Tabu Belajar Di Saat Tua.
Sengaja aku buat judul yang justru bertentangan dengan hati nuraniku. Kenapa ibu-ibu yang jauh lebih muda dariku selalu beranggapan bahwa Tabu Belajar Di Saat Tua. . Mereka bilang: "Ah, udah deh, kita mah ngurusin cucu aja biar gak capek pikiran!" Sedangkan bagiku sebaliknya: Tidak ada yang Tabu Belajar Di Saat Tua. Aku harus lebih aktif, bersyukur akan stamina yang diberikan oleh Allah SWT. Aku harus memanfaatkan sebisa mungkin untuk hal-hal yang positif..
Diantara kertas-kertas yang masih aku perlukan, ternyata aku temukan lembar yang sudah tidak lengkap lagi tentang trik bagaimana agar blog kita sukses. Aku masih ingat bahwa lembar itu aku cetak sebagai hasil dari meng-klik blognya pakdhe Cholik (lupa judulnya) tapi yang jelas arahan tentang bagaimana agar blog kita menjadi blog yang sukses. Dari sini banyak sekali hal-hal yang belum aku lakukan untuk blog yang aku kelola. Bagaimana mungkin aku melakukannya sedangkan aku teramat awam dengan segala sistim internetan, IT atau apa pun namanya. Yang aku lakukan hanya posting, posting dan posting. Inipun kulakukan kalau aku sedang tidak kekeringan ide. Tapi aku selalu berpikir positif dan tidak ada istilah dalam benakku Tabu Belajar Di Saat Tua, maka aku akan mulai mencoba salah satu arahan yang kudapat. Apa itu? Ini lho bahwa kita harus meng-optimalkan semua posting untuk mesin pencari. Dan bahwa kata kunci pada judul subjek di ulang setidaknya sekali setiap 150 kata-kata dalam konten teks utama. Pengalaman ini membuat aku jadi berpikir kenapa aku semakin bodoh ya? Semakin aku menggali ilmu koq semakin aku merasa terbelakang, semakin banyak yang aku tidak tahu apalagi yang aku kuasai. Semoga Allah memberikan kepadaku keinginan yang tidak pernah punah untuk belajar, belajar dan belajar terus hingga di ujung senja, seperti lirik lagu yang dibuatkan Masbro dengan judul Untuk Bunda. Semoga saja. Amin. YRA.
Yuk mbak, mari kita terus belajar agar kita semakin enjoy dan bermanfaat bagi sesama. Amin
BalasHapusSalam hangat dari Surabaya
Salut lho aku sama Bunda.
BalasHapusHehehe udah berumur banyak tapi tetep ngeblog. Ayo keep blogging Bunda! :)
Saleum,
BalasHapusBunda hebat lho, gak pernah padam semangat buat belajar. Ambo yakin dan percaya, bunda pasti bisa asalkan konsentrasi. semoga bisa ya bun, ambo mendoakan sajolah... :)
saleum dmilano
aku juga mau kaya bunda Yati ah ngeblog trus :)
BalasHapusbelajar sampai liang lahat pokoknya...
BalasHapusSalamPLUR
kenapa harus tabu? belajar khan sampai kita meninggal. siang bunda :-)
BalasHapusSepakat Bunda...justru mereka2 yg ga belajar lagi itu yg harusnya ditabukan *ups* hehehe...
BalasHapusSemoga saya dapat meneladani bunda Yati. Semangat belajar tak pernak surut. Amin.
BalasHapusmakin hari makin salut aja ama Bunda, dari semangat belajar yang terus membara, yang seujung kukunya pun blom mampu saya tiru.
BalasHapusterbukti dengan hadirnya beberapa blog Bunda yang di-create sendiri, beda sama saya yang serba dihidang hehehe ...
Sukses selalu ya Bundaku sayang ...
pakdhe Cholik, makasih kunjungannya. Liat tuh berkat nge-klik blognya pakdhe trus ada link tentang gimana supaya blog sukses, postingan ini adanya paling atas. Yeeeee..........
BalasHapusUna, pengennya sih umur bunda gak banyak, tapi semuda Una, tapi itu kan namanya gak bersyukur, hehehehe.... Alhamdulillah. Makasih ya kunjungan n komentarnya.
BalasHapusDee Milano, makasih kunjungan n komentarnya. Iya, md2an di WP ini bunda gak gampang menyerah. Sssuusshhhahnya minta ampun.
BalasHapus