Posts

Showing posts with the label lomba menulis

Kehamilan Membuat Aku Jadi Wanita Istimewa di Mata Suamiku

Image
  Kehamilan Membuat Aku  Jadi Wanita Istimewa di Mata Suamiku   I.         Kehamilan Pertamaku Tidak Terditeksi Aku menikah di usia yang tidak muda lagi, dua puluh delapan pada tahun 1967 dan aku masih ingin kuliah. Namun apa  yang menjadi kehendakku masih harus aku kalahkan demi memenuhi keinginan ayahku yang sedang sakit payah. Beliau menghendaki aku menikah ketika beliau masih bisa menghirup udara segar anugerah Allah Sang Pencipta. Setelah pernikahan ini kami berdua tidak merencanakan program apapun.   Intinya kami ingin punya anak secepat mungkin, mengingat usiaku dan suami hanya bertaut dalam hitungan bulan.  Singkat cerita aku terlambat datang bulan sudah lebih dari dua bulan, tapi ketika memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan -- dinyatakan aku tidak hamil. Begitu juga bulan-bulan berikutnya, hingga memasuki bulan keempat. Akupun tidak merasakan gejala-gejala hamil seperti menginginkan sesuatu ketika hamil dan lain sebagainya yang biasanya dirasakan oleh ibu-ibu yang

Cantik Versus #UsiaCantik

Image
Saat aku masih belum menikah di usia hampir kepala tiga, hatiku dag dig dug. Bukan karena aku belum menikah tapi bagaimana caranya agar aku dapat memenuhi keinginan Papaku untuk memiliki cucu sebelum ia tutup usia. Keadaannya sakit-sakitan membuat kami semua memprediksi tentang kesehatannya yang semakin menurun akan menyebabkan kami cepat pula kehilangan dia. Apa dayaku di usia yang hampir kepala tiga ini belum juga menikah? Jelekkah aku? Tidak juga, menurut versiku, hehe... Ada yang jauh lebih buruk wajah dibandingkan diriku, namun ia sudah dipersunting oleh seorang pria ganteng dan saat itu telah pula dianugerahi putra putri kembar. Empat tahun masa pernikahan, mereka diberi anugerah dua pasang anak kembar. Subhaanallah! Bukankah perempuan tersebut bertambah lekat di hati pria yang memilikinya? Karena cantik? Tidak! Budi bahasa dan prilakunya yang menjadi penyebabnya.  Prilaku yang baik, santun, tidak sombong, tidak sekali pun perrnah menyela lawan bicara, apalagi mencela. Itul

Jumpa Blogger Sun Life -- Cegah, Obati dan Lawan Diabetes

Image
DIABETES ! Ketika kata ini menyentuh telingaku, aku jadi teringat ibu yang membesarkan dan merawatku sejak aku berusia 8 tahun. Beliau meninggal karena penyakit ginjal yang konon berawal dari penyakit gula darah (kencing manis), lebih dikenal dengan sebutan DIABETES. Pada hari Sabtu, tanggal 1 Oktober 2016 Sun Life bekerja-sama dengan Kementerian Kesehatan RI mengadakan acara Jumpa Blogger Sun Life dengan tema Cegah, Obati dan Lawan Diabetes . Acara ini diadakan di Venue Cafe XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat dari pukul 12.00 -- selesai. Kalau postingan ini baru muncul setelah acara berlalu hampir satu bulan, tak mengapa juga, kan? Better late than never...

My Dear Warung Blogger

Image
Sayang, Izinkan aku bernostalgia mengenangmu. Ketika kau mengenalku sekian tahun yang lalu, aku masih polos sekali, bukan? Aku seringkali banyak bertanya kepadamu, lalu kau mengatakan "Belajar donk, jangan newbie terus," hehe... Kuakui kau memang telah mantap dengan ilmu yang tidak aku kuasai untuk berjuang di dunia online . Betapapun kau tetap memberikan apresiasi untukku, melalui temanmu bersama Grup Tamasya menghadiahkan sebuah lagu berjudul "Untuk Bunda."

FANTASI MELATA DALAM OTAKKU..

 Aku beri judul postinganku ini Fantasi Melata dalam Otakku dan malam ini iseng aku menelusuri postinganku, ternyata postingan ini sudah beberapa lama masih berupa draft yang belum di rampungkan. Entah kenapa aku sendiri sekarang jadi tidak bisa memberi alasan. Dan malam ini akan aku tuntaskan untuk mem-publish-nya, mengingat isinya patut untuk disimpan sebagai catatan penting dalam pengalaman menulis yang akhir-akhir ini sedang aku gandrungi. Mau tahu tentang apa? Ini dia -- sebuah pengumuman tentang hasil lomba menulis yang diadakan sebagai giveaway oleh Mbak Leyla Hana:

Belajar Untuk Menulis.

Image
Wah, ternyata belajar untuk menulis bikin aku jadi addicted nih. Sampe lupa kalo sejak tanggal 19 Nopember aku gak nge-blog. Aku jadi kayak punya tugas kantoran lho! Serius, belajar untuk menulis ini bikin aku rajin baca buku apa aja. Terus aku juga banyak terima tagging dari temen-temen facebook yang mengundang ikutan nulis baik itu Audisi ataupun lomba/kontes menulis. Belajar untuk menulis memang asyik lho. Jadi keranjingan baca, hehehehehe.....walaupun tadinya juga suka baca tapi gak  getol -getol amat kayak sekarang nih. Kenapa aku bilang kayak punya tugas kantoran? Gini: dalam benak sebelum diistirahat olehNya untuk tidur nyenyak udah kebayang besok selesai tugas monitor keberangkatan cucu ke sekolah aku harus ini, aku harus itu, dlsb, dlsb. Wuiiihhh..... hidup ini koq ya jadi tambah semangat walaupun sebenarnya semangatku sudah hilang bersama hilangnya Sang Fatamorgana, hahahahaha.............tapi Allah selalu bersamaku. Memberiku kekuatan. Dengan cara apa? Ya mungk

Cerita Bahasa Cinta SEBUAH FATAMORGANA..............

Waktu terus bergulir dan kini kami menapaki tahun ke-empat dalam jalinan sebuah komunikasi. Bukan sebuah jalinan melalui online. Tapi benar-benar jalinan komunikasi secara offline yang tertata dengan apik. Antara aku dan dia. Katakanlah sebuah jalinan antara generasi kesatu dengan generasi kedua. Aku tak peduli. Diapun tidak. Setiap kali kami bertatap mata selalu saja timbul debar didadaku. Setiap kaitan jemari ketika dia membimbingku mampu mengirimkan aliran yang dahsyat menyenangkan. Aku tak mengira bahwa setelah dua tahun berjalan aku belum juga bisa menerka apa yang sebenarnya sedang terjadi diantara kami. Ternyata usia yang melibatkan kami seolah tidak ada artinya bagi kami. Dari waktu ke waktu jalinan yang aku sendiri tidak tahu apa namanya. Persahabatankah? Percintaankah? Atau hanya sebuah petualangan biasa ini semakin menyenangkan. Dia ada tapi tiada. Seperti sebuah fatamorgana. Menyilaukan mata ketika dipandang dari kejauhan. Memberikan kesejukan ketika tahu bahwa tersedia, n

KADO PERNIKAHAN ITU MASIH DISANA

Image
Ada seorang kawan baikku yang bercerita tentang kado pernikahan nya yang masih saja tersimpan tak tersentuh. Puluhan boxes tertata rapih dalam sebuah lemari jati berbingkai ukiran Jepara yang indah. Letaknya di gudang memang, tetapi gudang tersebut amatlah terjaga kebersihannya. Tak heran kalo pada saat pernikahannya, beragam tamu ikut menghadiri resepsi yang megah itu. Maklumlah orang tuanya seorang pengusaha terkenal. Tak pelak lagi tamu-tamu terpandang pun memberikan kado pernikahan yang aduhai. Begitu banyaknya kado pernikahan yang diterima, hingga tidak lagi ada ruang untuk menyimpannya. Diputuskanlah kemudian untuk menyimpan kado pernikahan yang dianggap berlebihan itu di gudang penyimpanan barang. Tentu saja setelah nama-nama pengirimnya dicatat dengan teliti. Bagaimanapun suatu saat -- entah kapan -- maka akan tiba giliran si penerima untuk memberikan kado sebagai balasan -- apabila suatu saat nanti ada undangan dari si pemberi kado, baik itu undangan pernikahan, khitanan,

Senyum Adalah Sebuah Ibadah.

Image
Senyum adalah sebuah ibadah. Kemanapun kau pergi jangan kau tegakkan kepalamu dan jangan kau angkat dagumu. Rengkuhlah orang-orang yang kau cintai selagi kau bisa. Berbagilah selagi mereka masih ada. Karena setelah mereka tiada, kau tidak akan lagi mampu menunjukkan kasih sayangmu. Kau tidak mungkin lagi untuk berbagi. Kau tidak lagi bisa menunjukkan senyummu. Batu-batu nisan yang kau buat berdiri kokoh tidak membuatmu bahagia. Kau hanya bisa bertumpu diatasnya, menebar bunga dan menitikkan air mata penyesalanmu. ( Alasan yang mendasar lahirnya kata-kata bijak diatas: adalah karena saya sendiri, secara umum, banyak melihat dalam kehidupan sehari-hari bahwa keberhasilan telah mampu melahirkan seseorang yang egois dan arogan. Keberhasilan telah menjauhkan seseorang untuk berbuat baik dengan tulus ikhlas. Keberhasilan telah menyebabkan seseorang lupa diri. Keberhasilan juga yang telah mejauhkan seseorang dari keluarga dan orang-orang terdekatnya. Mereka lebih bangga menonjolkan sifa

MODEL BUSANA MUSLIM SEMAKIN OKE.

Image
Sudah kubilang dipostinganku tentang ANGKA bahwa Pakde Cholik ini memang bener-bener pinter je cari ide untuk memotivasi kita-kita nih untuk bikin postingan demi postingan. Gak masalah kalo postingan itu akhirnya harus terdesak dan terpental oleh postingan-postingan dari mereka yang jempol and yahud. Postingan mereka emang greget dan oke punya. Saya gak bosan nih ya Pakde untuk mencoba, mencoba dan mencoba lagi. Monggo………….. Berbicara tentang model busana muslim pastilah tidak lepas dari pernak-perniknya. Beragam model jilbab serta asesoris-nya yang menjadi tautan utama. (hehehehe…..persis kayak nge-link aja pake tautan segala). Sekarang ini agak sulit kita menemukan model wanita, model apa saja, baik itu ABG alias anak baru gede, wanita dewasa bahkan nenek-nenek tanpa mengenakan jilbab. Tentu maksudku menjumpai mereka ketika kita berada ditempat keramaian, seperti di Mall-Mall, atau ditempat keramaian lainnya. Mereka seakan berlomba untuk memakai busana muslim plus ji