Posts

Harapan Terbesar untuk Blog yang Aku Kelola

Image
  Harapan Terbesar untuk Blog yang Aku Kelola     I. Aku ingin belajar aplikasi Canva    Source: Google Hampir semua blogger, kecuali aku tentunya, yang sudah menerapkan pemakaian aplikasi Canva di blog mereka. Aku tak ingin berharap yang terlalu muluk-muluk diluar kemampuanku, betapapun sebagai seorang blogger renta yang selalu merasa newbie terlalu lama, mungkin tidak ada salahnya aku selalu berharap bisa dengan mudah dan cepat menggali ilmu blogging seperti mereka yang telah demikian canggih dalam tampilan blog dan ciamik dengan susunan konten yang memikat pengunjung untuk ber-lama-lama berada di blogku. Lalu apakah aku  siap untuk menggapai keinginan yang kedengaran di telingaku seperti sesuatu yang tak mungkin bisa aku realisasikan dalam kenyataan ini. Kenapa? Setiap orang boleh saja memiliki keinginan yang muluk sekalipun. Tapi mengingat aku menyadari di usia yang semakin bertambah ini aku sangat sadar akan kekuranganku sulitnya menyerap ilmu perbloggingan atau keunikan-keunikan

Alasan Mulai Ngeblog

Image
  Alasan Mulai Ngeblog Harus aku akui, satu-satunya alasanku mulai ngeblog adalah faktor ingin mencari income sendiri, lepas dari merepotkan anak-anak yang harus menyisihkan penghasilannya sepersekian persen dari income bulanannya untukku. Melihat kenyataan ini timbul keinginanku ingin mencari solusi bagaimana caranya mencari uang jajan sendiri, dari hasil jerih payahku sendiri. Mungkin ini akan menyebabkan anak-anak tersinggung, tapi tak apa. Aku akan jelaskan kepada mereka alasanku.  Disamping alasan tersebut di atas aku juga ingin sekali mencari cara bagaimana agar pikiranku selalu fresh, tanpa memikirka hal-hal yang pelik yang selama ini telah aku lalui dengan penuh keikhlasan.  Keingininan itu tetap saja bertengger di relung hatiku yang paling dalam. Tentunyya sangat menyenangkan andai aku bisa memberi jajan kepada cucuku saat mereka membutuhkannya. Tapi dengan keadaanku yang tidak berpenghasilaan apa yang bisa aku lakukan.    Pucuk dicinta ulampun tiba. Keinginank

Arti Nama Blog

Image
Proloog: Sudah lama sekali aku tidak pernah ikut menulis di blog sebagai tantangan selama 30 hari menulis non-stop. Kalau ini terwujud, maka ini adalah tulisan yang kedua kali aku ikuti sebagai member dari Blogger Perempuan Network. Source: PIXABAY   Arti Nama Blog Diumpamakan sebagai seorang ibu yang berharap punya seorang bayi yang memiliki  keutuhan dan keistimewaan ketika dilahirkan, aku juga ingin sekali seperti itu. Tapi apa boleh buat aku hanyalah seorang ibu yang banyak memiliki kekurangan dan ketidak-mampuan untuk berbuat sesuatu  ketika melahirkan blog ini pada tahun 2009.  Aku beri nama blog Miscellaneous . Mengapa dan apa yang menyebabkan aku membuat blog ini akan aku tuliskan pada kesempatan lain. Sementara ini yang penting aku harus terus melangkah dan sambil meraba dalam kegelapan serta ketidak-tahuanku tentang apa yang harus aku tulis  pun belum menentu, maka terbesit dalam benak sebuah ajakan untuk siapa saja yang bisa menginspirasiku terus mengisi tulisan di blog ini

Memperbanyak Tanaman Dengan Eksekusi

Image
Memperbanyak Tanaman Dengan Eksekusi.   Bagi kebanyakan orang mendengar pribahasa yang akan mengikuti ketukan jariku ini mungkin tidak asing lagi -- Alah Bisa Karena Biasa -- banyak arti yang bisa kita dapatkan dari hasil googling. Namun aku hanya akan menuliskan di sini arti yang aku sudah tahu sejak usiaku 8 tahun. Nenekku yang selalu mengucapkannya  kala aku sangat enggan mengerjakan sesuatu yang ia pinta. P ribahasa itu selalu saja terlontar melalui bibirnya yang tipis. Ah, aku jadi terkenang manisnya senyum nenekku hingga aku tak lagi bisa berbuat lain kecuali menuruti .kehendaknya. So sweet . Karena hasilnya aku jadi terbiasa dan menyukainya. Pribahasa ini erat kaitannya dengan aktivitas yang aku lakukan  ketika baru beberapa bulan kita dilanda Pandemi dan harus mengikuti himbauan Pemerintah untuk #DiRumahAja. Lalu akankah kita berpangku tangan tanpa berbuat apa-apa hanya menunggu datangnya stress menyapa diri?  Tentu tak seorang pun yang mau. Juga aku.   Sudah aku sebutkan di at

Cepatlah Tuliskan Hal Yang Ada di Pikiranmu

Image
  Cepatlah Tuliskan Hal yang Ada di Pikiranmu   Nah! Mungkin saja mulai dengan judul yang seolah sebuah perintah itu aku akan terpacu untuk mulai menulis. Memerintah orang lain 99% pastinya lebih mudah dibandingkan dengan memerintah diri sendiri. Kenapa? Karena sebuah perintah untuk diri sendiri sama juga dengan memecut semangat diri yang telah lama tertidur dan melesu. Dibutuhkan sebuah semangat yang berkobar dan keberanian untuk segera beranjak dari kelesuan. Maksudnya kelesuan menulis.     Cepatlah Tuliskan Hal yang Ada di Pikiranmu Oke, oke aku akan memulainya sekarang. Mudah-mudahan aku akan mampu mengisi blogku dengan postingan setidaknya satu bulan satu postingan. Tidak apa-apa kan dari pada tidak sama sekali. Mengingat usiaku yang sudah akan beranjak ke angka 82 aku sadar tetap mengaktifkan otakku adalah cara yang terbaik bagi kesehatanku secara keseluruhan. Aku harus membunuh rasa malas dan penyakit lesu yang akhir-akhir ini membentengi keinginanku untuk membuat postin

Menghilangkan Kebosanan di Masa Pandemi

Image
Menghilangkan Kebosanan di Masa Pandemi   Setiap individu pasti pernah mengalami apa yang disebut kebosanan dalam hidupnya. Juga aku. Kebosanan yang dialami seseorang karena satu dan lain hal yang dihadapi tentu saja berbeda.  Apalagi di masa yang berkaitan dengan pandemi yang berumur panjang ini seolah tak kan selesai. Andai tak pandai-pandai kita mengolah pikiran agar tetap jernih pastilah akan mengalami stress dan keputusasaan. Lalu apa yang harus dilakukan agar otak kita tetap fresh . Yuuk, simak cara aku mengatasinya:   1. MEMOTIVASI DIRI So, siapa lagi ya harus membantu kita menghilangan kejenuhan yang bisa sangat mencekam bila dibiarkan berlarut-larut. Orang lain boleh saja memberi semangat, menunjukkan jalan bagaimana caranya untuk menghilangkan kebosanan itu. Tapi, andai kita tak pandai-pandai apalagi tak mau memotivasi diri tentu saja tak kan menghasilkan apa-apa. Source: PIXABAY Memotivasi diri bisa berasal dari mana saja, dari membaca buku, menyimak konten postingan teman

Kehamilan Membuat Aku Jadi Wanita Istimewa di Mata Suamiku

Image
  Kehamilan Membuat Aku  Jadi Wanita Istimewa di Mata Suamiku   I.         Kehamilan Pertamaku Tidak Terditeksi Aku menikah di usia yang tidak muda lagi, dua puluh delapan pada tahun 1967 dan aku masih ingin kuliah. Namun apa  yang menjadi kehendakku masih harus aku kalahkan demi memenuhi keinginan ayahku yang sedang sakit payah. Beliau menghendaki aku menikah ketika beliau masih bisa menghirup udara segar anugerah Allah Sang Pencipta. Setelah pernikahan ini kami berdua tidak merencanakan program apapun.   Intinya kami ingin punya anak secepat mungkin, mengingat usiaku dan suami hanya bertaut dalam hitungan bulan.  Singkat cerita aku terlambat datang bulan sudah lebih dari dua bulan, tapi ketika memeriksakan diri ke dokter spesialis kandungan -- dinyatakan aku tidak hamil. Begitu juga bulan-bulan berikutnya, hingga memasuki bulan keempat. Akupun tidak merasakan gejala-gejala hamil seperti menginginkan sesuatu ketika hamil dan lain sebagainya yang biasanya dirasakan oleh ibu-ibu yang