Posts

Manula Dilarang Jadi Blogger?

Image
Berawal dari   memiliki perasaan   tidak nyaman hidup selalu ditopang oleh anak-anakku, terbersit keinginan untuk mencari penghasilan sendiri. Apa saja. Yang penting aku tidak menggantungkan hidupku 100% pada anak-anakku.   Aku pun tak ingin menghabiskan masa tuaku hanya dengan duduk manis di rumah.  Wanita renta 70 tahun ini masih ingin memiliki aktivitas positip. Tekadku bulat sudah untuk melakukan browsing dan akhirnya meng-klik sebuah   peluang dari dunia maya. Persyaratannya mudah:    “Anda Memiliki Kepandaian Mengetik? Bergabunglah Bersama Kami untuk Memperoleh Penghasilan Tambahan!” 

Seberapa Pentingkah Asuransi Itu?

Image
Bulan November 2013, anak lelakiku menderita stroke ringan dan dirawat di sebuah Rumah Sakit Swasta selama kurang lebih sepuluh hari. Biaya untuk meng- cover perawatan ini tidak sedikit. Namun mengingat pelayanan yang kami terima, sangat  baik dan memuaskan,  baik dari bagian pendaftaran (Bagian Administrasi), atau pun pelayanan para perawat yang yang sigap dan cekatan serta super ramah, penanganan oleh para dokter ahli di Rumah Sakit tersebut, membuat berapa pun biaya yang kami keluarkan tidaklah  menjadikannya sebuah masalah yang besar, dibandingkan dengan kenyamanan dan perhatian penuh bagi anak lelakiku yang dirawat di Rumah Sakit tersebut. Puluhan juta, memang jumlah yang amat besar dan terasa sangat berat untuk kocek keluarga, namun demi kesembuhan anak lelakiku, anak-anakku yang lain menanggungnya dengan ridho dan ikhlas. 

No Try, No Gain.

Image
Biar agak keren, aku beri judul postingan ini No Try, No Gain . Terjemahan bebasnya, kira-kira begini -- Tak akan ada pencapaian tanpa sebuah percobaan --  Di sini aku cuma ingin mengabadikan status yang aku tulis di fesbuk, tertanggal 13 Oktober 2014, yang berbunyi seperti berikut:

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu

Image
Eratnya ikatan kekeluargaan itu memang amatlah penting dalam menjaga hubungan antar keluarga agar tetap solid atau kokoh dan  berkesinambungan. Bahkan tidak saja hubungan antar keluarga yang harus dijaga, tetapi juga hubungan antar tetangga dan antar sesama umatNya, baik dari mereka yang hidup dalam naungan kepercayaan atau agama yang sepaham atau yang tidak sepaham. Sepaham di sini diartikan menganut agama yang sama. Karena di mata Sang Pencipta kita adalah sama, tidak ada perbedaan si kaya dan si miskin, pun tidak juga dalam menganut agama Muslim atau Non-Muslim. Di muka bumi ciptaanNya ini kita semua sebenarnya bersaudara. Hanya mungkin persepsi setiap orang terkadang berbeda dalam menafsirkannya. Adikku (pr. berjilbab ungu) dan adik lelaki baju batik dan kel.