DISAAT AKU TUA




Ketika browsing di Google.com aku menemukan banyak
sekali artikel ini sehingga aku pun terpikat erat
untuk menyajikannya untuk para blogger
yang mungkin belum membacanya:


Disaat aku tua, maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku
Disaat aku menumpahkan kuah sayuran di bajuku dan lupa mengancing bajuku,

ingatlash saat-saat bagaimana aku mengajarimu dan membimbingmu untuk melakukannya....

Disaat aku denga
n pikunnya mengulang-ulang kembali apa yang aku ucapkan dan membuatmu bosan, bersabarlah dalam mendengarkan aku, jangan potong ucapanku, tetaplah tersenyum....

seperti aku tgersenyum saat kau ingin aku mengulang-ulang cerita penghantar tidurmu...

Disaat aku bingung menghadapi hal-hal baru dan teknologi,
janganlah menertawai aku, ajari aku dengan kasih .......

seperti aku menjawab semua "Mengapa" yang pernah kau tanyakan kepadaku...

Disaat kakiku terlalu lemah untuk berjalan,
ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku...

seperti aku bimbing engkau saat belajar melangkah dulu....

Disaat aku melupakan topik obrolan kita,
berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya,
sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku...

asalkan engkau berada disisiku untuk mendengarkanku..... aku sudah cukup bahagia.

Disaat aku merasa sakit dan mengharap sedikit perhatianmu,
tolong jangan salahkan aku jika aku menyita waktu dan tenagamu....

seperti aku tak pernah lelah menjagamu saat kau lemah di dalam kelambu itu....

Disaat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih,
maklumilah diriku, dukunglah aku...

bagaikan aku terhadapmu disaat engkau mulai belajar tentang kehidupan...

Disaat kau merindukan aku, kunjungilah aku,
aku tak akan meminta lebih dari sekedar memegang tangan lembut dan kuatmu, mendengar cerita tentang hari-harimu yang indah....
yang sampai detik ini pun aku masih ingin tahu...

Dulu aku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini,
kini temanilah aku hingga akhir jalan hidupku...
berilah aku cinta kasih dan kesabaranmu...
aku akan menerimanya dengan penuh syukur...

didalam senyumku ini.... tertanam kasihku yang tak terhingga....
hanya untukmu...

satu pesan yang pasti akan jadi nyata...
bahwa kelak suatu hari nanti, ucapan ini akan datang.... terucap dengan jelas, dari mulutmu sendiri....



Comments

  1. Tetap menangis LAGI meski dah baca berulang kali :(

    ReplyDelete
  2. ingat mendiang bapak. ingat ibu di jogja. tfs Bunda.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu