Posts

Mashed-potatoes ala Bunda YR

Image
Pagi-pagi kebiasaanku selalu sarapan nasi goreng, nasi plus lauk or makan roti isi ceplok telor. Pengen donk cari sarapan yang lain. Aku lihat ada kentang, ada buncis, ada wortel, ada jagung manis. Nah,kenapa gak? Aku mau eksperimen dengan mashed-potatoes aja deh buat sarapan pagi ini.  Jadilah sarapanku seperti ini: Sebetulnya aku hobi banget sama yang namanya backed-potato. tapi bikin backed-potato ini harus kentang pilihan, sedangkan yang ada dirumahku tuh kentang biasa-biasa aja lagi. Jadi ya bikin mashed-potatoes aja deh, hehehehe...mashed-potatoes ala bunda yr. Bahan-bahan: 3  biji kentang yang besar.(kupas, rebus atau kukus) . 2  wortel yang sedang besarnya (dipotong kecil-kecil bentuk dadu) 10 buncis  (dipotong kecil-kecil)_ 1  jagung manis (disisir kasar). 2 sendok makan susu cair putih tawar. 2 sendok makan mentega/blue-band/margarine. (untuk menumis) Bumbu-bumbu: bawang bombay, bawang putih (sesuai selera) - iris halus, lada halus, garam, bumbu penyedap m

Kreasiku Apa Sih?

Image
  Sejak pagi sampai  siang ini aku absen   "ngenet" . Tapi malam ini aku ingin menuangkan apa yang sedang kupikirkan. Ini lho! Kreasiku Apa sih  selama ini? Sudah tiga tahun kurang satu bulan koq masih begini-begini aja. Sebetulnya banyak sih yang berkecamuk dalam pikiran tapi selain menulis yang dengan mudah aku bisa langsung tuntaskan, walaupun hasilnya masih jauh dari predikat "bagus", keinginan lain masih tetap terpendam.   Kreasi yang aku maksudkan disini, yaitu aku ingin membuat satu blog tentang karya-karya-ku yang sudah lolos Audisi -- ini ingin aku kumpulkan jadi satu Blog. Aku masih mikir apa ya namanya? Blog yang aku miliki sekarang isinya AMBURADUL banget, gado-gado abis. Selain dari itu juga tentang beberapa teman yang memberikan apresiasi untukku, ingin juga aku create sebuah Blog tersendiri. Tapi aku belum yakin bisa membuatnya dengan bagus dan memuaskan hati. Jadi selama ini masih tetap terpendam juga dalam hati. Aku lebih terbakar dengan

Cinta Seperti Apa Yang Butuh Komitmen?

Untuk mencari jawab dari pertanyaan Jay Boana tentang  "Apakah cinta itu butuh komitment sama pacar", saya sertakan juga pertanyaan yang mirip-mirip dengan pertanyaan Jay Boana, yaitu: "Cinta Seperti Apa Yang Butuh Komitment"?. Pastinya siapapun yang pernah mengalami perasaan cinta sudah tahu jawabannya. Karena tidak semua cinta memerlukan komitment. Kenapa? Pertama kali dua insan berlawanan jenis itu saling "klik" belum tentu rasa senang, rasa kagum itu akan berlanjut ke tahap yang lebih serius.  Jalani saja dengan penuh kesadaran dan penuh tanggung-jawab kemana arah perkenalan yang dibangun akan diarahkan.  Dalam perjalanannya cinta itu perlu  penjajakan. Nah, apabila dalam penjajakan ini ada satu titik saja yang bisa bikin hati gak nyaman atau bikin hati bertanya-tanya, koq begini sih, koq begitu sih, bla-bla-bla...., maka cinta itu pun akan berkahir "just like that".  Kedua insan yang tadinya saling cinta (jatuh cinta) mungkin bisa melanjutk

Oo Cintaku, Oo Sayangku!

Image
Ternyata persoalan cinta ini sangat menarik untuk dibahas ya? Bunda aja yang udah tua renta masih seneng tuh kalau membahas yang namanya cinta, hehehehehe..... Bikin hidup ini gimanaaaa.. ..gitu. Karena buat apa kita hidup kalau gak mengenal cinta.  Memang cinta itu bukan sumber kebahagiaan, tetapi ketiadaan cinta adalah sumber derita. Itu kata filosof yang bernama Russel lho. Kata bunda juga begitu. Tapi jangan salah lho, cinta itu ada bermacam-macam. Ada cinta monyet, cinta pertama (yang lebih mendalam dari pada cinta monyet), cinta sejati  -  yaitu cinta yang walaupun tidak diakhiri dengan pernikahan juga gak jadi masalah. Nah, di cinta sejati ini terkandung rasa sayang yang sangat mendalam.. . . Cinta sejati tidak harus memiliki. Kenapa? Misalnya karena ada faktor-faktor yang menjadi penghalang dan tidak bisa digempur (tembok kali digempur!). Seperti apa? Misalnya berdasarkan pantauan keluarga.........hahahaha.....ada unsur yang tidak mengizinkan bagi mereka untuk bersatu

Ngeblog Untuk Mencerahkan Otak.

Image
  Postingan ini sengaja aku beri judul "Ngeblog Untuk Mencerahkan Otak" .Karena pada dasarnya memang aktivitas nge-blog ini membutuhkan kreativitas ekstra di kala kita sudah berada di ambang menjadi orang yang "Pelupa". Ini pun sengaja aku sebut "Pelupa", karena lebih enak didengar telinga dari pada sebutan menjadi orang yang "Pikun", hehehehe.... Berawal dari keinginan menghasilkan uang sendiri setelah pensiun aku mulai searching di internet kira-kira apa yang cocok dan bisa kulakukan. Akhirnya jari-jemariku yang masih lincah menari diatas toets key-board komputer menemukan suatu aktivitas yang bisa kulakukan. Tidak memakai  kekuatan fisik, tetapi mempergunakan kekuatan imajinasi dan memiliki mindset . Aktivitas ini adalah bisnis online. Aku menjadi seorang Reseller dari sebuah bisnis online yang di kelola oleh seorang internet Marketer yang handal dan terkenal di dunia bisnis online di Indonesia.   Walaupun penghasilanku tidak melejit se

Cinta Itu Berjuta Rasanya.

Image
Titiek Puspa dengan lagunya: Jatuh Cinta populer di tahun 50/60an (foto:Google). Kalau ada yang bertanya : Bagaimana Rasanya Cinta Itu? Pasti jawaban setiap orang akan ber-beda-beda. Kenapa? Karena setiap orang bisa merasakan cinta itu sesuai perasaan hati masing-masing. Koq begitu? Ya, iyalah ada yang bilang "cinta mati": ya cintanya sampai mati. Ada juga yang bilang cinta monyet, yaitu yang cintanya sepintas saja ketika baru mengenal rasa senang terhadap lawan jenis. Entah itu berdasarkan senang, meng-idolakan sosok tertentu atau mungkin juga orang tersebut mirip-mirip dengan ibunya, atau bapaknya. adik atau kakak.. Bisa saja semua itu terjadi. Kalau ditanya: "Bagaimana rasanya cinta itu". Yang jelas cinta itu berjuta rasanya. Orang merasakan cinta ketika ia sedang jatuh cinta. Iya donk. Gak mungkin kalau benci dibilang cinta, hehehehe.... Coba saja baca lirik lagu yang masih nyantel di dalam memori aku walaupun sudah puluhan tahun. Dulu aku hafal seluruh

Cinta Adalah Sebuah Anugerah Allah SWT.

Image
Kembali aku mengikuti Kontes BBCblogdetik dengan tema pada hari keenam ini adalah: Cinta Itu Takdir atau Pilihan?. Kembali kepada tema diatas sebuah tanya: "Cinta Itu Takdir atau Pilihan". Walaupun beragam cinta yang kita tahu, namun disini akan saya jawab mengenai cinta antara dua jenis anak manusia. Cinta antara pria dan wanita. Berbahagialah mereka yang pernah disentuh oleh perasaan cinta. Apakah itu cinta monyet, cinta sesaat atau mungkin cinta sejati. Cinta adalah sangat erat kaitannya dengan perasaan, terkadang pikiran tidak ikut menyertainya. Sehingga bisa disebut cinta bukanlah sebuah pilihan. Karena pilihan hanya ditentukan oleh pikiran dan bukan oleh perasaan. Cinta adalah sebuah anugerah bukan takdir. Takdir itu adalah ketentuan dari Allah. Hanya mati, rizki dan jodoh-lah yang bisa disebut sebagai Takdir. Cinta adalah lebih kepada perasaan indah yang diberikan oleh Allah dan disemaikan di dalam dada umatNya untuk dipelihara dan dipersubur. Tentang kelanggen