Posts

Badai Pasti Berlalu

Image
Sebuah sinopsis tentang sebuah naskah karyaku untuk memeriahkan 1st anniversary WB-Twitter aku sajikan dibawah ini: Kisah yang aku beri judul BADAN PASTI BERLALU adalah berlandaskan cerita non-fiksi yang aku gubah menjadi sebuah fiksi. Mengisahkan tentang pertentangan bathin seorang tua yang sangat menyenangi aktifitas dunia online, namun sejauh itu tidak pernah ada apresiasi dari keluarga. Apresiasi justru datang dari rekan-rekan blogger yang terjalin dalam Warung Blooger. Setelah dengan kegigihan beliau mempertahankan prinsipnya untuk tetap ber-aktifitas online, dan memperlihatkan hasil-hasil positif dalam blog berupa postingan-postingan, blarulah anak-anak mencukung. Bahkan memberikan fasilitas yang sangat membuar aku bahagia. Semoga saja kisahku ini bisa menginspirasi para orang tua yang enggan beraktifitas online. Karena beraktifitas online sangat dibutuhkan oleh segumpal benak yang ada dalam tengkorak kita. Suburkanlah otak tersebut dengan beraktifitas.

The Old and The New Photos.

Image
Untuk ikut memeriahkan kontesnya ibu Fauzan, Mama Olive dan Papanya Cynthia-Agas bertema  Potret Laki-Laki dan Dunia Anak , berikut ini (setelah ngobrak-ngabrik foto-foto lama dan langsung bunda scan foto-foto itu), hehehehe....berikut ini adalah hasilnya. Sengaja bunda beri judul postingan ini The Old and New Photos . Bukan mau keren-kerenan pake bahasa Inggris lho, , tapi biar seru aja . Gituuu... . Gak tanggung-tanggung nih bunda akan memuat foto ke-empat cucu, permata hati bunda. The Old Photos -- Sejak muda......... Anakku yang tertua memang menyukai anak-anak, baik itu keponakan-keponakannya atau anak tetangga. Tidak heran kalau binar dimatanya akan langsung memancarkan bahagia kala memeluk si kecil atau duduk bersama sang keponakan. Keempat foto lama dibawah ini diambil menggunakan Camera handphone Nokia-3230. Bunda menyebutnya sebagai handphone jadul, karena bunda memilikinya cukup lama. Bahagianya Laki-laki ini berfoto bersama keponakan pertamanya, Garda,  wal

BeraniCerita #1 TERINDAH.

Image
"Gila! Bener-bener gila!" Irwan setengah berteriak. Narto memandang karibnya dengan antusias. "Kenapa lo? Gila? Siapa yang gila?" Keadaan yang gila!. Udahlah jangan banyak nanya.. Gw lagi pusing!" Narto tersenyum, didekatinya Irwan. Narto sangat tahu isi hati karibnya ini. Cintanya pada Nindia tidak bisa di-tawar-tawar. Kalau disamakan dengan harga barang, sudah "fixed price." "Lo pasti mendesak Nindia lagi, kan? Ngaku aja deh!" Irwan tertunduk karena pertanyaan Narto. "Aku mencintainya, To. Cinta mati. Serasa aku gak bisa hidup tanpa dia." "Aduh, melankolis banget sih lo, Wan. Kan Nindia udah nyuruh lo cari pasangan yang lain. Yang serasi ama umur lo. So , apa lagi sekarang masalahnya?" "Masalahnya, gw cinta banget ama Nindia. Gw tahu usianya 15 tahun diatas gw. Tapi gw gak peduli. Gua lamar dia. Ee..dia tolak, dia gak percaya. Dia bilang gw cuman mau eksperimen. Gila, kan?" Narto memandang I

"PromptChallenge Quiz: Cinta, Oh Cinta."

Image
"Kenapa Rim akhir-akhir ini kelihatannya murung , ya?"     Net bingung memikirkan prilaku teman sekamarnya ini. Pertanyaan itu tetap bergayut diben aknya .  Net harus menunggu saat yang baik, agar persahabatannya dengan Rim tidak retak karena keingin -tahuan Net belaka. Net bertekad : "Aku harus men anyakan hal ini kepada nya . Kenapa mukanya pucat. Kenapa bokongnya melebar . D an kenapa ia suka sekali memakai baju longgar." Net akhirnya memu tuskan untuk segera mencari tahu.  Net tidak mau membiarkan puyeng tujuh keliling memikirkan Rim tetap bercokol  di kepalanya. "Ini harus tuntas. Cepat atau lambat! . Lama Net menunggu Rim. Tap i yang ditunggu belum juga memperlihatkan batang hidungnya. "Huuuh...kemana sih nih si Rim . Udah malam begini belum juga pulang. "   Net menggerutu , entah ditujukan pada siapa. Ada rasa khawatir dihati Net. Juga rasa takut. Dua kamar disebelah kamarnya, sudah satu minggu kosong. Darmi dan Karsih, sang

Catatan yang Tercecer

Image
Gb.Google - sqr27.blogspot.com Selembar catatan yang tercecer kutemukan ketika asyik membongkar dan mengobrak-abrik  file foto-foto untuk diikutsertakan dalam sebuah Giveaway. Langsung mata ini tertarik untuk membacanya dan ternyata isinya, lumayan berguna buat kuamankan dalam postingan. Sederhana dan mungkin tidak ada gunanya bagi orang lain, namun bagiku tetap saja memiliki arti yang khusus  -- untuk mengisi blog dengan postingan, hehehehe...... Coba disimak buat pembaca yang kebetulan singgah ke rumah online-ku. Inilah isi Catatan yang Tercecer itu : Right Brain Builder -- Melatih Otak Kanan. Berpakaian dengan mata tertutup; Mengemudi untuk bekerja melalui rute yang berbeda; Menggerakkan mouse ke sisi "lain" dari key-board; Menggambar angka 8 (delapan) diangkasa (sambil berbaring telentang dengan tangan kiri; Membuka pintu dengan tangan kiri; Menggosok gigi pagi hari dengan tangan kiri.   Karena Catatan yang Tercecer dan berisi sekelumit cara-cara