MISCELLANEOUS

Beberapa tahun yang lalu (aku lupa bulan apa dan tahun berapa, hehehehehe....) tapi yang pasti setelah tahun 2009. Aku menjadi anggota Group yang bernama BlogCamp (waktu itu kalau aku gak salah namanya "newblogcamp" tuh!. Aku tertarik menjadi anggota Group BlogCamp ini karena membaca "sub-judul"-nya yang gimanaaa....gitu:  Ngeblog sing Enak tapi gak sak~Enake ! So I love BlogCamp after all. Aku juga salut sama kreatornya yang bernama Abdul Cholik karena ide-idenya yang segudang, sepertinya gak pernah kehabisan ide sama sekali. Ada aja - keknya benaknya gak pernah brenti tuh mikirin apa-lagi ya, apa lagi ya, hehehehe.....sehingga membuat para anggotanya  bener-bener kewalahan alias keblinger dibuatnya untuk siap menerima tantangannya --  mencari  ide -- antara lain pastinya aku, sebagai blogger pemula. Setiap aku ikutan Kontes/Kuis atau apa pun, aku gak pernah menang -- selalu tersingkir dan tersungkur. Mungkin karena kasian melihat aku yang sel

Gb.Google: blogceria.com Sehubungan dengan bulan baik ini, aku akan mencoba mengutip sesuatu yang penting untuk kita amalkan. Mungkin saja atau sudah pasti para fesbuker/blogger juga sudah tahu apa saja yang termasuk sholat-sholat sunnah itu. Sejauh ini aku tidak  pernah tahu tentang adanya Shalat Sunnah yang disebut Sholat Fajar. Yang aku tahu beberapa sholat sunnah antara lain Sholat Istikharah, Sholat Tahajud, Sholat Dhuha, Sholat Tasbih, Sholat Taubat Nasuha.  Dalam bulan puasa ini aku tertarik untuk mengisi waktu dengan membaca buku-buku yang erat kaitannya dengan agama, khususnya agama yang dibawa oleh Nabi Besar Muhammad SAW. Judul buku tersebut adalah Fikih Sunnah 2,  karya Sayyid Sabiq, yang diterbitkan oleh Penerbit PT ALMA'ARIF BANDUNG:

Ada buntut yang manis ketika aku mengikuti Blog Review untuk mereview blognya mbak Sumiyati Sapriasih yang aku daftarkan pada hari terakhir pendaftaran 5 Juli 2012. Sesuai favoritku aku pilih untuk mereview Blognya mbak Sum yang bulan Pebruari. Kalau ada lagu September Ceria yang dinyanyikan oleh Vina Panduwinata, maka akupun punya sesuatu di Pebruari Ceria ini, hehehehehe.....Jadi aku pilihlah postingan bulan Pebruari,  kebetulan hanya ada 2 postingan, jadi gak terlalu ribet membacanya. Blog Review Berbuntut Manis? Ini ceritanya: Blog Review Berbuntut Manis ini gak cuma satu tapi beberapa lhoYang utama tanpa kuduga ternyata aku keluar  sebagai Juara Pertama dari Review Postingan Pebruari, tapi pemberian hadiahnya akan diterimakan di Convention Hall, Senayan. Waduuuh! Jauhnya -- gimana aku bisa hadir nih. Namun kebingunganku tidak berlangsung lama karena tiba-tiba telepon genggamku berbunyi dan suara diseberang sana adalah suara Penyelenggara Kontes Menulis Blog Review  sendiri m

Sumber gb.Google:indonetwork.co.id Jangan heran kalau aku memberi judul postingan di blog ini dengan I LOVE FRISIAN FLAG . Baik, dibawah ini akan aku ceritakan sebab- musabab nya:: Pertama-tama harus aku jelaskan dulu semua yang akan aku paparkan adalah berdasarkan pengalaman pribadiku. Aku tertarik mengikuti Kontes ini karena melihat tulisan frisian flag , merek susu yang teramat sangat kental dalam ingatanku.Dan menulis postingan di blog ini seperti menguak sebuah nostalgia... Walaupun sudah puluhan tahun berlalu, namun masih segar dalam ingatan betapa bahagianya aku ketika pulang dari kantor yang letaknya di Jalan Thamrin, Gedung PBB dan pulang ke Tanjung Priok (wilayah Cilincing) dengan menumpang bis umum bernama ARION. Tentu saja perasaan bahagia itu merajai hatiku karena di dalam tas yang kupeluk erat ketika aku di dalam bis ada dua kaleng susu Frisian Flag untuk anak pertamaku yang berumur 6 bulan, bayi laki-laki yang lincah geraknya berkat susu frisian fla

  Sebelum mereview postingan dari seorang wanita yang tangguh ini, izinkan aku terlebih dahulu menuliskan beberapa baris kalimat sebagai pembukaan. Seperti yang sudah aku janjikan pada ibu Sumiyati beberapa waktu yang lalu bahwa aku akan me-review postingan bulan Pebruari 2012 disini aku kemukakan alasannya:  Aku begitu saja jatuh hati pada tulisan Pebruari, hehehe...........Kenapa? Karena: cucuku lahir bulan Pebruari, someone out there-ku juga lahir bulan Pebruari. Jadi Pebruari sangat spesial buatku.. Apalagi ada salah seorang anak beliau, Teo Andri Saputra yang kuliah di Universitas Diponegoro, Semarang  -- kota favorit-ku yang baru satu kali aku kunjungi sejak aku tinggalkan 30 tahun yang lalu. Lho3x kenapa lagi dengan Semarang? Begini lho Bu Sumiyati: adik sepupuku itu setahun yang lalu baru aja Pensiun dari kedudukannya sebagai Rektor Undip, sekarang jadi dosen terbang, hehehehehe..... Trus? Someone out there-ku juga ada di Undip dan sering mundar-mandir Semarang-Pamulang. J

Source: weddingbycolor.com Pagi ini ketika aku buka email, bola mata yang masih lincah ini (walaupun berkacamata), hihihiiiii..... menangkap sesuatu yang muncul dari "Kontak" Abdul Chalik: Giveaway Azzet. Jelas donk yang lain bisa menunggu, tapi yang ini - maksudku soal Giveaway - pasti mendapat prioritas utama. Aku klik dan sampailah aku di blog-nya Mas Akhmad Muhaimin Azzet plus segala info tentang Giveaway Azzet: Betapa Senangnya Ngeblog  Pikiranku seketika melayang ke masa lalu -- April 2009 -- dan Jasa Yang Tak Mudah Kulupakan pun lahir sebagai ide postingan ini. Berbicara tentang blog dan betapa senangnya Nge-blog sudah pasti aku harus melihat kapan sih aku punya blog dan seperti apa hasil postinganku ketika pertama kali bikin postingan di blog itu. Scrolling pun terjadi untuk menelusuri blog yang pertama aku buat yaitu Bisnis Online . Lama nian aku tidak pernah membuka blog ini. Dan ketika aku klik ternyata postingan awal di blog pertama-ku berjudul: Come On

 Pagi ini aku berdiri di halaman belakang rumah anakku. Di rumah ini hampir 80% waktu aku habiskan, ketimbang di rumahku sendiri, di Pamulang 2. Angin yang bertiup pagi ini menyebabkan daun-daun sirih merah itu bergoyang-goyang. "Alangkah suburnya kau tumbuh" , begitu kataku dalam hati. Andaikan aku memiliki sirih merah itu beberapa tahun yang lalu, tentu tidak usah jauh-jauh keponakanku mencarinya untuk mengobati ayahnya, iparku yang sedang sakit. Daun Sirih Merah telah menyembuhkan adik iparku dari penyakit yang di deritanya: penyakit 3 huruf yang menakutkan. Hasil rontgen membuktikan bahwa paru-paru iparku ini telah hampir seluruhnya keropos, badannya pun teramat sangat kurus. Kala itu anaknya, keponakanku, harus mencari daun sirih merah itu sampai ke Bogor. Harganya pun masih mahal, satu pot kecil yang hanya memiliki dauh tidak lebih dari 20 helai daun berharga Rp. 50,000.  Setelah meminumnya sesuai anjuran seseorang: 5 lembar per hari direbus dengan air 3 gelas h