PROMPT#13 - Kesalahan Masa Lalu.
Credit foto. |
"Heran! Kenapa si Meylan gak pernah mau kita ajak belajar bareng," Raffi bertanya
perlahan
"Ah, kau ini kayak gak tau aja. Dia pikir kita-kita ini mengajaknya belajar
bareng karena tertarik pada kecantikannya! Hhuuh!
"Segitunya?"
"Apa lagi kalo bukan itu. Memang dia murid
baru yang angkuh.!" Ridwan kesal.
"Untuk memastikan, gimana kalo kita undang Meylan, Dewi, Rini dan Asti untuk rujakan?
Kalo dia tidak datang, berarti dugaanmu benar."
"Terserah!
Rupanya kau terbius oleh kecantikannya, ya?" ganggu Ridwan. Raffi tersenyum. Penuh arti.
“Yes!” suara Raffi ketika melihat Meylan muncul. Melenggang
dengan anggun.
"Tumben!" bisik Ridwan
"Sssttt...kau!"
"Maaf aku telat.
Ada yang lebih penting harus aku
kerjakan. Yuk, kita mulai. Atau masih ada yang ditunggu?"
Raffi menggeleng.
Raffi terpesona
melihat penampilan Meylan. Celana Jeans ketat dengan kaos oblong longgar
berwarna kuning.
'Manisnya." bisik hati Raffi.
Pesta rujak usai disusul dengan sesi foto-foto. Gelak
berderai.. Pertemanan mereka seakan sudah terjalin tahunan.
Foto berbingkai itu masih ditangan ayah Raffi.
"Siapa gadis ini? Telunjuknya mengarah pada wajah
cantik dalam foto.
"Meylan. Cantik. Tapi misterius!" sahut Raffi
"Misterius gimana?'
“Sok jual mahal! Tapi aku berhasil mengundangnya untuk pesta
rujak." sahut Raffi. Nada
kemenangan dalam suaranya..
"Kau tau
rumahnya?"
Raffi menggeleng.
"Tapi temanku
bilang, rumahnya sebuah warung kecil berdinding bambu. Pelayanan ala
swalayan.Gak susah mencarinya kalo ayah mau. Kita cari aja, yah!”, Raffi
menjelaskan.
Ketika sampai ayah Raffi tertegun dengan mata terbelalak.
"Pak Wiryo?"
"Bapak Raden Sugandi? "
Ayah Raffi memasuki
warung dan memeluk erat pak Wiryo.
"Maafkan saya, pak. Seharusnya saya tidak boleh membiarkan
mereka memecat bapak setelah kecelakaan yang menyebabkan kedua kaki bapak harus
di amputasi. Maafkan saya," suara ayah Rafii penuh penyesalan.
"Kau pasti Meylan?" Tanpa ragu ia memeluk Meylan.
Bertiga mereka berangkulan. Hangat.
Dibenaknya sudah tergores sebuah rencana matang untuk pak
Wiryo dan anak gadisnya. Dia akan menebus kesalahan masa lalunya.
"Hidup mereka akan terjamin"," bisiknya lirih.
Wow.kangen san FFnya bunda.keyen bunda #kita pelukan lagi yuk :D
ReplyDeleteKoq bilang plukan lagi seh? Emang kita pernah peyukan? qiqiiii... Makasih pujiannya. Makasih juga kunjungan sri sugiarti ke blog bunda.
Deleteceritanya banyak nilainya ya :)bunda keren;p *abis bca post tentang panggilan bunda*
ReplyDeletebella citra Dinasti, makasih pujiannya. Oya, makasih udah mampir disana. Makasih juga udah mampir disini, hehe..
Deleteikut berpelukan juga ya ::)
ReplyDeleteYuuk.... Makasih kunjungan Lidya ya.
DeleteWah ini serikah? sayang belum pernah baca sebelum-sebelumnya.. keren ceritanya Bu..
ReplyDeleteWahyu Alfiansyah, bukan seri, sayang. Bunda lagi belajar bikin Flash Fiction alias FF yang selalu diadakan oleh mak Carolina Ratri dari KEB dan forum-nya bernama MONDAY FLASH FICTION. Makasih pujiannya dan mksh juga kunjungannya.
ReplyDeleteKenapa sih ya, heran banget tampilan jawaban untuk komentar koq bisa berbeda-beda seh? Bingung deh.
ReplyDeleteAiiihhhh..Bunda ikutan nge-FF lagi *senang*
ReplyDeleteNice story Bun ;)
Hi Orin, sayang. Kalo yang pakarnya udah bilang cerita bunda ini "nice story" ya bunda harus bangga. Makasih ya udah mampir.
DeleteCeritanya penuh makna Bund.. keren :)
ReplyDeleteMakasih Ayu Citraningtias. Apa kabar? Mana cerita FF-nya?
Deletekeren bunda,...dan saya penasaran bagaimana kelanjutan raffi dan meylan :)
ReplyDeleteHehe..kan bunda suka sama sutradara Alfred Hitchock tuh yang suka bikin penonton "berpikir keras" setelah keluar dari gedung bioskop atau setelah lembar terakhir bukunya ditutup. Naaa...you may make ur own guess deh yaw. IrmaSenja apa kabar? Mksh ya kunjungannya ke blog bunda.
Deletebunda makin yahud aja...
ReplyDeletesukaaaa ^^
Novia Wahyudi, ah! masa sih? Jadi tersipu malu nih. (padahal hatinya bersorak girang "horeee aku sudah kemajuan nih dalam menulis". Gitu. Makasih ya pujiannya. Mksh juga kunjungannya.
DeleteBundaaaaaa, Meylan misterius yaaaa...akhirnya Raffi tahuuu deech
ReplyDeleteYoi, critanya sih dia misterius karena malu bapaknya kedua kakinya di amputasi. Mksh ya kunjungan Astin.
DeleteAaah, baguuus. Aku suka cerita yang endinyanya ga ketebak. Keren, Bun :)
ReplyDeleteHehe...sering baca buku karya Alfred Hitchok kali ya. Dan sedikit orang yang menyukai my style lho. Mksh ya udah mampir ke blog bunda.
Deletesuka dengan dialignta bund
ReplyDeleteMaksud hana sugiharti, suka dengan dialognya? Makasih ya. Mksh juga untuk kunjungan hana ke blog bunda.
ReplyDeleteYeaaa... FF nya dapet beuud... andai punya jempol banyak bund'.. ^_^
ReplyDeleteBonit Notz, masa seh, Notz? Lha wong itu bikinnya iseng-iseng, karena takut di-drop-out sama mak Caroline Ratri dari MFF, hehe.... Alhamdulilah kalo bisa diterima. Makasih ya kunjungan Notz ke blog bunda.
Deletewelcome back bunda :)
ReplyDeleteHihihii...thank u my dear Latree but where is ur comment on my FF? Thank u 4 ur stopping by on my blog.
Deletewah, terjamin itu maksudnya meylan mau dijadiin mantu ya bunda? :D
ReplyDeletena', keknya gitu deh, Tapi bisa juga dibeliin Mini Market lho, qiqiqii... Makasih ya udah berkunjung.
Deleteditunggu kisah cinta Raffi dan Meylan selanjutnya mba hehe
ReplyDeleteHehe..emang jadi cerbung. Makasih ya kunjungan ronal ke blog bunda.
Deletewelcome back Bunda Yati ^_^
ReplyDeleteThank u mak RedCarra. Mana donk komentarnya? Katanya mau biar muridnya pada pinter nih di MFF, hehe... Makasih ya mak yang brilliant ini udah berkunjung.
DeleteSalam kenal Bunda. Salam hormat saya :)
ReplyDeleteSalam kenal balik dari bunda. Makasih ya salam hormatnya. Makasih juga kunjungannya. Bunda mau berkunjung nih sekarang ya. Disuguhin ya?
DeleteKeren ceritanya Bunda...Flash Action ya.
ReplyDeleteMakasih fitri anita, pujianmu bikin mak RedCarra seneng tuh, hehe... Makasih juga kunjungan fitri ke blog bunda.
Deletekunjungan bayi nih gan. maklum newbie baru 22 hari umurnya.
ReplyDeletemohon bantuan dan tips tips menariknya. sukses selalu ya gan
Hehe..bayi tapi koq hebat banget tampilan blognya tuh untuk adv. ya. mau ninggalin jejak bingung nih bundanya, dimana ya? Alhasil tanpa jejak deh. Makasih kunjungannya ya gan?
DeleteAih bunda Yati udah balik lagi nih ..
ReplyDeleteYaaa..liannyhendrawati, baru juga gak ketemua dua minggu tuh segitunya. Mana donk komentar lianny untuk FF bunda ini. Mksih ya kunjungan lianny.
DeleteSiip deh bund FFnya, bunda selalu punya cerita.Like :)
ReplyDeleteMakasih Cha, pujiannya. Mana? Apa udah ada oleh-oleh cerita out of Indonesia for so many days? Mksh kunjungan Chacha ke blog bunda.
DeleteTernyata ceritanya mengandung makna sosial yang bagus ya, Bun? Keren.... :)
ReplyDeleteDiah Kusumastuti, bunda gak kepikir tuh sampe kesana. Alhamdulillah kalo ada tersirat makna sosial. Keren? Makasih banget Diah, dan makasih juga kunjungan Diah ke blog bunda.
DeleteWahhh Raffi deket banget ama bapaknya ya bund, sampai menguak misteri si ceweknya bareng ama bapaknya :D. Bagus ceritanya bund.
ReplyDeleteBtw Salam kenal "Again" bund.
veeashardi, rada bingung nih bundanya. Kenapa "again" ya, apa sebelumnya kita udah temenan dengan nama lain? Pastinya. Begitulah seharusnya si bapak ama anaknya v.v. harus saling terbuka, wlp sebenarnya ada juga yang harus disimpen secara privacy, hehe.... Mkasih kunjungannya.
DeleteBunda ikutan FF juga... Terselip nasehat manis lagi... Nice
ReplyDeleteAde Anita, makasih kunjungannya. Bunda gak inget tuh nulis nasehat, yang penting nulis, nulis dan nulis, hehe....
Deletebunda, peluuuk. Ceritanya keren bun, suka...
ReplyDeletePeluuuk juga buat pu, anakku puteriamirillis. Ah, siapa lagi yang mau muji nih kalo gak anaknya. (ngaku-ngaku....). Iya kan? Makasih ya kunjungan pu kesini.
DeleteCerita nya sangat memiliki arti dan makna
ReplyDeleteObat Penghancur Batu Empedu, alhamdulillah kalau memang demikian, karena bunda menulisnya mengalir begitu aja tuh, tanpa berpikir yang gimanaaa..gitu. Setelah selesai bunda baca sendiri lagi, klop dihati, publish deh. Gitu. Makasih ya kunjungannya. Tunggu kunjungan bunda bentar lagi.
ReplyDelete