Posts

Kopdar Dengan Pemilik Nyanyian Burung.

Image
Foto "nyuri" dari Lozz. Sebelum aku lupa lebih baik aku akan dokumentasikan nih kopdarku dengan penyanyi Nyanyian Burung sesegera mungkin, walaupun ini juga udah terlambat, karena tamu-ku datang pada tanggal 13 Mei 2013. Gakpapa-lah ya, kan ada pepatah orang "sono" yang bunyinya gini nih:  "better late than never". Hayyyooo... . Siang itu (lupa jam berapa), Senin, 13 Mei 2013, aku terima telpon dari Lozzakbar Setelah Bulan Sebelas , bahwa Lozz akan berkunjung ke rumahku ditemani Una pada hari Selasa. Wah, senengnya, aku akan kedatangan anak dunia mayaku, besok. Dipikiranku berkecamuk nih mau nyuguhin apa ya? Lha wong dadakan gitu. Tapi tiba-tiba, Lozz memaksakan kehendak, katanya: "Bun, malam ini aja deh ya?" Nah, daripada gak jadi dikunjungi, ya langsung aja aku bilang "Oke, ditunggu ya? Nanti telpon2an aja untuk arahan tempat tujuan ke rumah bunda."

Silaturakhim Berkat Kopdar.

Image
Perhelatan yang diadakan oleh Kumpulan Emak2 Blogger dengan nama Srikandi Blogger 2013 memberikan nuansa baru bagi pertemanan di dunia maya antara aku dan Anazkia Aja, blogger dari Malaysia, yang aku kenal via jejaring fesbuk. Sebetulnya pertemuan ini bukanlah pertemuan yang pertama kali. Ketika KEB membuka Booth untuk ikut meramaikan acara Kompasianival tanggal 17 Nopember 2012 yang diadakan di Mall Gandaria City, kami pun pernah bertemu  Kenapa juga judul postinganku ini Silaturakhim Berkat Kopdar ya? Baca lanjutan ceritaku ajaaa.... Semula aku sama sekali tidak tahu bahwa Anazkia juga ada disana. Info yang aku dapat dari MakPon KEB Mira Sahid , katanya: "Ada Anazkia juga lho!" Ternyata Anazkia yang aktif di Hibah Sejuta Buku, ikut memeriahkan acara Kompasianival dengan menggelar Booth-nya Hibah Sejuta Buku. Pertemuan ini aku sebut "kopdar tak terduga," karena memang di luar rencana. Ketika aku berkunjung ke Booth HSB, aku dikejutkan oleh sebuah

PROMPT#14 Snow White

Image
 Credit: Dokumentasi pribadi Kartika Kusumastuti. "Dimana kau, Naomi?" suaranya terdengar sangat lemah. Baru kali ini ia menyebutnya Naomi. Biasanya ia selalu memanggil gadis itu dengan panggilan Snow White, karena kulitnya yang putih bersih laksana salju. Foto sebuah desa berselimut salju itu masih ditangannya. Diusapnya seolah foto itu adalah Naomi, kekasihnya yang pergi begitu saja meninggalkan dirinya. Dan ketika dia membaca sebuah berita tentang tragedi di sebuah desa berselimut salju, hatinya berdetak. "Naomi, dimana kau?  Adakah kau diantara mereka? bisiknya. Andaikan dua tahun yang lalu ia mampu melarang Naomi pergi, pasti kini Naomi masih berada di sisinya. "Aku tidak akan menyia-nyiakan beasiswa ini. Lucky. Ini kesempatan terbaikku. Pernikahan bisa diundur. Kalau Allah mengizinkan kita berjodoh, apa pun bisa terjadi." masih terngiang suara Naomi. Ada benarnya juga Naomi berkata demikian.  "Ya, apa pun bisa terjadi atas kehendakNy

Sebuah Kenangan Manis

Image
Ah, ternyata waktu bergulir begitu cepat. Rasanya baru kemarin aku posting, tapi ternyata sudah 3 hari berlalu. Karena blog adalah wadah untuk sebuah dokumentasi, jadi gak ada salahnya donk kalo aku buat postingan dengan judul Sebuah Kenangan Manis.  Sumber Gb: store.tempo.co Usia masa kecil adalah usia dimana ingatan untuk setiap kejadian akan terus berbekas dengan pekat dalam benak siapa pun. Manis atau pun pahit. Begitu juga dengan kenangan masa kecilku yang tidak bisa kulupakan begitu saja tentang suka duka kehidupanku bersama nenek dan kakekku. Lho koq bersama nenek dan kakek? Gak bersama ibu dan bapak? Pasti begitu pertanyaan pembaca. Tunggu dulu aku belum selesai nih ceritanya.

PROMPT#13 - Kesalahan Masa Lalu.

Image
Credit foto. "Heran! Kenapa si Meylan   gak pernah mau   kita ajak belajar bareng," Raffi bertanya perlahan "Ah, kau ini kayak gak tau aja.   Dia pikir kita-kita ini mengajaknya belajar bareng karena tertarik pada kecantikannya! Hhuuh! "Segitunya?" "Apa lagi kalo bukan itu. Memang dia murid baru yang angkuh.!" Ridwan kesal. "Untuk memastikan, gimana kalo kita undang   Meylan, Dewi, Rini dan Asti untuk rujakan? Kalo dia tidak datang, berarti dugaanmu benar." "Terserah!   Rupanya kau terbius oleh kecantikannya, ya?" ganggu Ridwan. Raffi   tersenyum. Penuh arti. “Yes!” suara Raffi ketika melihat Meylan muncul. Melenggang dengan anggun. "Tumben!" bisik Ridwan "Sssttt...kau!" "Maaf   aku telat. Ada yang lebih penting   harus aku kerjakan. Yuk, kita mulai. Atau masih ada yang ditunggu?" Raffi menggeleng. Raffi   terpesona melihat penampilan Meylan. Celana J