From Surabaya With Blog: Surabaya Kota Impianku.

Ketika aku tahu ada Kontes Blog, From Surabaya With Blog aku merasakan ada sesuatu yang menyedihkan. Kenapa? Karena keinginan yang besar untuk ikutan Kontes ini tidak akan bisa terlaksana. Kenapa lagi? Karena aku sama sekali belum pernah ke Surabaya. Entah sejak kapan keinginan untuk menjejakkan kaki di kota Surabaya ini bergelantung manja dalam anganku. Katakanlah sebuah asa yang terpendam, hehehehe.....sejak aku belum berpenghasilan hingga aku sudah mapan, bahkan setelah aku menjalani masa pensiun pun tetap saja keinginan itu semakin melekat dalam benakku, hiks, hiks.. Keinginan itu tetap saja belum bisa direalisasikan. Hingga kini.


Siapa pun tahu pasti bahwa Surabaya adalah identik dengan Kota Pahlawan. Tapi ada juga lho sebutan lain untuk kota idamanku ini, yaitu Kota Buaya. Apa yang menyebabkan Surabaya disebut sebagai Kota Buaya aku sendiri tidak tahu. Cuma aku guessing aja barangkali karena di Surabaya itu banyak para hidung belang, hihihiiii..... Tapi para hidung belang itu kan gak cuma ada di Surabaya,. di setiap kota selama masih ada kupu-kupu malam alias madame butterflies maka selama itu pula pasti ada para hidung belang. Eeeeiiittt.... aku bukan membela kota yang jadi kota idamanku lho, tapi kenyataannya kan seperti itu. Tadi aku sebut bahwa Surabaya adalah kota idamanku, bukan berarti aku tidak mencintai kota Jakarta . Jangan salah! Aku tetap cinta Jakarta sampai kapanpun.

Keinginan untuk bisa menginjakkan kakiku di kota Surabaya sebenarnya sempat menghilang dari benakku ketika pada tahun 2006 terjadi banjir lumpur panas di Sidoarjo. Kita kenal dengan bencana Lumpur Lapindo. Aku rajin searching di Google tentang kota Surabaya. Mudah ditebak salah satu sebab utama yaitu pengen banget ikutan Kontes Blog: From Surabaya With Blog.  Alhasil dapat pengetahuan dari Google --  bahwa peristiwa menyemburnya lumpur panas di lokasi pengeboran Lapindo di dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo itu terjadi sejak 29 Mei 2006. Memang lumpur Lapindo itu terjadi di Kabupaten Sidoarjo, mungkin berjarak sangat jauh dari Surabaya. Tapi tetap aja kedua kota itu terletak di Jawa Timur.Jadi terpaksa aku urungkan menggantung harap untuk ke Surabaya.

Keinginanku seperti nyala sebuah pelita yang tertiup angin. Nyala pelita hampir padam. Namun seiring dengan meredanya hembusan angin pelita itu menyala dengan indahnya. Begitulah keinginan itu kembali menggelora dalam hati. Banyak alasan yang mendukungnya. Bayangkan, siapa yang tidak ingin melihat jembatan Suramadu -- jembatan terpanjang di Indonesia dengan panjang 5.438 meter. Suramadu singkatan dari Surabaya dan Maruda yang artinya Jembatan ini menghubungkan antara Surabaya dan Madura. (Selat Madura). Bangganya warga negara Indonesia memiliki jembatan Suramadu dan khusus kebanggaan ini diusung oleh kota Surabaya; Aku memiliki sepupu yang tinggal di Surabaya; Kebon Binatang Surabaya yang memiliki satwa-satwa liar dari berbagai tempat dan penjuru dunia; Hebatnya Surabaya! Bikin aku jadi pengen banget ke Surabaya. Last but not least sejak tahun-tahun terakhir ini aku banyak punya teman online baik dari Facebook atau pun Blogger yang tinggal di Surabaya. Aku menghayal bisa KOPDAR dengan mereka suatu ketika nanti. Kapan ya? Boleh donk menghayal, dari pada tidak memiliki satu pun hayalan dalam hidup ini.

 Lengkap sudah alasan-alasan yang mendukung keinginanku yang menggelora di dada ini, hehehehe..... untuk menginjakkan kakiku di kota Pahlawan atau kota Buaya ini. Surabayaaaa...wait for me! Dan suatu saat pasti aku akan bilang kepadamu: Surabaya, here I come! Huuuhh...senangnya andai keinginan itu terwujud. Ya Allah, semoga Kau bisa wujudkan keinginan ini. Amin, YRA.












Comments

  1. Wah harus ke Surabaya Bunda :)

    ReplyDelete
  2. aku yo ra ngerti ttg kota suroboyo..
    wes pernah dolan mrono tapi yo bingun thokk heheheh
    selamat berkontes ria Bund...semoga beruntung membawa hadiah yang menggiurkan..:)

    ReplyDelete
  3. semoga segera terealisasi dan ada waktu cukup untuk dapat menjejakkan kaki di kota pahlawan bunda, terlebih bisa silaturahmi dengan sang komandan

    ReplyDelete
  4. Wah, anakku yang satu ini koq namanya gonta ganti teyus nih, ntar Untje, ntar Una, ntar ulla. No matter what tetap aja Una yang brilliant kan? Iya mau nungguin Kontes yang pake hadiah fulus trus bunda yang menang, kan asyik tuh buat ke Surabayam, hehehehe....

    ReplyDelete
  5. Ketty yang manis, itu lho pakdheNe Arek-Arek koq gak mau ngalah sih, hahahahah....kalo ngalah kan pasti bunda yang menang......JK.

    ReplyDelete
  6. Makasih Citroblog yang udah ngedoain bunda. So pasti kalo bunda ke Surabaya yang nomor wahid dicari ya alamatnya pak Komandan BlogCamp toh.

    ReplyDelete
  7. LintasKoran, thank you for stopping by.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu