Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Belajar, belajar dan belajar...

Gambar
Hari ini aku mulai baca-baca bukunya Pakde Cholik tentang PERMAK BLOG SEMINGGU  Tanpa Pegel Linu, hehehe... Tapi yang namanya belajar sendiri, alhamdulillah, sih, arahan Pakde sangat jelas. Experimen baru sampai halaman 20. Bagi blogger yang kebetulan jalan-jalan ke blog ini, jangan dulu di 'ketawain', ya, malahan kasih aku semangat, agar tidak mati tuh semangatnya untuk belajar apa aja, terutama untuk lebih baik lagi dalam tampilan blog. Itu dulu deh ya, secara aku hari ini ada jadwal mengajar para anak yatim dulu. Sedikit sih muridnya, tapi Insya Allah, akan bertambah, soalnya mungkin mereka keberatan sih sama uang pendaftaran yang ditentukan oleh Dapur Dhuafa, walaupun bagiku soal tenaga mengajar a hundred percent gratis a.k.a. aku mengajar secara volunteer . Peralatan tulis, Insya Allah, bisa aku berikan langsung secara pribadi, mudah-mudahan bisa menjadikan semangat buat mereka. Dalam hal mengajar ini, aku jadi belajar lho. Beneran. Gimana gak? Coba kalau kita mau

Gulai Nangka Masakanku Selezat Buatan Ibu

Gambar
#CerpenKuliner #TTG4 "Apa yang sedang kau pikirkan?" tanyaku. Akhirnya lidahku tidak bisa kutahan untuk bertanya. Sejak kehadirannya di meja makan ini, sudah kira-kira sepuluh menit Tarni hanya memandangi saja gulai kesukaannya. Aku berdiri di belakang kursi yang diduduki Tarni. Aku pegang kedua belah bahunya. Aku remas perlahan penuh rasa sayang.Telah lama aku sadar. Aku adalah pengganti Ibu untuk adik-adikku. Sifat Ibu yang penuh kasih sayang akhirnya mengalir juga dalam darahku, menghayutkan segala rasa buruk yang kusimpan dalam hati. "Kau pasti sedang membayangkan wajah Ibu, kan?" tuduhku sambil menyeret kursi dan duduk bersebelahan dengan Tarni. Dekat sekali. Aku betulkan anak-anak rambut yang berjuntai di keningnya. "Kau cantik, Tarni," batinku memuji.

Karya Solo Idaman Setiap Penulis

Gambar
Merupakan sebuah impian, bukan saja untukku, tapi juga untuk setiap penulis pemula memiliki sebuah karya solo. Untuk mewujudkannya, yang termudah dan tercepat adalah dari kumpulan sebagian atau seluruh postingan yang ada di blog. Melalui Penerbit Indie hal ini bisa terlaksana sesuai kehendak kita. Pilihan paket penerbitan yang beragam memudahkan kita untuk menjatuhkan pilihan, sesuai kocek, hehe... Dalam hal karya pertamaku ini, aku memilih Penerbit Sixmidad. Kenapa harus Sixmidad? Melihat hasil-hasil terbitan Sixmidad yang sangat apik, tentu saja aku pun akan menentukan pilihan yang sama dengan mereka yang sudah pernah menerbitkan buku-bukunya melalui penerbit ini. Dengan memilih Penerbit Indie, karya solo kita akan segera terwujud, tanpa keragu-raguan akan selera Penerbit, karena apa yang kita serahkan kepada Penerbit adalah hasil-hasil postingan kita yang ditulis dengan hati. Sixmidad akan memberikan arahan dan komentar agar hasil karya kita terbit secara memuaskan

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu