Posts

Menikmati Anugerah Allah SWT (1)

Image
Brain refreshment begins............. Untuk membuat postingan tidak terbatas pada ilmu pengetahuan doank kan. Kalau tentang yang satu itu aku angkat tangan alias menyerah. Yang aku bisa setidaknya tentang pengalaman hidup, cinta, perjalanan, petualangan atau apa saja yang bisa dijadikan postingan selain ilmu pengetahuan . Yang penting bikin artikel. Janga n biarkan ide yang baru saja muncul jadi hilang tak tentu rimbanya. Aku ingin membuat tulisan (mungkin ber-seri) tentang liburan aku dan keluarga ke pulau Bali dari tgl. 18 s/d 22 Juli 2011. Aku ingin menyebutnya sebagai "Menikmati Anugerah Allah SWT (1). Hari Senin, 18 Juli 2011 19.30 WIB kami menumpang pesawat Air Asia menuju pulau Bali yang lebih dikenal sebagai Island of Parad

Terapi Rel Kereta Api?

Image
Hari ini aku coba untuk bikin postingan. Jadi terbakar rasanya setelah baca bahwa menulis itu harus dari hati dan kalo mau nulis ya nulis aja. Jangan peduli sama titik-koma segala. Yang penting nulis. Aku gak bakalan lupa deh saran pertama yang bikin aku s'mangat dalam menulis yaitu Vavai Masim Soegiono yang ngasih saran, kalo mau nulis ya nulis aja. Trus hari ini aku baca tuh di Warung Blogger artikelnya Bang Aswi -- sami mawon sarannya -- kalo nulis ya nulis aja . Aku mau mulai sekarang nih nulis yang ada dihati. Mudah2an ide meluncur kayak air mancur, hehehehehe........ Kemaren kebetulan waktu klak-klik aku menemukan link blognya Shudai A jlani(dot)Com yang membahas tentang "botol kecap", tapi ada yang menarik disitu aku liat ada gambar deretan beberapa orang yang lagi tiduran di rel KA. Shudai ini pasti seorang anak muda yang brillian karena umurnya baru 18th, fun blogger, young amateur designer and photographer, itu yang tertulis di blognya. Shudai gak membahas t

"Poetry hujan: KARENA AKU CINTA DIA”

Image
Tak pernah terbayangkan betapa cantiknya kau kala semburat warna gebyar indah mengelilingimu yang membuat aku terpesona penuh damba memandangmu karena kau adalah hayalku di masa lampau yang tergantung bak tetes-tetes air hujan yang bergayut manja di helaian daun namun…….. titik-titik derasnya hujan ini begitu saja mulai menghampar di rerumputan menghalau, menghardik siapapun yang berusaha ‘tuk merenggut tautan antara kau dan aku yang rela terpisahkan oleh kehendakNya tak seorangpun kuasa menahan gejolak ‘tuk menahannya kau begitu saja menghilang tinggalkan aku dalam kecewa Hujan anugerahNya telah mengguyurku dan merenggutmu dari pandangku. Kuyup aku berlari tanpa bisa nikmati indahmu Hari ini aku datang lagi ‘tuk menjenguk indah dan cantikmu Subhaanallah kau mampu timbulkan desah, cantik penuh kemilau tak terduakan kau menampakkan dirimu dengan penuh gaya dan pesona karena Dia tak menurunkan dinginnya hujan karena Dia memeluk men

Kubiarkan Mereka Mencari Pemilik Baru.

Image
Aku masih selalu mengingat saran dari Vavai Masim yang mengataka n bahwa kalo mau menulis ya tulis aja, jangan ragu. Nah, aku mau menulis disini tentang kejadian yang menimpa aku sehari setelah aku merayakan hari lahirku 10 Juli 2011. Musibah itu atau ajal itu selalu mengintai kita setiap sepersekian detik. Karena itu kita diharapkan untuk selalu mengingatNya dan waspada dalam setiap langkah dan tujuan. Namun kalau sud ah tidak terhindarkan, terimalah apa pun yang terjadi sebagai suatu teguran dari Allah SWT. Dengan demikian hati ini tidak terlalu sakit dan keikhlasan akan mengalir begitu saja dalam dada. Begini ceritanya: Mengingat situasi di Jakarta ini semakin padat. Motor-motor udah kayak laron pating sliwer di jalan raya; mobil-mobil dari yang paling jelek ampe yang paling mewah merupakan andil terbesar untuk kemacetan yang terjadi di jalan raya, mana aja deh. Pokoknya kalo gak sabar-sabar berkendaraan pasti akan mengakibatkan sutres, hehehehe.... maksudnya pastilah stress. Meng

Hari Itu Sepuluh Juli............

Image
Hari lahir ku atau hari jadiku adalah 10 Juli. Setiap tanggal ini aku selalu saja masih teringat ibuku yang melahirkan aku. Aku tidak cukup lama mengenalnya tapi aku amat bahagia pernah memiliki seorang ibu yang telah menyabung nyawa untukku. Beruntung aku masih menyimpan foto ketika aku bersama ayah dan ibuku tercinta. ( Dalam pangkuan pastinya si baby bunda) Kenapa pula aku menyebutnya sebagai hari lahir dan bukan sebagai ulang tahun ? Aku terinspirasi oleh teman fesbuk-ku Bro dan Prit dari group Tamasyakata yang menyebutnya begitu. Iya juga ya, kenapa gak ada yang menyebut selamat hari lahir. Mereka atau siapapun lebih sering mengucapkan "selamat ulang tahun", padahal kalo dipikir secara jujur nih, ucapan yang lebih sering terlontar adalah "happy birthday " . Coba aja cari di kamus Inggris--Indonesia, apa aja deh -- terjemahan birthday pasti "hari lahir", hehehehehe.... Tapi udah deh gak usah kita bahas. Yang penting aku udah dapet ide nih dari