Posts

TangSel Punya Sebuah RSUD yang Megah.

Image
Kalau tidak untuk menjenguk salah seorang adikku yang sedang dirawat di RS itu, pasti aku tidak tahu, bahwa RSUD itu memiliki kamar-kamar yang bersih dan perawat-perawat yang ramah. Entahlah, mudah-mudahan ini bukan karena RSUD itu baru didirikan. Kita harapkan saja nasib RSUD ini tidak akan sama dengan nasib Bis Trans Jakarta, yang hanya pada awalnya saja mewah, bersih dan membuat nyaman, namun seiring berjalannya waktu, menjadi sebuah wadah transportasi yang tidak nyaman bagi penumpan. Terjadinya adu sikut dan aduk "bottom" sudah hal yang biasa. Tidak ada lagi toleransi bagi penumpang yang sudah sepuh. Nah, semoga saja RSUD ini akan tetap seperti sekarang. Bersih secara keseluruhan, mulai dari area pendaftaran sampai ke semua ruangan pasien. Sungguh, membuat pasien betah. Ada hal yang menggembirakan, bahwa sejak tanggal 1 Septembert  2013 launching oleh Ibu Airin Rachmi Diany Wardana, Ibu Walikota Tangerang Selatan yang manis dan cantik, bahwa pengobatan di RSUD ini

Jakarta, Diplomatic City of ASEAN.

Image
Hari ke-10 (4 September 2013) #10daysforASEAN.   Yeeee.. ..the Last Days of Pompeii, Ooops, maksudnya the last day of #10daysforASEAN.. TEMA: Mengapa Jakarta bisa terpilih sebagai Diplomatic City of ASEAN. Apa dampak positif dan negatifnya bagi Indonesia, khususnya Jakarta? Kesiapan apa saja yang perlu dilakukan oleh Jakarta sebagai tuan rumah dari Perhimpunan Bangsa-bangsa ASEAN?   ----------------- Sultan Hassanah Bolkiah, Ketua ASEAN (Sumber Gb.jentayuemastrading.blogspot.com Lima negara yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand melalui Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 mendirikan sebuah Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara yang kemudian terkenal dengan singkatan ASEAN (Association of  South-East Asia Nations). Organisasi ini dibentuk dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya serta memajukan perdamaian di tingkat regionalnya.   Dalam poin yang tercant

Negara Makmur, Rakyatnya Subur!

Image
  Hari ke-9 #10daysforASEAN (3 September 2013)  Alhamdulillah, seneng banget sudah menempuh 9 hari di tantangan #10daysforASEAN hari ini. Still one more day to go. Menyongsong ASEAN Economic Community (AEC) 2015 ada tiga pilar yang dicanangkan yaitu Persatuan Keamanan, Persatuan Ekonomi dan Persatuan Sosial dan Kebudayaan. Tema yang diangkat berkaitan dengan 3 pilar tersebut, yaitu, bagaimana mencapai tujuan pembangunan badan persatuan ASEAN? Mampukah negara-negara ASEAN mewujudkan:  Menyatukan Rakyat, Menciptakan Masa Depan?  Menyatukan Rakyat, Menciptakan Masa Depan adalah tema yang dikemukakan dalam KTT ASEAN ke-22 pada bulan April 2013 yang diadakan di negara Brunei Darussalam. Mampukah negara-negara ASEAN mewujudkan Menyatukan Rakyat, Menciptakan Masa Depan? 

Kebebasan Berekspresi.

Image
 Hari ke-8 #10daysforASEAN (2 September 2013) -- Tema: Filipina dan Kebebasan Berekspresi. Google:blogs.ec.europa.eu Prolog. Kebebasan berekspresi dan kebebasan informasi di negara-negara anggota ASEAN tidak sama. Beberapa negara, termasuk Indonesia, bebas atau longgar dalam hal kebebasan pers dan kebebasan berekspresi bagi para blogger, yang sekarang ini menjadi salah satu alternatif dalam penyebaran informasi atau jurnalis warga. Tetapi ada juga negara yang mengekang kebebasan berekspresi warganegaranya, dan ada negara yang memenjarakan blogger jika tulisannya menentang pemerintahan negaranya.

The Future Is Ours.

Image
  Hari ke-7 #10daysforASEAN (1 September 2013) -- Tema: Singapura dan Probelmatikanya. Sebuah Prolog. Tahun 2015 diharapkan ASEAN menjadi satu komunitas tunggal, yang merangkul seluruh negara di ASEAN. Namun di antara negara anggota ASEAN, ada juga yang memiliki sengketa antar negara, terutama terkait dengan perbatasan antar negara. Seperti yang terjadi engan Singapura dan Malaysia.