dengan </span><b>Tempat Wisata Religi di Indonesia, </b><span>akan aku coba menguliknya dari artikel sebagai referensi agar tidak terlalu jauh menyimpang dari pengertian yang dimaksud dengan tempat wisata religi di Indonesia. Terus terang aku belum pernah mengadakan pe<b>rjalanan </b>ke tempat mana pun sehubungan dengan </span><span>wisata religi. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Pernah beberapa tahun yang lalu kami, ibu-ibu dari perkumpulan pengajian untuk berwisata ke sebuah mesjid terbesar di Asia tenggara bahkan kehebatannya dalam menampung lebih dari 200.000 jemaah, namun gagal karena mobil yang kami tumpangi tidak bisa mendapat tempat parkir. Wisata Rohani itupun tidak terlaksana. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Baiklah aku akan menulis sebisaku dengan berpegang kepada sebuah artikel yang aku jadikan sebagai referensi untuk melengkapi tulisanku. Sebuah artikel yang telah tayang di SerambiNews.com (laporan Aulia Prasetya/Banda Aceh) berjudul Mesjid Raya Baiturrachman sebagai ikon destinasi wisata religi Indonesia yang semakin dikenal dunia. Pada saat menjelang bulan Ramadan jemaah dari segala penjuru Serambi Mekah dan sekitarnya berbondong mendatangi Mesjid Raya Baiturrachman</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Aku belum pernah mengunjungi secara fisik Mesjid Raya Baiturrachman ini namun pernah mendengar ceritanya dari salah seorang kerabatku yang memang tinggal di Aceh. Baik tentang keindahannya yang memiliki arsitektur Eropa dan Timur Tengah maupun nilai sejarahnya yang tinggi mampu menyedot para wisatawan dari dalam negeri dari luar negeri. Berharap sekali, entah kapan aku akan bisa melaksanakan keinginanku dan menuntaskan niat untuk berkunjung ke Serambi Mekah ini dan menapakkan kakiku di lantai Mesjid Raya Baiturrachman yang memiliki keindahan dengan kilau lantainya bak pualam.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Di kota lain pun banyak terdapat tempat-tempat wisata religi seperti misalnya ketika aku berkunjung ke Demak, seorang kerabat, kami menawarkan untuk berkunjung ke sebuah mesjid yang juga sangat indah, yaitu Mesjid Agung Demak. Insyaallah ada kesempatan bagiku berwisata mengunjungi <b>tempat wisata religi di Indonesia </b>ini.</span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><b></b></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgD8g5w-pGC79OWwhB7fRvlYrQpz5RiZyy03ONWnIl7xoGkHarTzrH7q0gdjiYqVp-yq70TeLYL1w5CZbRvyYWHtVIcR0oRcBfCfuooHJd4pZtuDigKMc4QoXP3-MfYGpOLpetp0ovki4xFNgcoGOMszpJQVVLijrHTSeSJ3WrBdILRWcClJI3YNyudA5Ic" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="168" data-original-width="300" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgD8g5w-pGC79OWwhB7fRvlYrQpz5RiZyy03ONWnIl7xoGkHarTzrH7q0gdjiYqVp-yq70TeLYL1w5CZbRvyYWHtVIcR0oRcBfCfuooHJd4pZtuDigKMc4QoXP3-MfYGpOLpetp0ovki4xFNgcoGOMszpJQVVLijrHTSeSJ3WrBdILRWcClJI3YNyudA5Ic" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Kompas.com (Mesjid Agung Demak)</td></tr></tbody></table><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><b><br /><br /></b></span><p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><b style="font-family: arial; font-size: large;">Referensi:</b></p><p style="text-align: justify;"><span face="Karla, sans-serif" style="background-color: #ebebeb; color: #323233; font-size: 14px; text-align: start;">SERAMBINEWS.COM</span></p><p style="background-color: #ebebeb; color: #323233; font-family: Karla, sans-serif; font-size: 14px; margin: 0px; padding: 0px;"><br /></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-72994268175945969242024-03-28T11:33:00.000+07:002024-03-28T11:33:09.710+07:00TEMPAT WISATA FAVORIT DI KAMPUNG HALAMAN<p style="text-align: center;"> </p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Dancing Script; font-size: large;"><b>TEMPAT WISATA FAVORIT DI KAMPUNG HALAMAN</b></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Dancing Script; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: "Dancing Script"; font-size: x-large; margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjUTaGR6_dj6z0IL1yQxj5Fg-WL94kjX7SuGspudmSrD8A9aJDj9ykYvqX4IZ6zL86w843tb53zCYVUyor1Jsgzcvzki6FFr-AxfnYmWMEjhDDujmYbCxmpyeAXB84H7kCgOlx8xVu3VhoUGNhMBlpE1FBx8jKdsOlZ-w5UupCxAbRT6jHInf4CAszJFjpT" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="720" data-original-width="1280" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjUTaGR6_dj6z0IL1yQxj5Fg-WL94kjX7SuGspudmSrD8A9aJDj9ykYvqX4IZ6zL86w843tb53zCYVUyor1Jsgzcvzki6FFr-AxfnYmWMEjhDDujmYbCxmpyeAXB84H7kCgOlx8xVu3VhoUGNhMBlpE1FBx8jKdsOlZ-w5UupCxAbRT6jHInf4CAszJFjpT=w400-h225" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber" Youtube</td></tr></tbody></table><br /><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Menurut nenekku aku dilahirkan di Cirebon tapi dibesarkan di Jakarta hingga usiaku sekarang ini, delapan puluh empat tahun beranak-cucu selalu menikmati kota Jakarta. Tidak ada salahnya pasti kalau aku menentukan pilihan Tempat Wisata Favorit di Kampung Halaman itu berada di Jakarta. Ketika anak-anakku masih kecil juga pilihan favoritku mengajak mereka ke tempat favoritku yang sebentar lagi akan aku sebutkan namanya. Penasaran, kan?</span></div></span></div></div><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><div style="text-align: justify;"><br /></div></span><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Walaupun sudah puluhan tahun aku tak pernah mengunjungi tempat ini, namun tetap wahana ini menjadi satu-satunya <b>tempat wisata favorit di kampung halaman</b>. Sejak tempo dulu kawasan ini akan selalu menjadi yang terfavorit bagiku di usia renta sekalipun. Kenapa? Karena harga tiket masuknya terjangkau oleh kocek pen duduk yang berduyun-duyun datang berkunjung ke tepat wisata ini. Hiburan yang menurutku saat itu dan bahkan sekarang pun masih bisa terjangkau oleh kaum menengah kebawah. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Kalaupun harganya atau taripnya sudah naik atau berubah lebih mahal, semata karena fasillitas yang diberikan semakin menyenanglam dan memuaskan. Apalagi ada atraksi-atralso yang jarang sekali bisa disaksikan oleh anak-anak yang tinggalnya jauh dari pusat kota Jakarta Utara. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi0rWWDZZQ7g9p7VoEtZ3NN3-AXSqSKE6pXs904064hfnWZl7a2Nz1k-vxGr1c7TVoITiMJsjOWx7joPDLDPWZXvw_cz1oLB2VpT9xZMrE0paKwniPVVSPj17nNjkWwd_oCj0cAWxM8xSv7ZzQLbQOxvT3O1sNZAHUx4bS0V6pyYVAcmmMxtV1az_2GCu-Y" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="168" data-original-width="300" height="224" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi0rWWDZZQ7g9p7VoEtZ3NN3-AXSqSKE6pXs904064hfnWZl7a2Nz1k-vxGr1c7TVoITiMJsjOWx7joPDLDPWZXvw_cz1oLB2VpT9xZMrE0paKwniPVVSPj17nNjkWwd_oCj0cAWxM8xSv7ZzQLbQOxvT3O1sNZAHUx4bS0V6pyYVAcmmMxtV1az_2GCu-Y=w400-h224" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Dufan Ancol/piniek</td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Aku pun rasanya ada keinginan untuk berkeliling lagi mengenang masa laluku yang seringkali bermain ke Wilayah Taman Impian Jaya Ancol dan mendengar cerita legenda tentang Si Manis Jembatan Ancon.</div></span><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nah! Sudah bisa ditebak? Tempat yang aku maksud adalah dunia fantasi yang lebih dikenal dengan sebutan populernya DUFAN. Kawasan wisata yang sangat luas, di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.</div></span></div></div><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Seiring dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat banyak ragam hiburan yang perlu kita lihat untuk menghibur diri sendiri ataupun anak-anak cucu kita. Begitu memesona dan banyak wahana-wahana baru yang menyajikan atraksi beragam. Sayangnya ketika <b>Tempat Wisata Favorit di Kampung Halaman </b> telah dengan pesat mengalami ragam hiburan di wahana Taman Impian Jaya Ancol ini, aku sudah tak bisa lagi menyaksikannya karena cucu-cucuku sudah dewasa semua dan pastinya mereka juga ingin menikmati kesendirian mereka, paling tidak mereka akan bepergian berkelompok dengan teman-teman mereka dan tidak membawa <u>atau menggandeng nenek</u> mereka sehingga keceriaan mereka bisa terganggu. hehehe.....</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span>Seperti yang sudah aku utarakan terdahulu, aku adalah warga Jakarta. Dengan sendirinya kampung halamanku ya, Jakarta. Karenanya aku masih punya satu favorit lagi, walaupun itu boleh dikatakan, kenangan yang teramat lama. Walaupun tempo dulu tapi itu pernah menjadi </span><b>tempa</b><span>t</span><b> wisata favorit di kampung halaman -- </b><span>yaitu pada masa itu di lapangan monas masih ada yang disebut air mancur menari, Tak bosan-bosan aku dan anak-anakku memandang goyangan air berwarna warni meliuk gemulai tertiup angin diikuti suara musik mendayu. Ber-jam-jam kami duduk diatas rerumputan memandangi air mancur menari. Sekarang semua itu telah sirna. Tak ada lagi keindahan air mancur menari. Yang ada adalah kesibukan proyek baru, yaitu proyek revitalisasi.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: x-large;"><br /></span></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-35578285607372886462024-03-26T23:53:00.004+07:002024-03-28T12:21:37.133+07:00KEGIATAN SOCIAL DI BULAN RAMADAN<p style="text-align: center;"> </p><p style="text-align: center;"><b>KEGIATAN SOCIAL DI BULAN RAMADAN</b></p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: center;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjMu6bxC6IrnICKb-XXPMNhiaUrmExMJLWTtFIfIiIwQ3PnoxN6aL8PyDR2hnc1ztA9fPw903VuVLFs2QXoN-nutyg0IAaDd-iz4IfColH1-B5iqv5g6ls-CCeLEjYZhL_IdEF6G3OeHwhkJFSDPugJMhhzwn-20GiCPuFCFZP8bWLgs01_Bgge4FSWF14-" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="373" data-original-width="600" height="199" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjMu6bxC6IrnICKb-XXPMNhiaUrmExMJLWTtFIfIiIwQ3PnoxN6aL8PyDR2hnc1ztA9fPw903VuVLFs2QXoN-nutyg0IAaDd-iz4IfColH1-B5iqv5g6ls-CCeLEjYZhL_IdEF6G3OeHwhkJFSDPugJMhhzwn-20GiCPuFCFZP8bWLgs01_Bgge4FSWF14-" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="text-align: left;">Source: Bhayangkari</span></td></tr></tbody></table><br /><p></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Selama dalam bulan Ramadan, selain kegiatan tadarusan, para ibu se-eRTe, di sela-sela kesibukan mereka mengkhususkan diri untuk bertadarus, sesekali berkumpul di Masjid terdekat, untuk mendengarkan ceramah tentang arti puasa di bulan Ramadan. Semakin dalam pengertian kita tentang arti puasa di bulan Ramadan tentu semakin tebal keimanan kita dan semakin ikhlas kita menjalankan puasa di bulan Suci Ramadan ini. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Bagi mereka yang tidak mempunyai Asisten Rumah Tangga, mereka juga harus memiliki kegiatan sosial di bulan Ramadan, dan menjalankan tugas-tugas harian sebagai isteri dan juga ibu bagi keluarga masing-masing pun menurutku termasuk di dalamnya. Para ibu harus sudah bisa me<i>manage </i>waktu mereka dengan baik agar tadarusan tidak terlalu terganggu, sehingga tepat pada saatnya atau bisa juga lebih awal dari yang diperkirakan, tuntaslah 114 Surat dalam Al Qur'an. Alhamdulillah pun akan terucap dengan lega.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjttR7Al-HNeVYMoNFCudtWNDnj4CHr5igZhvzLNSUR9-nSlMpGkzROBwZufM2Hpp5QFlvqbNsbtCqhXLbY_5Sul18nFqmo4vhaKe8bMITyoV8fI8ae_zG7iF_xV11WLZTywt_Re-EwgqXoabpf0O5cdYYa4Ym_ZeZhs36NBOTk29u52ejSM86hQR4ewjpR" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="500" data-original-width="750" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjttR7Al-HNeVYMoNFCudtWNDnj4CHr5igZhvzLNSUR9-nSlMpGkzROBwZufM2Hpp5QFlvqbNsbtCqhXLbY_5Sul18nFqmo4vhaKe8bMITyoV8fI8ae_zG7iF_xV11WLZTywt_Re-EwgqXoabpf0O5cdYYa4Ym_ZeZhs36NBOTk29u52ejSM86hQR4ewjpR" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: sinaran.id</td></tr></tbody></table></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Ada juga kegiatan sosial di bulan Ramadan yang lain yaitu bersama-sama membentuk kelompok yang diberi tugas untuk menyediakan penganan pembuka puasa seikhlasnya untuk mereka yang ikut berbuka puasa di Masjid, bahkan mereka yang berlalu lalang dekat masjid ketika tiba saatnya berbuka puasa juga dipersilakan untuk berbuka puasa bersama. Seringkali terjadi, makanan pembuka puasa yang disebut takjil itu sekalipun disantap oleh sekian banyak jemaah, baik yang berada di Masjid maupun yang di luar Masjid namun penganan itu tiada kunjung habis atau kekurangan. Subhaanallah! Allah telah mengucurkan barokahNya. Aamiin, Ya Robbal Aalamiin.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Di RT lain ada lagi yang mengupayakan untuk mengumpulkan pakaian layak pakai untuk mereka yang membutuhkan. Tentu saja hal ini kami harus melakukannya dengan berkeliling mengunjungi mereka yang secara lahir terlihat membutuhkan bantuan pakaian bekas layak pakai. Ada juga yang memberikan untuk mereka sejumlah kecil uang dalam amplop. Rencana mengumpulkan pakaian bekas layak pakai ini telah kami rencanakan biasanya jauh-jauh hari sebelum bulan Ramadan, sehingga kami berkesempatan untuk menyortir baju-baju tersebut agar tidak mengecewakan yang menerimanya. </span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Kamipun mulai memilah dan memilih pakaian-pakaian kami yang jarang dipakai untuk kami sedekahkan kepada yang memerlukannya. Tentu saja kalau hal ini haruslah seseorang yang kami kenal baik dan yakin bahwa mereka membutuhkannya. Kami memberikannya tanpa pamrih. Bahkan rasanya lega hati ini apabila melepaskan beberapa helai pakaian yang kami punya walaupun pakaian bekas namun masih layak pakai kepada seseorang yang menerimanya dengan mata berbinar. Alhambulillah, ya Allah. Bukankah lama bagi kami tetapi baru bagi mereka yang menerimanya. Karena itu berikanlah pakaian yang benar-benar layak pakai.</span></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhZ1sgIxm1yLwGZAcS1XNCF2eTeY_Icha0X6yp5YJLE4CRCaVddtFDEXWAYZC5amvchN0IaAPe6PpDAWsXTTiMCqz5DR1iS0FswO_tWPq94RotnAkgt2kCL1ZdotXnBpOxVnz0yKQA9FSjBYMVRNH8wsc2TryyOgny5EHNJOd1tvjf_HcY_SCosEOy27iAl" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="183" data-original-width="275" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhZ1sgIxm1yLwGZAcS1XNCF2eTeY_Icha0X6yp5YJLE4CRCaVddtFDEXWAYZC5amvchN0IaAPe6PpDAWsXTTiMCqz5DR1iS0FswO_tWPq94RotnAkgt2kCL1ZdotXnBpOxVnz0yKQA9FSjBYMVRNH8wsc2TryyOgny5EHNJOd1tvjf_HcY_SCosEOy27iAl=w320-h213" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Antara foto</td></tr></tbody></table><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Rizki kita tidak akan berkurang apabila kita berbagi dengan ikhlas, bahkan tanpa kita sadari ada saja rizki dalam bentuk lain yang kita terima melalui tangan Sang Pencipta. Aamiin, YRA. </span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-44640739787357333962024-03-24T17:36:00.001+07:002024-03-24T17:36:58.743+07:00Tradisi Ramadan di Berbagai Daerah di Indonesia<p style="text-align: center;"><span style="font-size: xx-large;">Tradisi Ramadan di Berbagai Daerah di Indonesia</span></p><div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjsDM2JwodySWKv39ppsjKG8TbQCZEJacP-WxpCgGN4y9lZM6Aawec62uAgI_uDE46clgcqOX7BLUs6An5BCB6yYmGPQ9Q0HbGSDB0bgrVpu8UuaqedeIYNe1KchPM4En8LnytN0DMznTAqBtoAOmTEsWJ34KlD07GU2mZr40pM3jCEQootJ9T5zCGBfYun" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="393" data-original-width="700" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjsDM2JwodySWKv39ppsjKG8TbQCZEJacP-WxpCgGN4y9lZM6Aawec62uAgI_uDE46clgcqOX7BLUs6An5BCB6yYmGPQ9Q0HbGSDB0bgrVpu8UuaqedeIYNe1KchPM4En8LnytN0DMznTAqBtoAOmTEsWJ34KlD07GU2mZr40pM3jCEQootJ9T5zCGBfYun" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">https://aceh.tribunnews.com</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><br /></div><br /><br /></div></div></div></div></div></div></div><div><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: arial; text-align: justify;">Menilik kepada betapa luasnya negara tercinta kita yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke tak terbayangkan pula betapa banyak ragam </span><b style="font-family: arial; text-align: justify;">tradisi Ramadan di Berbagai Daerah di Indonesia. </b><span style="font-family: arial; text-align: justify;">Setiap daerah memiliki ciri dan keindahan yang berbeda serta punya kekhasanannya masing-masing. Kekhasanan inilah yang selalu dipertahankan agar kebudayaan tersebut memiliki keunikan yang akan menjadi ciri khas selamanya, seperti misalnya untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya sepertinya ada yang kurang apabila dalam setiap merayakan Ramadan tidak terdengar bunyi beduk yang bertalu-talu </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><b>Tradisi Ramadan di Berbagai Daerah di Indonesia</b> yang telah mengakar dalam diriku tentu saja tradisi yang mengarah kepada tradisi Ramadan di wilayah Betawi. Yang aku sebutkan mengakar adalah tentang kebiasaan saling mengantar makanan dan kue-kue lebaran kepada sanak keluarga dan juga para tetangga. Kebiasaan ini seolah telah menjadi suatu kewajiban yang baik di antara kami para tetangga. Kenapa? Terkadang walaupun sebagai tetangga yang bersebelahan rumah atau katakanlah saling berdekatan, tak pernah saling kunjung-mengunjungi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Nah! Pada saat Ramadan ini kami dengan hati terbuka saling antar mengantar makanan untuk berbuka puasa, dan pada Hari Raya walaupun mungkin makanan atau penganan itu sama, namun lain tangan lain pula rasa nikmatnya. Bukankah begitu? Kalau untuk mengunjungi keluarga yang di-tua-kan tentulah kami khusus membeli seperangkat tempat makanan yang baru, hehehe... seperti dua buah rantang susun untuk tempat bawaan kami. Alangkah senang dan bahagianya kami melihat mereka begitu berbinar menyambut bawaan kami sebagai oleh-oleh Lebaran untuk keluarga tercinta. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Dan sebaliknya tentu saja keluarga yang kami kunjungi tidak akan membiarkan kami pulang dengan hampa tangan. Namun, biasanya mereka pun sudah menyisihkan penganan atau makanan sebagai balasan bawaan kami, sekalipun bukan itu harapan utama kami. Yang terpenting bagi kami dan pastinya bagi siapa saja yang mempunyai keluarga akan sama perasaannya seperti aku -- bersilaturahmi adalah diatas segala-galanya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Meskipun aku bukan warga asli Betawi, tapi setiap ada yang bertanya aku berasal dari mana, maka spontan akan aku jawab: Jakarta! Aku dari Jakarta. Anak-anakku semua lahir dan dibesarkan di Jakarta. Jadi, setiap Hari Raya Idul Fitri aku dengan santai juga mengikuti kebiasaan orang-orang Betawi dalam merayakan hari yang fitri ini. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Satu lagi kebiasaan yang unik yang terlahir dari kebiasaan yang selalu kami lakukan. Seusainya menjalankan solat Idul Fitri, kami selalu tanpa komando mengatur diri berdiri berjajar di jalan raya dengan keluarga kami, saling berjabat-tangan-erat. Saling senyum dengan tulus dan bermaaf-maafan serta berdo'a dengan tulus dalam hati:</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">SEMOGA KITA MASIH DIPERTEMUKAN DENGAN </span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">RAMADAN YANG AKAN DATANG .</span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">AAMMIIN, YRA </span></div>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-61212327136810966722024-03-22T14:45:00.006+07:002024-03-24T13:42:06.488+07:00Tips Memilih Pakaian Lebaran<p style="text-align: center;"> </p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: Archivo Black; font-size: large;">Tips Memilih Pakaian Lebaran</span></p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="text-align: left;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi3ta8JT6P5psjPJO8UXoDmJj0x1g_Z1pYe74CVBP8iZf_GjAITg6XSd0rlZwjUdbc4tKh0SW7t0mPWT8tA_tA40auEneoRS38PGCZCgW0Od5DXmbZin2HdAZtvGCHLBlRLe1_qPo90ZX2r0lLU9dCmi1DKEJLBxnFfcLd0nlUaNcgV4sHi8eLkdg1gGtjo" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="720" data-original-width="720" height="257" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi3ta8JT6P5psjPJO8UXoDmJj0x1g_Z1pYe74CVBP8iZf_GjAITg6XSd0rlZwjUdbc4tKh0SW7t0mPWT8tA_tA40auEneoRS38PGCZCgW0Od5DXmbZin2HdAZtvGCHLBlRLe1_qPo90ZX2r0lLU9dCmi1DKEJLBxnFfcLd0nlUaNcgV4sHi8eLkdg1gGtjo=w265-h257" width="265" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">sumber:Lazada/Rafiza</td></tr></tbody></table><br /></span></div><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Bagi kami sekeluarga, baik bagiku, anak-anakku atau cucu-cucuku sama sekali tidak pernah mempermasalahkan tentang bagaimana harus tampil di hari yang fitri setiap tahunnya.Yang terpenting, walaupun tampil dengan pakaian yang bukan baru tapi dapat disiasati dengan diberi trik agar terlihat berbeda. AnCuManku biasanya tampil dengan pakaian seragam batik. Sangat serasi. Nah, pakaian seragam ini pastinya di laundry setelah dipakai, lalu pasti akan tersimpan rapih dalam lemari agar bisa dipakai untuk Lebaran tahun berikutnya. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Tak masalah pakaian sudah berusia setahun, namun dengan trik yang seksama bisa disulap menjadi baru dalam tampilan. Misalnya siasati dengan menggantungkan selendang batik di bahu atau lilitkan di leher dengan percaya diri. Tampilanpun akan menjadi baru dan keren. Tanpa harus menghamburkan pengeluaran lagi untuk bisa berlebaran dan tampil trendy.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Setiap tahun di hari yang fitri aku kerap memakai baju gamis yang sama. Yang membedakannya adalah terletak di penutup kepala. Bergo atau jilbab segi-empat atau selendang panjang bisa sangat menarik dengan belitan yang tidak terlalu rapih menghias kepala. Tidak kaku dan dibiarkan jatuh terjuntai di bahu. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Namun, tentu saja hal ini akan berbeda apabila kita merayakannya di Aula sebuah Masjid. Kita pun harus menyesuaikan pakaian dengan tempat di mana acara itu diadakan. Paling tidak bagi wanita pakaian resmi untuk para kaum muslimah, baju gamis berwarna putih atau warna-warna lain sesuai selera pemakai. Aku selalu menyimpan seperangkat pakaian muslimah berwarna putih untuk acara-acara tertentu.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjFCIQiFp0zC4W_Qw3d94Na9I_9sl1D8fx5L6Va7yCrKX8M5KnwfeBviTuF3nj2kOJRZjFB2GXirxJqHSQmQr0dm7TiPrrqRvQWLx0tiJ-FOp_ls2iXQGIyIP3KweBic23-i6My5okZjKY7lrzZ-0FIoxr-gaeuUFs-5aOJMz_FjNMZR1p0p1l0XB5RLnu-" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="313" data-original-width="285" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjFCIQiFp0zC4W_Qw3d94Na9I_9sl1D8fx5L6Va7yCrKX8M5KnwfeBviTuF3nj2kOJRZjFB2GXirxJqHSQmQr0dm7TiPrrqRvQWLx0tiJ-FOp_ls2iXQGIyIP3KweBic23-i6My5okZjKY7lrzZ-0FIoxr-gaeuUFs-5aOJMz_FjNMZR1p0p1l0XB5RLnu-" width="219" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: dokpri</td></tr></tbody></table><br /><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Di jaman kekinian ini bukan hal yang tak mungkin kita pun bisa juga memakai baju yang disebut kebaya encim seperti yang kupakai dalam foto ini sebagai perlengkapan Lebaran yaitu salah satu dari sekian banyak ragam yang bisa kita pilih sebagai busana untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445-Hijriah.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><i>Last but not last</i>: Untuk acara-acara yang tak resmi kebaya encim ini juga acapkali dikenakan bahkan untuk pertemuan sesama teman pun mereka -- ibu-ibu muda dan ranum serta para lansia untuk saling bersilaturahmi dalam rangka menambah imum mereka. Dan harus dicatat tak perlu terlalu resmi mengenakan selop, high-heel atau sejenisnya ya, sekedar untuk memperlihatkan acara mereka adalah suatu acara resmi. Itu tak perlu. Cukup dengan memakai sepatu kets. Asyik khan?</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">BAGI MEREKA YANG MENJALANKAN IBADAH PUASA:</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">IZINKAN AKU MENGUCAPKAN </span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">SELAMAT BERPUASA</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-54339077853709134302024-03-21T15:48:00.180+07:002024-03-28T19:09:49.416+07:00SKINCARE RUTIN UNTUK RAMADAN<p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"> </span><span style="background-color: #fcff01; font-family: arial; font-size: large;"><i><b>SKINCARE RUTIN UNTUK RAMADAN</b></i></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh4rJhStz8mou74hgIMnYRos1UvtNxuRD4CRL-yTeiWJ88OqYI6sden8bdavG1frgrlU2GhBvyjLl8keJsVcTIfVY3hb2Vom0rZdCch_GZ7yrpWS5700nyR2N2rtuZYnMho29Ib-E3MoQodL89gxDd7qC3MzLPbyzLN_CN5fCXe0ETFNd4omsYcUr0Ycwf3" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="600" data-original-width="600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEh4rJhStz8mou74hgIMnYRos1UvtNxuRD4CRL-yTeiWJ88OqYI6sden8bdavG1frgrlU2GhBvyjLl8keJsVcTIfVY3hb2Vom0rZdCch_GZ7yrpWS5700nyR2N2rtuZYnMho29Ib-E3MoQodL89gxDd7qC3MzLPbyzLN_CN5fCXe0ETFNd4omsYcUr0Ycwf3" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Sariayu.com</td></tr></tbody></table><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /><br /></span><p></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"></span></p><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Setiap wanita bahkan pria pun pasti mengenal apa yang disebut skincare, tetapi untuk mengetahui skincare rutin untuk Ramadan ada baiknya kita sama-sama ikuti tulisanku tentang kebiasaanku merawat kulit ketika aku masih aktif bekerja dan ketika aku masih berusia sekitar empat puluh tahun. Aku masih tetap merawat kulit wajahku dengan bahan-bahan lokal yang terjangkau kocekku.</span></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: arial;">Hampir semua wanita apalagi para wanita karir tahu, merawat kulit ketika kita berpuasa asupan air akan sangat berkurang dan akan menyebabkan kulit cenderung kering. Apalagi bagi kulit seorang blogger yang sudah berusia 84 seperti aku ini, hehehe... </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: arial;">Kini, sebagai seorang yang berusia lanjut aku masih menyimpan di atas dressing table di kamar tidurku botol yang bertuliskan Skincare. Brandnya memang bermacam-macam dan semuanya hampir mendekati kosong, tapi tetap aku simpan karena aku suka harum yang ditinggalkannya di dalam botol kosong tersebut Salah satu yang memiliki botol manis adalah BIOKOS Martha Tilaar. Hingga kini botol itu tak pernah aku buang. (Jangan salah ya pasti donk aku cuci dulu baru kusimpan.)</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: arial;">Walau di usia sekarang ini aku tidak lagi merawat kulit wajah, tetapi sudah menjadi kebiasaan setiap aku akan tidur sebelumnya aku bersihkan wajahku dengan cara yang sangat sederhana yaitu hanya mencuci wajah saja agar ketika kita terlelap keadaan kulit wajah dalam keadaan bersih. s<b>kincara rutin untuk Ramadan </b>memang sebaiknya harus kita -- kaum wanita tua atau muda memperhatikan kesehatan kulit. Bagiku kulit wajah harus selalu dijaga kebersihannya dengan cara yang sederhana sekalipun.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: arial;">Ketika berpuasa dengan sendirinya kita akan mengalami kekurangan air dalam tubuh atau berkurang dalam mengonsumsi air baik dari air minum, sayuran atau buah-buahan. Disarankan sebaiknya kita menjaga kesehatan kulit agar terhindar dari kata kusam dan tidak memiliki kelembaban. Kalau kulit dalam keadaan kekurangan air, maka di usiaku ini kemerut kulit akan terlihat dengan jelas. Tapi apabila kulit masih dalam keadaan lembab, kerut merut itu akan tersamar dan paparan kulit kering dan kusam akan kelihatan memudar. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Berikut ini aku sebutkan beberapa langkah yang dulu ketika masih aktif bekerja selalu setia membeli produk lokal yang terjangkau kocek tapi hasilnya benar-benar memuaskan. Langkah untuk menjaga agar kulit tetap lembab ketika kita menjalankan puasa produk Basic Skincare produk lokal apa saja sebaiknya dipakai selama menjalankan puasa di bulan Ramadan. Yuk! kita intip apa saja ya, walaupun tidak secara lengkap tapi para wanita, bukibu dan pria-pria dandy pastilah mengerti apa yang aku cuplikkan di bawah ini:</span></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><b>Moisturizer:</b><span> di atas sudah aku sebutkan selama kita berpuasa kita pasti kekurangan cairan dan kulit akan menjadi kering dan kita tentu tidak ingin tampil dengan kulit kering. Nah, mosturizer akan menjaga kelembaban kulit kita.</span></span></li><li><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><b>Face Mist:</b> agar kulit kita terjaga dari kekeringan dan tetap segar dengan menyemprotkan Face Mist ke wajah. Face Mist yang menyentuh kulit tua ini pun akan memberikan rasa yang segar.</span></li><li><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><b>Body Lotion</b> yang sangat disarankan harus dipakai selama kita berpuasa agar kulit tetap segar. Selain menyegarkan kulit juga akan meninggalkan harus yang segar di tubuh kita, apalagi sangat berarti bagi tubuh tua renta ini, hehe...</span></li><li><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><b>Sunscreen:</b> menghindarkan wajah dari paparan sinar matahari dan menjaga agar kulit tetap lembab. Ini hingga sekarang selalu aku pakai bila paparan matahari terlalu tajam. (anak-anakku yang selalu bawel minta aku memakainya.)</span></li></ol><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: large;">Merawat wajah dan tubuh memang ribet ya tapi kalau kita rajin dan mencintainya, maka apapun akan menyenangkan dan </span><b style="font-family: arial; font-size: large;">Skincara Rutin untuk Ramadan </b><span style="font-family: arial; font-size: large;">pun akan membantu penampilan kita tetap menarik dan segar.. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium; text-align: left;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium; text-align: left;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-75472614484967292972024-03-20T16:42:00.003+07:002024-03-21T12:47:35.481+07:00Mudik Lebaran 2024<p style="text-align: center;"><b style="background-color: #fcff01; font-family: "Dancing Script"; font-size: xx-large;">Mudik Lebaran 2024</b></p><p style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjCM-_i--qZVKBmWqSXp557B98We23NO6IRp2q82LAnpoGf10iqo-HMPLMJGIbbjGf4ZBCfj5uUjYKve_7D-BxCEiSIxMAjzr2bbm9LtaQL-PwxaziaNl9bSMKatLuYf28EcJ_jXz7RypvulTCrEs_trPxu1FnbG8CvdklnSI_AGfjdvgM1augWjndFg1hp" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="1600" data-original-width="1500" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjCM-_i--qZVKBmWqSXp557B98We23NO6IRp2q82LAnpoGf10iqo-HMPLMJGIbbjGf4ZBCfj5uUjYKve_7D-BxCEiSIxMAjzr2bbm9LtaQL-PwxaziaNl9bSMKatLuYf28EcJ_jXz7RypvulTCrEs_trPxu1FnbG8CvdklnSI_AGfjdvgM1augWjndFg1hp" width="225" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br />SOURCE: SHUTTER STOCK</td></tr></tbody></table><br /><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /><br /></div><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Bagi para perantau yang telah meninggalkan kampung halaman mereka bertahun-tahun lamanya, maka keinginan untuk pulang kampung, <b>Mudik Lebaran 2024</b> adalah suatu hal yang mereka harapkan bisa memenuhi keinginan mereka pulang kampung untuk bertemu dengan sanak saudara. Mereka tidak pulang kampung. Yups! Mereka tidak pulang kampung bukan karena tidak ingin, tapi semata karena tidak adanya kemampuan untuk membiayai dirinya sendiri, apalagi untuk menanggung biaya keluarga mereka.<br /><br /><br /></span><p><span><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Bagi para perantau pulang kampung itu sudah merupakan keharusan. Keharusan untuk bersimpuh pada kedua orangtua tepat di Hari Raya Idulfitri 1445-H dan bersilaturahmi dengan seluruh keluarga yang selama ini mereka tinggalkan. Bagi mereka yang hidup di kampung maka kata <i>guyub</i> adalah kata yang tepat andai tidak boleh kita katakan <i>sakti</i> yang berarti kebersamaan. Kebersamaan di kampung sangatlah kuat. Dan kebersamaan itu pula yang menyebabkan mereka bisa hidup rukun. Aamiin. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span face="Arial, "sans-serif"">Ti</span><span face="Arial, "sans-serif"">dak adanya kemampuan untuk membiayai diri pulang kampung itu terhapus sudah sejak tahun 1991 ketika sebuah perusahaan jamu bernama SIDO MUNCUL membuka program baru bernama MUDIK GRATIS bagi para penjual jamu yang membantu telah membesarkan perusahaan Jamu Sido Muncul. Langkah ini kemudian diikuti oleh kementerian/lembaga, BUMN-BUMN dan pemerintah-pemerintah daerah. Insya Allah <b>Mudik Lebaran 2024 </b>juga akan dilancarkan oleh Allah SWT. Aamiin, Ya Rabbal Aalamiin</span><span face="Arial, "sans-serif"">.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><span face=""Arial","sans-serif"">Instansi-instansi ini tidak main-main mengeluarkan pengumumman atau informasi yang positif tentang
hal ini kepada seluruh masyarakat perantau yang jumlahnya
tidak alang kepalang pula. Berduyun-duyun mereka mencari
informasi yang bisa menenangkan hati mereka dan memastikan bahwa mereka akan
menjadi bagian dari yang beruntung mendapat kesempatan untuk
pulang kampung gratis atau nama yang lebih keren MUDIK GRATIS </span><o:p></o:p></span></p><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: medium;"><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Adalah hal yang amat diimpikan dan didamba oleh mereka yang mengharapkan memperoleh kesempatan seperti ini. Kapan lagi. Jadi, berdiri di antrian ber-jam-jam pun tak mengapa. Mereka harus sabar dan disiplin menunggu giliran pendaftaran. apalagi apabila ada istilah Mudik Gratis. Iya, MUDIK GRATIS. Beberapa instansi tidak main-main mengeluarkan pengumuman atau informasi yang bukan alang kepalang pula jumlahnya. Berduyun-duyun mereka mencari informasi dan mendaftar agar bisa beruntung mendapat kesempatan pulang kampung <b>Mudik Lebaran 2024</b> gratis atau nama yang lebih keren: MUDIK GRATIS</span></div><div style="text-align: justify;"><i><span style="font-size: medium;"><br /></span></i></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><i style="font-style: italic;">Last but not least:</i> Aku dilahirkan di kota Cirebon, Kampung Karanggetas, tapi sejak usia beberapa bulan menurut nenekku aku pindah ke Jakarta, dibesarkan di Jakarta, hingga dewasa, menikah, memliki anak-anak yang bisa menopang kehidupanku. tinggal di Pamulang,Tangerang Selatan. Lalu kalau ada yang bertanya: "Mudiknya kemana, Bunda?" hihihihiii....aku harus jawab apa ya?</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div></span><p style="text-align: justify;"><i><br /></i></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">REFEREMCES:</p><p style="text-align: justify;">https://www.kompas.id/baca/opini/2023/04/17/mudik-gratis</p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-17159621841364440332024-03-20T08:55:00.007+07:002024-03-28T17:29:49.092+07:00Kue Khas Lebaran<div style="text-align: center;"><b style="background-color: #fcff01; font-family: "Shadows Into Light"; font-size: xx-large;">Kue Khas Lebaran</b></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhCR-jBayF7Msj4gAsJgk7zQUzuA70-6duNrIw_Ava1QPWI6ZgZzOTBHAHY8nJSYiz7Er31xsfRT6lJ5p_FmaG7yEh-s_BsAZVLIkmdcAZ7Flfj4Y4TyFJZLwvrWXGaaoEFa5MpdAionZFzI9ySSzDCQtBNvV02m7mZDCPLHeWAEoktlhZE24RiaGVAAEol" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" data-original-height="620" data-original-width="1200" height="165" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhCR-jBayF7Msj4gAsJgk7zQUzuA70-6duNrIw_Ava1QPWI6ZgZzOTBHAHY8nJSYiz7Er31xsfRT6lJ5p_FmaG7yEh-s_BsAZVLIkmdcAZ7Flfj4Y4TyFJZLwvrWXGaaoEFa5MpdAionZFzI9ySSzDCQtBNvV02m7mZDCPLHeWAEoktlhZE24RiaGVAAEol" width="320" /></a></div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">Sumber gbr: Tokopedia</div><br /><div><div style="text-align: justify;">Hanya ada dua macam yang akan aku tuliskan mengenai kue khas lebaran ini, yaitu Kastengel dan Kue Nastar: Keduanya tak pernah absen dari meja tamu ruangan keluarga kami. Keponakan-keponakanku, baik anak-anak, dewasa atau teman-teman dekatku menyukai kedua kue khas lebaran yang kubuat setiap Hari Raya Idul Fitri tiba. Aku sengaja membuatnya untuk anak-anakku, cucu-cucuku dan juga apa keponakanku. Acapkali kusisihkan untuk mereka. Sehingga ketika mereka datang berkunjung di hari yang fitri merupakan surprise bagi mereka yang menerimanya dengan senyum dan mata berbinar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Membicarakan tentang kue khas lebaran aku bisa memastikan tak kan ada habisnya. Kenapa ? Karena Idonesia yang memiliki beragam suku bangsa, ethnik dan kebiasaan masing-masing daerah mempunyai cara yang berlainan mengolah kue khas lebaran, katakanlah walaupun kue tersebut bernama sama tetapi ada saja tambahan ingridien atau bahan-bahan berlainan yang digunakan sebagai tambahan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut aku tampilkan dua macam kue khas lebaran yang menjadi primadona di rumahku.</div><div style="text-align: justify;"><p><span><span style="font-family: arial;"><b style="background-color: white;">I. KASTENGEL</b></span></span></p><p><span><span style="font-family: arial;"><b style="background-color: white;"><br /></b></span></span></p><p><span><span style="font-family: arial;"></span></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjG53IPPuOv8AahPm0976Q19w1VqgjBiLsmQrF3DbMLOydRojtha4tR8UOc8McugP4b_AEA5M1w52o8qZc1ESgXhAS1NpRMgyxXq-gJvUZD3TV1UIrIZMM_NfRcsVymAY2mH-5teDIuS0pqAKKISGyN_pOBFCF4fOTwLKp38s9Cm5iATYRjny0VfK_s8Kxc" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="189" data-original-width="267" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjG53IPPuOv8AahPm0976Q19w1VqgjBiLsmQrF3DbMLOydRojtha4tR8UOc8McugP4b_AEA5M1w52o8qZc1ESgXhAS1NpRMgyxXq-gJvUZD3TV1UIrIZMM_NfRcsVymAY2mH-5teDIuS0pqAKKISGyN_pOBFCF4fOTwLKp38s9Cm5iATYRjny0VfK_s8Kxc" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber gbr: cookpad.com</td></tr></tbody></table><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: arial;"></span></div><span style="font-family: arial;"><br /></span><span style="font-family: arial;">Kastengel yang merupakan kudapan di hari yang fitri adalah favoritku. Keju yang aku gunakan selalu tak pernah pindah ke lain hati. Pastilah keju edam, sang juara keju bagi ibu-ibu penggemar kue khas lebaran yang satu ini</span><p></p></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><b>Kastengel </b>atau biasanya disebut juga kue keju yang menguning emas di atas balutan kuning telur ketika matang dan harum. Semakin tebal taburan keju di atas olesan kuning telur rasanya pun bertambah maknyus. Begitu renyah pecah di mulut dan gurih membuat ketagihan untuk mencicipi lagi lagi dan lagi.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span><span style="font-family: arial;"><p style="font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: arial;"></span></p><div style="font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: arial;">Aku merasa puas dan bangga ketika tahu penganan khusus yang biasa terhidang, tertata rapih dalam toples cantik beraneka bentuk di ruang tamu para umat Nabi Besar Muhammadbb SAW itu amatlah digemari oleh kenalan-kenalan terdekat dan para kerabatku. </span></div><div><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><p style="font-family: "Times New Roman";"><span style="font-family: arial;"> </span><span style="background-color: white; font-family: arial;"><b>II. KUE NASTAR</b></span></p></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiscWIOlQTTf3Qqh_Z3W8ycmHLaxfge_wBrhK1-b3MTWlANFv0SJ-nvzUXnyMiAkKUDOEBeB_Ozf6HO6HPwW8sl2WMXaQOA6BPrZTJW8917ZhDGrD4yll3DEKV8HG-fRrKMuZMc_3J9-wr9jfCPjRej7m4C6Y2shufla0SPuwEHjXSGP2Bchfk3dhA1TanF" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="900" data-original-width="1200" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiscWIOlQTTf3Qqh_Z3W8ycmHLaxfge_wBrhK1-b3MTWlANFv0SJ-nvzUXnyMiAkKUDOEBeB_Ozf6HO6HPwW8sl2WMXaQOA6BPrZTJW8917ZhDGrD4yll3DEKV8HG-fRrKMuZMc_3J9-wr9jfCPjRej7m4C6Y2shufla0SPuwEHjXSGP2Bchfk3dhA1TanF" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"> gbr: www.astronauts.id</td></tr></tbody></table><span style="font-family: arial;"> </span><p></p><p style="text-align: justify;"><span><span style="font-size: small;"><span style="font-family: arial;">Nah! Kue khas lebaran yang kedua harus ada di keluargaku yaitu Kue Nastar. Kue ini memiliki aneka bentuk sesuai selera pembuatnya. Adonan kue ini pun semakin bervariasi -- bahkan ada yang membuat adonan kue nastar ini dengan mencampurkan susu, parutan keju ke dalam adonan tersebut sehingga cita rasanya semakin mantap. Seni membentuk kue nastar ini pun beragam -- bulat, bentuk pastel menggunakan cetakan atau tanpa cetakan dengan </span></span></span><span style="font-family: arial;">melekatkan kedua sisi adonan, menekannya, sehingga akan terbentuk juga ala pastel dengan tepi yang datar.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Mengenai isi biasanya aku selalu membuatnya dari buah nenas yang aku parut dan kubuat selai nenas untuk kue nastar ini. Hasilnya memang mengagumkan karena selai nenas yang aku buat bila disimpan di kulkas atau freezer akan tahan lama tetap dalam keadalah baik tanpa cacat selama ber</span><span style="font-family: arial;">bulan-bulan. Bisa juga jatuhkan piihan kepada selai yang sudah jadi dengan brand ROYAL.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi-KILmLmLv4XaUMSxlTBJkjpDpfp8zA-5CpCphXZWA2SmpIo-h5biR2NIdIaYMcIRMY8HGD7nD0UPOMQX_7GtYHtideYzqBB_mdRLH0ZYtOpri6lTA__lt7IFt2PzY77mtbMJ5nBBt-MpwnIAIjbbo3SXzidXhxb_DHFZ4J9B98sP7MPfRZg9LN4XzGM8d" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="" data-original-height="225" data-original-width="225" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEi-KILmLmLv4XaUMSxlTBJkjpDpfp8zA-5CpCphXZWA2SmpIo-h5biR2NIdIaYMcIRMY8HGD7nD0UPOMQX_7GtYHtideYzqBB_mdRLH0ZYtOpri6lTA__lt7IFt2PzY77mtbMJ5nBBt-MpwnIAIjbbo3SXzidXhxb_DHFZ4J9B98sP7MPfRZg9LN4XzGM8d=w320-h320" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber gbr: bibli.com</td></tr></tbody></table><span style="font-family: arial;"><br /><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span>Sebagai tambahan yang akan menemani kedua macam <b>kue khas lebaran</b> ini tentu saja tak lepas dari menghidangkan kriuk-kriuk kacang bawang/kacang tojin yang paling aku suka. Sebetulnya aku memiliki kolestrol lho, tapi kalau sudah dihadapkan pada setoples kacang bawang seolah jemari ini tak sanggup untuk diam tenang di pangkuan. Selalu saja ingin menggapal dan meraup lagi, lagi dan lagi kacang bawang buatanku sendiri yang renyah, gurih dan kriuknya meramaikan mulutku hehehe... tanpa ingat kolestrol kalau sudah mengecap gurihnya kacang bawang buatanku.</span><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Lalu apa kue khas lebaranmu? Yuk, berbagi.</span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p></div>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-18716222910019575832023-12-29T19:33:00.050+07:002024-01-11T15:43:02.517+07:00KEHILANGAN IDE MENYEBABKAN AKU HIATUS<p style="text-align: center;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">KEHILANGAN IDE MENYEBABKAN AKU HIATUS</div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio9prtMqem45k1M6O8mIHJK5ShExvUbOKAY5BIhu7AkJzoeByZfQUN5ijtnj8FaJB8vcoDl0JH_ApRmbJKv_h7sq78Jh2rqQSuno9bua2q22FNjjD58dLsVYXv-XK07XeNd-U07AGKlRw99P3_6UunMcJY-QblvRlMYaoUYezDCwDoYPufe4TzKUadseVi/s400/kehilangan%20ide.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="400" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio9prtMqem45k1M6O8mIHJK5ShExvUbOKAY5BIhu7AkJzoeByZfQUN5ijtnj8FaJB8vcoDl0JH_ApRmbJKv_h7sq78Jh2rqQSuno9bua2q22FNjjD58dLsVYXv-XK07XeNd-U07AGKlRw99P3_6UunMcJY-QblvRlMYaoUYezDCwDoYPufe4TzKUadseVi/w320-h320/kehilangan%20ide.jpg" width="320" /></a></div><br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><b>Apa yang membuat aku lama tidak update blog?</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Sebagai seorang yang mengaku punya predikat blogger sudah seharusnyalah aku merasa malu pada diri sendiri andaikan blog yang kumiliki sering-kali berjarak terlalu jauh antara postingan yang satu dengan postingan berikutnya. Bukan saja dalam rentang waktu sehari, seminggu atau sebulan, bahkan berbulan-bulan. <i>Alamaaa....</i>blogger macam apa aku ini? Predikatnya mau tapi aktivitasnya <i>disepelein abis-abisan. </i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Terus terang satu-satunya alasan yang tidak bisa kupungkiri mengapa aku lama tidak meng-<i>update</i> blog. Bagiku amatlah sulit mencari ataupun menemukan ide. Yups! KEHILANGAN IDE MENYEBABKAN AKU HIATUS terkadang sebelah jemari tanganku kurang untuk menghitung jumlah bulannya, hehehe.. Walaupun menurut Blogger Panutanku PakDe Abdul Kholik (almarhum) ide itu pating sliwer, tapi tetap saja aku sulit menangkapnya.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Alhasil, aku berusaha untuk mengikuti tantangan-tantangan dalam lomba menulis sekalipun tidak keluar sebagai nominator.. Yang penting blogku telah terisi dengan tema yang disediakan, tinggal bagaimana aku meramunya dalam tulisan seperti yang sekarang sedang aku lakuka. Semoga aku bisa tuntas menyelesaikannya.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;">Perkenankan aku mengulas tentang yang aku sebut sebagai HIATUS versiku tapi ini bukan membela diri lho, hehehe....tapi menuliskan yang sebenarnya. Disamping ide yang sangat sulit aku dapatkan untuk membuat tulisan, juga disebabkan oleh alasan yang tidak dapat aku hindari yaitu aku pada tahun-tahun terakhir <a href="https://draft.blogger.com/blog/post/edit/8637209791954457727/7740979898379115689">tidak begitu mampu lagi duduk lama di depan laptop</a>, namun untuk aktivitas-aktivitas yang lain aku masih kuat dan sehat. Olahraga Jalan-Jalan Pagi pun aku masih mampu berjalan selama at least 45 menit.</span></div><div style="text-align: justify;"><span><p class="MsoNormal" style="font-size: large;">Ketika pada tanggal 28 September 2022 aku ikut hadir di acara Workshop yang diadakan oleh KEB dengan tema PEREMPUAN #MakinCakapDigitalBerjaya dan Digdaya aku mendapat ilmu baru tentang apa yang disebut ATM (Amati-Tiru-Modifikasi) yang kudapag dari salah seorang Narasumber di acara tersebut, yaitu Bapak EDI HARTONO, Roadshow & Workshop Literasi Digital Jabodetabek.</p><p class="MsoNormal" style="font-size: large;">Andai cerdik mengikuti arahan ini dengan sendirinya aku/siapa pun harus rajin dan banyak membaca, menyimak serta mengamati tulisan-tulisan yang memiliki konten bagus, kemudian memoderasinya dengan gaya tulisan sendiri tanpa menyimpang dari isi/inti Penulis aslinya. Bukan berarti menjiplak<i> plek-ketiplek, </i>maka<i> </i>Insya Allah sedikit demi sedikit ilmu menulis akan bertambah dan blog yang telah siap dengan halaman kosongnya dipastikan tidak akan terlalu lama menanti tulisan-tulisan kita yang jauh lebih baik.</p><p class="MsoNormal" style="font-size: large;">Kembali ke hal yang telah aku sebutkan di paragraf pertama yaitu tentang predikat blogger yang kita sandang dan tentu saja harus dipertanggung-jawabkan oleh setiap blogger. Begitu juga olehku. Aku sendiri bila browsing blogku rasanya <i>gimanaaa...</i>gitu. Malu sendirilah. Ini akan aku jadikan sebagai cemeti untuk membangkitkan semanganku agar lebih rajin dan berusaha semaksimal mungkin menulis. Inshaallah.</p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aku, yang lahir sebagai
member KEB, hampir bersamaan dengan lahirnya Grup itu sendiri, Januari 2012,
setahun kemudian, mendapat penghargaan untuk menyandang predikat <b>Srikandi
Lifetime A</b></span><b style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">chievement 2013, versi ACER/KEB,</b><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"> dalam sebuah perhelatan ulang
tahun pertama Kumpulan Emak2 Blogger yang diadakah bulan April 2013
-- berkat aku masih rajin memposting di blog, tak peduli pada
usiaku yang telah senja.</span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;"></p><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><div style="text-align: start;"><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Mungkinkah aku bisa
seperti yang anda lihat dalam foto ini, apabila aku tidak melibatkan diri
dengan Kumpulan Emak2 Blogger? Jawabannya pastilah dua kata dengan huruf besar,
</span><i style="font-size: 12pt; text-align: justify;">bold</i><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;"> dan </span><i style="font-size: 12pt; text-align: justify;">underlined: </i><b style="font-size: 12pt; text-align: justify;"><u>TIDAK MUNGKIN! </u></b></div></span><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
<br />Ada beberapa kegiatan <i>offline</i> lain sebelum predikat di atas aku raih,
terkadang, aku sendiri heran bercampur bangga akan diriku. <i>Swear</i>, aku
merasa menjadi <i>somebody</i> setelah ikutan KEB. Bagaimana tidak? <i>Se-umur-umur,</i>
aku tidak pernah di wawancarai </span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAdj2vkKwcu-dPO9j1R8aKNLFD5EbJ2H83K-pgnJD1hGz42ExUkpLACt4xBngUzkNPArr694aAk4Bw7zbJ70llu7rs3nzuvAtLegop5NMIDdDNkutx285fJc286xWkspzgjmBXAgJ7HUXhunVEagNq1oxvVMPWe6NymM6c955FfIFNJjuMNq_vIwOCWLlB/s960/Bahana%20Radio1.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhAdj2vkKwcu-dPO9j1R8aKNLFD5EbJ2H83K-pgnJD1hGz42ExUkpLACt4xBngUzkNPArr694aAk4Bw7zbJ70llu7rs3nzuvAtLegop5NMIDdDNkutx285fJc286xWkspzgjmBXAgJ7HUXhunVEagNq1oxvVMPWe6NymM6c955FfIFNJjuMNq_vIwOCWLlB/s320/Bahana%20Radio1.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokpri <br /><br /></td></tr></tbody></table><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">di sebuah stasion radio sebagai member KEB aku bangga
telah mendapat kepercayaan untuk ikut terlibat dalam sebuah wawancara di Radio
Bahana. Keren, kan?</span><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%; margin-bottom: 12pt;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Terima
kasihku tentunya kepada Founder KEB, Mak Mira Sahid, yang telah mempercayakan
tugas kepadaku untuk bergabung dengan Emak2 keren Mak Indah Julianti Sibarani,
Mak Eliza Koraag (ada satu Emak lagi yang tidak tampil dalam foto ini: Olly
Koraag).<br /> <br />
Kemudian bersama KEB aku merasa hidup ceriaku kembali. Aku menikmati
kegembiraan yang Allah berikan dan mensyukuri anugerah kesehatan yang
diberikanNya kepadaku, sehingga aku dapat mengikuti acara-acara yang diadakan
secara offline ini.<o:p></o:p></span></p><div align="center" style="font-size: large;">
<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable">
<tbody><tr>
<td style="padding: 0in;"></td>
</tr>
<tr>
<td style="padding: 0in;">
<p class="MsoNormal" style="line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify;">Lihatlah betapa
santai dan akrab antar sesama member KEB (Acara Kompasianival, di Gandaria
City, Nov. 2012.). Tak pernah terbayangkan sebelumnya aku akan memiliki pose
seperti ini, hehe.. Bisakah aku seperti ini tanpa KEB? Jawabannya mantap:
Tentu saja </span><i style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify;">NO WAY</i></p>
</td>
<td style="padding: 0in;"></td>
</tr>
</tbody></table>
</div><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><br /></p><p class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcDCquSt8BGfVpYwkLnv3qaNBzu21VRTQBylTmHeG41REmodxXkGXmI-yUqnF7cfpIUA0foe0b-h1gmHhxO5X2B1ROBC0snyGXzYHbl4jw16xNyN4ixKCztd1lAGMYreG-jwCAbGqtHY_Xz3Ssh0nrw_aJPMHed4KOkmbrJKEOlCB9cc0D-ow9EetpcMyO/s612/kompasianival%20foto.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="612" data-original-width="612" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcDCquSt8BGfVpYwkLnv3qaNBzu21VRTQBylTmHeG41REmodxXkGXmI-yUqnF7cfpIUA0foe0b-h1gmHhxO5X2B1ROBC0snyGXzYHbl4jw16xNyN4ixKCztd1lAGMYreG-jwCAbGqtHY_Xz3Ssh0nrw_aJPMHed4KOkmbrJKEOlCB9cc0D-ow9EetpcMyO/s320/kompasianival%20foto.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokpri</td></tr></tbody></table><span style="color: red; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p></o:p></span><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="color: red; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><br /></span></div><p></p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"><o:p>Itulah alasan-alasan yang bisa aku utarakan di sini mengapa aku kadangkala seolah dengan sengaja membiarkan blogku tak terisi, padaha; sebenarnyalah <b>kehilangan ide menyebabkan aku hiatus.</b> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: large;">
</p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Insya Allah, aku akan
tetap rajin menulis dengan tempaan semangat tidak langsung dari<i> Founder </i>KEB,
Mak Mira Sahid dalam blognya yang berbunyi: </span><a href="http://www.mirasahid.com/" target="_blank"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">"Tetaplah Menulis, Maka Kamu Akan Tahu Siapa
Dirimu</span></a>. Tak lepas juga dari kucuran semangat dari Co-Founder KEB Mak Indah Julianti Sibarani.</p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;">Mereka menghargai aku sebagai blogger sepuh yang masih rajin menulis di blog. Lalu mana tanggung-jawabku sebagai blogger kalau untuk menulis saja masih harus menunda-nunda kesempatan dengan alasan tidak ada ide. Sungguh keterlaluan aku ini membuang kesempatan yang tidak didapat oleh orang lain hanya disebabkan tidak mau memfokuskan diri dengan baik untuk menemukan sebuah ide. Waktu akan berlalu begitu saja tanpa meninggalkan tapak sebarispun.</p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;">Bagaimana bisa aku biarkan hal ini terus terjadi di saat-saat aku telah melangkahi belasan tahun sebagai blogger. Aku harus bangkit. Aku harus menata diri dan menemukan lagi diriku seperti semangatku semula membuat beberapa blog tanpa domain dan lancar serta mampu mengisinya dengan postingan tanpa adanya keluhan tentang kehilanga ide. </p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Aku akui
memang postingan-postingan tersebut adalah hasil tulisan seorang blogger newbie,
hehehe….artinya hasil tulisan seorang blogger pemula. Aku menuliskannya tanpa memikirkan ide. <i>So</i>, aku menorehkannya begitu saja tanpa memikirkan tema, ide atau apapun, karena saat itu aku masih <i>blogger newbi</i></span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"><i>e, khan?</i> Tulisan </span><i style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"><a href="https://draft.blogger.com/blog/post/edit/377269882348336739/7797053986433386761">What Am I Missing, </a></i><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">misalnya tanpa terpaku pada tema atau ide. Kalau aku baca tulisan itu saat ini, ternyata isinya tersirat tentang motivasi diri yang tersembunyi.</span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Apakah aku memang ingin
jadi blogger newbie terus? Tentu saja keinginan itu tidak akan pernah kubiarkan bercokol dalam benakku. Lalu? Apa usahaku? Jawabannya hanya satu: <i>Move on</i> dari sikapku</span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"> yang sekarang! Buang jauh-jauh alasan yang selalu aku pakai </span><b style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Kehilangan Ide Menyebabkan Aku Hiatus. </b></p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;"><b style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"> </b></p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 14pt;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="font-size: large; line-height: 150%;"> Words/905</p></span></div>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com20tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-57863009069584387082023-04-20T20:19:00.000+07:002023-04-20T20:19:06.845+07:00KEBERKAHAN MASA COVID YANG MEMBEKAS<p> </p><p><br /></p><p style="text-align: center;"><span style="color: red; font-size: medium;"><b>KEBERKAHAN MASA COVID YANG MEMBEKAS</b></span></p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Alhamdulillah! Sampai juga aku pada postingan yang ke-15. Semoga bisa aku selesaikan dengan baik walaupun harus disertai dengan rasa agak <i>KZL</i> tapi tetap bersabar karena aku memang sudah berniat berpartisipasi di ajang <i>challenge #BPNRamadan2023 </i>ini. Jadi kesabaran tetap harus ditingkatkan dalam menghadapi tingkah polah huruf-huruf dan deretan angka-angka di<i> keyboard</i> yang masih selalu tidak mau disiplin pada jemariku. Setiap di tak tik tuk selalu saja berlompratan ke tempat yang tak kuinginkan. Lagi-lagi aku tidak mampu untuk memamerkan <i>my typing speed</i>. Tak apa. Satu per satu <i>toets</i> di atas keyboard aku bisa klik dengan tekanan yang lebih keras. Kalau tidak, maka tidak akan terbentuk kata-kata yang sudah semakin berdesakan ingin keluar dari kepalaku. Lanjuuut...</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKRcSHSHfDDpwXSY8UPvU0LrYjc1z1ld2vKScKa3P1Vm37rzUd2NnLBmZOCcFtmENLwgbGw8TBr7kcEMp1qb7FAlbT16I7hpM2FTyDfo0WX9svMemncd3YJwcvTWgXdTdNb7xInNNNRxpaZ-1tHf-3ojfRBKSbdC4oAHodHURzvLI3tmS0gomf5X9XRA/s294/download%20(4)%20bersyukur.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="171" data-original-width="294" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKRcSHSHfDDpwXSY8UPvU0LrYjc1z1ld2vKScKa3P1Vm37rzUd2NnLBmZOCcFtmENLwgbGw8TBr7kcEMp1qb7FAlbT16I7hpM2FTyDfo0WX9svMemncd3YJwcvTWgXdTdNb7xInNNNRxpaZ-1tHf-3ojfRBKSbdC4oAHodHURzvLI3tmS0gomf5X9XRA/s1600/download%20(4)%20bersyukur.jpg" width="294" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Google: Greatmind</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Masih seputar kenangan lama yang tertinggal dan sangat <i>amazing</i> bisa jadi inspirasi membantuku membuat artikel di sini. Alhamdulillah<b>. </b>Nah<b>, </b>aku pilihkan<b> Keberkahan Masa Covid yang Membekas </b>sebagai judul.</p><p style="text-align: justify;">Dengan mengucapkan ikut berdukacita kepada sebagian besar masyarakat yang tergerus oleh peristiwa yang sangat memilukan di masa Pandemi. Kehilangan keluarga, sanak, saudara, handai taulan tanpa kita mau mereka meninggalkan kita dengan cara yang tidak sesuai keinginan kita. Masa kelabu yang tak bisa dilepaskan dari pikiran kita secepat menghapus keringat. Sebagai bangsa Indonesia, kita semua merasakan akibat dan dampaknya, bahkan bagi seluruh bangsa dari negara mana pun di dunia ini. Aku tidak akan membahas tentang Covid itu sendiri, tapi aku ingin membuka lebar-lebar mata kita -- karena ada keberkahan di sana. <b>Keberkahan Masa Covid yang Membekas. </b></p><p style="text-align: justify;">Mau tidak mau harus kita akui -- dengan sejujurnya -- merasakan ada karakter kita yang berubah tanpa kita sadari: paling sederhana adalah -- memakai masker -- menjaga jarak dan -- rajin mencuci tangan. Kebiasaan itu pastinya sudah sulit sekali kita tinggalkan hingga saat ini. Tidak melakukan hal-hal tersebut di mana pun kita berada rasanya ada yang kurang.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiekumYzvJT2djfuy1rNf2dJj8LXI4_meAEUu-GX4e5V0guljFbQTIH7uEfJAVCva0-sZ7y61YnBgo06hzt75qdHngewR6f85V7HOD8lhsT7fYuvbaUe4-d6sxN_iQXiqW-Pr5nQh1K4dPBOM8hgVWdgQX3LwFTxdKZ5SqbeAtsODnn1OsqJ2bR--yKpw/s249/download%20(4)%20wanita%20bersyukur.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="202" data-original-width="249" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiekumYzvJT2djfuy1rNf2dJj8LXI4_meAEUu-GX4e5V0guljFbQTIH7uEfJAVCva0-sZ7y61YnBgo06hzt75qdHngewR6f85V7HOD8lhsT7fYuvbaUe4-d6sxN_iQXiqW-Pr5nQh1K4dPBOM8hgVWdgQX3LwFTxdKZ5SqbeAtsODnn1OsqJ2bR--yKpw/s1600/download%20(4)%20wanita%20bersyukur.jpg" width="249" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Google: Kyndaerim</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Nah! Aku ingin membahas sesuatu yang menyangkut <b>keberkahan masa covid yang membekas </b>yang terjadi pada diriku sendiri. Mungkin juga banyak diantara kita yang mengalaminya. Ini adalah hal yang positip. Jadi tak perlu disembunyikan. Lalu apa sajakah itu? Setiap individu pasti memiliki variasinya sendiri. Kalau kita perhatian dampak positif telah melanda kaum lelaki (terutama para bapak) untuk menyukai bercocok tanam di lahan kecilnya di rumah. Ikut mempercantik penampilan rumah agar lebih menarik untuk dipandang: dengan membuat variasi pot-pot yang di cat sekalipun hanya kaleng-kaleng bekas. Mereka menjadi orang-orang yang aktif dan inspiratif. </p><p style="text-align: justify;">Akupun seperti itu. Mensyukuri,<b> </b>merasakan<b> keberkahankahan masa covid yang membekas</b> yang ditinggalkan oleh Covid yaitu berupa kebiasaan yang baik dan berguna untuk kesehatan diri dan lingkungan. Aamiin, YRA</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">+/-417Words</p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com35tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-74932802975167661492023-04-20T10:36:00.000+07:002023-04-20T10:36:26.192+07:00SANSEVIERIA SI LIDAH MERTUA<div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div style="text-align: center;"><b> <span style="font-family: times; font-size: medium;">SANSEVIERIA SI LIDAH MERTUA</span></b></div><div style="text-align: center;"><b><br /></b></div><div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: medium;">Aku menyukai tanaman ini karena mudah perawatannya. Tanaman ini lebih dikenal dengan nama lidah mertua, hihihi...mungkin karena bentuknya yang kaku dan tajam. Tahan panas tapi tidak anti air. Kalau kita lupa menyiramnya hingga satu minggu, misalnya, tanaman itu tetap segar. Akhirnya aku jadi jatuh cinta pada si Sanse ini kemudian mengoleksinya. Baru beberapa jenis saja yang aku pun</span><span style="font-size: medium;">ya. </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Yang aku baca dari majalah Trubus, variannya banyak hingga 200an species. Harganyapun bervariasi dari yang paling murah hingga yang mahal tergantung jenis dan bentuk tatanan helai-helai daunnya. Dari jumlah 200an ini aku baru punya sekitar 20an varian. Itupun ada 5 pot si Gold Flame yang sudah tumbuh dengan suburnya dan harganya pun lumayan.Tapi karena aku tinggal bermalam di rumah anak, lupa memberitahu kalau si Sanse ini tidak suka air, jadi tidak boleh disiram terlalu sering dengan air yang banyak. Dia akan mati terkulai karena akarnya busuk. </span></div><div style="text-align: justify;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9T5Fe7SaLXhatmwKy9ugMTh9kKdnmHEcAV4TgnWKg_0o00K6rP6TmbEx37HuMoFmIJgk8TNpTYCh0P53zo-kHrsKhurinQfuIHLF7ZmxJVRnI4hqH10gKKI9InY1CGSU5LrUTprKGHvnXYZAozccqXXYPxPJT9hCHGkAtXz5z7e_B_ft6Y_d4bcqi1w/s608/20200630_111850.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="608" data-original-width="341" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9T5Fe7SaLXhatmwKy9ugMTh9kKdnmHEcAV4TgnWKg_0o00K6rP6TmbEx37HuMoFmIJgk8TNpTYCh0P53zo-kHrsKhurinQfuIHLF7ZmxJVRnI4hqH10gKKI9InY1CGSU5LrUTprKGHvnXYZAozccqXXYPxPJT9hCHGkAtXz5z7e_B_ft6Y_d4bcqi1w/s320/20200630_111850.jpg" width="179" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokpri (S.brown kirky)</td></tr></tbody></table></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><span>Aku makin menyukai Sanse ini, disamping tampilannya yang kokoh, gagah di pot, </span><span>juga bisa manfaat untuk lingkungan. Sanse ini bisa jadi penyerap polutan yang memiliki jumlah klorofil (zat hijau daun) yang banyak. Pot tanaman aman untuk kesehatan apabila tetap diletakkan di dalam ruangan. Untuk beberapa jenis tanaman lain harus dikeluarkan pada malam hari karena akan mengeluarkan racun yang tidak menyehatkan bagi tubuh.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Anak-anakku tidak akan marah andaikan budgetku berkurang atau bahkan habis sebelum waktunya. Kenapa? Karena tanaman ini kalau sudah bergerombol akan menerobos dinding pot yang terbuat dari plastik. Jadi sekalian mengganti medianya akupun harus memisah-misah anakannya, diperlukan ekstra pot, tanah gembur, sekam bakar dan bubuk anti semut diperlukan untuk memelihara tanaman dari serangan semut terhadap akar-akarnya. Mungkin manis ya, hehe...</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;">Aku baru seminggu yang lalu membongkar satu pot yang sudah padat dan perlu di pisah-pisahkan. Kebetulan jenisnya yang bagus dan ada harganya tidak seperti jenis <i>laurenti </i>yang biasa ditanam sebagai pagar-pagar halaman. Nama Sanse yang baru aku pisah-pisahkan Sansevieria Moonshine.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6_y9VPEjJfjz5AF7SAbluk77-C9v1YM8JJLjGN6tdgcQamsOvYS7OLZS4e__6I5vi6Eg__wEUR9S281R29QvakgxV893L1gYUDoesadfNPMIipYD1M7ZOYb_rtat6Vd0KyvS3tDL6tDyhfBWcQmP6D7N5KR13FfQP6KsW-VmDHr0oiyNZkqlWkvj2yQ/s608/s.moonshone.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: inherit;"><img border="0" data-original-height="608" data-original-width="456" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6_y9VPEjJfjz5AF7SAbluk77-C9v1YM8JJLjGN6tdgcQamsOvYS7OLZS4e__6I5vi6Eg__wEUR9S281R29QvakgxV893L1gYUDoesadfNPMIipYD1M7ZOYb_rtat6Vd0KyvS3tDL6tDyhfBWcQmP6D7N5KR13FfQP6KsW-VmDHr0oiyNZkqlWkvj2yQ/w150-h200/s.moonshone.jpg" width="150" /></span></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: inherit;">dokpri Sanse moonshine dg.kelainannya</span></td></tr></tbody></table><span style="font-family: inherit;"><br /><br /></span><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;">Btw ruangan teras di rumahku yang Home Sweet Home sudah terlalu penuh dengan pot-pot tanaman </span><i style="font-size: large;">miscellaneous (?) </i><span style="font-size: large;">ada satu pot besar pohon Anthurium Hookeri yang menyita ruangan karena semakin lama semakin bertambah helai daunnya. Usianya sudah sejak tahun dua-ribu-tujuh. Tolong hitung usianya jadi berapa tuh sekarang, hehe....</span></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;">Ini dia si </span></span><span style="font-size: large;">Anthurium</span><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"> Hookeri.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit;"><br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEineoEaL3U_lczehKaFrx5pgv-so2aSG3XZo3hgfHaCQ0R-HcL3hrGsGzJm3N8ryQj33D5EZra7QtSo42iqKCdwBZ7cIR5TLyS5JIqLHIQs_0GusQuG-oN7RgFqq7laCOLMJlPWeCG5NzUd5k2631ytLkEV4r47CvaMJlqZhyVOAaFdcTsmEKFLW1vfTQ/s535/IMG_20191015_103345%20hookeri.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="535" data-original-width="516" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEineoEaL3U_lczehKaFrx5pgv-so2aSG3XZo3hgfHaCQ0R-HcL3hrGsGzJm3N8ryQj33D5EZra7QtSo42iqKCdwBZ7cIR5TLyS5JIqLHIQs_0GusQuG-oN7RgFqq7laCOLMJlPWeCG5NzUd5k2631ytLkEV4r47CvaMJlqZhyVOAaFdcTsmEKFLW1vfTQ/w193-h200/IMG_20191015_103345%20hookeri.jpg" width="193" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokpri</td></tr></tbody></table><br /><span style="font-size: large;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: inherit; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></div>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com40tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-77975533747989543412023-04-19T13:06:00.000+07:002023-04-19T13:06:37.953+07:00ASYKNYA MENULIS TENTANG MASA LALU<p style="text-align: center;"><b style="font-family: times;">ASYIKNYA MENULIS TENTANG MASA LALU</b></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: times; font-size: large;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: medium;">Insyaallah, aku akan terus menuliskan apa yang belum kutuliskan di blog tentang yang terjadi di masa lalu, sehingga menyebabkan aku kesulitan menemukan tema untuk artikel-artikelku. Aku terlalu fokus pada tema diluar diriku. Mungkin inilah saat untuk menorehkannya -- kenapa aku selalu memerlukan waktu lama menemukan ide konten. Sedangkan sebagai blogger seharusnyalah paling tidak 3 postingan dalam satu minggu, bukan menunggu bulanan baru muncul satu artikel di rumah onlineku. Kendala lain karena aku tidak bisa duduk terlalu lama di depan laptop. Punggungku akan terasa sangat sakit dan mengganggu. </span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI89wf80EE5EViMqP6dyb33pL7D8Wt3E-jvBImrEdtrn310T3UfbiYQ7dVByw5GKCt3hOpeRI2MrE1JFNcRxI4MPyti75Uazdnjp0IuIFkOArVR_L1IiKJDkSkUdFtcM0kkZAC-3VzpkJelPtGmlnV30mMorcOvVNtcvUTuwG2UXj3wOrnBLR-CXOWKg/s256/images%20(1).jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="197" data-original-width="256" height="197" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI89wf80EE5EViMqP6dyb33pL7D8Wt3E-jvBImrEdtrn310T3UfbiYQ7dVByw5GKCt3hOpeRI2MrE1JFNcRxI4MPyti75Uazdnjp0IuIFkOArVR_L1IiKJDkSkUdFtcM0kkZAC-3VzpkJelPtGmlnV30mMorcOvVNtcvUTuwG2UXj3wOrnBLR-CXOWKg/s1600/images%20(1).jpg" width="256" /></a></div><br /><span style="font-family: arial; font-size: medium;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><i style="font-family: arial; font-size: large;">Lalu kenapa selama ini aku tegar dan kuat penuh semangat? Itu karena support dan kasih sayang serta perhatian anak-anakku yang sangat luar biasa. Aku katakan pada mereka apabila aku tanpa aktivitas menulis aku akan cepat pikun.</i></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span>T</span>ernyata memang benar, musibah teramat berat yang menimpa diri baru akan terasa dampaknya sekian puluh tahun kemudian, seperti juga yang terjadi pada seorang kawanku yang tiba-tiba muncul dan berbincang mengenai kecelakaan yang dialaminya pada tahun 2005. Setelah dinyatakan pulih, baru pada tahun-tahun belakangan dia merasakan sakitnya sesekali sangat mengganggu pada kakinya yang patah.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span>Sama persis dengan kejadian yang menimpa diriku -- Tahun 1999 aku mengalami cedera retak tulang punggung karena jatuh dari tangga beberanpa step lagi yang harus ditapaki untul sampai di bawah. Untung tak dapat diraih malang pun tak dapat ditolak. </span><i>Tulang</i><span> punggungku retak. Aku dirawat dan setelah menjalani rawat inap selama 3.5 bulan. Aku diperbolehkan pulang dengan memakai alat khusus penyangga tubuh. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span>Terkadang karena euforiaku yang berlebih menjadikan aku lupa pada cacatku dan aku lupa untukg menghindari bergerak dan berjalan terlalu cepat.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><i>For years</i><span> tak ada yang mengganggu kenyamananku bergerak dan beraktivitas, selama aku menghindari membungkukkan tubuhku dan tidak memaksakan diri mengangkat beban yang berat. </span><i>Nobody knows</i><span> kecuali keluarga dan teman-teman terdekat aku adalah penyandang cacat tulang punggung. Rasa syukur aku panjatkan ke Hadirat Allah SWT yang tidak memberikan kelumpuhan pada diriku. Semoga pada saat Dia menjemputku suatu saat yang aku tidak tahu bila tiba saat itu, tubuhku masih tetap bugar jauh dari lumpuh,</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Kalau terjadi kelumpuhan tentu akan merepotkan anak-anakku. Dalam do'a ketika solat aku mohon kepada Yang Maha Kuasa agar aku mendapatkan mukjizatNya untuk dijauhkan dari bala yang lebih berat agar anak-anakku tidak terbebani.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></p><p style="text-align: justify;">+367/Wotds</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com29tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-71665983670061330052023-04-18T14:19:00.000+07:002023-04-18T14:19:24.070+07:00MASIH MENGULIK YANG TERTINGGAL<p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: center;"> <span style="color: red; font-size: large;"><u><b>MASIH MENGULIK YANG TERTINGGAL</b></u></span></p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Hari itu aku ingat sekali cuaca bagus. Tak satu lembar pun dedaunan yang bergoyang. Cuaca bersahabat. Tanpa sepoinya angin. Jalan raya agak macet tapi aku merasa ada yang salah nih sama Mas GoJek koq jalannya santiai sekali. Dia koq sabar sekali mengendarai motornya.</p><p style="text-align: justify;">Tak sabar aku tepuklah bahunya sambil bertanya. "Maaf, Mas. Ini jalan berapa ya?</p><p style="text-align: justify;">"30 Bu" jawabnya santai. Aku minta dia menambah kecepatan jadi 40 atau 50. Jalan raya memang agak macet, tapi bukan berarti dia harus <i>slow motion dooonk. </i>Malas aku hadir kalau sampai terlambat. Dan itu bukan aku, karena aku bukan penyuka j<i>am karet</i>.</p><p style="text-align: justify;">"Serius, Bu?" tanyanya heran. </p><p style="text-align: justify;">Iyalah serius!" jawabku. (dalam hati aku berbisik sendiri: "emangnya cuma anak muda yang berani melaju kencang duduk di boncengan?)</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVQdPU2G9xl1SDoFLuD9CqF8-IFI1-O0GLjlRPoQJ7mbjy3MCTVTzOhIuKZ4NIKlDJijJ5z1nFIDH_IffHtW1WPJn2Rq8jWSmtzz-JSoQNHi9cJpOksfL1K9hCdXi8as4Ap6PpjmyLvYlVKvR30aRyQcpr-7QO0A4t6QQ1ki9sfU5SZJhMH2XlWUS4Gw/s1280/RAMADAN%2023.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="935" data-original-width="1280" height="146" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVQdPU2G9xl1SDoFLuD9CqF8-IFI1-O0GLjlRPoQJ7mbjy3MCTVTzOhIuKZ4NIKlDJijJ5z1nFIDH_IffHtW1WPJn2Rq8jWSmtzz-JSoQNHi9cJpOksfL1K9hCdXi8as4Ap6PpjmyLvYlVKvR30aRyQcpr-7QO0A4t6QQ1ki9sfU5SZJhMH2XlWUS4Gw/w200-h146/RAMADAN%2023.jpg" width="200" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokpri</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Melajulah <i>helikopterku</i>, hehe. Melesat dengan stabil. Keren juga nih si Babang Gojek bawa motornya.</p><p style="text-align: justify;">Sesampainya di lokasi, aku agak bingung karena gedungnya bertingkat dan arahan kurang jelas ke sebelah mana aku harus menuju lokasi acara. Aku gunakan gadget untuk menelpon Cikgu Cantik dan memberitahukan aku sudah di bawah lalu harus ke arah mana aku berjalan menuju ruangan.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Tanpa lama menunggu jawaban karena Cikgu Cantik sudah menghampiri aku. Ya, ampuun, beliau turun menjemputku. Masya Allah humble-nya beliau. Karena itu gak salah kalau aku sebut Cikgu Cantik<i> the brilliant and humble lady. </i>Singkat cerita sesampainya di atas sudah banyak teman-teman blogger yang datang. Acarapun dimulai. Aku duduk bersebelahan dengan blogger muda usia yang ramah, berkacamata tebal dan suka bercanda.</p><p style="text-align: justify;">Ketika duduk disebelahnya, dia menoleh ke arahku, tersenyum dan bertanya apa sih rahasianya supaya punya semangat seperti Bunda. Aku jawab sekenanya saja karena memang tidak ada rahasia yang harus aku share kenapa aku begitu bersemangat kalau berkaitan dengan undangan acara. </p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjZDImnMOK6q1_I8AAx6afKwIySaxrCUILQSMs_S0Xa1hl2fYsgvs8vYl6etmGtnXA87p8MpjpR1sMsseON0mqiL5MT9gzkWFIWcezkwk2bg6KIPKQSx90LF2wehdGwh-ym1Sdm-ip5-a2fUS1yluULdcIlpdGSm0q-zM80D79GJuF09-tGoI1IEq9Ww/s535/20230418_110445%20kambucha%20yr.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="535" data-original-width="401" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjZDImnMOK6q1_I8AAx6afKwIySaxrCUILQSMs_S0Xa1hl2fYsgvs8vYl6etmGtnXA87p8MpjpR1sMsseON0mqiL5MT9gzkWFIWcezkwk2bg6KIPKQSx90LF2wehdGwh-ym1Sdm-ip5-a2fUS1yluULdcIlpdGSm0q-zM80D79GJuF09-tGoI1IEq9Ww/s320/20230418_110445%20kambucha%20yr.jpg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokpri</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Naik ojekpun aku <i>jabanin</i>. Yang penting aku harus hadir. Di acara itu pasti ada ilmu yang bisa aku serap. Sayangnya setelah acara tak pernah aku ingat untuk membuat postingan di blog.Tapi kebetulan juga ya jadi ada bahan untuk artikel melengkapi tantangan #BPNRamadan2023. Dan memang aku <b>masih mengulik yang tertinggal</b>. Tapi di acara ini ada yang lain lho. Apakah aku? Hehehe...Iya...betlkarena ada narasumber yang tidak bisa berbahasa Indonesia. Beliau hanya memberikan penjelasan tentang materi dalam bahasa Inggris. <i>Alamaak</i> aku harus baik-baik menyimaknya, kan? <i>English is not my mother tongue.</i> Sementara pertanyaan Mbak Una biarlah nanti saja aku jelaskan.</p><p style="text-align: justify;">Nah, begitu sudah agak senggang walaupun dalam ruangan aku ngobrol pelan-pelan kalau semangatku itu datangnya dari support anak-anak yang mendukung aktivitasku. Juga mungkin ketika usiaku masih 40an tahun aku rajin mengkonsumsi minuman yang aku buat sendiri. Mau tau namanya? <i>Kambucha Tea</i>. Aku dapat bibitnya dari tetanggaku karena dia sudah kewalahan mengurusnya. Memang kambucha tea ini harus apik, resik, bersih dalam merawat dan mengurusnya. Kalau malas-malasan, maka akan menimbulkan jamur di atasnya sehingga mengakibatkan harus sabar membersihkan seolah kita sedang memandikan bayi, harus perlahan, penuh kehati-hatian dan sabar.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj1lEEIfqLbgo7ENZHNW7IBVHQ7Zx4_XAf4TxOnMcqYywI2q3NBa_QOLc9QoMPHSL-Snaoa39JmiJ_q7FyW1Ml6NskW8zUMQjT9P7xNpZjh8la8EE122qW-0IYqm6tXKCBwwsf6NHjY80CT2NTQL4oERLk7Uivat4WgcZrk-4_3AiV2cIsQ_nPp-BDog/s225/images%20(1)kambucha%20tea.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="225" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjj1lEEIfqLbgo7ENZHNW7IBVHQ7Zx4_XAf4TxOnMcqYywI2q3NBa_QOLc9QoMPHSL-Snaoa39JmiJ_q7FyW1Ml6NskW8zUMQjT9P7xNpZjh8la8EE122qW-0IYqm6tXKCBwwsf6NHjY80CT2NTQL4oERLk7Uivat4WgcZrk-4_3AiV2cIsQ_nPp-BDog/s1600/images%20(1)kambucha%20tea.jpg" width="225" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source:iFoodReal.com</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Kalau benar cara penyajian dan pengolahannya maka kita akan dapatkan minuman segar dan nikmat. Akan berdampak pada kesehatan kita, penuh energi dan sangat gairah dalam bekerja seolah gak pernah lelah. Mengkonsumsi obat apapun, juga minum teh kambucha berdampak baik untuk kesehatan kita, katanya, tidak langsung terasa. Tapi akan menghasilkan energi maksimal dan efek yang bagus untuk kesehatan dan tubuh kita sekian puluh tahun kemudian. Aku rasa semua obat-obat, ramuan apapun tidak ada yang <i>tokcer </i>berpengaruh ke tubuh kita, tapi akan bertahap, namun saat kita meminumnya terasa segar dan badan terasa bugar.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Katanya di Bali minuman ini dijual di cafe-cafe dengan harga kurang lebih 35ribu rupiah per sloki. Lumayan juga ya harganya. Yuuk, buka cafe di Bali dan berbisnis minuman Kambucha Tea. Siapa takut?</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">+/-500Words</p><p style="text-align: justify;"><br /></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-50006890420358548042023-04-18T06:12:00.001+07:002023-04-18T06:23:29.530+07:00AKU BANGGA JADI BLOGGER <p style="text-align: center;"><span style="color: red; font-family: times; font-size: large;"><b><span>Aku Bangga Jadi Blogger</span></b><span> </span></span></p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Aku tak pernah menyangka sama sekali di awal aktivitasku sebagai
member, Founder Komunitas Kumpulan Emak Blogger, Mak Mira Sahid memberi aku kesempatean untuk berpartisipasi dengan Co-Founder KEB, Mak Indah Julianty Sibarani menemani beliau, Mak Eliza Koraak dan Mak Oline Koraak untuk wawancara di Stasiun Radio, Jalan Petogogan, Blol A, Kebayaron Baru, Jakarta Selatang. Semula aku bingung. Tapi setelah diberi arahan aku paham dan wawancara berjalan lancar. Alhamdulillah.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi32zHuFRnSrw6-Am8WJeWe024BoSTUPGo9VCUucYiaUvjUvXJQ4INnhIokkxfxywOHsYH0fcjPmcjDOkYwtKosH-AXL4-LWMZdtJv9WqJ1mLc12LROWJDriYb6WeidBWgku3rR-opo7Agt7VRcatQeUdmCGk2PX_j-2bQGp-VvcYam6dD2Fk121lpt5g/s1024/175563_4109206692843_1404184147_indah%20julianti%20n%20me.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="1024" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi32zHuFRnSrw6-Am8WJeWe024BoSTUPGo9VCUucYiaUvjUvXJQ4INnhIokkxfxywOHsYH0fcjPmcjDOkYwtKosH-AXL4-LWMZdtJv9WqJ1mLc12LROWJDriYb6WeidBWgku3rR-opo7Agt7VRcatQeUdmCGk2PX_j-2bQGp-VvcYam6dD2Fk121lpt5g/s320/175563_4109206692843_1404184147_indah%20julianti%20n%20me.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dokpri<br /><br /></td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;">Tunggu dulu, bukan itu saja. Di acara lain yang aku hadiri di Gedung CDC (CDC stands for Cyber Data Center, beliau (Founder KEB) menarik tanganku dan memperkenalkan aku dengan seseorang yang sedang memegang standing camera. Singkat cerita aku langsung di foto setelah sedikit wawancara. Ternyata aku dicalonkan untuk menjadi salah seorang pemeran untuk shooting DVD tentang LINIMASSA2. Hingga sekarang aku belum pernah menerima DVD-nya.</p><p style="text-align: justify;">Kemudian, di tahun yang sama (Oktober 2013) aku dapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam Kelas Menulis Fiksi Komunitas Kumpulan Emak2 Blogger. Aku ingat dijelaskan tentang perbedaan antara Fiksi dan Non Fiksi. Ini hal baru bagiku. Karena selama ini aku hanya menulis tanpa tahu spesifik arti antara Fiksi dan Non Fiksi.</p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBmlFrlatjuRyN9spwEX2FcxWESLw44IXmRubrdfVzbrIh4_VyrftMkgx2cPObtoEBJsI8JRtbSVK6DdjKWdiZht8BA0s_TGj2Iyp4gnxbCA5Pe0Hq8-CA1AX4LsLSuVXDuX33nZrziJvfrV7gZPEKvF_xAewcd-P1ELjytK7gj__nEuNxYqRP__mrJA/s247/download%20(1)%20old%20lady%20with%20laptop.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="204" data-original-width="247" height="204" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiBmlFrlatjuRyN9spwEX2FcxWESLw44IXmRubrdfVzbrIh4_VyrftMkgx2cPObtoEBJsI8JRtbSVK6DdjKWdiZht8BA0s_TGj2Iyp4gnxbCA5Pe0Hq8-CA1AX4LsLSuVXDuX33nZrziJvfrV7gZPEKvF_xAewcd-P1ELjytK7gj__nEuNxYqRP__mrJA/s1600/download%20(1)%20old%20lady%20with%20laptop.jpg" width="247" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Google</td></tr></tbody></table><br /><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Selama ini yang aku tahu perbedaan antara keduanya terletak pada gaya bahasa saja. Fiksi berkenaan dengan cerita yang fiktif, cerita yang direka-yasa, tidak berdasarkan kejadian sesungguhnya. Sedangkan yang non-fiksi, satu cerita tentang kejadian nyata dibuat sedemikian rupa dengan gaya bahasa yang teratur dan rapih. Cerita berdasarkan kejadian yang pernah ada, baik tokoh, tempat kejadian sebenarnya, baik nama tokoh dan tempat kejadian memang pernah ada.(CMIIW) </p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">Dari sini aku dapat pelajaran yang manfaat sekali. Aku sedikit banyak sudah bisa membedakan mana cerita yang fiksi dan non fiksi. Sungguh aku mendapat kesempatan untuk belajar menulis lebih baik lagi. Ilmu yang sangat manfaat.</p><p style="text-align: justify;">Bayangkan, andaikan aku bukan member dari Komunitas Kumpulan Emak2 Blogger, setidaknya akan sulit ikut berpartisipasi di Kelas Menulis ini, karena kelas ini hanya untuk para blogger, hehehe...</p><p style="text-align: justify;">Nah, aku tidak salah kan memberi judul postingan ini sedemiian rupa, karena memang AKU BANGGA JADI BLOGGER. Sungguh!</p><p style="text-align: justify;">Btw, walaupun fiksi itu merupakan cerita hayalan, tapi si Penulis harus teliti dan waspada lho untuk tidak membuat kesalahan yang fatal dalam menulis, misalnya sang penulis mengutarakan Karaban Sapi itu berasal dari Sumatra, padahal sesungguhnya budaya Madura. Lalu me+nyebutkan JAM GADANG itu ada di Solo, Jogja atau di daerah lain di Pulau Jawa, padahal yang betul adalah di Bukittinggi, Sumatera Barat. Hal-hal kecil seperti itu bisa membuat kesalahan fatal dalam sebuah cerita walaupun hanya cerita fiksi. </p><p style="text-align: justify;">Nah, dengan pengalaman yang aku dapatkan seperti yang aku sebutkan di atas, tak pelak lagi aku untuk mengatakan dengan lantang AKU BANGGA JADI BLOGGER.</p><p style="text-align: justify;">Hati-hati ya dalam menulis.</p><p style="text-align: justify;">SELAMAT MENULIS, GUYS.</p><p style="text-align: justify;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> </span></i></b></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><br /></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal;">+/-431Words</p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><br /></p>
<p class="MsoNormal"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal;"><br /></p><p></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-71662224571590022982023-04-17T15:11:00.002+07:002023-04-17T16:43:24.424+07:00KEMANA SAJA AKU?<p><br /></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><b><span style="color: red; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 18pt; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KEMANA SAJA AKU?</span></b></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="color: red; font-family: Georgia, serif;"><span style="font-size: 24px;"><b><br /></b></span></span></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg71Taia_y1AQkqlIIwGyiRXZrahUMRmD12ywwQGubyNtTwV-A-iVIExFSaRccWTnbwLbhK-MNBv9jW5jdSAeSjMhqckJn8pReMwqzexpt26gA8esBRnwHbavocYIS-ODWvj9S0TFvEfX3IaXx2BIwlZy6R0kN5q3inQp6Pi68oyLe6L3Xdjc_ivbpI5g/s92/images%20(1)%20foto%20ofme.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="92" data-original-width="92" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg71Taia_y1AQkqlIIwGyiRXZrahUMRmD12ywwQGubyNtTwV-A-iVIExFSaRccWTnbwLbhK-MNBv9jW5jdSAeSjMhqckJn8pReMwqzexpt26gA8esBRnwHbavocYIS-ODWvj9S0TFvEfX3IaXx2BIwlZy6R0kN5q3inQp6Pi68oyLe6L3Xdjc_ivbpI5g/w191-h200/images%20(1)%20foto%20ofme.jpg" width="191" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokpri</td></tr></tbody></table><p></p><div style="text-align: right;"><span style="color: red; font-family: Georgia, "serif"; font-size: 24px; font-weight: 700;"><br /></span></div><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span><p></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify;">Itu
pertanyaan dari dalam hatiku. Tiba-tiba saja muncul ke permukaan. Aku sedang
memandangi bingkai Piagam Penghargaan dari BlogDetik. Sebuah Piagam
Penghargaan yang aku terima atas keberhasilanku menyelesaikan tantangan di
ajang acara Blogdetik bertajuk "30 Hari Nonston Ngeblog 15 Agustus -- 15
September 2013."</span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify;"><br /></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify;"><br /></span></p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt; text-align: justify;"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">"Lho!
Koq bisa, 30 postingan 30 hari nonstop!" <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Betul
sekali, itu kan ketika 2013 -- sudah sepuluh tahun yang lalu. Usia laptop
ACERku juga masih keren, masih mau mengikuti alur keinginanku memamerkan <i>typing
speed</i> di atas keyboardnya, sementara di dalam kepala sudah ada ide
yang ingin meluncur berkejaran, <i>hehehe...</i>Kalau sekarang? <i>Ya,
ampuun...</i>mengetik satu kata saja harus perlu kesabaran yang <s>rrruuuaaarrbiyasaa </s> mataku
jelalatan mencari huruf-huruf yang baru saja aku ketikkan di keyboard sudah
melesat entah kemana. Terpaksalah waktuku tersita untuk beberapa saat. Tapi,
alhamdulillah ketidak-sabaranku menghandapi laptop jadul ini mudah-mudahan bisa
menjadi satu postingan untuk menambah challenge #BPNRamadan.<o:p></o:p></span></p><div align="center"><br /></div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
<!--[endif]--><o:p></o:p></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD38AT2KYt1mCYflQ2CPte5O2_tWKIDH6YoW5BGvTeb5wz8DwhMc7h7_Qn5RhMOh2aRbsYb_Z5qXfaG7t7m2X2cUBZzCNIlTjGO1AM-Vft3qIAxyPFakiyjmVsdk5TpXhpseyJq39QaCszvWOY1E5jQxqv5yt-tjM3Axq2ZBgy7yjb2f053bpqjDJfOA/s695/IMG-20230417-WA0001.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="608" data-original-width="695" height="175" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiD38AT2KYt1mCYflQ2CPte5O2_tWKIDH6YoW5BGvTeb5wz8DwhMc7h7_Qn5RhMOh2aRbsYb_Z5qXfaG7t7m2X2cUBZzCNIlTjGO1AM-Vft3qIAxyPFakiyjmVsdk5TpXhpseyJq39QaCszvWOY1E5jQxqv5yt-tjM3Axq2ZBgy7yjb2f053bpqjDJfOA/w200-h175/IMG-20230417-WA0001.jpg" width="200" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokpri</td></tr></tbody></table><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman", "serif"; font-size: 12pt;">Btw,
membicarakan terkait Blogdetik pastinya aku juga ingat akan sosok seorang
#Karel Andersen, pentolan Blogdetik yang ramah, yang mengundang kami (aku +
trio brilliants ladies dari Fun Blogging -- Cikgu Shintaries, Haya Aliya Zaki
dan Ani Berta.)</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selama
ini aku tidak pernah menyambangi Facebook, sekian lama juga sudah pangling
dengan penampilan baru facebook, yang bagiku cukup ruwet. Scroll demi scroll
alhasil aku sampai pada acara sederet tulisan <b>Perpisahan Blogdetik.
Lhoh,lhoo lhoo...</b>baru mau ditengok koq malah ada berita Blogdeti TUTUP. Ya,
ampuun...tahun duaribudelapanbelas pesta perpisahannya. <b>KEMANA SAJA
AKU? </b>Baru sekarang nemu beritanya. Itupun karena aku serius tapi
iseng-iseng ngeklik Google <i>daaan</i> di halaman pertamanya ada
tulisan <b>perpisahan blogdetik</b>. Hatiku berdetak karena kehilangan
figure ramah dan ceria. Itulah kalau punya lahan tak pernah ditapaki. Buat apa?
Sampai tahunan pulak, teriakku dalam hati. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ini
adalah sebuah pelajaran juga ya. Untuk apa punya lahan tapi tak pernah ditengok
atau tak pernah juga berinteraksi di sana. Jumlah friends saja yang sudah
sampai 2.5K. Semoga ke depannya aku akan lebih aktif karena dengan keaktifan
di media yang kita punya akan mudah mengetahui berita-berita terkini.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Demi
mengejar DL tantangan #BPNRamadan2023 aku singkirkan dulu keinginan untuk
belajar Canva. Yang penting selesaikan dulu tantangan ini sebelum mengerjakan
yang lain. Insyaallah bisa tertuntaskan. <o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kalau
saja Blogdetik masih ada pastilah ada lagi acara Bukber seperti yang pernah
diadakan oleh Blogdetik untuk para blogger beberapa tahun yang lalu. Dan aku insyaallah akan hadir kalau diundang, hehehe.... Tapi ternyata Blogdetik telah meninggalkan kita semua dengan adanya berita di halaman pertama Google -- Perpisahan Blogdetik. Lalu <b>KEMANA SAJA AKU </b>sampai jauh ketinggalan berita ini<b>?</b><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></p><p style="text-align: center;">
</p><p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">+/- 365Words</p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com31tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-50515352572310076802023-04-16T11:23:00.002+07:002023-04-16T21:24:25.566+07:00PERJALANAN PANJANG MASIH TERBENTANG<p> </p><p style="text-align: center;"><span style="font-size: large;"><b style="background-color: white;">PERJALANAN PANJANG MASIH TERBENTANG</b></span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><b>Bagiku judul yang aku sematkan di postingan ini memiliki arti yang luas. Antara lain memberi semangat untuk diriku sendiri. Tidak ada usaha yang tidak menghasilkan sesuatu andaikan kita mengerjakannya dengan penuh semangat dan tanggung jawab pada diri. Walaupun aku belum memiliki keterampilan yang bisa diandalkan untuk membuat postingan yang lengkap mencakup 4W1H di dalamnya. Kriteria 4W (What--Who--When--Why) dan 1H (How). Semua blogger tentu tahu maksud dari kriteria ini yang memberi arti APA--SIAPA--KAPAN- MENGAPA dan BAGAIMANA.</b></p><p style="text-align: justify;"><b>Sudah lama aku mendengar tentang 4W1H ini dari Cikgu Ani Berta ketika aku berpartisipasi dalam workshop/seminar/pelatihan menulis bersama Komunitas ISB dalam acara SEREMPAK sudah lama sekali. Namun aku belum mahir meneliti tulisan sendiri apakah di dalamnya sudah tercakup metode 4W1H ini? Wallahu'alam. </b></p><p style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><img border="0" data-original-height="189" data-original-width="267" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5ZSil45uQiU3Xlj66CrVDbMeUxBtM9VIaqjtXRTQQj40ZZYzPtCJtwMIF5_Gt1GEGMG3gZ0MMVn3GSWvUL-ys-DfBZEBQSPNeuO5hleh-tfsywjyKPFIOeE_he5HUOWUTeFd3_sXIYzWA-8oQqrueMQYI66-6VPl2iRu7_pCB37AYhWYNreI_JWqyUA/w320-h227/download%20(1)%20build%20your%20enthusiasm.jpg" width="320" /></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source:Google </td></tr></tbody></table><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 13.5pt;">Karena pada tulisan ini masih tentang cerita dan pengalamanku di masa lalu yang terlewat untuk dicatat di blog, maka aku pun akan <i>share</i> di sini sebagai blogger yang selalu merasa <i>newbie </i>terus (sebenarnya aku tidak boleh <i>under-estimate myself</i>) cara memancing pengunjung datang ke blog kita. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 13.5pt;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="color: black; font-size: 13.5pt;">Ada salah satu cara, yaitu melalui ssaktivitas BW (BlogWalking). Dua Grup BW yang aku ikuti --</span><span style="font-size: 13.5pt;"> WAG Kumpulan Emak Blogger (Admin: Indah Julianty
Sibarani/Arinta Adiningtiyas dan Fun w/BlogWalking (Admin: Indah Nuria
Savitri/Uniek Kaswarganti). yang tidak rutin aku ikuti karena
keterbatasan postingan yang aku punya. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt;">Postingan yang boleh diikutsertakan
dalam aktivitas ini maksimal link blogpost lama berusia 4 bulan. Bagi para
peserta diwajibkan untuk saling berkunjung dan memberikan komentar. Ketika aku
berpartisipasi di blogwalking ini hampir semua tulisan teman-teman blogger</span><span style="font-size: 13.5pt; mso-spacerun: yes;"> </span><span style="font-size: 13.5pt;">memiliki keunikan yang membuat aku semakin merasa sebagai blogger Pemula. Konten link blogpost mereka semua berbobot dan enak dibaca, sedamgkan</span><span style="font-size: 13.5pt;"> postinganku hanya berisi cerita-cerita ringan biasa.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt;">Tapi aku tak kan berputus asa untuk tetap memecut diri, menambah, mencari dan mengisi rongga otakku dengan</span><span style="font-size: 13.5pt;"> tekad dan niat yang kuat, Tanpanya aku akan tetap berada di tempat yang sama. Keinginan yang kuat untuk bisa menulis satu artikel tiap minggu tidak dapat aku lakukan karena <a href="https://www.bundayati.com/2023/03/bernostalgia-agar-memory-yang-penuh.html" target="_blank">kendala kesehatan</a> tulang puanggungku yang sering mengganggu.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 18px;">Semoga aku tetap bisa memenuhi tantangan #BPNRamadan2023 menggunakan laptop jadul ini yang selalu saja lincah berlompatan dan berkejar-kejaran di atas keyboard sehingga sangat sulit bagiku untuk pamer <i>my typing speed....l.o.l.</i></span></p>
<p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">+/- 360Words</p><p></p><p></p><p></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-89272859706947705832023-04-14T23:40:00.001+07:002023-04-14T23:57:42.615+07:00Aku Sebagai Narasumber?<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="background-color: #ffa400; font-family: arial; font-size: x-large;">Aku Sebagai Narasumber?</span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><i><b>Tulisanku masih seputar kenanganku tentang waktu dan aktivitas yang lalu dan tak tertulis dalam blogku. </b></i></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: large;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><span>Btw aku suka pada orang yang selalu <i>punctual,</i> selalu tepat janji, jauh dari sifat <b><i>ngaret </i></b>karena aku selalu mengutamakan </span><span style="font-style: italic; font-weight: bold;">punctuality </span><span>u</span></span><span>ntuk acara apapun. Sedapat mungkin aku akan hadir sesuai yang tertera di undangan, apalagi bila undangan untuk menghadiri pelatihan menulis atau ilmu lain yang membuat ruang-ruang kosong di rongga otakku terisi. Terlebih lagi kalau jarak dari rumahku ke lokasi acara amat jauh, aku akan berusaha berangkat dari rumah jauh lebih awal. Suatu ketika aku diajak berbincang oleh para Founder Fun Blogging. Mereka bertanya dan aku pikir itu hanya <i>joking</i> "mau gak ikut acara dan jadi narasumber."</span></span></div><div style="text-align: justify;"> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span>Disamping hati berbunga-bunga karena pertanyaan itu menghipnotis rasa penasaran, juga timbul tanda tanya di hati: <b>Aku Sebagai Narasumber?</b> Apa bisa? Apa aku mampu? Tapi aku menerimanya dengan percaya diri dan suara lembut dari dalam hati mengatakan dengan lembut juga: "<i>tenang...pasti ada arahannya nanti."</i></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><i><br /></i></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkRVZ4y8y0UsJWKk0lnDLlFD1EpKjStq__IaDRCLkpBMRAGZdOJ4YRCk19GFhwZGS-DFf3bqiQNAgGchON91R5JtX_WxheWtcDG9OwXs4OCRlDA2PEgp1TymgJLaG_XU6zMLQmBTryxw1o-kAAb-7N71cIZVGttwOzqJ_fKh_-8wzdZ4toq_qpxq17yg/s225/download%20old%20lady%20cheerin.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="225" data-original-width="225" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkRVZ4y8y0UsJWKk0lnDLlFD1EpKjStq__IaDRCLkpBMRAGZdOJ4YRCk19GFhwZGS-DFf3bqiQNAgGchON91R5JtX_WxheWtcDG9OwXs4OCRlDA2PEgp1TymgJLaG_XU6zMLQmBTryxw1o-kAAb-7N71cIZVGttwOzqJ_fKh_-8wzdZ4toq_qpxq17yg/w200-h200/download%20old%20lady%20cheerin.jpg" width="200" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source Google: Lisensable</td></tr></tbody></table></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Ada lagi rasa bahagia lain di masa lalu yang akan kutuliskan di sini, sesuatu tentang euforia-ku ketika sebagai BPer mendapat job </span><span style="font-family: arial;">mengisi blog dengan</span><span style="font-family: arial;"> 24 (dua puluh empat) postingan selama 3 bulan berturut-turut. Jadi aku harus mengisi blog dengan dua postingan setiap minggu mengusung tema yang ditentukan. Aku kerjakan dengan penuh semangat karena cuan yang akan aku terima pun bagi blogger sekelas aku amatlah memuaskan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Sedangkan biasanya <i>income</i> yang aku terima hanya dari tawaran/ajakan client/rekan-blogger membuat postingan berbayar atau <i>content placement</i>. Sebagai blogger Pemula aku merasa beruntung diberi kesempatan bagus seperti itu.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"> </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Puncak kebahagiaanku di bulan Nopember 2014 (Kalau gak salah) ada acara yang diadakan oleh Fun Blogging. Aku pasti akan hadir! Dengan semangat yang penuh aku berangkat menuju gedung Cyber II di wilayah Kuningan. Jarak dari tempat tinggalku di Bintaro ke Wilayah Kuningan yang cukup jauh harus kutempuh. Anak-anakku biasalah selalu merasa khawatir, namun mereka tak bisa berbuat banyak karena merekapun harus menjalankan tugas masing-masing. Aku disarankan untuk berangkat dengan GoCar tapi aku lebih memilih naik GoJek -- lebih bisa diandalkan ketepatannya -- walaupun di antara kemacetan </span><strike style="font-family: arial;">bisa zig-zag kesana kemari </strike><span style="font-family: arial;">tanpa khawatir akan terlambat sampai di tempat acara.</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Benar dugaanku. Aku sampai terlalu awal. Belum ada peserta yang datang, kecuali salah seorang Founder Fun Blogging yang akan memberikan materi <i>How to monitize your blog. </i>Alhamdulillah, bisa ngobrol sebentar sama Cikgu Ani Berta yang kelihatan jutek tapi ramah dan humble koq.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Kalau aku tidak salah ingat, di acara itu juga aku membeli domain dari QWords. Aku memilih </span><b style="font-family: arial;"><i>dot com (.com)</i></b></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Timbullah masalah baru. Bagaimana aku sebagai blogger Pemula bisa mengimplementasikannya ke blogku? <strike>Aduuuh, bunda jangan kayak orang susah dan gaptek deh!</strike> "Founder Fun Blogging yang akan memberikan materi <i>Advancing Your Blog Platform, Cikgu</i> <i>Shintaries</i>, akan membantuku, . begitu kata hatiku -- Beliau yang selalu aku sebut sebagai <i>The brilliant young lady. </i>Bayangkan begitu baiknya Cikgu Shintaries bersedia menyisihkan waktunya datang ke rumah anakku untuk mengimplementasikan <i>dotcom </i>ke<i> </i>laptopku (yang kala itu kondisinya belum sejadul sekarang). Aku masih bisa berselancar dengan <i>typing speedku </i>di atas keypad laptop kesayangan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Mungkin akan banyak cerita-cerita yang tertinggal di waktu yang lalu dan tak tercatat di blogku. Alhamdulllah, alhasil dengan lancar dapat aku torehkan sebagai postingan untuk menjawab tantangan #BPNRamadan2023.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Semoga aku</span><span style="font-family: arial;"><span> bisa </span><span>tuntas menyelesaikan </span><span>challenge #BPNRamadan202</span><span>3. Aamiin,YRA</span><span> </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span><br /></span></span></div>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com29tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-83295318044681654312023-04-11T14:05:00.872+07:002023-04-13T20:16:59.567+07:00DZIKIR CARA UNTUK MENJAGA DIRI<p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: white; font-size: x-large;">DZIKIR CARA UNTUK MENJAGA DIRI</span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt;"><span style="font-family: arial;">Aku
masih akan menggali kenangan-kenanganku sejak mengenal dunia online dan
bergabung dengan beberapa komunitas hingga sekarang. Rasa bahagia menelusuk ke
relung hatiku karena bisa berkomunikasi dengan dunia luar setelah sekian
tahun.meninggalkan dunia perkantoran. Bahagia bisa mengenal banyak teman
baru, suasana berbeda dengan yang pernah aku alami dan banyak lagi hal-hal
baru yang sama sekali belum pernah menyentuh hidupku. Bahkan aku bisa lupa pada punggungku yang cedera. Euforia suasana kebersamaan di acara membuat aku lupa akan penyangga tubuh yang aku pakai. Tak seorangpun yang tahu. Baru pada tahun-tahun terakhir aku melepasnya sesekali.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: 13.5pt;"><span>Btw sebelum lanjut, yuuuk ikuti tulisanku yang berikut kenapa aku memberi judul <b>Dzikir Cara untuk Menja</b></span></span><b style="font-size: 13.5pt;">ga Diri.</b></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><i>Rekan-rekan kaum muslim pasti sudah tahu akan kekuatan dzikir yang kita lafalkan secara lisan ataupun berupa dzikir qolbu, dzikir yang hanya kita baca dalam hati. Kalau sudah terbiasa, maka dalam melakukan aktivitas apapun kita mampu melakukan dzikir qolbu. Dzikir ini apapun yang kita baca dengan kekuatan dan kehendak Allah Sang Pencipta mampu menyelamatkan kita dari bala bencana atas kehendakNya.</i></span></p><p style="text-align: justify;"></p><br /><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><i>Pada hari yang aku lupa tanggalnya tapi aku ingat kami bertiga ada di dalam sebuah mobil sedan yang dikendarai oleh </i><b>the brilliant lady</b><i> yang baik hati membawa aku dan rekan blogger lain ke acara yang akan sama-sama kami hadiri. Acara itu aku pun masih ingat, kami sedang menuju ke tempat workshop yang diadakan oleh PT PHILLIPS.</i></span></p><p style="text-align: justify;"><i style="font-family: arial;">Tanpa diduga hujan mengguyur bumi dengan derasnya disertai kilatan halilintar dan gemuruh guntur yang seolah tak mau berhenti. Banyak pohon-pohon yang tumbang diluar kekuasaan manusia untuk menahannya. Aku terus berdzikir dalam hati dengan hati yang galau dan perasaan takut mobil yang kami tumpangi akan tertimpa pohon yang tumbang. Bukan cuma aku yang berdzikir, tapi the brilliant lady dan teman bloggerku. Kami bertiga aku tahu dengan pasti walaupun tak terucap, mereka berdua pun pasti gemuruh hatinya karena cuaca yang menakutkan dan tidak bersahabat itu dengan berdzikir. Jadi, insyaalah readers setuju ya judul postinganku <b>Dzikir Cara Untuk Menjaga Diri.</b></i></p><p style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: arial;"></span></i></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ80OiBGwyZbL8PA9-r5LJqIPuX9cC2kPiidi_MpwagwZFlQ31tXosG1s_3ACvdv8aifctBVK3kk73g83jTcJSyaiyPhAnPh453htJISTQkZFPCjx0QqoWkxSgv0QRFbdLEi1pCIIdJTu-elgz9B9KssWwZi4d7T8hpUZ9L4RRrYVsYwhzTRoqkj3E7Q/s300/download.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="168" data-original-width="300" height="179" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ80OiBGwyZbL8PA9-r5LJqIPuX9cC2kPiidi_MpwagwZFlQ31tXosG1s_3ACvdv8aifctBVK3kk73g83jTcJSyaiyPhAnPh453htJISTQkZFPCjx0QqoWkxSgv0QRFbdLEi1pCIIdJTu-elgz9B9KssWwZi4d7T8hpUZ9L4RRrYVsYwhzTRoqkj3E7Q/w320-h179/download.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Sripoku.com</td></tr></tbody></table><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><b style="font-style: italic;">D</b><i>aaaan....kami bersyukur ke Hadirat Allah Yang Maha Pelindung, beberapa detik saja kecepatan mobil melaju, maka pohon tumbang akan menimpa mobil kami. Alhamdulillah! Ya Allah Yang Maha Melindungi. Satu pohon benar-benar tumbang </i><b>exactly right in front or our car</b>. <i>Allah Maha Kuasa dan Maha Menentukan. Mobil yang kami tumpangi terhindar dari pohton yang tumbang. Mobcil pun harus mundur sedikit untuk mencari celah berbelok sedikit masuk ke jalan kecil sebelah kiri menghindari runtuhan pohon yang tumbang. </i></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 18px;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 18px;">Lanjut dengan tulisan tentang kenanganku.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 18px;">Melibatkan diri di beberapa komunitas online banyak memiliki kelebihan -- dengan demikian aku secara tidak langsung tengah menempa diri sekaligus meng-</span><i style="font-family: arial; font-size: 18px;">upgrade</i><span style="font-family: arial; font-size: 18px;"> diri agar lebih baik dari sebelumnya. Lebih banyak kesempatan untuk menimba beragam ilmu walaupun baru sedikit yang tergali. Ilmu di dunia blogging itu amatlah rumit, banyak sekali tip dan triknya yang belum aku tahu, apalagi . menguasainya. Aku tetap harus belajar, belajar dan belajar.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: 13.5pt;"><span style="font-family: arial;">Yang utama aku sangat suka menghadiri workshop, seminar atau pelatihan dalam topik apapun. Bahkan aku sangat menyukai sensasi yang berkenaan dengan pengambilan foto-foto ketika acara berlangsung. Yang kedua aku bisa menambah sedikit kemampuan untuk menuliskannya di blog dengan gayaku. Sayangnya entah kenapa aku seringkali terlewat membuat catatan di blogku untuk setiap acara yang aku hadiri. Padahal aku tahu betul hal ini secara tidak langsung menjadi kewajiban bagi seorang blogger. Paling lama dalam dua hari sudah harus muncul postingan di blog. Tapi terkadang tertunda hingga seminggu, dua minggu....akhirnya terlupakan. Yang tertinggal hanya kenangan suasana workshop yang bikin bahagia.</span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 13.5pt;">Tentang
aktivitas baru ini semua anak-anakku mendukungku. Selalu banyak sekali nasihat
bagiku untuk harus berhati-hati dalam perjalanan dan lain sebagainya. Mereka
sangat khawatir melepasku untuk pergi sendiri sementara mereka karena tugas
tidak bisa mengantarku. Aku selalu menjawab: "Jangan memikirkan Mama.
Dzikir akan bersama Mama." Tentu kalian tahu </span><b style="font-family: arial; font-size: 13.5pt;">Dzikir Cara Untuk
Menjaga Diri</b><span style="font-family: arial; font-size: 13.5pt;">, jelasku dengan mantap. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">+/-582Words</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"> </span></p><span style="font-family: arial;"><br /></span><p style="text-align: center;"><br /></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-85913389763740579702023-04-11T13:30:00.009+07:002023-04-11T20:57:16.355+07:00Penasaran Membawa Berkah<div class="separator" style="text-align: center;"><br /></div><p></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: #fcff01; font-family: arial; font-size: x-large;">Penasaran Membawa Berkah</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Aku berusaha mengulik kenangan yang masih melekat dalam ingatanku agar bisa mengalir dalam artikel untuk melengkapi postingan yang masih sangat kurang untuk mengisi blogku. Sifatku yang selalu ingin mencoba sesuatu yang belum aku pahami, rasa penasaran pun kerap mengusik. Karena itu ketika sebuah Komunitas Perempuan bernama <i>Lights of Women</i> mengadakan kompetisi menulis artikel pendek dengan tema #BeraniLebih, aku tergerak untuk ikut mendaftar. Kalau aku hanya berada di luar arena lomba bagaimana aku akan tahu apa yang dimaksud oleh judul tema tersebut. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Walaupun aku belum bisa membayangkan apa yang akan aku tulis tetap saja aku tak tik tuk di atas keypad laptopku yang beberapa tahun lalu (2015) masih memiliki kondisi yang lincah dan tak pernah mau berlompatan, huruf-hurufnya semua masih super lincah, tak pernah berkejar-kejaran sehingga tidak menyulitkanku untuk mengetik dengan lancar. Tidak seperti sekarang ini yang kondisinya sudah sulit dikendalikan. <strike><i>Typing speed</i>ku tak ada gunanya, hehehe</strike>...Tapi aku insyaallah belum akan menyerah. Aku akan tetap kembali mengingat masa lalu yang membuat aku menulis judul <b>Penasaran yang Membawa Berkah</b>.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbGnj4mx4_a6b8j4qiFBVOyGHRP090lH2jIHDmxpYJLd70L74BCNhcVDonkuHFQQQcFuvVocP-LVL1Rys0HYRjMJyv95wSa8jRiafziwfeeTAwVDBOOnHOZtfh9aoU62SYAzknuHFWB7z1NeoIB7vImAXusLDRh7lVMLI1Si38W9wBT_2cueUko2i1oQ/s244/images%20(1)old%20woman.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="244" data-original-width="207" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbGnj4mx4_a6b8j4qiFBVOyGHRP090lH2jIHDmxpYJLd70L74BCNhcVDonkuHFQQQcFuvVocP-LVL1Rys0HYRjMJyv95wSa8jRiafziwfeeTAwVDBOOnHOZtfh9aoU62SYAzknuHFWB7z1NeoIB7vImAXusLDRh7lVMLI1Si38W9wBT_2cueUko2i1oQ/w271-h320/images%20(1)old%20woman.jpg" width="271" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Google </td></tr></tbody></table><div style="text-align: start;"><span style="font-family: arial; text-align: justify;">Kembali kepada judul tema yang diberikan oleh Komunitas Penyelenggara Kompetisi Lomba Menulis -- aku memberanikan diri untuk menuliskan apa yang telah aku lakukan bagi anak-anak di wilayah tempat tinggalku</span><a href="https://www.bundayati.com/2015/07/guru-tanpa-gelar-beranilebih-light-of.html" style="font-family: arial; text-align: justify;">. Walaupun aku bukan seorang guru</a><span style="font-family: arial; text-align: justify;"> namun rasa penasaran untuk berbagi ilmu yang sedikit aku punya sangatlah besar. Jadilah ini sebuah ide untuk artikel yang aku ikutkan lomba. Yups! Akupun mulai mengurai ide yang ada dalam benak agar aku bisa memenuhi kriteria tema lomba #BeraniLebih tersebut. </span></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Tersemat dalam pikiranku biarlah aku tidak berhasil keluar sebagai pemenang dalam lomba itu. Yang penting di sana aku sudah jabarkan apa yang bisa aku lakukan untuk warga di wilayah tempat tinggalku. Secara cuma-cuma. Tanpa pamrih apapun. Apalagi untuk mereka yang disebut <i>fatherless children. </i>Andaikan waktu bisa diputar kembali ke masa itu ingin rasanya aku menambah jumlah anak-anak yang mau bergabung dan bisa aku jadikan tempat berbagi ilmu, sekalipun ilmu yang hanya sedikit. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Kini anak-anak didikku banyak yang sudah menapakkan langkah mereka ke Universitas. </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Ternyata apa yang kuulas dalam artikel pendek untuk mengikuti lomba menulis #BeraniLebih secara jujur dan apa adanya bisa menghasilkan cuan yang tak terduga. Biasanya seringkali aku mengikuti lomba menulis tapi selalu terlempar jauh dari daftar pemenang. Namun sensasi mengikuti sebuah ajang lomba menulis tetap saja merupakan hal yang menarik bagiku, sejauh aku mampu mengikuti alur tema lomba. </span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">+/-383Words</span></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-33472561552222358882023-04-06T21:43:00.005+07:002023-04-11T06:48:42.332+07:00BISAKAH AKU DISEBUT LAHAP? <p style="text-align: center;"><span style="background-color: #fcff01; font-family: Dancing Script; font-size: x-large;"><b>BISAKAH AKU DISEBUT LAHAP</b></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: georgia; text-align: justify;">Kenapa aku beri judul seperti itu? Nah, agar tidak menimbulkan tanda tanya dalam hati para reader sebaiknya aku jelaskan dulu ya</span><b style="font-family: georgia; text-align: justify;"><i> apa artinya lahap</i></b><span style="font-family: georgia; text-align: justify;">. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) lahap itu berart sangat suka makan segala makanan, tidak pilih-pilih, katakanlah, bisa diistilahkan makanan itu dihabiskan tanpa mengingat yang lain, karena lahapnya jadi rakus dan tamak. Menurutku ini mengarah kepada sifat/karakter seseorang yang <i>gak banget kan?</i> </span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcdKpPFEYBZZincohldLFxi_kMd8f05PlreXWHk3sjc8dbeAVCgn9ITM2NDMauGOVn2MYysxl4jlY13DzsgM7FT1Y-8lt1A_Lf88S4xsVnMR6Fu6xgMU0TUDEzkJNpz8lNrQsaG26WZlovKk-SPM_Y7rY6IyGE7kaXVztNIoteB4gndHoPW2XZMXNjXg/s800/old%20lady%20with%20laptop%20caricature.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="543" data-original-width="800" height="271" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcdKpPFEYBZZincohldLFxi_kMd8f05PlreXWHk3sjc8dbeAVCgn9ITM2NDMauGOVn2MYysxl4jlY13DzsgM7FT1Y-8lt1A_Lf88S4xsVnMR6Fu6xgMU0TUDEzkJNpz8lNrQsaG26WZlovKk-SPM_Y7rY6IyGE7kaXVztNIoteB4gndHoPW2XZMXNjXg/w400-h271/old%20lady%20with%20laptop%20caricature.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dreamstime.com<br /><br /></td></tr></tbody></table><p style="text-align: left;"><span style="font-family: georgia; text-align: justify;">Mungkin ketika aku mengenal dunia online tahun 2009 -- kata lahap juga bisa ditempelkan atau disematkan untukku. Aku pun seperti seseorang yang sedang melihat hidangan lezat yang mampu menimbulkan selera makan berlebihan. Aku merasakan senang ketika bisa berhasil belajar membuat satu akun, belum puas dan masih penasaran menginginkan satu akun lagi, lagi dan lagi. Tanpa memikirkan akun yang aku bangun itu perlu diisi dan dirawat. Ketika itu layak sebuah tanya <b><i>Bisakah </i></b><i><b>Aku Disebut Laha</b><b>p</b></i></span><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"> dilontarkan untuk diriku sendiri.</span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"><br /></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"><span></span></span></p><a name='more'></a><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"><span><!--more--></span>Diibaratkan sebuah rumah dalam arti nyata pasti memerlukan </span><i style="font-family: georgia; text-align: justify;">furniture</i><span style="font-family: georgia; text-align: justify;"> -- akun yang telah aku bangun, kemudian aku sebut sebagai rumah online-ku juga harus diisi dengan postingan. Postingan inilah sebagai penghuninya. Bukan hanya membangun akun saja tapi mengisi dan merawat sebaik-baiknya pun menjadi kewajiban pemilik akun tersebut. Tanpa memelihara sesuatu yang sudah dibangun, meninggalkan dan melupakannya apalah artinya.</span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Sesuai <a href="https://www.bundayati.com/2023/04/kendala-yang-harus-segera-aku-atasi.html">dengan janjiku</a> di postingan yang lalu tentang kepemilikan banyaknya akun yang tak pernah aku rawat dan mengisinya dengan beragam postingan. Apalagi sejak tahun 2014 bulan November aku memiliki domain <i>ber-dot-com</i> untuk blog baru bundayati.com semakin aku tak pernah memikirkan akun-akun tersebut. Semula aku pikir akun lamaku semuanya telah terhapus oleh sistim. Ternyata setelah aku searching keenamnya masih ada. Hanya karena ketidak-piawaian aku saja menganggapnya hilang.<strike> (disebut ketidak-piawaian lebih baik daripada gaptek, hehehe. Iya kan)</strike></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Aku sendiri baru tahu keenam link online-ku masih lengkap cuma Pemiliknya yang tak pernah menyambangi rumah onlinenya sehingga tak terawat. Padahal dulu lahap sekali aku membangunnya. Postingan di keenamnya berjumlah sebagai berikut:</span></p><p style="text-align: justify;"></p><ol><li><a href="https://bunda-yati.blogspot.com/">Bunda Yati Berkata</a> -- (44 postingan) </li><li><a href="https://yatilangkahawal.blogspot.com/">Blog Yati Rachmat</a> -- (45 postingan)</li><li> <a href="https://goodcrab-stopdreamingstartaction.blogspot.com/">Menggapai Asa</a> -- ( 4 postingan)</li><li><a href="https://yatibelajaronline.blogspot.com/">My Sample Blog </a> -- ( 5 postingan)</li><li><a href="https://stopdreamingstartaction-ycancerina.blogspot.com/">Pede Aja Lagi</a> -- ( 7 postingan)</li><li><a href="https://createnewdesign.blogspot.com/">yatirachmat </a> -- ( 2 postingan</li></ol><div>Selama 5 tahun -- dalam kurun waktu April 2009 ketika aku memulainya hingga bulan Nopember 2014 saat aku memiliki domain, keenam blog yang aku bangun hanya menghasilkan sebanyak 117 postingan. <i style="font-family: georgia; text-align: justify;">Poor Me! or Stupid Me....l.o.l.</i></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Apalagi sejak November 2014 aku memiliki <b><i>domain dot com</i></b> semakin aku seakan melupakannya. Jadi kalau aku mengajukan pertanyaan <b>Bisakah Aku Disebut lahap?</b> Jelas bisa <i>pake banget</i> karena sebagai PEMULA aku sudah berani membangun akun sedemikian banyak TANPA tahu sama sekali bagaimana merawat dan mengisinya dengan postingan. Nama-nama link yang kupilih untuk keenam blog tersebut sebagai seorang PEMULA juga dilihat dari kacamata teman-teman blogger atau <i>Cikgu-ku </i>pastilah sedikit aneh, kan? </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;">Sebenarnya ada satu lagi akun yang aku buat di WordPress ketika suatu saat, sudah lama sekali, teman-teman blogger meminta aku membuka blog untuk pelajaran bahasa Inggeris. Coba aku ketikkan dulu linknya, mudah-mudahan masih bisa aku buka.<a href=" https://yaticancerina.wordpress.com/ "> https://yaticancerina.wordpress.com/ </a></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: georgia;"><i>Yeeeaayyy</i> ternyata blog itu masih ada. Lalu kalau ada yang bertanya kenapa pelajaran online bahasa Inggeris itu tidak diteruskan? Maka jawabannya adalah ketika pelajaran sampai pada tahap mempraktikkan <i>conversation by phone,</i> satu per satu murid online-ku menghilang, huhuhuu -- <i>so</i> buat apa aku teruskan kalau hanya belajar <i>passive English </i>kalau tidak <i>confident</i> mempraktikkannya secara aktif. Jemari sebelah tanganku terlalu banyak untuk menghitung jumlah mereka yang memang <i>confident</i>. Tapi pertemanan kami secara online masih terbina dengan baik.</span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">Last
but not least</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: EN-US;">:
Setelah membaca postinganku hingga akhir, maka aku serahkan saja kepada <i>my
readers </i><b>Bisakah Aku Disebut Lahap? </b>Menurutku lebih bisa
dikatakan aku ini orang yang selalu saja penasaran untuk mencoba mengerjakan
sesuatu yang belum pernah aku kerjakan dan selalu ingin mencobanya. <i>No
harm to try</i> -- begitu selalu kata hatiku</span></p><p style="text-align: justify;"><br /></p><p style="text-align: justify;">+/- 626Words</p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-32375720466135600652023-04-05T23:37:00.002+07:002023-04-06T21:54:27.991+07:00TAMAN BUNGA NUSANTARA<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: center;"><span style="background-color: #fcff01; font-family: Dancing Script; font-size: large;"><b>TAMAN BUNGA NUSANTARA</b></span></p><p style="text-align: center;"><br /></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Tak ada seorangpun yang akan menolak bila diajak berwisata ke suatu tempat yang indah dan menarik, seperti Taman Bunga Nusantara, misalnya. Aku pernah mengunjunginya beberapa tahun yang lalu, jauh sebelum masa Pandemi yang sangat meresahkan kita semua, bahkan umat di seluruh dunia.</span></p><p style="text-align: justify;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Untuk para pengunjung blogku yang memiliki kesamaan denganku, sangat menyukai bunga dan lokasinya tak begitu jauh dari Jakarta. Hamparan bunga yang indah sejauh mata memandang menimbulkan sensasi bahagia yang erat kaitannya dengan kesehatan dan kesehatan pula yang mempengaruhi naiknya imun tubuh kita.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0KbNz_QORMqvMVDRd1HJnsYEGgSXtTead1P706PbnYo8SWdQA-GowCziCsKhi-tH42sd3Kew7cxiw4Mr5jAc9nu6z3uEU4TQjGLb2ebUtgEOVcvyEYNZrfYFjOY3K03atPrubyHCtwbFJuvFJR52aOex09wxLiW_yF05qz1EMHSTDZEUYQ9QO6hpsPw/s1110/Me%20at%20Taman%20Bunga%20Nusantara.jpg" style="font-family: "Times New Roman"; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><img border="0" data-original-height="624" data-original-width="1110" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0KbNz_QORMqvMVDRd1HJnsYEGgSXtTead1P706PbnYo8SWdQA-GowCziCsKhi-tH42sd3Kew7cxiw4Mr5jAc9nu6z3uEU4TQjGLb2ebUtgEOVcvyEYNZrfYFjOY3K03atPrubyHCtwbFJuvFJR52aOex09wxLiW_yF05qz1EMHSTDZEUYQ9QO6hpsPw/s320/Me%20at%20Taman%20Bunga%20Nusantara.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokpri</td></tr></tbody></table><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"></span></p><p style="text-align: left;"><span style="font-family: arial;"><b><i>Taman Bunga Nusantara</i></b> ini berada di hamparan tanah seluas 35 hektar terletak Gunung Gede Pangrango dan Kebun Teh Bogor. <span style="background-color: white; color: #202122; text-align: left;">Jarak tempuh kurang lebih sekitar 3 jam perjalanan dari Jakarta. Tepatnya berada di antara desa Kawungluwuk, Sukaresmi, Cianjur dengan Sukawangi, Sukamakmur, Jonggol. Berbagai jenis bunga dari seluruh dunia tumbuh di sini. Bunga anggrek yang menghias taman ini diperkirakan sekitar 2000 jenis. Andai gabaranku tidak begitu jelas, maka daripada membatalkan rencanamu dan keluarga untuk melangkahkan kaki ke <i style="font-weight: bold;">Taman Bunga Nusantara</i> lebih baik dan pasti tidak akan mengecewakan kalian tanya lagi deh ya ke Paman Google dan langsung ke Maps-nya pasti jelas sekali letaknya. </span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="background-color: white; color: #202122; text-align: left;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></span></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #202122; font-family: arial; text-align: left;"><i>Rasanya ingin mengulang kembali wisata bersama teman-teman pensiunan ke</i></span></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #202122; font-family: arial; text-align: left;"><i> tempat-tempat yang indah ini. Walau tidak untuk tujuan berwisata, </i></span></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #202122; font-family: arial; text-align: left;"><i>kami biasanya mengatur </i></span><i style="color: #202122; font-family: arial; text-align: left;">jadwal sebulan sekali mengadakan</i></p><p style="text-align: center;"><i style="color: #202122; font-family: arial; text-align: left;"> one-day trip untuk menghirup udara segar, </i><i style="color: #202122; font-family: arial; text-align: left;">menikmati</i></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #202122; font-family: arial; text-align: left;"><i> hari-hari dan kebersamaan kami sesama pensiunan</i></span></p><p style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #202122; font-family: arial; text-align: left;"><i> selagi kami masih diberi kesehatan dan</i></span><i style="color: #202122; font-family: arial; text-align: left;"> umur panjang</i></p><p style="text-align: center;"><i style="color: #202122; font-family: arial; text-align: left;"> oleh Sang Maha Pencipta. </i></p><p style="background-color: white; color: #202122; margin: 0.5em 0px;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="background-color: white; color: #202122; margin: 0.5em 0px;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKlcR_1oyInRMxmsu3q3tyw_9KID9F17ysY0T3xzvmeCnho8MEwmj1mx6MOwPflR1jJfNZP_1r1bfaOpHz6KDc7_8vw29tkjjWYkXnZd7qedKNknSt0eoacl3dN81-risySnvEk5F1DHz6WYzBZtJLUpUXTFmSB6pDaXqnwHitODjcwnAymaqdk5ySdA/s960/Taman%20Bunga%20N5.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKlcR_1oyInRMxmsu3q3tyw_9KID9F17ysY0T3xzvmeCnho8MEwmj1mx6MOwPflR1jJfNZP_1r1bfaOpHz6KDc7_8vw29tkjjWYkXnZd7qedKNknSt0eoacl3dN81-risySnvEk5F1DHz6WYzBZtJLUpUXTFmSB6pDaXqnwHitODjcwnAymaqdk5ySdA/s320/Taman%20Bunga%20N5.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokpri</td></tr></tbody></table><br /><p></p><p style="background-color: white; color: #202122; margin: 0.5em 0px;"><br /></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKV7zRS4k-fn-VtcO2ZoVSCXJNtvTvwTUo4ZvN-FhMOVpXjbphr-x7kCuFPaBKzpKteuu_Tcab0g_eRnI22bS6JQ9AgAiVOkgpOu_dYIfndEZGFGxl4eU7XFLUHdX4TsbwhZ19TsDwdU2LpBRTXTNtzpxXPHxYCWXHKxsHx73qsHib7Cj-_3PnOIYr2A/s1032/Puncak%20Taman%20bunga.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="581" data-original-width="1032" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKV7zRS4k-fn-VtcO2ZoVSCXJNtvTvwTUo4ZvN-FhMOVpXjbphr-x7kCuFPaBKzpKteuu_Tcab0g_eRnI22bS6JQ9AgAiVOkgpOu_dYIfndEZGFGxl4eU7XFLUHdX4TsbwhZ19TsDwdU2LpBRTXTNtzpxXPHxYCWXHKxsHx73qsHib7Cj-_3PnOIYr2A/w400-h225/Puncak%20Taman%20bunga.jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokpri</td></tr></tbody></table><br /><p style="background-color: white; color: #202122; margin: 0.5em 0px;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="background-color: white; color: #202122; margin: 0.5em 0px;"><span style="font-family: arial;">rasa bahagia erat kaitannya dengan mudahnya tubuh menyerap vitamin dan mineral dibanding seseorang yang berada dalam kondisi stress.</span></p><p style="background-color: white; color: #202122; margin: 0.5em 0px;"><span style="font-family: arial;">Ada yang sama pentingnya rasa bahagia ternyata mebantu tubuh kita untuk memperlancar peredaran darah. Karena itu marilah kita timbulkan semaksimal mungkin rasa bahagia agar kelancaran aliran darah ke jantung dan otak kita menjadi lebih maksimal. Aamiin.</span></p><div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222;"><p dir="ltr" style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10.5px;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10.5px;"><span style="font-family: arial;">Tak dapat dipungkiri satu kesimpulan bahwa orang-orang yang bahagia cenderung aktif bergerak dan mau berperilaku sehat. Yuk, kita praktikkan perilaku ini agar kita selalu sehat dan berenergi positif. </span></p><p dir="ltr" style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10.5px;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p dir="ltr" style="box-sizing: border-box; margin: 0px 0px 10.5px;"><span style="font-family: arial;">Taman Bunga Nusantara tempat yang paling sederhana untuk kita melegakan dada, menghirup udara segar dan jangan lupa untuk menyambangi di mana tempat-tempat untuk nyerusup kopi dengan nikmat dan makanan daerah yang akan tetap tidak dilupakan oleh lidah si pencinta rasa.</span></p><div><br /></div></div><p style="color: #202122; margin: 0.5em 0px; text-align: center;"><span style="text-align: left;"><span style="background-color: #04ff00; font-family: arial; font-size: medium;">Selamat Wisata ke <b><i>Taman Bunga Nusantara</i></b></span></span></p><p style="background-color: white; color: #202122; margin: 0.5em 0px;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="background-color: white; color: #202122; margin: 0.5em 0px;"><span style="font-family: arial;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Referensi: </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">https://id.wikipedia.org/wiki/Taman_Bunga_Nusantara</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">https://indonesiabaik.id/infografis/rasa-bahagia-mampu-tangkal-virus-kok-bisa</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: medium;"><br /></span></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com44tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-19808225368234756562023-04-01T21:49:00.009+07:002023-04-01T21:58:26.955+07:00Kendala yang Harus Segera Aku Atasi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0g9vAkgSDJSO4zXt8bg_NOFLuMAjd_7lhg46Mg1h-pLRc_aJaP-edw8CfzuUABYg5zwIyKxITeTrERo7XFz8GeeSaaKbTHl9LkNigAAf0ZYfi4c8-Ct7XLl3ZUWdtwKzn4D4MfYq8Zz9aKM6pIki0rG5n2XMKDeSVVLPCAIizTU_ED3tuaDWpWMwnbQ/s2000/Kendala%20yang%20Harus%20Segera%20Aku%20Atasi%20(2).jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="520" data-original-width="2000" height="99" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0g9vAkgSDJSO4zXt8bg_NOFLuMAjd_7lhg46Mg1h-pLRc_aJaP-edw8CfzuUABYg5zwIyKxITeTrERo7XFz8GeeSaaKbTHl9LkNigAAf0ZYfi4c8-Ct7XLl3ZUWdtwKzn4D4MfYq8Zz9aKM6pIki0rG5n2XMKDeSVVLPCAIizTU_ED3tuaDWpWMwnbQ/w382-h99/Kendala%20yang%20Harus%20Segera%20Aku%20Atasi%20(2).jpg" width="382" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Kendala baru yang aku temui ini terjadi pada laptopku, laptop yang sekarang ini aku perlukan untuk mengejar ketertinggalanku dalam berpacu dengan hari yang berganti hari tak terhentikan. Ini memang laptop jadul, yang aku dapat sebagai hadiah ulang tahun dari <i>all my precious diamonds. </i>Memang usianya pun sudah cukup tua, sudah waktunya untuk diganti dengan yang baru a.k.a <i>lem-bi-ru. </i>Ultahku yang ke <a href="https://draft.blogger.com/blog/post/edit/8637209791954457727/7227355145801877844?hl=en-GB" target="_blank">70 pada tahun 2009</a>, <i>surprise birthday party. </i>Jadi usia si laptop ini sudah 14 tahun, usia <i>pre-teen </i>hehehe...</span></p><p style="text-align: justify;"></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia_2stZhxBFr9yLXdaTg97dAhroJ1kH7HskhGCINBNnI-mhzDM1rCC8HSTI2ok4GrJOF99VBmqJS8kQYlnn8q8wM9B84icgoWqKUJRL6220eSCmnTYulsdsJcns53v0M5GxKxDpyI7JLXHuizzbQ-hG_ccmx2f7bLfrmjWs9RaeMvjJC5dGiCtXp9ODg/s1232/old%20w.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1130" data-original-width="1232" height="294" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEia_2stZhxBFr9yLXdaTg97dAhroJ1kH7HskhGCINBNnI-mhzDM1rCC8HSTI2ok4GrJOF99VBmqJS8kQYlnn8q8wM9B84icgoWqKUJRL6220eSCmnTYulsdsJcns53v0M5GxKxDpyI7JLXHuizzbQ-hG_ccmx2f7bLfrmjWs9RaeMvjJC5dGiCtXp9ODg/s320/old%20w.jpg" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: dreamstime.com</td></tr></tbody></table><br /><span style="font-family: times;"><br /></span><p></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Wajarlah kalau sangat lemot dan karakter di keypad hampir semua sudah punya kesenangan baru setiap aku ketuk -- saling berlompatan, berkejar-kejaran dan berlarian kesana kemari ke tempat yang tak kuinginkan menguras kesabaranku dalam melanjutkan tulisan ini. KZL ya, beneran KZL banget! Belum lagi muncul di layar tulisan antara lain seperti ini: </span></p><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><p style="text-align: center;"><b><span style="font-family: times; font-size: medium;">You a</span></b><b><span style="font-family: times; font-size: medium;">re using WS7, please update it to WS10 or later, otherwise </span></b><b><span style="font-family: times; font-size: medium;">you can't work with Google Chrome</span></b></p></blockquote><p style="text-align: center;"><b><span style="font-family: times; font-size: medium;"><br /></span></b></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Ooo... rupanya ini yang jadi kendala utama! Oookeee, lupakan itu sementara. <i>I'm busy with preparing my article!!</i> Ini lebih penting walaupun tak-tik-tuk penuh kesabaran berbaur dengan ketekunan dan kekesalan. Hari ini aku harus bisa menyelesaikan satu postingan, bahkan kalau mungkin dua postingan. Tapi bukan berarti aku mengesampingkan <i>Kendala yang Harus Segera Aku Atasi </i>ini lho. Harus aku cari solusinya kalau tak ingin HANGUS dari ajang #BPNRamadan2023 favorit BPers ini.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times; font-size: medium;">Walaupun terhalang oleh kendala yang tak bisa kutangani sendiri dengan segera, aku tidak akan menyerah untuk menulis. Aku hibur diriku seolah aku sedang belajar mengetik. Aku sangat beruntung memiliki kecakapan mengetik dengan <i>blind system</i> yang diajarkan oleh ayahku (alm.). Bangga pada diriku memiliki kecakapan ini. Pada saat seperti ini -- laptop jadul dengan karakter <i>keypad </i> yang sudah hampir semua tidak terbaca lagi. Itulah sebabnya disebut sistim buta, heheheee...</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><span><i>Believe it or not!</i> Dengan sistim ini aku telah sukses lho menurunkan kepandaianku kepada seseorang, nun jauh di sana, belajar mengetik secara online dari <i>Big Zero</i> kepandaian mengetiknya hingga bisa mengetik dengan baik hanya </span><span>bermodalkan sebuah keypad yang ia pinjam dari kantornya. Pesan dari aku hanya kedisiplinan yang harus diterapkan. Alhasil dia lulus tes mengetiknya dan hingga sekarang dipekerjakan di s</span>ebuah Universitas, sebagai staff Bagian Administrasi.</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">Last but not least: For info aja tulisan ini selesai aku ketik jam 12.30 padahal aku memulainya jam 08.30</span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-family: times;"> Aamiin, YRA </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: times;"><br /></span></span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;"> </span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: times;">#BPNRamadan2023</span></p><p style="text-align: justify;"><span style="font-family: Dancing Script;"><br /></span></p><p style="text-align: justify;">=</p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com21tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-3149227275771811442023-03-31T09:51:00.028+07:002023-03-31T11:00:10.157+07:00Mulailah Berjalan untuk Sampai ke Tujuan<p> </p><p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: Shadows Into Light;"><b><span style="font-size: 18pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mulailah
Berjalan untuk Sampai ke Tujuan</span><span style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></b></span></p>
<p align="center" class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: Shadows Into Light; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p><b> </b></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aku
belum tahu dengan pasti apakah akan berpartisipasi dalam ajang BPNRamadanChallenge2023 atau tidak. Tapi selama ada ide aku akan tetap
menulis. Aku bingung karena rasanya koq sekarang aku tidak tahu apa-apa tentang
kebisaanku berinteraksi di <i>Instgagram, Twitter, Blogger, Facebook</i> dan
satu-satunya yang hampir tak pernah aku kunjungi setelah aku memiliki akunnya,
yaitu <i>LinkedIn. </i>Kenapa dulu aku begitu keranjingan <i>apply</i> akun
sebanyak itu. Eeeiits....tunggu dulu. Ikuti dulu dengan sabar ya apa yang akan
aku tuturkan berikut ini. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p><br /><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="font-family: "Times New Roman", "serif"; margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody><tr><td><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinHJMFqjJVDbAvDS7WEq3RXl3XBLnfDBuXlzRRf-vxjJTbrZgggWUDjWzWmlNQILcr1K7aO5k2euVkpgJARZadz9YcLyH2JNRwWoOKNfLR0_oXPv81xLYs4_2p2gXdE35PhTiOdlMIga1175454ZQkVy4fdJYn0tdM7fgIWifOMEkAdswL8loE3p6zIA/s400/Yati%20typing.jpeg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="300" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEinHJMFqjJVDbAvDS7WEq3RXl3XBLnfDBuXlzRRf-vxjJTbrZgggWUDjWzWmlNQILcr1K7aO5k2euVkpgJARZadz9YcLyH2JNRwWoOKNfLR0_oXPv81xLYs4_2p2gXdE35PhTiOdlMIga1175454ZQkVy4fdJYn0tdM7fgIWifOMEkAdswL8loE3p6zIA/w240-h320/Yati%20typing.jpeg" width="240" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption">Dokpri<br /><br /></td></tr></tbody></table>
<p> </p><blockquote style="border: none; margin: 0px 0px 0px 40px; padding: 0px; text-align: left;"><div style="text-align: justify;"><span face="Arial, "sans-serif"" style="font-size: 12pt; text-align: left;">Ketika aku mulai berkenalan dengan
dunia online penasaran timbul dengan beragam aplikasi yang tersedia. <i>My
curiosity</i> melalui jemari ini pun mulai iseng merambah ingin memiliki akun-akun
itu. Kemudian akupun membuka beberapa link blog dengan nama yang beragam tanpa
domain. Postingan-postinganku kalau digabung sudah dalam hitungan ratusan. Aku
tidak bisa memastikan berapa jumlahnya karena hari ini aku cek untuk melihat keberadaan
links tersebut sudah tidak aku temukan. </span></div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p><br /><span style="font-size: 12pt;">Aku
ingat beberapa bulan yang lalu ada info dari Google -- links yang tidak
memiliki domain akan otomatis terhapus. Karena itu pemilik blog sebaiknya
meng-export postingan yang masih penting ke blog berdomain</span><i style="font-size: 12pt;">. </i><span style="font-size: 12pt;"> Tapi
aku tidak melakukannya. Karena berarti disamping aku harus belajar dari paman google aku pun kurang paham maksudnya. Maklum aku tidak
memiliki ciukua keahlian untuk menerjemahlkan peringatan atau informasi penting yangs berkaitan dengan sistim teknologi dari Google. Mungkin ini yang menyebabkan </span><i style="font-size: 12pt;">ke-4 links it seolah raib.</i></o:p></span></p></blockquote><p> </p><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-ziqzDl7eq97Gc_wvSZUmFed9uPvrshYICMUv67cBQqD1VmTLpqRwdd3WxtHmZ2Gb4KK6wGE-9rjBpto7pqI6Skqi62IbgCxmACd6mb_UId6tJrpH0WhAynAp78VDQRCT8HWrarDwgWG6bhdSPXcm5ZdcmHmKe84sMuO37JTlmuAYnh-_TJRqa29Z4A/s229/going%20up%20stair.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="229" data-original-width="220" height="229" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh-ziqzDl7eq97Gc_wvSZUmFed9uPvrshYICMUv67cBQqD1VmTLpqRwdd3WxtHmZ2Gb4KK6wGE-9rjBpto7pqI6Skqi62IbgCxmACd6mb_UId6tJrpH0WhAynAp78VDQRCT8HWrarDwgWG6bhdSPXcm5ZdcmHmKe84sMuO37JTlmuAYnh-_TJRqa29Z4A/s1600/going%20up%20stair.jpg" width="220" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Source: Pixabay</td></tr></tbody></table><div style="text-align: justify;">Daaannn...aku
terlalu lama tidak menyambangi akun-akun tersebut,, terutama grup/link
bloggerperempuan.com plus Instagram yang kini sedang kuperlukan. Terlalu lama tidak
membaca dan mengikuti perkembangan-perkembangan yang menyangkut akun-akun
itu, lupalah aku bagaimana caranya untuk memasukkan link postingan ke INSTA
STORY (hiks, hiks...) padahal ketika mengikuti ajang serupa pada tahun
2021 dengan lancarnya aku mengirimkan satu per satu link postingan tanpa kendala hingga 30 (tigapuluh) artikel dalam kurun waktu 30 hari ke @bloggerperempuan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Namun <i>slow but sure </i>-- <b>Mulailah Berjalan untuk sampai
ke Tujuan -- </b>aku akan menemukan caranya dengan sabar. Yang
penting sekarang aku menulis saja dulu seberapa aku bisa, hehe... <s>ngeyel
dan penasaran nih si bunda! </s></div><p></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mudah2an
denganr adanya postingan ini <i>audiences/readers</i> yang baik hati mau
memberikan saran agar aku bisa belajar menambah ilmu melalui
pengarahannya.-- untuk belajar bagaimana caranya menemukan kembali beberapa link
blogspot milikku -- yang memiliki tampilan amat sederhana karena si pemilik blognya PEMULA. Anehnya aku sendiri tidak mencatat apa saja nama-nama
link blogspot tersebut. Insyaallah di postingan yang akan datang bisa aku
sisipkan. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal"><o:p> </o:p></p><p class="MsoNormal"><o:p><br /></o:p></p><p class="MsoNormal"><o:p>+/-396Words</o:p></p>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-25794910714227032362023-03-28T22:09:00.013+07:002023-03-31T09:57:57.222+07:00 LIFESTYLE UNTUK NICHE BLOG-KU<div style="text-align: center;"><br /></div><div style="text-align: center;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdvI5WcPqS4mJgIeYVL0ATmix3wdAKjR8lrUuOjWgsLhWknjtoDQaZYSAq8Lv51km5Pz6tXGCKVzerxWTXlXGCf20i1W5FAJz4tdat7YHP6MGuGveFguLoGNqA59-Em8_tb1QAxFQm0dfrJLMSx6MTujLWWxZdpdIXZx8u9j2njNFBWhmndGGKBxtHbQ/s2000/LIFESTYLE%20UNTUK%20NICHE%20BLOG-KU..jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="614" data-original-width="2000" height="122" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdvI5WcPqS4mJgIeYVL0ATmix3wdAKjR8lrUuOjWgsLhWknjtoDQaZYSAq8Lv51km5Pz6tXGCKVzerxWTXlXGCf20i1W5FAJz4tdat7YHP6MGuGveFguLoGNqA59-Em8_tb1QAxFQm0dfrJLMSx6MTujLWWxZdpdIXZx8u9j2njNFBWhmndGGKBxtHbQ/w400-h122/LIFESTYLE%20UNTUK%20NICHE%20BLOG-KU..jpg" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr></tbody></table><br /><b><br /></b></div><div style="text-align: center;"><b><span style="font-family: helvetica;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><span style="text-align: start;">Bukan, bukan itu. Maksudku belum menjadi keputusanku. At least untuk saat ini. Kenapa? Ya, karena aku sendiri belum betul-betul paham tentang arti lifestyle seutuhnya. Sejauh pengertianku arti lifestyle adalah</span><i style="text-align: start;"> gaya hidup. </i><span style="text-align: start;">Sedangkan gaya hidup itu kan sangat beragam. Tetaplah ketidak-pahaman itu bergantung dalam benakku hingga saat ini. Lalu akankah aku menggantinya kelak atau mungkin kapan saja. Apakah aku tidak akan mencari solusi atau memperkecil keraguan ini untuk memberi </span><i style="text-align: start;">niche </i><span style="text-align: start;">blogku dengan </span><i style="text-align: start;">lifestyle</i><span style="text-align: start;">? Ops! Tentu saja, cepat atau lambat aku harus memilih kategori ini.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Apalagi ketika beberapa tahun yang lalu keraguan ini seringkali menyeruak dari dalam hati. Jadilah aku memberanikan diri mengirimkan permintaan saran dari rekan-rekan blogger yang jauh lebih senior dalam ilmu blogging. Mereka pun menyarankan yang sama: LIFESTYLE seperti juga MakMin BPN, ketika aku bingung harus memilih kategori yang mana agar bisa mengikuti Ramadan Challenge tahun ini, pun diberi arahan untuk memilih Lifestyle.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Lalu apakah aku akan biarkan saja keraguan itu bertengger dalam pikiran dan tetap mempertahankan <i><b>Miscellaneous </b></i>menjadi primadona di blogku? Jawabannya tentu saja tidak. Insyaallah aku pastikan <i>sooner or later</i> aku harus menyematkan kata yang manis ini <b>Lifestyle Untuk Niche Blogku.</b></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"> </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Karena ketidak-pahamanku apa dan bagaimana menulis konten yang memiliki kriteria lifestyle, aku berusaha untuk browsing dan mencari solusi dengan meng-klik beberapa links yang membahas tentang <i>lifestyle</i>. Ternyata lifestyle itu sama artinya -- blog yang memuat beragam topik.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Look! Menurutku(???) dengan beberapa aktivitas yang berikut ini aku sudah boleh menyebut blogku dengan <b>Lifestyle Blog</b></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE43rg1YlXtf7-rjZP0WC04iSX3qoYRQC5Yk0_YdgseQ79FArHs6zbHAzND9pfDa7nn0TaMZXLoYFUB7UeZ4kR3d8alf5RyQEYQj0ooB8OTHoFD0svXZkPYLRYkzqBsVMDe12mgwargYINrBeBRkYPD6YkL06oHSYfZSY7RXHKv3Qe_efWhqd6GBKDxw/s1129/Screenshot_20230326-205047.png" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1129" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiE43rg1YlXtf7-rjZP0WC04iSX3qoYRQC5Yk0_YdgseQ79FArHs6zbHAzND9pfDa7nn0TaMZXLoYFUB7UeZ4kR3d8alf5RyQEYQj0ooB8OTHoFD0svXZkPYLRYkzqBsVMDe12mgwargYINrBeBRkYPD6YkL06oHSYfZSY7RXHKv3Qe_efWhqd6GBKDxw/s320/Screenshot_20230326-205047.png" width="306" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b>JJP sambil jail metik bunga</b></td></tr></tbody></table>Selama masa Pandemi aku melakukan aktivitas Jalan Jalan Pagi (JJP) secara teratur selama kurang lebih 40-50 menit untuk menjaga kesehatan agar imum tubuh tidak mudah menurun. </span></div><div style="text-align: justify;"><ul><li><span style="font-family: courier;"><span style="font-size: medium;"><br />Membuat minuman herbal yang terdiri dari beragam rempah, menghasilkan minuman segar, menyehatkan tubuh dan mengharumkan aura napas. </span><span style="font-size: medium;">Dua minggu sekali ramuan ini sengaja aku buat dengan menyisihkan anggaran khusus yang jumlahnya tidak lebih dari seratus ribu rupiah. Minuman herbal ini bisa dikonsumsi untuk jangka waktu dua minggu dengan mengisikannya ke dalam botol, simpan di kulkas. Kira-kira satu jam sebelum dikonsumsi keluarkan dari kulkas agar tidak terlalu menyengat dinginnya, akan tetapi bagi yang suka minuman dingin tentu akan terasa segar meneguknya langsung.</span></span></li></ul></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: right; font-family: "Times New Roman"; margin-left: 1em; text-align: right;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQqshIQp4i4uZMtyaSQHk58L_dsYppXnsJoMRMEGyUxtKmTrI-5vXLQx0ibycp_b2UZdehSpG11bgYWMuwLNf27y2o90fNd-2irVBl17kZMFllkKQtNFBtOpeGxtjrmw781xFqKnI3XplyntqdUNj5wArbvGxn9USyUuy4zPssim4KyRNAlMu1FYwziA/s1080/20230328_210705_0000.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1055" data-original-width="1080" height="391" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQqshIQp4i4uZMtyaSQHk58L_dsYppXnsJoMRMEGyUxtKmTrI-5vXLQx0ibycp_b2UZdehSpG11bgYWMuwLNf27y2o90fNd-2irVBl17kZMFllkKQtNFBtOpeGxtjrmw781xFqKnI3XplyntqdUNj5wArbvGxn9USyUuy4zPssim4KyRNAlMu1FYwziA/w400-h391/20230328_210705_0000.png" width="400" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">dokpri<br /><br /></td></tr></tbody></table></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Nah, setelah browsing dan berselancar kesana kemari melalui online. alhasil aku menemukan dan sedikit bisa menyerap serta paham -- umumnya ada dua kategori blog, yaitu <b>lifestyle blog</b> dan <b>niche blog. </b>Kita bisa dan boleh menulis beragam topik dalam blog lifestyle. Wah, berarti sama atau mirip dengan nama blogku yang sekarang:<i> miscellaneous </i>(macam-macam, beragam, gado-gado.) Selama ini aku menulis dengan bebas apa saja yang tersirat di hati. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Sedangkan dalam <b>niche blog</b> aku nantinya hanya harus membahas satu topik saja. Topik yang benar-benar aku kuasai dan aku nyaman menuliskannya dengan tenang dan santai. Lho, koq santai? Pastilah! Bertutur dan berceloteh santai tanpa harus mengerutkan kening dan berpikir keras karena aku menguasai topiknya. Biasanya ini yang lebih diminati oleh readers. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Memang benar apa yang telah aku baca: alasan memberi nama blog milikku itu sejujurnya memang disamping aku waktu itu sebagai Pemula dan belum tahu sama sekali akan adanya kriteria dalam penulisan di blog yaitu <b>Lifestyle</b> blog dan N<b>iche</b> blog. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Last but not least -- dengan mengelus dada karena lega sampailah aku pada niat untuk mengganti miscellaneous sang primadona dengan <i>Lifestyle untuk niche blog-ku. </i>Tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Seperti ketika domain dot com ini diimplementasikan ke blogku a generous and brilliant young lady<i> </i>ikhlas berbagi ilmu dan membantuku.<i> </i>Tanpanya aku tak akan berada di sini -- di laptopku yang jadul -- selalu suka melompat-lompat gak bisa dicegah kecuali aku harus sabar, sabar dan sabar ketika mengetik, <strike>ya ampuuuun... kalau begini kapan selesainya nih bikin postingan!!??</strike></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><i> Insyaalah bisa mengimplementasikannya tahun ini.</i></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><i>Amiin, YRA</i></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-family: courier; font-size: medium;"><br /></span></b></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">Referensi: https://www.matchadreamy.com/category/lifestyle</span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: courier; font-size: medium;">+/-603Words</span></div>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com44tag:blogger.com,1999:blog-8637209791954457727.post-77409798983791156892023-03-05T12:03:00.009+07:002023-03-22T05:58:51.401+07:00Bernostalgia Agar Memory Yang Penuh Bisa Tertuang<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico; font-size: medium; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b>Bernostalgia Agar Memory Yang Penuh Bisa Tertuang</b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: Architects Daughter; font-size: medium; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><b><br /></b></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: medium; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Alhamdulillah!</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Tulisanku
kali ini aku beri judul seperti di atas agar aku bisa mulai dengan mengurai
nostalgia baik yang manis, teramat manis, bahkan mungkin saja yang buruk dan
yang paling buruk. Karena semua itu telah aku jalani melalui liku-liku jalan panjang
kehidupanku. </span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Terima
kasih kepada Mak Anna a.k.a. <a href="https://www.annarosanna.com/2022/12/kenangan-yang-tak-terlupakan.html" target="_blank">Rosanna Simanjuntak</a> yang telah menginspirasiku.
Ternyata selama ini aku terlalu terpaku pada ide-ide baru yang jarang sekali
mampir dalam benakku Yang ada aku selalu saja kehilangan ide, padahal ide
menurut teman-temanku pating sliwer -- akan tertuang manakala kita sendiri
mampu mengolahnya. Nah! Kini akan aku coba.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; mso-margin-top-alt: auto;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></b></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; mso-margin-top-alt: auto;"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bernostalgia Agar Memory yang Penuh
Bisa Tertuang</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">. Kembali ke tahun 1991, tahun
dimana aku memutuskan dengan penuh kepastian untuk keluar dari sebuah
perusahaan berskala international, non-commercial company, yang bergerak di
bidang bantuan untuk anak-anak di Indonesia, June 1991 setelah bekerja sejak
May 1968. Dua puluh tiga tahun masa kerja yang kutinggalkan demi kelangsungan
kuliah tiga orang anakku dan seorang yang masih duduk di SMA tingkat akhir
serta untuk melepaskan diriku dari hal-hal yang sangat personal melingkupi
keluargaku. Setelah itu aku bisa bernapas lega. Tak ada sedikitpun kecewa atau penyesalan. Tiga orang anakku berhasil menyelesaikan kuliahnya dengan
sukses. Alhamdulillah.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; mso-margin-top-alt: auto;"></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRQ5WSQ9Naq0ZAsYXMvdJo_8rx-ZVBvFgJluSNVS9vJVeOT2MW_g_XilB14w4ebPlJiSWLxEBWbNRdmr-WvD6MxWSZlFlr7_-Tv6i0kQxEWH_uMUn8FH9vi-aKy5KzbZok3cehLO5O_ELr3ZWjQORtgJ0B25GBT7OUu31ZZCW3A1BwkpLloQzYB1XJmg/s2048/20230212_095758_0000.png" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1483" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRQ5WSQ9Naq0ZAsYXMvdJo_8rx-ZVBvFgJluSNVS9vJVeOT2MW_g_XilB14w4ebPlJiSWLxEBWbNRdmr-WvD6MxWSZlFlr7_-Tv6i0kQxEWH_uMUn8FH9vi-aKy5KzbZok3cehLO5O_ELr3ZWjQORtgJ0B25GBT7OUu31ZZCW3A1BwkpLloQzYB1XJmg/w232-h320/20230212_095758_0000.png" width="232" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: DokPri</td></tr></tbody></table><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Bulan
Juli tahun yang sama sebulan setelah mendapat </span><i style="font-size: 12pt;">approval</i><span style="font-size: 12pt;"> untuk
resign aku tidak berpangku tangan. Perjalanan panjang masih harus aku
tempuh demi anak-anakku. Melamar pekerjaan di mana saja dan apapun jenis
pekerjaannya selama aku mampu melakukannya adalah targetku berikut. Sulit
memang menginginkan pekerjaan dengan </span><i style="font-size: 12pt;">status pegawai tetap.</i></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Yang
penting aku tidak boleh menganggur. Sejak awal Juli 1991, alhamdulillah sejauh
masih di seputaran kantor-kantor United Nations System mudah bagiku
untuk mengetahui adanya lowongan pekerjaan, Walaupun dalam status <i>temporary
posts secara berkesinambungan. </i>Allah Maha Mengatur rezeki untuk umatNya
yang tak bosan bersyukur dan berdo'<i>a s</i>erta berusaha. .</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Waktu
bergulir terasa demikian lambat menunggu datangnya kesempatan bagiku menerima
panggilan untuk pekerjaan dengan rentang waktu yang lebih panjang serta
fasilitas <i>entitlements</i> yang memuaskan itu aku dapatkan. Sejak tahun 1995
menjelang tahun 1999 apa yang aku harapkan dikabulkan oleh Allah SWT. Aku
dipekerjakan untuk proyek-proyek yang berjangka tidak sekedar bulanan, namun
tahunan. Tetapi ketika pada tahun 1999 ada peraturan masa pensiun harus
terhenti di usia 60 juga diberlakukan untukku. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-size: 12pt;">Untung
tak dapat diraih malang pun tak dapat ditolak. Pada tahun-tahun terakhir masa
karirku</span><i style="font-size: 12pt;"> </i><span style="font-size: 12pt;">aku mengalami </span><i style="font-size: 12pt;">c</i><span style="font-size: 12pt;">edera retak tulang belakang karena
terjatuh dari ketinggian tangga yang masih harus aku tapaki sebanyak empat </span><i style="font-size: 12pt;">steps </i><span style="font-size: 12pt;">ke
bawah.</span><i style="font-size: 12pt;"> </i></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3SmR_nkJHryCJFzgFP9pRUETArA2doaM45H0zLEZp1-aMD_ewmXKhEjeaEcBc-OMhrfugRfmfOfvnIHKbhkq71Kof_Zta0JueUnhIuI1-NobP-pqTS_WIxSYeioR232CmxpevFB3Ju6Bnj0i_O2xFOqw7nX5Ki__HFBJJ4YQHsChDQZfLYhsK05x3ZQ/s2000/png_20230212_092254_0000.png" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="2000" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3SmR_nkJHryCJFzgFP9pRUETArA2doaM45H0zLEZp1-aMD_ewmXKhEjeaEcBc-OMhrfugRfmfOfvnIHKbhkq71Kof_Zta0JueUnhIuI1-NobP-pqTS_WIxSYeioR232CmxpevFB3Ju6Bnj0i_O2xFOqw7nX5Ki__HFBJJ4YQHsChDQZfLYhsK05x3ZQ/s320/png_20230212_092254_0000.png" width="320" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: DokPri</td></tr></tbody></table><br /><span style="font-size: 12pt;"><br /><span style="font-family: arial;">Aku berpindah dari rumah sakit yang satu ke rumah sakit yang lain karena di kedua rumah sakit itu aku harus menjalani operasi pemasangan pen. Ini sama sekali yang tidak kuinginkan. Akupun pindah ke rumah sakit yang ketiga.</span></span><div><i><br /></i></div><div><div align="center" style="text-align: -webkit-center;"><span style="font-family: arial;"><i><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Ternyata pada pilihan RS yang ketiga, aku tak perlu menjalani operasi. Aku hanya harus memakai penyangga tubuh untuk menjaga posisi tulang belakang yang hanya boleh dibuka ketika aku tidur. Setelah melakukan beragam latihan dan terapi selama kurang lebih 3.5 bulan, aku diizinkan untuk rawat jalan dan pulang dengan penyangga di tubuhku yang disebut </span><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;">pelana kuda. A</span><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;">papun namanya, alat itu telah menyelamatkan aku dari operasi pemasangan pen.. Allah telah menjabah do'aku terhindar dari meja operasi. Aamiin, YRA.</span></i></span></div><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span face=""Arial","sans-serif"" style="font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 0in; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt;">Alhamdulillah.
Allah Maha Besar. Aku tidak perlu gundah memikirkan biaya perawatan dan pengobatan. Saat itu aku telah terikat kontrak kerja dengan sebuah perusahaan yang memberikan fasilitas penuh selama perawatan termasuk pengobatan dan segala perawatan yang berkaitan dengan penyakitku. </span></p><div>
<div align="center"><div align="center"><br /></div></div>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; margin-bottom: 12pt; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berada di rumah sakit sudah seperti
tinggal di rumah sendiri karena lamanya jangka waktu yang aku jalani sebagai
pasien patah tulang. Pelayanan dan menu makanan memuaskan serta perawatan para suster yang ramah dan sangat peduli membuat hati bertambah betah. Pastinya
pelayanan yang baik akan menambah imun tubuh dan semangat untuk cepat sembuh. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></p>
<p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aku
bersyukur akan nasib yang Allah timpakan kepadaku berupa kecelakaan itu tidak menyebabkan
aku lumpuh. Aku tak kan lupa untuk mensyukurinya sampai akhir hayatku. Gerakku
tidak terasa terbatasi dengan keadaanku. Hanya saja terasa sakit dan nyeri di tulang punggungku. Tak kuat untuk duduk berlama-lama di depan mesintik listrik. Kala itu aku belum mengenal laptop lho! Bahkan hingga saat ini rasa sakit dan pegal yang amat sangat terkadang menggangguku. Setelah sekian puluh tahun berlalu rasa sakit itu selalu aku rasakan. Apa pun yang sedang aku kerjakan harus segera aku hentikan, termasuk aktivitas mengisi blogku. Hal
ini terkadang menyebabkan ide yang sudah terpikirkan di benak acapkali hilang entah kemana,
tersendat dan tertunda. Padahal aku paham membuat postingan itu harus terjadwal
dengan baik. Dengan perencanaan yang baik postingan itu harus selesai dan tidak
tertunda-tunda.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: arial; font-size: 12pt;">Apa boleh buat! Kekuatan tulang punggungku harus lebih aku
perhatikan. Kenapa? Because <i>I know my limit! </i>Boleh dikatakan aku ini
hamba Allah yang memiliki cacat tubuh, namun dengan penuh rasa syukur
aku masih diberiNya kemampuan untuk melakukan aktivitas yang positif dengan tetap harus menyadari kekuranganku. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"></p><div style="text-align: start;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div></div><div style="text-align: start;"><span style="font-family: arial;"><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Di
hari-hari berikutnya setelah aku diwajibkan mengambil pensiun di usia 60 -- tahun 1999 aku </span><i style="font-size: 12pt; text-align: justify;">totally</i><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;"> menjadi orang rumahan, beres-beres yang
sebetulnya sudah rapih, pastinya bingung aku harus </span><i style="font-size: 12pt; text-align: justify;">ngapain kan? </i><span style="font-size: 12pt; text-align: justify;">Momong
cucu adalah salah satu pengisi waktu yang sangat membuat diri ini berguna dan merebaknya rasa bahagia. Keseharianku -- alat penyangga tak epas dari tubuhku. Keadaan ini aku jalani selama lebih dari setahun. Selepas itu kalau bepergian aku mulai memakai <i>korset. </i></span></span></div><div style="text-align: start;"><br /></div><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;"></span></p><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5AlqeVwZflw-gEwX0IUVrGyO4XmbkD5qbiNTofbRrqX80wsIcWmyuyrVzCG3GqDtZikiM7rzemGrRMaYUBodi7eRTb-npG1rabIypWnVT-9CaapVNhzfjT8AF-UGgaMkDqRgKbz1tdhzs4-BTywPquh8MSFa3FEoTP8gj1imf15INsZkIwS9ceb_fTA/s2048/dengan%20cucu.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="2048" data-original-width="1191" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5AlqeVwZflw-gEwX0IUVrGyO4XmbkD5qbiNTofbRrqX80wsIcWmyuyrVzCG3GqDtZikiM7rzemGrRMaYUBodi7eRTb-npG1rabIypWnVT-9CaapVNhzfjT8AF-UGgaMkDqRgKbz1tdhzs4-BTywPquh8MSFa3FEoTP8gj1imf15INsZkIwS9ceb_fTA/w233-h400/dengan%20cucu.jpg" width="233" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sumber: dokpri (1999)</td></tr></tbody></table><span style="font-family: arial;"><br /></span><p></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Pemakaian korset bukan semata untuk penampilan agar aku kelihatan langsing,hehehe... tapi untuk membantuku duduk dengan tegak. Duduk dengan posisi tegak selain nyaman juga membuat rasa pegal dan nyeri pada tulang punggungku jarang sekali menyapa. </span><span style="font-family: arial;">Waktu tak hendak berhenti bergulir. Dari tahun ke tahun banyak sekali pengalaman yang aku alami sebagai hamba Allah yang memiliki kekurangan kesempurnaan pada tubuhku. Tapi Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Selalu saja ada celah rezeki yang terbuka bagiku. </span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;"><span style="font-family: arial;">Mudah-mudahan ada waktu yang diberikan olehNya untukku menuliskan di postingan berikut tentang <i>Bernostalgia Agar Memory yang Penuh Bisa Tertuang. </i></span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: center;"><span style="font-family: Pacifico; font-size: large;">In shaa Allah.</span></p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;"><span style="font-size: medium;"><b>Note</b></span>:</p><p class="MsoNormal" style="line-height: normal; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: left;">Masih jauh dari sempurna aku mencoba sedikit bermain dengan Canva. I will try to the best of my effort to learn and practise CANVA. Do'ain yeee..semangatku gak kendor.</p><span style="font-family: arial;"></span></div></div>bundayati.comhttp://www.blogger.com/profile/02046658939675431942noreply@blogger.com30