Posts

Helai Daun Itu Telah Gugur.

Image
14 Nov., 03.00 ketika menyiapkan CV untuk niQue. Inilah kali terakhir anakku bisa melihat dengan jelas. Dalam hidup selalu ada suka dan ada duka. Dan ketika salah satunya kita alami, hal yang terbaik adalah manakala kita mensyukurinya. Helai Daun  Itu Telah Gugur , judul yang aku berikan untuk postinganku kali ini, sangat, sangat erat kaitannya dengan kepergian salah seorang permata hatiku pada tanggal 8 Maret jam 12.48 (namun catatan dokter 12.50). Dia bernama Ari Akbar, usia 45 tahun, berbintang Pisces, lahir 27 Pebruari 1969. Penggemar berat Grup Rolling Stones, dengan Mick Jagger-nya yang amat ia gandrungi. Duka menimpaku kehilangan anakku Ari Akbar, yang biasa dipanggil Bang Adel dilingkungan rumah kami, dan panggilan akrab keluarga serta teman-teman seangkatannya adalah Aba.

Sayangi Dirimu

Image
Tanggal 30 November 2013, alhamdulillah anakku lelaki diizinkan pulang, dalam arti masih harus  menggunakan kursi roda, walaupun kedua kakinya tidak diserang stroke, tapi semata untuk menjaga kestabilan syaraf otaknya. Beberapa advis dokter syarafpun harus dipatuhi, demi tidak terjadinya pendarahan pada syaraf otak, yang, menurut dokter masih ada calon syaraf yang bakal pecah. Dan ini diupayakan dengan obat-obatan/vitamin dan dengan mematuhi nasehat dokter.  Sayangi dirimu , begitu kata dokter. Begitulah, setelah kontrol ke dokter syaraf pada tanggal 6 Desember, melakukan scanning ulang, anakku diperbolehkan untuk mulai meninggalkan kursi roda.

Khasiat Buah Naga.

Image
Foto dokumen pribadi. Khasiat Buah Naga ini begitu saja muncul untuk dijadikan topik postingan kali ini. Kenapa? Karena selama aku lek-lek-an di rumah sakit menjaga anakku yang dirawat, buah inilah yang membuatku memiliki stamina yang okpu a.k.a. oke punya, hehehe.. Bisa dibayangkan kelelahan yang luar biasa karena harus tidur tidak teratur, bahkan harus terjaga selama 24 jam. Menjaga anak yang dirawat siang dan malam. Terkadang badan ini terasa sumeng , tapi perasaan itu tak perrnah aku hiraukan ketika melihat tubuh anakku diinfus, dipasangi kateter dan alat pernapasan. Rasanya tidak ada perasaan lain selain ingin tetap segar menjaganya. Padahal di rumah sakit itu pelayanan nursing sangat memuaskan. Keluarga pasien tidak direpotkan, cukup menekan bel, maka seketika suster akan muncul dan membantu. Kehadiraan keluarga hanya menjaga, just in case , ada hal yang perlu dikonsultasikan.

Bagai Hujan di Teriknya Panas.

Image
Jum'at, 15 Nopember 2013 kami (aku dan anak lelakiku) masih asyik bermain game ZUMA hingga pukul 02.00. (16 Nopember 2013).  Kami juga asyik dengan ber-narsis ria dengan kamera laptop. Kami begitu gembira, anakku membuat rekaman lagu-lagu Rolling Stone yang menjadi favorit-nya: "You Can't Always Get What You Want," walau dengan suaranya yang terdengar sangat sumbang. Pokoknya, bagi anakku, dia nyanyi. Titik. Sejak lama, anakku memang memiliki temperamen yang  tinggi, tidak bisa mengontrol diri, emosinya mudah meledak karena hal-hal sepele. Aku merencanakan, keesokan harinya Sabtu, 16 Nopember, untuk berkunjung ke salah satu tempat pengobatan alternatif. Biasanya anakku bangun ketika waktu subuh tiba, tapi hari itu pintu kamarnya tetap tertutup. Aku biarkan, karena akupun berpikir, dia pasti lelah. Namun hingga pukul 07.30 tidak juga kunjung dibuka pintu kamarnya, aku mencoba untuk membukanya. Ternyata tidak dikunci. Apa yang aku dapati disana? Anakku terbaring, d