Posts

Nitaninit Kasapink: Ketegaran yang Menyatu Dalam Cinta.

Image
Senin, 22 Desember 2014 bagi bangsa Indonesia diperingati sebagai Hari Ibu. Aku tidak akan mengulas tentang sejarah mengapa tanggal 22 Desember dinyatakan sebagai Hari Ibu, namun semata aku ingin mengangkat perihal seorang Ibu yang hebat. Ibu yang tabah dan Ibu yang begitu mencintai anak-anak melebihi apa pun, bagaimana pun keadaan anak-anak yang pernah dikandungnya.

Anak-anakku Adalah Hartaku

Image
Usiaku 28 tahun ketika menikah, 3 Mei 1967.   Kami berdua sudah tidak memiliki orangtua. Tapi walaupun tidak ada ayah dan ibu yang mengharapkan kehadiran seorang cucu, tentu saja dari pernikahan ini aku   ingin cepat hamil dan memiliki momongan. Tidak perlu berlama-lama menjadi pengantin baru. Honeymoon yang biasanya dilalui oleh pasangan pengantin, tidak pernah kami rasakan. Ketiadaan biaya. membuat kami berkomitmen untuk lebih berhemat . Selain usia yang akan terus mengejar tanpa bisa dihalangi, kami pun harus fokus untuk menjaga keharmonisan, kesehatan, ketenangan dan kasih sayang pun harus lebih melimpah. Demi hadirnya si jabang bayi, hehehe...

Networking Itu Memang Sesuatu

Image
Dari beberapa fotonya, foto ini yang paling aku suka. Maaf ya, Astri, Bunda curi foto ini, hehe... Selama beberapa hari ini aku tak pernah ada kesempatan untuk ber-internet-ria. Padahal ada lesson dari Cikgu Ani Berta, salah satu pencetus Grup Fun Blogging untuk berkenalan a.k.a. bahasa kerennya networking dengan teman sesama blogger, tapi yang sama sekali belum pernah kita kenal. Bingung donk aku. Tapi dalam kebingungan ini aku dicolek oleh anak online-ku yang ada di Bandung Nchie Hanie kalau aku dilamar oleh salah seorang member Fun Blogging. Sempet kaget sih, koq berani-berani blogger itu melamar aku, padahal aku, walaupun Senior dalam usia, tapi aku  ini gak gape-gape amat dalam hal perbloggingan apalagi berkaitan dengan yang namanya networking. Pelajaran "networking" dari Cikgu Ani Berta harus aku praktekkan untuk mengikuti sebuah Networking Competition, sebagai salah satu lesson yang diberikan di Fun Blogging Group. Tapi namanya juga dilamar, apalagi ini kesempatan

Alon Asal Kelakon

Image
From: Inspirably.com Pribahasa Alon Asal Kelakon sangat mempengaruhi caraku dalam belajar ber-bagai kepandaian baru. Kalau mengingat umurku yang sudah menapaki ke 76 tahun, pastinya aku tak ingin lagi untuk menambah ilmu apa pun. Yang paling enak adalah duduk manis dan nonton televisi. Tapi ada rasa penasaran yang tidak bisa aku kendalikan. Hari ini aku membuat postingan di akunku di Blogdetik. Postingan yang tidak seberapa panjang itu memakan waktu hampir 3 jam. Kenapa? Karena walaupun sudah sekian lama memiliki blog di Blogdetik, tetap saja aku jarang sekali mengisinya. Alasannya tidak lain karena setiap kali bikin postingan pasti aja menghilang dari tampilan itu postingan, hiks, hiks... Rasanya, gimanaaa...gitu.

Berbagilah Selagi Kau Bisa

Image
Pengertian Berbagilah Selagi Kau Bisa mempunyai arti yang teramat luas. Banyak sekali yang bisa kita lakukan dalam hidup ini yang bisa menyebabkan seseorang atau orang lain menjadi terhibur, menjadi bahagia, bahkan menjadi seseorang yang seperti bangun dari tidurnya yang cukup. Fresh dan berbinar serta wajah merah seperti baru saja dialiri semburat darah merah melalui serabut-serabut syaraf yang terhalus di wajahnya.  Itulah kekuatan hati yang dipenuhi rasa bersyukur akan segala anugerah Allah Yang Maha Besar. Rasa syukur yang akan tersirat dari segala gerak-gerik dan prilaku seseorang. Sulit sekali menyembunyikan rasa bahagia karena kita, misalnya, telah menyebabkan seseorang lain bahagia karena kebaikan yang secara spontan kita perbuat atau kita berikan.Tanpa pamrih. Perlu diingat, tanpa pamrih.

Kasih Ibu Sedalam Lautan

Image
Ibuku, Almarhumah, tercinta. Pada awalnya aku tidak tahu untuk apa perjuangan Ibu. Beliau meninggalkanku bersama Nenek dan Kakek. Padahal keadaan waktu itu masih dalam kelabunya asap bedil dan mesiu. Namun kebesaran cinta kasihnya kepada tiga permata hati yang dibawa Ayahku ke negeri seberang sangat membuat hatinya gundah. Aku sadar di sanalah terletak Kasih Ibu Sedalam Lautan itu.  Ibu mana yang bisa dipisahkan dari anak-anak yang dilahirkan dengan nyawa sebagai taruhannya. Samudera mana pun akan diarunginya untuk mendapatkan kembali ketiga buah hatinya. Namun Allah berkata lain. Ibuku dipanggil menghadapNya sebelum perjuangan memperoleh ketiga kakakku tuntas.  Aku sendiri hanya merasakan kasih sayang Ibu sampai usiaku 8 tahun. Bukan berarti ingatanku tentang kepekatan cinta dan sayang Ibu kepadaku sirna begitu saja. Aku masih mengingatnya dengan baik. Tersimpan di sudut relung hatiku yang paling dalam. Tak   ada seorang pun yang bisa menggantikan posisinya di dalam hatiku. Ke

BELAJAR NGEBLOG BARENG INDARI MASTUTI

Image
Daftar Metrik Penulisan untuk melatih kedisiplinan.. Sebenarnya acara ini sudah berlalu dan seperti biasa aku selalu terlambat memuatnya sebagai postingan di Blog. Salah satu sebabnya tak lain karena seiring dengan belajar ngeblog itu ada juga Blog Competition (Allianz) yang sudah aku ikuti juga. Cuma di sini aku ingin memuat trik dari Mbak Indari Mastuti tentang bagaimana caranya agar blog kita terisi postingan setiap hari.

Fun Blogging Membawa Aku Mengenal CIPIKA.CO.ID

Image
Postingan ini sengaja aku beri judul Fun Blogging Membawa Aku Mengenal CIPIKA. Lho koq? Iya,   gimana nggak , karena pada hari Sabtu, 15 Nopember 2014 dengan penuh semangat, katakanlah Semangat 45, aku melaju dengan taksi menuju Gedung Cyber 1 Lantai 3, Jalan Kuningan Barat No.8, Jakarta Selatan, di mana Gallery QWords berkantor. Di Gallery QWords inilah aku akan mengikuti Fun Blogging 2nd Session. Menurut jadwal, acara akan dimulai pukul 09.00, tapi aku sudah mengetuk pintu Kantor QWords pada jam 08.10, hehe... Pastilah itu karena semangat yang menggebu tadi. Alhamdulillah, sudah ada Mak Ani Berta yang menyambutku.

Perlukah Dongeng Sebelum Bobok?

Image
Mungkin anda pernah mendengar kata-kata bijak yang berbunyi: "Yang sudah berlalu, biarlah berlalu." atau kata kerennya "Let's by gone be by gone." Tapi tentang apa yang akan aku tulis ini, walaupun telah berlalu, tidak akan aku biarkan berlalu begitu saja -- walaupun aku akan mengingatnya dalam memoriku tapi ada baiknya jika aku torehkan dalam tulisan untuk tetap bisa diingat dan dibaca, mungkin ada manfaatnya juga bagi para blogger yang mampir ke blog aku ini.

Allah Memberiku Cinta.

Image
Dear Ranii, Laksana hangatnya matahari pagi yang menyentuh kulit kisutku, yang memberi kehangatan murni, kehangatan yang   selalu didamba setiap insanNya demi menjaga kesehatan. Nyaman dan menyegarkan. Begitulah kira-kira persamaan yang bisa aku padankan ketika mengenalmu. Kau teramat manis dan ramah. Keramahan yang membuat si Renta ini menjadi percaya diri untuk disukai. Untuk disambut di kancah pertemanan. Aku tidak mampu mengingat kapan saat kita bertemu pertama kali, namun ingatan yang selalu melekat pekat adalah ketika kau menyapaku. Kau menghampiriku dengan senyummu yang manis. Sinar matamu jernih. Memukau. Cukup bagiku, ketulusan senyummu itu membuat detak jantungku menjadi lebih cepat berpacu. Di relung hati yang paling dalam aku mengucap syukur dan berbisik perlahan: "Alhamdulillah, dia menyapaku.:."

Manula Dilarang Jadi Blogger?

Image
Berawal dari   memiliki perasaan   tidak nyaman hidup selalu ditopang oleh anak-anakku, terbersit keinginan untuk mencari penghasilan sendiri. Apa saja. Yang penting aku tidak menggantungkan hidupku 100% pada anak-anakku.   Aku pun tak ingin menghabiskan masa tuaku hanya dengan duduk manis di rumah.  Wanita renta 70 tahun ini masih ingin memiliki aktivitas positip. Tekadku bulat sudah untuk melakukan browsing dan akhirnya meng-klik sebuah   peluang dari dunia maya. Persyaratannya mudah:    “Anda Memiliki Kepandaian Mengetik? Bergabunglah Bersama Kami untuk Memperoleh Penghasilan Tambahan!” 

Seberapa Pentingkah Asuransi Itu?

Image
Bulan November 2013, anak lelakiku menderita stroke ringan dan dirawat di sebuah Rumah Sakit Swasta selama kurang lebih sepuluh hari. Biaya untuk meng- cover perawatan ini tidak sedikit. Namun mengingat pelayanan yang kami terima, sangat  baik dan memuaskan,  baik dari bagian pendaftaran (Bagian Administrasi), atau pun pelayanan para perawat yang yang sigap dan cekatan serta super ramah, penanganan oleh para dokter ahli di Rumah Sakit tersebut, membuat berapa pun biaya yang kami keluarkan tidaklah  menjadikannya sebuah masalah yang besar, dibandingkan dengan kenyamanan dan perhatian penuh bagi anak lelakiku yang dirawat di Rumah Sakit tersebut. Puluhan juta, memang jumlah yang amat besar dan terasa sangat berat untuk kocek keluarga, namun demi kesembuhan anak lelakiku, anak-anakku yang lain menanggungnya dengan ridho dan ikhlas. 

No Try, No Gain.

Image
Biar agak keren, aku beri judul postingan ini No Try, No Gain . Terjemahan bebasnya, kira-kira begini -- Tak akan ada pencapaian tanpa sebuah percobaan --  Di sini aku cuma ingin mengabadikan status yang aku tulis di fesbuk, tertanggal 13 Oktober 2014, yang berbunyi seperti berikut:

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu

Image
Eratnya ikatan kekeluargaan itu memang amatlah penting dalam menjaga hubungan antar keluarga agar tetap solid atau kokoh dan  berkesinambungan. Bahkan tidak saja hubungan antar keluarga yang harus dijaga, tetapi juga hubungan antar tetangga dan antar sesama umatNya, baik dari mereka yang hidup dalam naungan kepercayaan atau agama yang sepaham atau yang tidak sepaham. Sepaham di sini diartikan menganut agama yang sama. Karena di mata Sang Pencipta kita adalah sama, tidak ada perbedaan si kaya dan si miskin, pun tidak juga dalam menganut agama Muslim atau Non-Muslim. Di muka bumi ciptaanNya ini kita semua sebenarnya bersaudara. Hanya mungkin persepsi setiap orang terkadang berbeda dalam menafsirkannya. Adikku (pr. berjilbab ungu) dan adik lelaki baju batik dan kel.

Kapan Lagi ke Festival Kuliner Serpong 2014?

Image
Proloog Sengaja aku beri judul postingan ini "Kapan Lagi ke Festival Kuliner Serpong 2014 ?" Kenapa? Karena aku punya alasan kuat sebagai berikut: undangan Mak Haya Aliya Zaki , Mantan Ketua Panitya Serikandi Blogger 2014, Komunitas Kumpulan Emak2 Blogger untuk menghadiri  Festival Kuliner, pada tanggal 23 Agustus 2014 tentu saja aku terima sebagai suatu surprise dan tak akan aku sia-siakan; Undangannya GRATIS!  aku adalah blogger renta, 75 tahun, yang pastinya jarang sekali, bahkan tidak pernah mencuci mata di Summarecon Mal Serpong yang megah ini; kalau ada pepatah yang mengatakan: Sambil Menyelam Minum Air -- pepatah itu berlaku bagiku pada tanggal 23 Agustus saja, karena disamping bisa menyaksikan Festival Kuliner Serpong 2014 , ada bonus untuk pengunjung (blogger): bebas makan apa saja senilai Rp. 100,000 (Rupiah: Seratus ribu) di area Festival Kuliner Serpong 2014 dan voucher yang bisa ditukarkan dengan barang/item/makanan di Lantai 2 Gedung S

Sebuah Kutipan yang Bermanfaat.

Image
Sekali-sekali susunan buku di rak memang perlu dibersihkan. Dan ketika aku menurunkan buku-buku, mataku tertuju pada sebuah buku yang menarik untuk di 'betot'. Ternyata buku itu perihal yang lagi hangat-hangatnya menjadi topik Agent of Change. Mudah-mudahan tulisan ini bisa menambah pengetahuan juga. Bahan aku ambil dari sebuah booklet yang dikeluarkan oleh Deputi Bidang Perlindungan Anak Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan bersama Unicef. Kutipan dari booklet tersebut sangat bermanfaat untuk para ibu-ibu yang memiliki anak-anak usia dini atau bahkan ABG, antara lain sebagai berikut:

Pelatihan Menulis, Republika Book Fiesta 2014.

Image
Walaupun sudah berlalu beberapa bulan, bagiku tidak apa-apa. Aku ingin memuatnya di blog ini untuk kenangan bersama Mak Haya Aliya Zaki dan Jeng Sri .  Apalagi kalau aku ingat betapa aku penasaran untuk ikut Pelatihan Menulis ini. Untuk bisa hadir tepat waktu aku berusaha berangkat dari rumah (Pamulang) jam 08.00 dengan ojek ke tempat 'meeting point' dengan seorang teman yang berbaik hati untuk pergi bareng. Alhamdulillah aku tidak mengecewakan penjemput, hehe... Rekan blogger yang baik hati ini S.a.Hanniffy (pemilik blog JengSri.com) sampai di tempat aku menunggu beberapa menit setelah aku sampai. Jadi tidak perlu menunggu lama, kan? "Makasih ya Jeng Sri sudah menjemput Bunda, hehe..." Karena datang terlalu awal, jadilah kami ngopi-ngopi dulu di resto terdekat. Nyerusup yang anget-anget. Sabtu, 21 Juni yang menyenangkan. Info yang amat bermanfaat ini aku dapatkan dari Mak Haya Aliya Zaki. Program yang aku ikuti tentang Pelatihan Menulis, diadakan di Gedung Repu

Arti Sebuah Kerukunan.

Image
Source: herman-salim.blogspot.com Sudah beberapa hari ini aku   membiarkan blog-ku kosong melompong.   Bukan karena aku malas, tapi semata karena aku sedang tidak  mood untuk bikin postingan, Ide memang pating sliwer tapi aku lagi ingin nyantai dulu. Karenanya ide itu aku biarkan lewat begitu saja. Tapi sampai kapan? Hanya aku pastinya yang bisa menjawabnya. My latest postingan pada bulan Juli, tanggal 7 hehe...kalo bayi mah sedang montok-montoknya tuh. Iya, kan? Umurnya sudah dua bulan, dan dua hari lagi ultahnya. Aduuuh, harus aktif, harus aktif, harus aktif. Jangan malas, usir itu bad mood!!

Yes, I am Indonesian!

Image
Tahun 1983 aku dikirim oleh kantorku untuk bertugas di sebuah Negara yang baru saja lepas dari kancah peperangan, Hanoi, Vietnam Utara. Negara Vietnam Utara yang baru saja bebas dari peperangannya melawan Vietnam Selatan. Banyak expatriate yang bertugas di sana menyangka bahwa aku ini adalah warga Vietnam. Kulitku memang sama dengan mereka. Tapi tidak kebangsaanku. Aku warga Negara Indonesia. Aku orang Indonesia tulen . Sumber Gbr.: merdeka.com Aku bangga menjadi orang Indonesia. Betapa tidak. Karena dalam setiap malam di bulan-bulan pertama aku menunaikan tugasku di Hanoi, hampir tidak ada jeda untuk menghadiri ramah tamah yang diadakan, baik oleh rekan-rekan kantorku di Hanoi, atau oleh Kedutaan Besar Hanoi. Setiap mereka bertanya tentang kebangsaanku, maka dengan bangga aku memperkenalkan diriku. “I am Indonesian.” Ternyata sebagai orang Indonesia yang memiliki keramahan tamahan yang sudah terkenal itu, menyebabkan rekan Vietnamese sangat percaya kepadaku. Aku su

Pentingnya Mobile Broadband

Image
Sebagai member dari KEB (Kumpulan Emak2 Blogger), untuk kesekian kalinya aku mendapat kesempatan menghadiri sebuah Seminar. Tanpa keterlibatanku sebagai member KEB, mana mungkin kesempatan ini akan datang menghampiriku. Terima kasih, KEB, Mak Founder Mira Sahid, Mak Co-Founder Indah Julianti Sibarani. Tulisan ini aku buat sebagai postingan untuk mengingatkanku saja tentang Seminar yang menarik ini. Kali ini aku hadir dalam sebuah Seminar yang diadakan oleh Qualcomm Indonesia, tentunya bersama beberapa rekan dari KEB. Secara global berikut paparanku tentang kehadiranku di Seminar tersebut.   

Kangen Suasana Rumah Terpenuhi Melalui D-Link Baby Camera

Image
Sebuah Proloog: Hari Sabtu, 31 Mei 2014 adalah kali yang kedua aku menginjakkan kaki di Demang Cafe, Jalan H.Agus Salim (Masuk dari Gedung Sarinah, bagian samping, terus kebelakang), nah ketemu deh tuh Demang Cafe. Ketika aku datang belum begitu banyak yang hadir.  Acara yang seyogianya dimulai jam 10.00 terlihat masih sepi peserta. Sambil menunggu teman-teman blogger dari komunitas lain hadir, MakPon a.k.a. Founder Kumpulan Emak2 Blogger, Mira Sahid, tampil cekatan sebagai Master of Ceremony. Jadilah suasana tunggu tidak membosankan, apalagi ketika diumumkan bahwa acara resmi akan dimulai setelah makan siang.  Mak Mira Sahid yang tampil sebagai MC bak MC profesional, mampu bikin suasana jadi penuh semangat. Derai tawa para blogger seringkali pecah karena candanya yang segar dan kocak -- bikin yang hadir gak kesel tuh acaranya jadi ngaret, hehe.   It's okay, no problem , ngaret -- toh dihibur dengan hidangan yang tersaji demikian lezat. Terima kasih D-Link dan thank you Dem

IBU YANG TIDAK PEDULI CINTA.

Image
Cinta , oh, Cinta , sungguh indah kata ini menyentuh daun telinga. Judul postingan diatas,  Ibu yang Tidak Peduli Cinta . Sengaja aku buat judul seperti itu, dengan maksud agar bisa menarik banyak pembaca ke blogku. Mereka pasti ingin tahu cerita seperti apa yang akan disajikan oleh pemilik blog. Semoga judulnya menjual, hehe.... Namun, sebenarnya aku hanya ingin mengutarakan melalui tulisan ini akan kebesaran cinta seorang ibu. Kehebatan cinta sosok ibu yang telah melahirkan sang buah hati. Dan kedalaman cinta seorang ibu yang tiada akan bisa diukur dengan alat ukur apapun.  Cinta itu akan terus ada di sana. Sampai kapanpun. Cinta i tu, bahkan akan semakin tebal dan tak terukur ketika sang buah hati telah meninggalkannya. Sumber Gb. sinar-kejora.com

Sederhana Itu Indah.

Image
Selama ini tempat rekreasi (renang) yang ada di kepalaku hanya   Ocean Park.Bumi Serpong Damai.   Kolam Renang megah dan elite. HTM masih Rp.70,000/per kepala ketika itu. Source: bsdcity.com

Ber-Selfie-ria untuk Ultah Warung Blogger.

Image
Selamat Ulang Tahun yang ke-3 Warung Blogger -- Semoga Semakin Jaya dan tetap mengayomi para member. Aamiin. Foto-foto selfie sengaja aku simpan di blog ini,semata-mata untuk mengingat betapa susahnya mengatur posisi untuk bisa membidik sendiri sebuah foto diri, yang disebut 'selfie' Walaupun memory card  penuh dengan hasil jepretan-jepretan, tidak menjadi masalah. Yang penting aku bisa berpartisipasi meramaikan sebuah ajang Kontes Foto Selfie yang diadakan oleh Warung Blogger dalam rangka memperingati ultahnya yang ketiga.

Di Sorgakah Aku?

Image
Source: ramliz.blogspot.com Hal itu selalu saja terjadi. Hampir setiap hari. Walaupun kami buta, aku tidak tuli seperti Nadia. Kebisingan apapun pasti singgah di telingaku. Tuhan Maha Besar, di balik kekuranganku, kelebihan Dia anugerahkan untukku. Pendengaranku yang teramat sempurna. Seperlahan apapun, pasti telingaku   mampu menangkapnya.       Aku bersama Nadia. Sementara ayah dan ibu berada tak jauh dari kami. Tetapi kami tak melihat keduanya. Kami hanya mendengar suara-suara mereka saling berteriak. Lalu suara itu menghilang. Tak terdengar lagi.

Cinta Sejati Penuh Kesetiaan.

Image
Source: buzz-artikel.blogspot Sudah beberapa hari ini aku bermalam di rumah anakku di Ciputat dan Bintaro. Pertama karena beberapa hari yang lalu lampu padam untuk seantero Tangerang Selatan. Nah, daripada gelap-gelapan sendiri di Pamulang, kan lebih baik pasang lilin rame-rame di rumah anakku, hehe... Hal lain yang bikin aku kecewa, PC-ku error , CPU-nya selalu bersiul panjang, monitor pun tidak bisa beraksi memperlihatkan gambar. Oo-Em-Jii, haloo...  Cepat tanggap, donk, Bunda! Oke-oke, I will, for the sake of my eagerness to update my blog.

Alhamdulillah, Dia Lahir Tanpa Cacat.

Image
Source:wwwlastmanstanding.blogspot.com Dulu, ketika anak-anakku masih kecil, belum ada dunia blogging seperti sekarang. Aku hanya merekam semua kenangan manis, baik tentang perkembangan fisik anak-anakku maupun tentang perkembangan inteligensianya dalam kenangan. Jadi tidak ada tulisan-tulisan yang bisa dijadikan kenangan, kecuali foto-foto tanpa kata dan cerita. 

Kubur Kenangan Itu!

Image
Ketika aku kembali lagi ke rumahku di Pamulang, setelah beberapa hari bermalam di rumah anak-anakku, terasa sekali kesepian yang mencekam kala aku membuka pintu, menengok sebentar pada tulisan yang tergantung di pintu Home Sweet Home. Tak ada lagi yang akan menjawab salamku. Tak ada lagi suara dengan nada tinggi menyapaku: "Mama, ya?:" Semua itu telah berlalu, tak akan kembali. Leherku serasa tercekat. Kutahan airmata yang sudah memenuhi kelopak mataku. Aku tidak boleh menangis lagi. Anakku sudah tenang di sisiNya. Tiada rasa sakit yang dirasakannya lagi. 

Risol-koe, Oh, Risol-koe.

Image
Siapa yang akan menyangka aku akan mencicipi risol beraneka rasa ini? Ya, giveaway sudah berlalu dan aku pun tidak pernah tahu siapa pemenangnya. Ternyata pemilik blog  Cerita Si Hejo , Mbak Anindita,  yang mengadakan First Giveaway di bulan Pebruari sudah mengirm SMS tertanggal 3 Maret 2014, memberitahukan, bahwa aku adalah salah satu Pemenang First  GA Risoles Risolkoe.

Terbanglah Bersama KEB.

Image
Sengaja judul Terbanglah Bersama KEB   aku pilih. Kenapa?  Karena aku pribadi, sejak menjadi member   grup yang bernama Kumpulan Emak2 Blogger, dengan singkatan populernya KEB, yang menancapkan sebuah motto keren "Kami Ada untuk Berbagi," tidak lagi duduk manis sebagai seorang tua renta, pensiunan, namun semangatku terbakar juga untuk turut ambil bagian dalam kegiatan offline .  Serasa hidup ini jadi berwarna.

Sense of Belonging.

Image
Source: ericajames.co.uk Alhamdulillah, pagi ini aku dapat menangkap sebuah ide. Kata Pembimbing-ku tak langsung, Pakde Cholik , dalam melahirkan sebuah postingan, kita harus bisa menangkap ide yang pating sliwer . Nah, .ini dia ide-ku pagi ini -- tentang Sense of Belonging . Maaf, bukan  aku sok-sok-an pake bahasa Inggris, tapi justru kata dalam bahasa Inggris itulah yang akan dibahas. Jujur saja, bahasa Inggris-ku masih blepotan . Tapi karena ini memang inti permasalahan yang akan aku angkat sebagai postingan, ya, haruslah pake bahasa Inggris pula judulnya, hehe... Oops , aku harus mengucapkan terimakasih kepada Mbak Diadjeng Laraswati H , yang telah, dengan tak sengaja, menjatuhkan sebuah ide, langsung saja ide itu aku pungut dan aku jadikan judul postinganku. Aku serasa menjadi seorang guru yang beruntung karena mendapat pertanyaan dari seseorang yang smart and brilliant : "Maksudnya sense of belonging itu, gimana ya, Mak?"

Meet & Greet KEB dan Tim Indonesiana.

Image
Baru-baru ini, Sabtu, 26 April 2014, aku hadir di acara undangan -- Meet and Greet KEB dan Tim Indonesiana, Tempo Inti Media, di Gedung Kebayoran Center No. 11A-15A, pukul 14.00 - 17.00 -- merupakan sebuah refreshment yang semakin membuat aku terbantu untuk tidak mengalami apa yang dinamakan pikun dini, hehe.. Sudah lama aku tidak sempat menghadiri acara-acara KEB yang diadakan secara offline.   Mak Sri Giarti: Pinjem ya fotonya. Foto yang dijepret si Kaka cuman sepotong, Gpp ya. Tq Awas ya Goodybag-nya ketinggalan, hehe...

Home Sweet Home

Image
Di pintu rumahku tergantung sebuah hiasan bertuliskan: " Home Sweet Home ". Waktu itu, ketika aku pulang melangkahkan kaki di rumahku sendiri, hati ini seperti mendapat pecutan yang teramat membekas. Perih. Berkelebat dalam pikiran, lebih baik aku tinggalkan saja rumah ini. Langkahku memasuki rumah ini pun tidak akan mampu menghilangkah kesedihan yang selalu saja bertengger di hati ini. Di setiap sudut rumah ini aku akan melihatnya. Aku akan mengingatnya. Dan aku akan membayangkan, betapa mimik wajah jahilnya menggodaku. Bahkan di setiap akhir sujud dalam sholat, ketika mengirimkan do'a untuknya, masih saja kelopak mata tua ini dipenuhi oleh cairan bening, yang akan terus menggelinding melalui pipiku yang telah kisut. Ah, kenapa ini harus terjadi? Aku tahu, tidak ada seorang ibu, di belahan dunia mana pun yang akan siap menerima kehilangan seorang anak, buah hatinya, pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya.

GIVEAWAY, Berkat Mendongeng Lahirlah Sebuah Antologi.

Image
Sejak kecil aku sudah tidak lagi merasakan belai kasih seorang ibu. Belaian lembut yang aku rasakan hanya dari seorang Nenek yang sangat mengasihi aku dan kakakku. Kami tinggal bertiga, jauh dari ayah serta kakak-kakak yang lain. Terus terang, kehadiran ibu yang digantikan oleh seorang nenek sejak aku berusia balita, tentu saja mencuatkan rasa rindu akan nyanyian pengantar tidur untuk menina-bobokkan aku agar mata cepat terkatup dan terlelap.  Namun, aku sama sekali tidak pernah menyesali sikap nenek yang tidak pernah mau menina-bobokkan aku dengan nyanyian lembutnya. Aku merasa puas dengan mendengarkan nenek membacakan ayat-ayat pendek dari Al Qur'an baris demi baris, hingga aku mampu menghafalnya dalam waktu yang pendek. Subhaanallah, nenekku ternyata tidak kehilangan akal. Beliau tidak bisa bernyanyi, tapi beliau sangat arif dengan sabar membacakan ayat-ayat pendek itu untuk aku ikuti, hingga aku terlelap. Nenekku keren ya?

Yang Tersirat Di Balik Yang Tersurat.

Image
fleuriethuis.nl Ini Sekedar Prolog . Sudah lama sekali aku tidak pernah ikutan Giveaway. Bukan apa-apa, semata karena memang lagi gak mood klak-klik info , baik tentang lomba menulis ataupun giveaway. Tapi Pakde Cholik ini berhasil mencuatkan kembali semangat narsisku untuk ikutan giveaway, hehe.. Giveaway ini menugaskan peserta untuk memilih salah satu postingan blog perempuan, kemudian mengulasnya dan menggambarkan adanya semangat Kartini di dada pemilik blog dari sudut pandangku. Wah! Susah banget ya, tapi dengan semangat yang menggebu ingin ikutan. Dan sah-sah saja kalau aku akan melihatnya lebih kepada yang tersirat di balik yang tersurat. .

Pucuk Dicinta Ulam Tiba.

Image
Tas rajutan d/bahan kresek. Assalamu'alaikum dan selamat siang. Pertanyaan pertama yang ingin aku ajukan adalah: "Sudahkan anda melakukan tugas menjadi Warga Negara RI yang baik, yaitu melakukan tugas nyoblos gambar/nama yang sesuai di hati.  Pertsanyaan kedua, apakah anda sudah pernah mendengar untaian kata Pucuk Dicinta Ulam Tiba yang aku jadikan sebagai judul postinganku hari ini? Haaah? Apa? Belum pernah? Sungguh terlalu! Hehe..itu kan pribahasa dari jaman baheula, ketika aku masih sekolah SD a.k.a. Sekolah Dasar. Maksudnya pastilah udah tahu, kan? Yaitu ketika kita menginginkan sesuatu, tiba-tiba tanpa disangka, tanpa dinyana sesuatu itu muncul di hadapan kita. Nah, ada apa gerangan denganku? Hihiii...kepo banget sih nih yang pada baca. Sederhana koq. Yuk, terus dibaca..

Helai Daun Itu Telah Gugur.

Image
14 Nov., 03.00 ketika menyiapkan CV untuk niQue. Inilah kali terakhir anakku bisa melihat dengan jelas. Dalam hidup selalu ada suka dan ada duka. Dan ketika salah satunya kita alami, hal yang terbaik adalah manakala kita mensyukurinya. Helai Daun  Itu Telah Gugur , judul yang aku berikan untuk postinganku kali ini, sangat, sangat erat kaitannya dengan kepergian salah seorang permata hatiku pada tanggal 8 Maret jam 12.48 (namun catatan dokter 12.50). Dia bernama Ari Akbar, usia 45 tahun, berbintang Pisces, lahir 27 Pebruari 1969. Penggemar berat Grup Rolling Stones, dengan Mick Jagger-nya yang amat ia gandrungi. Duka menimpaku kehilangan anakku Ari Akbar, yang biasa dipanggil Bang Adel dilingkungan rumah kami, dan panggilan akrab keluarga serta teman-teman seangkatannya adalah Aba.

Sayangi Dirimu

Image
Tanggal 30 November 2013, alhamdulillah anakku lelaki diizinkan pulang, dalam arti masih harus  menggunakan kursi roda, walaupun kedua kakinya tidak diserang stroke, tapi semata untuk menjaga kestabilan syaraf otaknya. Beberapa advis dokter syarafpun harus dipatuhi, demi tidak terjadinya pendarahan pada syaraf otak, yang, menurut dokter masih ada calon syaraf yang bakal pecah. Dan ini diupayakan dengan obat-obatan/vitamin dan dengan mematuhi nasehat dokter.  Sayangi dirimu , begitu kata dokter. Begitulah, setelah kontrol ke dokter syaraf pada tanggal 6 Desember, melakukan scanning ulang, anakku diperbolehkan untuk mulai meninggalkan kursi roda.

Khasiat Buah Naga.

Image
Foto dokumen pribadi. Khasiat Buah Naga ini begitu saja muncul untuk dijadikan topik postingan kali ini. Kenapa? Karena selama aku lek-lek-an di rumah sakit menjaga anakku yang dirawat, buah inilah yang membuatku memiliki stamina yang okpu a.k.a. oke punya, hehehe.. Bisa dibayangkan kelelahan yang luar biasa karena harus tidur tidak teratur, bahkan harus terjaga selama 24 jam. Menjaga anak yang dirawat siang dan malam. Terkadang badan ini terasa sumeng , tapi perasaan itu tak perrnah aku hiraukan ketika melihat tubuh anakku diinfus, dipasangi kateter dan alat pernapasan. Rasanya tidak ada perasaan lain selain ingin tetap segar menjaganya. Padahal di rumah sakit itu pelayanan nursing sangat memuaskan. Keluarga pasien tidak direpotkan, cukup menekan bel, maka seketika suster akan muncul dan membantu. Kehadiraan keluarga hanya menjaga, just in case , ada hal yang perlu dikonsultasikan.

Bagai Hujan di Teriknya Panas.

Image
Jum'at, 15 Nopember 2013 kami (aku dan anak lelakiku) masih asyik bermain game ZUMA hingga pukul 02.00. (16 Nopember 2013).  Kami juga asyik dengan ber-narsis ria dengan kamera laptop. Kami begitu gembira, anakku membuat rekaman lagu-lagu Rolling Stone yang menjadi favorit-nya: "You Can't Always Get What You Want," walau dengan suaranya yang terdengar sangat sumbang. Pokoknya, bagi anakku, dia nyanyi. Titik. Sejak lama, anakku memang memiliki temperamen yang  tinggi, tidak bisa mengontrol diri, emosinya mudah meledak karena hal-hal sepele. Aku merencanakan, keesokan harinya Sabtu, 16 Nopember, untuk berkunjung ke salah satu tempat pengobatan alternatif. Biasanya anakku bangun ketika waktu subuh tiba, tapi hari itu pintu kamarnya tetap tertutup. Aku biarkan, karena akupun berpikir, dia pasti lelah. Namun hingga pukul 07.30 tidak juga kunjung dibuka pintu kamarnya, aku mencoba untuk membukanya. Ternyata tidak dikunci. Apa yang aku dapati disana? Anakku terbaring, d

Apalah Arti Sebuah Kata.

Image
Source: depositphotos.com Terkadang manusia meremehkan arti sebuah kata dan mereka selalu berdalih A palah Arti Sebuah Kata. Padahal, dari kata atau kata-kata ini bisa menimbulkan beragam kejadian, baik itu kejadian yang buruk, menyebalkan, menyenangkan, dan bahkan yang memberi kebahagiaan yang hakiki. Dulu, ketika  bekerja di sebuah perusahaan internasional, aku selalu mengingat nasehat seorang teman, yang hingga saat ini masih kuingat kata-katanya yang berbunyi:  "Watch your tongue when talking to somebody. Word can kill you. Word can bring you to a happiness."  Tentu kalimat ini sangat luas artinya, bisa jadi sebuah nasehat, mungkin juga sebuah anjuran, atau mungkin sebuah peringatan. Beliau acapkali berkata tentang beragam karakter yang dimiliki oleh setiap insan Allah, tidak terkecuali aku, tentunya. Dia berpesan wanti-wanti bila berkata-kata dengan seseorang, apalagi seorang wanita. Kata-kata itu selalu bergayut dalam ingatanku sebagai sebuah peringatan. S

Surat Terbuka Untukmu, MFF

Image
Dear  Admin. dan jajarannya di Monday Flash Fiction, Surat terbuka untukmu,MFF ini sengaja aku buat pada saat aku bisa meninggalkan anakku di RS bersama salah seorang keponakanku. Aku harus pulang mengambil sesuatu untuk anakku. Kesempatan yang tidak akan aku sia-siakan tentunya untuk menarikan jemariku di atas toets keyboard kesayanganku, sekalipun jadul, it's okelah, yang penting kesempatan emas ini akan aku gunakan. Ada pepatah yang mengatakan "Sambil Menyelan Minum |Air," kan? Insya Allah, hari ini surat surat terbuka untuk para pengelola, pengajar, pengarah gaya (hahaha...) akan aku kirimkan untukmu. Aku sebenarnya malu menjadi membermu, wahai MFF, karena aku tidak pernah menggunakan secara rutin waktuku untuk setia mengunjungimu. Padahal aku menjadi seorang yang percaya diri untuk menulis flash fiction juga karena perkenalanku denganmu. Aku sadar, kalau saja aku secara teratur mengunjungimu, kemudian meng-klik topik yang bertebaran tentang apa dan bagai

25 JANUARI

Image
“Tanggal 25 Januari jam 09.00 aku minta kau sisihkan waktu untukku. Kita harus menghadiri acara penting. Aku tidak mau mereka tahu ada keretakan diantara kita.” Suara suamiku tegas menyentuh telingaku. “Harus? Bagaimana kalau aku tidak bisa.  Bukan tidak mau. Seorang karibku, Sinta, akan datang dari Jepara. Dia tidak kenal Jakarta dan tidak punya siapa-siapa, kecuali aku. Urusan Sinta lebih penting, ketimbang urusan acara gelar doktor,  kerabatmu, Mas! Ini adalah masa depan Sinta. Panggilan kerja hari ini, 25 Januari , dari sebuah perusahaan besar yang sudah lama jadi incarannya.  Aku harus menemaninya. Ma’af, Mas, aku tidak bisa ikut.” tandasku.  Namun kebimbangan singgah dalam pikiranku. Sorot mata itu, kenapa begitu lembut, tidak seperti ketegasan kata-kata yang keluar dari mulutnya. Aku tidak mampu menduga ada apa di balik sorot lembut mata hitamnya.   Setahun sudah, hubungan kami memang kurang harmonis. Diam-diam aku jatuh hati pada  pemuda yang lebih mu