5 Tips Menghilangkan Ketombe yang Membandel

Day-7
Sumber gbr. doktersehat.com
Sebelum kita mencari Cara Menghilangkan Ketombe yang Membandel, kita cari tahu dulu deh ya apa sih ketombe itu. Aku sendiri, bukan sombong ya, belum pernah ketombean. Tapi dari pada bingung untuk membantu orang yang ketombean, yuk, cari tahu apa sih ketombe itu?

Dari Wikipedia aku dapat keterangan kurang lebih sebagai berikut:


Ternyata ketombe itu adalah pengelupasan kulit mati yang berlebihan di kulit kepala.  Ini masih merupakan kejadian yang normal kalau jumlahnya sedikit. Tapi kalau sudah secara terus-menerus seseorang mengalami pengelupasan seperti ini, berarti boleh dikatakan sesuatu yang membandel, maka langkah pentingpun harus diupayakan. 

Apa sih sebabnya? Ini aku sisipkan lagi dari Wikipedia:

Sejalan dengan bertumbuhnya kulit, sel-sel epidermal akan terdorong keluar, di mana mereka pada akhirnya mati dan terkelupas dari kepala. Pada umumnya, pengelupasan ini terlalu kecil untuk dapat terlihat mata.  

Ini juga yang terjadi padaku, barangkali, ya. Soalnya setelah uban-ubanku tumbuh panjang merata tetap aja tuh rasa gatal menyerang kulit kepala, bikin hati galau dan perasaan ingin cepat sampai di rumah -- mandi, keramas dan bla-bla-bla. Barulah terasa segar. Lalu bagaimana supaya rasa gatal itu tidak kembali lagi, tuntas sampai ke akar-akarnya?  Ini cara yang bisa aku tulis di postingan ini.  Inipun aku dapat dari sumber yang tahu betul tentang Ketombe, hehe...

Ada cara yang mudah dan ketombe takut untuk balik lagi, hihihiii... Ini caranya yang paling sederhana, paling murah  dan paling ampuh menurutku. Aku sendiri sejak lama rajin menggosok kulit kepalaku dengan daun lidah buaya yang rasanya dingin di kulit kepala. Tapi bagi yang tidak suka sesuatu yang berlendir pastilah tidak suka menggunakan lidah buaya sebagai ramuan tunggal untuk menghilangkan ketombe. Jadi pilihannya jeruk nipis bisa digunakan. Tetap murah meriah.
Sumber: erabaru.net

Temanku memberi saran yang menurutku paling mantul. Ini cara yang aku bilang lebih ampuh lagi dan sudah aku coba juga, alhamdulillah, si ketombe gak berani lagi singgah di kepalaku. Sangat murah dan caranya sederhana tak perlu ke salon yang akan merogoh kocek saja. Lakukan cara ini  seminggu dua kali selama bulan-bulan pertama. Pada bulan kedua pastinya sudah memberikan hasil yang memuaskan.



Ini dia tipsnya:
1.Beli jeruk nipis atau jeruk lain juga boleh, tapi sih sebaiknya jeruk nipis. Jeruk nipis memiliki air yang lebih banyak dibandingkan dengan jeruk lain. Jangan jeruk nipis yang masih mentah ya, hehe... pasti walaupun diperas kuat-kuat gak akan mengeluarkan air.

2 Peras buah jeruk nipis, campurkan air jeruk nipis dengan air secukupnya. 

3. Oleskan pada kulit kepala, mungkin akan terasa pedih bila ada luka bekas garukan pada kulit kepala tapi gak apa-apa, sebentar juga hilang rasa pedihnya.

4. Biarkan sebenar, kalau bisa tutup kepala dengan handuk kecil agar air jeruk nipis meresap pada kulit kepala

5. Pijit-pijit kulit kepala secara lembut. Bilas dengan air bersih, sebersih-bersihnya 


Rambutpun menjadi bersih tanpa gangguan bubuk putih yang bikin jengkel. Tapi tentu saja hal ini tidak bisa dilakukan hanya sekali saja. Memerlukan waktu dan kesabaran. Paling lama dua minggu setelah dilakukan perawatan akan bersih seperti sediakala dan ketombe pun kabur.

Cara menghilangkan ketombe yang membandel bisa dilakukan dengan cara yang aku sebutkan di atas bisa juga menggosok-gosok kulit kepala dengan irisan jeruk nipis, jadi langsung digunakan ke kulit kepala hingga air jeruknya habis karena diusapkan. Temanku pernah mencobanya setiap hari selama dua minggu, ketombe itu sudah keok tidak berani muncul lagi. Rambut temanku yang hitam menjadi bertambah hitam dan mencegahnya dari kerontokan, mau ia kibaskan ke arah mana pun tidak akan khawatir menebarkan debu-debu halus berwarna putih. Si "tujuh huruf" pun tak berani lagi mengganggu.

Selamat mempraktikkannya di rumah, semoga rambut sehat, wangi dan indah berkilau. Aamiin.










 
REFERENSI:
 https://id.wikipedia.org/wiki/Ketombe

Comments

Popular posts from this blog

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu