MISCELLANEOUS

Tadinya sih gak mau ikutan GA-nya Waya Komala. Alasannya? Karena foto-foto di Gallery Tab-ku gak bisa dibuka. Huhuhuu... Piye iki, DeadLine udah dekeeet banget, gak sempet kan ke Samsung di GanCit a.k.a. Gandaria City. Koq jauh amat? Iya, karena cuma di situ tempat nge-check software-nya.  Udah terlanjur bikin judul Have A Look What's In My Bag! Jadi foto-foto ini kudu bisa aku upload. Ee...ini kalo aku mau ikutan GA lho. Karena kan, tema-nya "Tell Me What's In Your Bag!" Naaah, berarti aku harus donk suruh Juri atau siapa aja untuk please ... Have A Look What's In My Bag! Iya, gak sih?

Aku dulu bekerja di sebuah perusahaan non-komersial selama 23 tahun. Pun 23 tahun sudah aku mempunyai uang tabungan . Ketika aku membutuhkan jumlah uang yang banyak untuk berbagai keperluan, antara lain untuk membayar uang kuliah anak-anakku, tak ada pilihan lain selain mengundurkan diri dari Perusahaan dengan menarik semua uang tabunganku dari perusahaan tersebut. Katakanlah, di perusahaan itu memang ada kebijakan setiap karyawan dipotong gaji x persen sebagai tabungan ditambah y persen bonus  tabungan dari perusahaan, setiap bulan. Tabungan karyawan setiap bulan menjadi x + y. 

Berbicara mengenai keinginan pastilah tidak akan ada habisnya, apalagi menyangkut suatu kebutuhan. Berkenaan dengan 5 Item Yang Ingin Aku Beli dari LAZADA tentu tidak begitu saja mudah aku lakukan. Layaknya seperti membalik telapak tangan, hehe... Kenapa? Yuk, lanjut baca, ya.

Lho! Koq judulnya Keberadaan ACER LIQUID Z320 Menenangkan Hatiku , sih? Memangnya selama ini aku gak tenang, ya? Hehe...koq jadi nanya ke diri sendiri. Nah, ini jawabanku: Selama ini cucuku memiliki sebuah hape yang lebih canggih dari hape milikku. Hapeku yang selalu kusebut hape jadul bener-bener gak bisa diandalkan untuk dibawa ikut dalam tasku kalau ada acara kopdar antar blogger, Seminar atau Workshop. Sedangkan kalau mau pinjam sama Cucu, boro-boro dikasih, malah dikomentarin yang bikin baper. #neneknenekjugabisabaperlho.

Rasanya aku masih ingat tahun itu dua ribu dua belas, aku mendapat undangan untuk menjadi anggota sebuah komunitas bernama Kumpulan Emak2 Blogger. Tentu saja undangan itu dengan sopan aku tolak. Alasannya jelas karena aku sudah tidak pantas lagi disebut emak-emak. Sebutan itu telah lama aku tinggalkan.

Tiba-tiba saja terlintas dalam benakku untuk memuat postingan di blog dengan judul Ribuan Langkah Seorang Ibu.  Kenapa? Tentu ada alasan yang jelas donk... Tanpa itu aku tak bisa berkelit kalau ada komentar yang masuk. "Lho, kenapa harus ribuan langkah? Gak satuan langkah aja! Hayo, mau jawab apa, coba!" Dengan judul ini aku bisa jelaskan secara tuntas dan mendetail apa-apa saja yang telah aku kerjakan, sehingga aku berani membuat postingan dengan judul di atas, hehe... Laptop -ku siap menunggu jemari lentik (?) dan lincah untuk menari di atasnya.

Tanpa bantuan mereka Soto Cekerku gak bakalan jadi, hehe... Berbicara tentang Cara Bikin Soto Ceker Ala Bunda ini aku jadi teringat anakku lelaki yang paling doyan pada makanan ini. Hidangan segar berkuah agak bening dengan ceker ayamnya yang empuuuk banget, hingga mudah sekali diisap atau diserusup. Sekali "emut" lepaslah daging-daging yang melekat di seluruh tulang-tulang ceker ayam, hehe...Yuummyy... Jangan lupa sediakan  mangkuk-mangkuk keramik cantik agar makannya tambah lahap, hehehe...