Narsis Berarti Bahagia.

Setelah merasa puas scrolling postingan-postingan di blognya mbak Evi, akhirnya aku menjatuhkan pilihan kepada postingan yang berjudul "Narsisis, Ijinkan Saya Bicara." Why ? Karena disamping isi postingannya sangat ringan dan tidak memberikan otakku beban yang berat, juga isi postingannya itu lho "Aku banget!" hehe.. Aku juga seperti mbak Evi Indrawanto -- suka ber-narsis-ria. Tapi sama sekali aku tak pernah mau lebih jauh meng-hubung-hubungkan arti narsis itu dengan artian yang sebenarnya. Apa itu? Ya, seperti yang disebutkan oleh mbak Evi bahwa kata tersebut menggambarkan orang yang mencintai dirinya secara berlebihan dan si penderita di sebut narsisis. Oo..tidaaak! Aku tidak pernah berpikir kearah itu. Memang kita harus mencintai diri kita sendiri, tapi tidak mencintai diri sendiri secara berlebihan. Ah, seureum atuh! Tidak, aku tidak pernah berpikiran kearah arti yang sebenarnya. Titik. Narsis, ya narsis, seneng difoto alias sebutan yang lebih hebob adal...