Posts

GIVEAWAY, Berkat Mendongeng Lahirlah Sebuah Antologi.

Image
Sejak kecil aku sudah tidak lagi merasakan belai kasih seorang ibu. Belaian lembut yang aku rasakan hanya dari seorang Nenek yang sangat mengasihi aku dan kakakku. Kami tinggal bertiga, jauh dari ayah serta kakak-kakak yang lain. Terus terang, kehadiran ibu yang digantikan oleh seorang nenek sejak aku berusia balita, tentu saja mencuatkan rasa rindu akan nyanyian pengantar tidur untuk menina-bobokkan aku agar mata cepat terkatup dan terlelap.  Namun, aku sama sekali tidak pernah menyesali sikap nenek yang tidak pernah mau menina-bobokkan aku dengan nyanyian lembutnya. Aku merasa puas dengan mendengarkan nenek membacakan ayat-ayat pendek dari Al Qur'an baris demi baris, hingga aku mampu menghafalnya dalam waktu yang pendek. Subhaanallah, nenekku ternyata tidak kehilangan akal. Beliau tidak bisa bernyanyi, tapi beliau sangat arif dengan sabar membacakan ayat-ayat pendek itu untuk aku ikuti, hingga aku terlelap. Nenekku keren ya?

Yang Tersirat Di Balik Yang Tersurat.

Image
fleuriethuis.nl Ini Sekedar Prolog . Sudah lama sekali aku tidak pernah ikutan Giveaway. Bukan apa-apa, semata karena memang lagi gak mood klak-klik info , baik tentang lomba menulis ataupun giveaway. Tapi Pakde Cholik ini berhasil mencuatkan kembali semangat narsisku untuk ikutan giveaway, hehe.. Giveaway ini menugaskan peserta untuk memilih salah satu postingan blog perempuan, kemudian mengulasnya dan menggambarkan adanya semangat Kartini di dada pemilik blog dari sudut pandangku. Wah! Susah banget ya, tapi dengan semangat yang menggebu ingin ikutan. Dan sah-sah saja kalau aku akan melihatnya lebih kepada yang tersirat di balik yang tersurat. .

Pucuk Dicinta Ulam Tiba.

Image
Tas rajutan d/bahan kresek. Assalamu'alaikum dan selamat siang. Pertanyaan pertama yang ingin aku ajukan adalah: "Sudahkan anda melakukan tugas menjadi Warga Negara RI yang baik, yaitu melakukan tugas nyoblos gambar/nama yang sesuai di hati.  Pertsanyaan kedua, apakah anda sudah pernah mendengar untaian kata Pucuk Dicinta Ulam Tiba yang aku jadikan sebagai judul postinganku hari ini? Haaah? Apa? Belum pernah? Sungguh terlalu! Hehe..itu kan pribahasa dari jaman baheula, ketika aku masih sekolah SD a.k.a. Sekolah Dasar. Maksudnya pastilah udah tahu, kan? Yaitu ketika kita menginginkan sesuatu, tiba-tiba tanpa disangka, tanpa dinyana sesuatu itu muncul di hadapan kita. Nah, ada apa gerangan denganku? Hihiii...kepo banget sih nih yang pada baca. Sederhana koq. Yuk, terus dibaca..

Helai Daun Itu Telah Gugur.

Image
14 Nov., 03.00 ketika menyiapkan CV untuk niQue. Inilah kali terakhir anakku bisa melihat dengan jelas. Dalam hidup selalu ada suka dan ada duka. Dan ketika salah satunya kita alami, hal yang terbaik adalah manakala kita mensyukurinya. Helai Daun  Itu Telah Gugur , judul yang aku berikan untuk postinganku kali ini, sangat, sangat erat kaitannya dengan kepergian salah seorang permata hatiku pada tanggal 8 Maret jam 12.48 (namun catatan dokter 12.50). Dia bernama Ari Akbar, usia 45 tahun, berbintang Pisces, lahir 27 Pebruari 1969. Penggemar berat Grup Rolling Stones, dengan Mick Jagger-nya yang amat ia gandrungi. Duka menimpaku kehilangan anakku Ari Akbar, yang biasa dipanggil Bang Adel dilingkungan rumah kami, dan panggilan akrab keluarga serta teman-teman seangkatannya adalah Aba.