Posts

Gulai Kambing ala Bunda YR.

Image
Gb. facebook.com Sebelum bikin postingan tentang Gulai Kambing ala Bunda YR, terlebih dahulu bunda ucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha. Mohon maaf lahir dan bathin -- gakpapa kan biarpun ada diantara kita yang belum berpredikat Haji atau Hajjah, hehehehehe........ yang penting kita ambil hikmah dari Idul Qurban ini. Seperti biasa seminggu dua atau tiga kali bunda pulang ke alamat bunda di Pamulang (biasanya on the week-end) , karena week-end kan mamanya cucu bunda libur jadi gantian bundanya yang libur. Maksud kepulangan bunda ke rumah asal (hehehehe....) adalah untuk menengok pot-pot tanaman kesayangan bunda yang bikin kangen. Dari rumah cucu bunda di Ciputatmenuju Pamulang untuk menghindari macet bunda naik ojek. Ojecker juga banyak banget, tapi paling gak bisa "selap-selip kesana-kemari", pokoknya asyiklah kalo bepergian untuk mengejar waktu dan gak terlalu pusing dengan kemacetan, ya satu-satu pilihan adalah ber-ojek-ria. Begitu sampai di tujuan -- ba

Cucuku Belajar Ikut Berbagi.

Image
Sholat berjama'ah sebelum berangkat. Bagiku tak ada lagi yang bisa aku ceritakan tentang anak. Kenapa? Karena anak-anakku sudah dewasa semua dan  mandiri serta memiliki  anak-anak yang sehat & ganteng -- berarti aku sudah punya cucu nih. Jadi sekarang yang akan aku ceritakan tentang cucuku aja deh. (gak mau kalah sama ibu-ibu muda yang pada cerita tentang anak di blog masing-masing, hehehehehe..........). Begini: Pada saat cucuku berusia 4 tahun sudah masuk Play Group, kemudian usia 5 tahun langsung ke TK-A. Oops, lupa aku cerita kalo cucuku ini laki-laki, ganteng, berkulit putih. Sampai ia masuk TK-B sifat pemalunya tetap bertahan. Ia gak mau bergabung dengan teman-teman, maunya ditungguin, walaupun di dalam kelas. Bila ada acara untuk naik panggung ia akan berontak dan menolak kemudian menangis. Ketika latihan ia oke2 aja tuh, karena ia suka banget menari. Bertahan enam bulan di TK-B kami pindahkan ia ke Sekolah Alam. Baru beberapa bulan bersekolah di Sekolah Alam ini,

Cara Mencegah dan Menanggulangi Tawuran.

Image
Source Gb.Hidayatullah.com Setiap kali ada peristiwa tawuran antar pelajar hatiku miris dan sangat prihatin dengan tingkah polah dan arogansi pelajar-pelajar yang sedang mencari jati diri. Lebih miris lagi kejadian tawuran antar warga yang banyak membawa korban baik, nyawa, harta maupun rumah tempat mereka bernaung ataupun kendaraan beroda dua atau empat yang mereka hancur lelburkan di luapan api yang melalap semuanya. Semua ini pastilah di picu oleh meluapnya api emosi yang ber-kobar-kobar tersulut baik oleh sakit hati, dendam ataupun ketidak puasan untuk suatu keadaan. Untuk kedua jenis tawuran yang aku sebutkan diatas, baik tawuran antar pelajar, maupun tawuran antar warga, antar desa atau apa pun namanya -- semuanya diakibatkan oleh tidak adanya komunikasi yang terbina dengan baik dan kurangnya kepeka-an tentang kaidah beragama, sehingga kesalahan sedikit dan perasaan tersinggung, dengan mudahnya akan memicu tawuran yang berakibat fatal dan merugikan bagi semua fihak.

Let By Gone Be By Gone

Image
  Ada masanya kita harus melupakan masa lalu, namun tidak seharusnya masa lalu, betapapun pahitnya kita hapus hingga pupus dari ingatan kita. Kenapa? Karena keberadaan kita sekarang ini juga karena masa lalu. Nah, untuk mengikuti 1st giveaway Bunda Lahfy di blognya Lovely Little Garden ini yang berjudul FROM ZERO TO HERO. aku akan menyusuri liku-liku kehidupan masa lalu yang tidak bisa kulupakan, just like that -- karena disana ada kasih sayang, kecintaan, kekerasan hati, tanggung-jawab dan kesetiaan. Kalaupun aku memberi judul untuk postingan ini Let By Gone Be By Gone , aku akan tetap selalu menyimpan bagian yang manisnya, sedangkan yang pahitnya biarlah akan aku jadikan sebagai sebuah tonggak untuk melalui jalan-jalan terjal yang akan aku lalui. Dan kenangan pahit ini telah benar-benar membimbingku ke jalan yang seperti sekarang aku alami, sebuah berkah untuk menghadapi kehidupan, bagaimana pun sulitnya dengan rasa syukur tanpa suatu pemberontakan terhadap Illahi. Pengalam

Hari Kemenangan yang Dinantikan.

Image
  Bagi setiap umat Nabi Muhammad SAW menjalankan ibadah puasa adalah suatu hal yang menimbulkan kebanggaan tersendiri. Dengan menapaki hari demi hari berpuasa akhirnya kita akan sampai pada hari yang penuh barokah.,  Hari Kemenangan yang Dinantikan, Hari Raya Idul Fitri. Hari Raya Idul Fitri tahun ini (H-1433) adalah hari yang sangat spesial buatku.  Betapa tidak! Anak-anakku tidak mengizinkan aku untuk ber-lelah-lelah membuat kue menyambut Hari Raya Idul Fitri. -- aku bebas dari membuat kue-kue lebaran. Tugasku telah dialihkan kepada anakku yang perempuan, yeeeeeee. ....senangnya gak harus bertempur dengan bahan-bahan kue dan harus merasakan panasnya uap dari oven, hehehehehe. Anakku yang kedua (perempuan) mendapat limpahan tugas untuk membuat berbagai macam kue kering. Walaupun resep asli aku yang mengajarkan, tapi kenyataannya kue buatan anakku ini jauh lebih bervariasi. Berawal dari dua macam kue kering yang kuajarkan (nastar dan kastengel), maka ditangan anakku bisa dibua

INTERNET SEHAT.

Image
Source gb.mellagopolitel.blogspot.com  Memang ternyata Allah telah mengarahkan jari-jariku untuk meng-klik blog KEB, itu lho blog Kumpulan Emak-Emak Blogger yang bagiku benar-benar sudah memberikan keberuntungan yang bikin aku rasanya "eksis", hehehehe......Aku sering terpacu untuk menulis berkat info-info yang ada di blog KEB. Bagiku duduk beberapa jam di depan komputer dan ber-Internet-ria, sungguh  merupakan  aktivitas yang menyenangkan. Kali ini aku akan beri judul postinganku INTERNET SEHAT  Sore ini aku membaca postingan mbak Lusiana Trisnasari yang berjudul  Internet Sehat Silver's Blog. Setelah itu aku jadi terpacu untuk,meng- update blog-ku. Pasti ada yang bertanya: " Lho! Mau ikutan Internet Sehat Blog Award - ISBA 2012 ya? Mau dapet award kayak mbak Lusiana Trisnasari?" "Ya, iya-lah! Masa ya iya donk, hehehehehe............" bathinku menjawab tegas. Walaupun blog yang aku miliki belum ada apa-apanya, maksudnya gak berbobot,

Berbagi Itu Indah.

Image
Source: gb. meliluthfi.blogspot.com tahun yang lalu... .. Pada tanggal 24 September aku merasakan sakit perut yang hampir tidak tertahankan, rasa melilit, mulas dan ingin kebelakang. Rasa itu datang dan pergi. Keringatku mengucur merata di wajahku karena sakit ini. Klimaksnya terjadi pada tanggal 25 September 1975 jam 09.37........... Rasa sakit yang teramat sangat seketika hilang terbawa suara tangis seorang makhluk Allah yang mungil dan merah. Seakan aku masih merasakan sesuatu menggelontor dari organku dan sekaligus sirnalah  semua sakit yang aku rasakan. Bahagianya aku. Ya Allah...........Terima kasih Kau telah memberikan lagi aku anugerahMu yang tiada terkira, seorang bayi perempuan, mungil, merah dan wangi yang khas sebagai titipanMu. Kini ia telah berusia 37 tahun. TitipanMu memiliki hati yang penuh kasih, ya Allah. Aku bahagia dan bersyukur bisa membesarkannya dengan penuh kasih sayang. Dia adalah salah satu permata hatiku yang tiada ternilai.. Pada hari Selasa, 25