Postingan

Menampilkan postingan dengan label puisi cinta

TEKA-TEKI

Rumah itu dulunya teramat tua tanpa jendela indah dan terali kokoh tapi aku masih bisa berteduh disana dengan perasaan lega tanpa takut akan datangnya hujan ataupun dilanda sebuah teki-teki akankah atap ini terbawa angin bila beliung menghantam aku tetap tenang walaupun hatiku galau tiada teman.......... tiada kawan tiada bahu tempat aku bersandar bila sedih menyapaku tiada bahu tempat aku menyusup manakala aku tersedu kala menangis semuanya tetap menerawang diawan yang tinggi semuanya, semuanya tetap menjadi sebuah teka-teki sampai kapankan aku harus menyimpannya pekat dihati Hari itu hujan masih mengguyur rumahku denting titik-titik air hujan terus berjatuhan dengan irama yang teratur tik....tik....tik....tik.....bagiku seperti alunan musik yang sangat syahdu menggugah hati untuk tidak terus dan terus berharap datangnya sang pangeran yang akan menerangi jalanku datangnya pahlawan yang akan memberiku semangat yang menggebu datangnya sosok yang mampu timbulkan alur teramat hangat ditu

"POETRY HUJAN: BAGAIMANA BISA"

Gambar
Bagaimana bisa kulupakanmu kalau seluruh bayangmu selalu bergayut dipelupuk mata ini debaran hangat menyengat kalbu selalu saja menghampiri s'tiap aku mengingatmu bunga-bunga indah serasa menyebar diseluruh relung hati ini manakala aku merasakan debar lembut jantungmu yang menggelora berkejaran bagaikan turunnya hujan menyirami keringnya bumi Bagaimana bisa kulupakanmu kalau setiap kenangan selalu menghadirkan keindahan bersamamu bak indahnya padang gersang tersentuh turunnya titik-titik hujan jadikan khayalku jauh melambung mengarungi lautan asa jadikan khayalku melanglang jauh tinggi disana tiada daya 'tuk merengkuhnya tiada jalan 'tuk meraihnya Bagaimana bisa kau dan aku menyongsong sebuah asa kala rentang waktu menghambat ketat begitu nyata kala badai meliuk, menerpa tanpa ampun, merenggut asa yang ada merampas sejumput asa yang masih melekat erat dihati kita kau dan aku terhempas dan terkapar tak berdaya menentang Illahi seperti pasir tersapu derasnya hujan men

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu