Postingan

Aku Ini Ternyata Banci Senyum.

Gambar
Hehehehe....istilah "banci" aku dapat ketika dua minggu setelah Lebaran aku berkunjung ketempat mantan besan dan bertemu dengan keluarga besarnya.  Kami ber-foto-foto-ria. Aku aktif pindah sana pindah sini untuk difoto. Tiba-tiba salah satu menantu dari besanku nyeletuk : "Wah.....ternyata si bunda nih banci foto juga ya.".  Langsung aja aku samperin  si pemilik suara yang manis dan tinggi semampai itu dan aku tanyakan apa sih maksudnya banci foto? Kupingku gak enak banget dengernya . Gerah teramat gerah ditempelin predikat banci tersebut, walaupun banci foto . Wuenak-e ...... Aku ini wanita tulen lho....100% dijamin afdhol, hehehehehe....... Setelah dijelaskan apa artinya istilah banci barulah derai gelak tawaku memecah ruangan. Kami pun tertawa bersama......Ya ampun, indahnya kebersamaan. Ternyata artinya adalah seneng mejeng untuk difoto. Katanya istilah yang sering dipakai oleh para bencong-bencong , xixixixixixiiiii...... Lucu juga ya. Jadi gak ada salah...

Book Review Contest: Taklukkan EMOSI-mu

Gambar
Untuk mengikuti Book Review Contest, modalku hanya percaya diri aja karena aku sebenarnya belum pernah me-review buku apa pun. Prinsip aku: Kalo gak dicoba gimana aku akan tahu kemampuanku yang masih cetek di usia rentaku ini, hehehehehe.... ‘ Tul gak sih ? Buku ini secara gak sengaja aku temukan di rak buku anakku, ketika aku cari-cari buku untuk di-review. Ternyata pakdhe Cholik ini seorang motivator yang brilliant banget bisa membakar semangatku untuk cari buku untuk di-review dengan pengalamanku yang big zero. Jreeeeeng............ Inilah review dari 237 halaman "Taklukkan EMOSI-mu".  Judul Asli :”The Way Of Emotional Quotient For Your Better Life” Pengarang Asli: Travis Bradberry & Jean Greaves Alih Bahasa: Yusun Anas Jumlah halaman: 237 Penyunting: Arif Sanura Tata Sampul & Isi: Ma-Shendra  Pracetak: Lilis Cetakan Pertama, April l2009 (Edisi Baru) Penerbit: Garailmu, Jl. Ringroad Timur, Tegalsari, Banguntapan, Jogjakarta (Buku ini pernah diterbitkan oleh ...

Akhirnya..................

Ternyata pepatah itu diciptakan seseorang, siapa pun dia, benar adanya: Where there's a will, there's a way. Pepatah itu "akhirnya" berlaku juga buat bunda. Hampir dua jam bunda berkutat nih di Warnet. Kutak-katik yang namanya accessories blog Wordpress.  Semula bunda masih teramat sangat bingung tuh apa sih yang dimaksud dengan Widget itu. Dengan lincahnya jari jemari tua ini berdansa-ria di keyboard dan mata yang sudah sudah plus-minus ini (maklum pake kacamata, heheheheh) memelototi monitor.  Serius gitu lho, soalnya gak ada mentor yang mendampingi, alias duduk sendiri, tiada teman tempat bertanya. Akhirnya, daripada gak bikin postingan di blogspot, mending juga aku nulis aja nih tentang aktivitasku siang ini. Dan hasilnya............boleh deh dilihat di blog aku. Ya, daripada gak ada perubahan, kan mending ada penampilan beda tuh. Buat blogger yang suka mampir ke blog bunda yang ini nih, jangan nulis kritikan yang pedas ya, yang bisa bikin mataku b...

Biarlah Waktu Yang Menjawabnya.

Gambar
Kali ini judul postingan aku "Biarlah Waktu Yang Menjawabnya"  membutuhkan pemikiran yang serius nih. Oops, sama sekali gak menyangkut pribadi lho , tapi menyangkut 2 (dua) blog aku di blogspot yang sejak 20 Oktober 2010 gak pernah  aku openi , hehehehe....  Ape pasal nih ?  Alasan aku gak pernah ngopenin lagi kedua blog tersebut ya karena aku udah gak mood lagi di bisnis online. Jadi sementara vacuum aja dulu lah. Ternyata vacuum tadi gak terasa udah berjalan kurang lebih sebelas bulan, hiks, hiks....

Apa Pendapat Anda Tentang Sugesti?

Gambar
 Hari ini aku telah melakukan tugas sosial (menurutku itu tugas sosial, hehehehe....). Aku mengantar adik ibuku (alm.) untuk mencari tukang urut langganan beliau. Entah mengapa beliau memilih tetap ingin menemui tukang urut ini yang telah kurang lebih 5 tahun tak pernah dikunjunginya. Mungkin juga karena sugesti beliau memilihnya. Soalnya sakitnya ringan banget --  gara-gara salah bantal (hhhmmmm....bantal koq jadi sasaran nih) beliau menderita sakit di leher  -- tidak bisa menelengkan kepalanya dengan sempurna -- sakit banget kata beliau. Padahal tukang urut disekitar rumah gak kurang-kurang lho , tapi kekeuh minta dibawa ketempat tukang urut ini. Terpaksalah kami (aku dan adikku) mengantarkannya. Maklum beliau sudah sangat uzur, usianya sudah 84 tahun. Kedua kakinya sudah sulit melangkah (terkena stroke ringan); matanya pun sudah tidak bisa melihat dengan jelas lagi. Alhasil setelah diurut...... .koq ya sembuh total tuh leher beliau yang sakit dan tokcer b...

Kantung Mata Hilang Dalam 30 Menit.

Gambar
Wah, pagi ini ketika aku buka komputer, tiba-tiba ada suatu judul yang menarik buat dijadikan postingan di blogku nih. Di Yahoo ada iklan. yang bunyinya Kantung Mata Hilang Dalam 30 Menit. Tentu aja donk ini bikin aku tertarik, soalnya kantung mataku udah hampir mendekati bibirku, hehehehe..... Ketika aku baca memang tertarik sih, siapa tahu aku bisa memanfaatkan sistim Ulthera, yaitu suatu sistim yang digunakan untuk keperluan tersebut diatas. Kalo aku bisa ikutan kan aku bisa keliatan seperti 30 tahunan trus...trus...trus..... aku bisa deh melaksanakan sesuatu bersama si Fatamorgana , hahahahaha......Mimpi kalleeee......

CARA MENJAGA AGAR PIKIRAN TETAP CERAH.

Gambar
Judul postinganku kali ini "Cara Menjaga Agar Pikiran Tetap Cerah". Beberapa bulan terakhir ini, hatiku selalu dalam keadaan galau alias semrawut , hehehehe..... S'mangat menurut drastis. Semua itu adalah disebabkan dari perasaan dan pikiran kita sendiri. Bagaimana bisa? Ya, iyalah, coba pikir deh seandainya kita tidak membiarkan pikiran kita ber-langlang-buana gak karuan  sudah pastilah kegalauan tidak akan mencuat ke permukaan. Dari pada galau terus dan gak ada juga yang akan memberikan jalan keluar, selain dari diri kita sendiri, ya lebih baik ambil jalan untuk tetap menjaga agar pikiran tetap cerah.  Beberapa tip berikut yang telah membantu aku tetap steady adalah: mencoba untuk introspeksi diri; harus berani menyalahkan diri sendiri, kemudian menyadari dan memperbaikinya; harus sportif mengakui bahwa kegalauan bukan disebabkan oleh pihak lain, namun percaya bahwa pihak lain juga ikut berperan didalamnya, jangan terlalu menyalahkannya; atasi dan hadapi it...

Il DIVO.

Gambar
Aaaarrrggghhhh.......ganteng-ganteng boooo.....   Ini dia nih salah satu personnel Group Il Divo: Carlos Marin yang bersuara Baritone  Kenapa aku beri judul postingan ini Il Divo ? Karena aku lagi kesemsem sama Group empat pria ganteng dari berbagai negara yang bernama Il Divo. Mungkin aku sangat, sangat, ketinggalan jaman nih baru tau kalo ada Group yang dibentuk oleh Simon Cowell yang bernama Il Divo. Ketika aku menghabiskan malam minggu dirumah salah seorang anak perempuanku (kami punya kesamaan yaitu hobby nonton DVD sampe ber-jam-jam). Nah disuguhkanlah kepadaku DVD Il Divo ini.  Ya ampuun....aku jadi terkesima abeezzz nontonnya, ampe gak bergeming saking terpesona tuh sama yang nyanyi. Udah ganteng-ganteng, memiliki suara emas semua dan aku sangat kenal dengan beberapa lagu-lagu yang dibawakan oleh mereka.  Tambahlah aku gak bergeming dari sofa, brenti ngemil dan berenti ngobrol, qiqiqiqiqiiiiiiiii. Bagaimana bisa? Kalo aku sampe gak terkesima, berarti aku gak...

"Story Pudding : Pernikahanku Mengantarkan Papa Dengan Tenang"..

Gambar
Sebelum aku mulai kisahku dengan judul Pernikahanku Mengantarkan Papa Dengan Tenang, mungkin harus juga kuulas sedikit sebelum terlalu jauh beranjak. Begini ceritanya:   Cinta pertamaku adalah seorang pemuda berasal dari Bukittinggi yang umurnya 2 tahun lebih muda. Kami  berpacaran kurang lebih 7 tahun walaupun hubungan kami ditentang oleh ayahku.  Selama hubungan kami yang kami lakukan secara backstreet itu dia tidak pernah memperlihatkan perubahan sikapnya terhadapku. Tetap perhatian, dan penuh cinta kasih sebagaimana layaknya sepasang kekasih yang tak kan terpisahkan. Namun sangat mengherankan bahwa sejak dua tahun terakhir hubungan kami dia kelihatan sangat aneh  -- setiap dia datang untuk apel selalu mengajak seorang teman karibnya, kemudian dia meninggalkan kami berdua dengan dalih yang beragam. Kejadian ini tidak hanya sekali, tapi ber-ulang-ulang.Hingga akhirnya teman karibnya datang seorang diri kerumahku.

Manfaat Pohon Pepaya

Aku sendiri gak tahu kenapa aku memilih judul diatas.  Oops.....aku sadar bahwa sepanjang perjalanan aku ber-ojek-ria dari rumah anakku menuju rumahku sendiri sengaja aku minta si-Ojecker lewat kebun-kebun hijau. Aku perhatikan bahwa disetiap lahan dengan kebun yang bercampur ilalang itu pasti apa pohon pepaya. Langsung aja terbayang bahwa kemaren aku agak uring-uring-an dirumah karena gak ada lalaban atau lalapan untuk disantap bersama sambel terasi bikinan si Mbak yang udah terkenal wuenaknya.

Apa Salahnya Mencoba Yang Baru.

Sebetulnya judul diatas sengaja aku pilih karena ingat akan saran dari Mas Masim Vavai Sugianto bahwa kalau mau menulis ya jangan ragu-ragu, apakah tulisan tsb. layak dipublikasikan atau tidak, misalnya karena isi artikelnya cupu bin copo alias terlalu mendasar; ragu pula karena takut ada yang menghina; ragu karena merasa tidak bisa menulis sebaik orang lain. Maka saran dari Mas Vavai ini adalah bahwa kita harus menghapus semua keraguan itu, singkat saja: JANGAN RAGU!.

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu