Rendang ala Bunda YR

Ternyata, hobi-ku masak rendang ini menjadi "trade-mark" (biar kerenan dikit-lah daripada bilang "ciri-khas"  hehehehe...) buat aku. Rendangku berhasil mencuri hati para penyuka rendang. Katanya rendangku khas rasanya. Jadilah kemudian aku beri nama "Rendang ala Bunda YR".  Tahun 1983 ketika aku bertugas ke Hanoi (Vietnam) aku juga memperagakan masakan ini ketika ada acara makan malam. Hehehehe....bukan aku saja yang doyan masakan "pedas", ternyata kolega-kolegaku yang orang Perancis dan penduduk asli Vietnam, juga menyukai rendang pedasku.

Lebaran tahun ini entah karena apa koq aku minta cucuku untuk men-jepret ketika aku mulai mengolah masakan yang aku sebut rendang ala bunda YR ini. Sebanyak 3 kg. daging sapi segar aku potong menjadi 32 kerat/per kg.-- Jumlah santan dari 4 butir kelapa/per kg daging. Jumlah santan yang aku butuhkan adalah dari 12 butir kelapa. Gak susah koq karena dipasar kan ada fasilitas PERAS SANTAN. Semua jadi serba gampang. Soal bumbu? Aku ambil kantong plastik (minta izin sama penjual untuk mengambil sendiri bumbu-bumbu) sesuai kebutuhanku. -- Setelah aku rasa cukup, baru aku berikan kepada penjual untuk ditimbang, dan kubayarlah Rp. 20,000 untuk sekantong bumbu racikanku sendiri. Oops ini diluar cabe gilingnya lho! 3 ons cabe merah segar aku minta supaya digiling, hasilnya memuaskan karena tidak terlalu asin. Gak lupa pasti daun kunyit, daun jeruk, daun salam, sereh dan beberapa rempah2 (yang ini rahasia, hehehehe....).

Mulailah aku mengolah masakan rendang ala bunda YR untuk lebaran.

Pertama: Masukkan santan kedalam penggorengan besar plus berbagai daun yang aku sebutkan diatas.

Kedua: Masukkan bumbu halus, cabe giling -- biarkan santan mendidih hingga mengeluarkan buih-buih halus berminyak, masukkan potongan daging -- kecilkan api kompor.

Ketiga: Masukkan 1 kg. kentang kecil yang telah dicuci bersih. Nah setelah itu dengan penuh kesabaran sang bunda menunggu sampai santan berbuih indah tersebut menjadi "dedak-dedak" lezat yang haruuuum.......... dan kentang-kentang kecil pun akan mengkerut kulitnya seperti kulit bunda, hehehehehe...... Tentu saja sesekali mengaduknya agar rendang tidak hangus.


Keempat: Inilah hasil olahan rendang ala bunda YR yang telah siap saji untuk disantap bersama keluarga besar.





Kalau sudah kering seperti ini, rendang ala bunda YR bisa bertahan tanpa harus dihangatkan selama satu minggu. Namun apabila dimasukkan kedalam wadah tertutup rapat-pat-pat-pat (tentunya dimasukkan setelah rendang ala bunda YR ini benar-benar dalam keadaan dingin), maka akan tahan untuk waktu 1 (satu) bulan. Believe it or not. Kenyataannya rendang ala bunda YR menjadi kesukaan keluarga dan tetangga.
Eeeits....mau tahu kenapa rendang ini mahal harganya? Ya karena sensasi membuatnya, kesabaran menunggunya dan ketelatenan mengaduknya, hahahahahaha......... terus sensasi ketika melahapnya bersama nasi putih yang pulen.Yuuummmyyyy....

Rendang ala bunda YR ini memang selalu sengaja aku buat dalam porsi besar (paling sedikit 3 kg daging sapi segar), karena keluargaku termasuk hobby makan nasi plus rendang, sekalipun tinggal bubuk-bubuknya tetap aja asyiiiiik.......

Pembuatan rendang ala bunda YR ini memang agak memakan waktu dan membutuhkan kesabaran dan ketelatenan agar hasil akhirnya lezat, dagingnya renyah, sensasi ketika makan pun menjadi gimanaaa...gitu. (sampe ada yang kemringet lho!)Pokoknya gak sampai hati tuh untuk membiarkan dedak yang menempel di-jari-jari tangan tetap menempel -- pasti satu persatu jari itu akan dimasukkan  kedalam mulut untuk "di-encut" hingga bersih, hehehehehe....


Comments

  1. Buunnn....

    masih ada gak rendangnya?
    liat gambarnya aja saya yakin deh itu rendang enak pisan bun
    kirim2 atuh bun
    ato pesen boleh ya bun? xixixi

    minal aidin ya bun, maafkan khilafku selama kita sering bertukar kata :)

    ReplyDelete
  2. wah dpt ilmu baru nih..gk kepikiran kl masak rendang kering & dimskkan kulkas bs diangetin sewkt2 kl pgn makan rendang..lbh praktiss..
    bisa dicoba nihh...

    trimakasih bun ilmunya & sdh ikutan GA ini.. :))

    ReplyDelete
  3. masak rendang emang enakan dlm jumlah besar ya bun... krn masaknya lama bgt, jd mendingan sekalian byk aja.. Lagian rendang juga awet.. tp sy blm pernah nyobain yg sp kelapanya sebanyak itu bun.. Biasanya 3 kelapa aja utk 1,5 kg daging.. Kapan2 sy mau nyobain ah pk kelapa yg banyak ^^

    ReplyDelete
  4. Mauuu dong nyobain Bundaaa... hihihi!

    ReplyDelete
  5. NiiiiQue......kemaren masih ada tuh, hehehehe.... Ya iya atuh enak pisan (kata yang makan, hehehehee...). Kapan2 atuh maen ke Pamulang, bilang dulu biar dibikinin rendang ala bunda YR tea. Oke. Sama-sama niQue bunda juga mau berminal aidhin wal faidzin disini ya, maaf lahir dan bathin. Semoga kita diberi kesehatan sampe ketemu lagi Lebaran mendatang. Aamiin.

    ReplyDelete
  6. Enny Mamito, sama-sama. Bunda juga seneng tuh ikutan GA ini. Alhamdulillah kalo ada ilmu yang diserap dari postingan ini. Makasih udah berkunjung.

    ReplyDelete
  7. ke2nai, kalo rendang minang, emang rata-rata untuk 1 kg.daging itu memerlukan santan dari 4 or 5 kelapa lho, jadi dedaknya itu terjadi karena santan dan bukan karena ditambahin bubuk kelapa gongseng, seperti kebanyakan mereka yang bikin rendang ala mereka, hehehehehe.... Sok mangga dicoba resep bunda ya. Makasih udah berkunjung.

    ReplyDelete
  8. Tebak Ini Siapa, hayyyo atuh ke rumah bunda (bilang dulu spy dibikinin rendang) hehehehe.... Una, makasih udah berkunjung. Kangeeen...

    ReplyDelete
  9. Mugniar, heheheheh....boleh3x. Tapi kapan ya bisa ngirimnya ke Makasar? Makasih ya udah berkunjung.

    ReplyDelete
  10. Lidya - Mama Cal-Vin, wah,boleh banget tuh nyicipin nanti kalo bunda bikin di Bekasi ya, tak telpon.
    Makasih kunjungan Lidya.

    ReplyDelete
  11. yaaaa ... ada bumbu rahasianya ya ...

    ReplyDelete
  12. sedap sekali diliatnyaaa.. jd pengen icip nih bunda :D

    ReplyDelete
  13. buset dah ini mulut ampe kecapkecap bun ngebayanginya haha. :D

    ReplyDelete
  14. Bun bagi rendangnya dnk...
    ngiler saya liatnya... :D

    ReplyDelete
  15. Don't worry dey, buat sesama blogger pasti dikasih tahu koq, hehehehe....
    Makasih kunjungannya.

    ReplyDelete
  16. Don't worry dey, buat sesama blogger pasti dikasih tahu koq, hehehehe....
    Makasih kunjungannya.

    ReplyDelete
  17. Binta Almamba, mbok iya, kapan kerumah bunda (tapi kasih code kalo mau datang) biar bunda bikinin rendangnya dulu), hehehehe.....Makasih kunjungan Binta ya.

    ReplyDelete
  18. Busyet juga dah, ini keinginan jadi pengen ngundang Jay kerumah bunda biar ngicipin rendang ala-ku, qiqiqiqiiii... Thank u 4 being here, Jay.

    ReplyDelete
  19. Chumhienk, mangga atuh tinggal "nyolek" aja koq. Makasih kunjungannya ya.

    ReplyDelete
  20. Woooaaan, bikin rendangnya banyak amat, Bun?

    Biar kebagian rendang, sungkem dulu aaah. Minal 'aidin wal faidzin ya Bun. Mohon maaf lahir bathiin. :D

    ReplyDelete
  21. heeemmm makan besar ini bunda :D

    ReplyDelete
  22. berbagi kata kata motivasi gan
    Wanita sulit jatuh cinta, karena lebih baik menunggu pria setia daripada menerima yg datang, tapi bisa pergi kapan saja.
    semoga bermanfaat dan ku tunggu kunjungan baliknya :D

    ReplyDelete
  23. Samaranji, biar sungkem, biar nge-sun cipika-cipiki tetep aja gak kebagian rendang, karena rendangnya yang dalam jumlah besar ituuuuuuuu sudah diboyong anak/cucu/menantu, hehehehehe.......... Makasih ya kunjungan Samaranji di blog bunda ini.

    ReplyDelete
  24. Nunu El-Fasa, iya tuh biasa setahun sekali binin rendang ampe jari-jari bunda pada kaku, hehehehe...... Makasih ya kunjungan Nunu disini.

    ReplyDelete
  25. Trica Jus, wah bunda gak se-7 tuh kalo wanita itu sulit jaltuh cinta. Trus kalo kemistri-nya udah klop gimanaaa? Hayooo..... Lho3x gimana kita tau tuh si pria setia yang bakal dateng kalo kita gak ada pedekate, hehehehehe.....Gini aja: bagi wanita lebih baik BANYAK DICINTA daripada BANYAK MENYINTA. Gimana? Se-7? Tapi ya jangan pergi kapan aja donk, harus ada perpisahan dulu, haihaihaiii.............

    ReplyDelete
  26. Wah Bunda, Enak ini rendangnya :) Makanan kesukaan aku hehehe. Aku ngga bisa masak Bunda, cuma seneng nontonin orang masak aja. Kok sepertinya mudah ya mengolah rendang ini. Mau coba juga ah kalo pas liburan di rumah aja.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu