MFF PROMPT#20: SEBUAH PERMINTAAN.



Sumber Gb.indonesiaoptimis.com
Setelah jeda yang begitu lama, lelaki itu menghabiskan isi gelasnya dengan sekali tegukan. Jemarinya menjentik memanggil Waiter. Membayar dan memberikan tips. Ia berdiri. Diraihnya jaket yang disangkutkan di sandaran kursi.  Jaket itu melayang di udara  dan berlabuh di pundak kekarnya. Kelihatan gagah dengan gayanya, walau ada semburat gundah di wajahnya.

Lelaki itu seolah menghitung langkahnya menuju  arena parkir motor.  Motor butut yang dimilikinya selama ber-tahun-tahun.  Hanya itulah miliknya yang paling berharga. Tak ada wanita yang meliriknya ketika ia bertengger diatas motor butut itu.



Dua tahun sudah ia menjalin cinta dengan Selly melalui dunia maya, gadis cantik dengan wajah oval, berlesung pipit dan memiliki sorot mata yang indah. Hubungan mereka kian akrab.  Komunikas lancar dan semakin gencar dan mesra melalui hape.  Menambah cinta mereka semakin kental dan bergairah. Namun Selly selalu menolak untuk bertemu. Dua tahun berlalu begitu saja. Dan ketika Sally bersedia menemuinya di Kafe sederhana ini, dengan debar nikmat yang mulai ia rasakan, Sally tidak juga muncul.

Sial aku ini. Punya tampang keren, badan proporsional, punya titel, berpenghasilan, tapi motor butut yang jadi penghalang untuk dapatkan jodoh, ia mengumpat dengan kesal nasib malangnya. Pada usia 38 tahun belum juga ia berhasil menggaet seorang gadis idaman.

Ada getar di tas pinggangnya. Nama Selly, terpampang di layar hape. Ia klik dengan cepat.

"Selly? Aku masih di depan Kafe. Masih menunggumu. Kau akan datang, kan?"

Tidak ada jawaban.

“Katakan, kau dimana, nanti aku jemput.”
 “Maaf, saya Legia, kakak Selly.  Apa betul Mas serius mau ketemu adik saya?”
“Tentu, tentu aku serius. Katakan, ada apa sebenarnya ini. Kenapa bukan Selly yang menilpon?” nada suara lelaki itu agak tinggi. Seketika isi kepalanya dipenuhi dengan teka-teki.
Ada apa lagi ini? Apakah ini bentuk penolakan secara halus? Aku harus bagaimana agar mereka percaya bahwa aku serius. Serius untuk mencari isteri. Bukan untuk sekedar  pacaran. Rentetan kalimat seperti kilat dalam kepalanya.  
“Apakah Mas bisa datang ke Jalan Kernolong No. 13? Adik saya menunggu anda.”
“Yups, aku segera kesana.”
Bergegas ia kenakan jaket dan terbang bersama motor bututnya menuju alamat yang diberikan oleh Legia.

Seorang gadis duduk di bangku panjang di taman, di halaman sebuah rumah yang sederhana.
Ketika lelaki itu menghampirinya,  gadis itu tetap tidak beranjak. Duduk dengan tenang. Anggun.
“Selly? Apa kabar?” lelaki itu mengulurkan tangan dan menjabat erat tangan halus. Getar hangat mengalir dalam darah lelaki itu. Rindunya.
“Ya, seperti yang telah kau kenal. Aku Selly.  Aku pastikan setelah pertemuan ini kau akan meninggalkan aku.” Suaranya begitu pasti. Ditatapnya mata lelaki itu. Diselaminya dalam-dalam, seolah ingin menembus langsung ke jantung lelaki itu. Betapa ia mencintainya. Dan betapa pula ia menyayangi Legia, yang telah merawatnya dengan penuh cinta.
“Aku lumpuh sejak usia 10 tahun, karena kecelakaan mobil. Ayah ibuku meninggal. Legia merawat aku selama 18 tahun. Ia tidak mau menikah.
Hati lelaki  itu berdetak. Kemana arah pembicaraan Selly ini.
“Tuluskah cintamu untukku, Andri?” sebagai jawaban, direngkuhnya Selly.
“Sampai maut memisahkan kita.”
“Kalau begitu, nikahi kami berdua.” bisik Selly.
“Bagaimana mungkin?”
“Lakukan, demi aku."
 
Bias keikhlasan memancar dari mata Selly. Semakin ketat Andri memeluknya.

Komentar

  1. hyaaa... dapat dobel, nih :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. noichil, selamat pagi. Hehe...iya tuh. Mksh kunjungan noichil ke blog bunda. Tunggu ya kedatangan bunda. Disuguhin apa nih?

      Hapus
    2. Disuguhi apa ya... Citrus honey green tea aja deh :p

      Hapus
  2. aihh....... serius ? ..... UJIAN apa ANUGRAH.. wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Keren Bundaa........ aku suka,,,,

      Hapus
    2. sri sugiarti, makasih untuk sanjungan kerennya. Pastinya, menurut bunda itu ujian buat Andri. Mksh kunjungan sri ke blog bunda.

      Hapus
  3. Wah, asik dong dapet 2. Ahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dapet dua, jadi istimewa, hehe... Mksh kunjungannya.

      Hapus
  4. iyyah, sekali dayung dua tiga pulau terlampaui nih kayaknya bundaaa :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. na' hehe..tau-tau jadinya begitu ceritanya. Mksh kunjungannya ke blog bunda.

      Hapus
  5. walaaahhh... hebat nih Bunda bikin kaget endingnya hehehe.
    keep writing, Bun ;)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh, kalo Orin udah bilang bunda hebat, berarti ada kemajuan nih bunda dalam menulis. Makasih kunjungan Orin ke blog bunda.

      Hapus
  6. kalau dalam Islam sih nggak boleh nikahi kakak adik sekaligus. Tapi berhubung fiksi ya mari kita abaikan saja. haha... cakep, bun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mel, bukan tidak boleh, tapi memang tidak dianjurkan. Kecuali salah satu sudah meninggal dunia, kemudian terjadi yang disebut "turun ranjang, atau naik ranjang". Tapi kembali kepada pendapat Mel ya, itu kan fiksi, haha...juga. Mksh pujiannya. Mksh juga kunjungan Mel ke blog bunda.

      Hapus
  7. itu si andri dapat rezeki luar biasa ya haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul3x. Mksh kunjungan erlinda sukmasari wasito ke blog bunda.

      Hapus
  8. Balasan
    1. Sumuhun. Mksh kunjungan Lidya ke blog bunda (as always).

      Hapus
  9. Kakak adik sekaligus Bun? ah, abaikan saja seperti kata Mbak Mel, kan fiksi ;) yang penting cakep :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yoi, Helda, bunda musti nyalahin ide bunda juga nih. Payah ni ide koq munculnya kek gitu ya? Mksh kunjungan Helda ke blog bunda. Mksh pujiannya.

      Hapus
  10. Balasan
    1. Yoi, paket sembako, huahuahua... Mksh Cha kunjungannya.

      Hapus
  11. Nggak boleh itu kalau jadi menikahi kakak beradik sekaligus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, kalau orang jawa bilang ngga boleh nikahin kakak adek sekaligus...

      tapi memang ada sih ya, yang bisa cinta beneran walaupun berawal dari kenalan di FB :)

      Hapus
    2. Mbak Niken, karena ini fiksi jadi abaikan aja ya larangan itu. Dalam cerita, apa aja bisa terjadi, hehe... (salahin nih ide yang ada di kepala bunda, haha...).Mksh kunjungan mbak Niken.

      Hapus
  12. Waahhh... dobel bonus, keren ini bunda...

    BalasHapus
    Balasan
    1. noestyle, 'tul sekali. Mksh pujian dan kunjungan noestyle ke blog bunda ya.

      Hapus
  13. permintaan yang sulit hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. moocensusan,apa iya, sulit? hehe.. Mksh kunjungan moocensusan ke blog bunda.

      Hapus
  14. Wah, permintaan ini bisa jadi anugrah, ya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Soalnya, demi cinta, mbak Susi Susindra apa pun akan dilakukan. Mksh kunjungan Mbak Susi ke blog bunda ya.

      Hapus
  15. Balasan
    1. wow...what Cikgu? "Thumb up" or "Thumb down" nih ide bunda? LOL.

      Hapus
  16. kereeeen..beli 1 dapat 2... permintaan yang sulit untuk ditolak ya bunda.. heheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pinternya edapoenya, apa susahnya mengabulkan demi cintrong yang menggebu. Iya kan? Mksh ya kunjungan edapoenya ke blog bunda.

      Hapus
  17. waduuuh endingnya double twist bunda..
    merinding aku baca endingnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. ronal, baru tau tuh namanya double twist. Lho koq merinding? Kan gak ada pocongnya, hehe... Berusaha keras untuk belajar bisa menulis FF nih. Mksh ya kunjungan ronal ke blog bunda.

      Hapus
  18. Haah?
    Jadi dipilih semua, Bund?
    Selly2. . .
    Ndobeeel yang seperti ini sih surprise. . . :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Auahgelap tuh si Selly! hehe...Makasih kunjungan Idah Ceris ke blog bunda.

      Hapus
  19. Ahahaha... Kemudian Andri mikir, "Enak sih, tapi duitnya juga mesti kenceng." *abaikan*

    Bagus Bunda :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Evi Sri Rezeki, keknya si Selly udah siap hidup prihatin, qiqiqii...yang penting dia mau balas budi sama empoknye tuh.

      Hapus
  20. wow bun, ini buy 1 get 1 ya, hhiihihi

    BalasHapus
  21. Karryna, bisa aja, kayak di Mall aja. Mksh kunjungannya.

    BalasHapus
  22. Cakep ceritanya, Bund :D

    Cuman... untuk mengabaikan dua saudara kandung itu kayaknya "aneh" untuk di Indonesia (ada panggilan "Mas" loh di dialog hehehe... jadi saya yakin ini di Indonesia. Apalagi nama jalannya)

    Tapi tetap bisa menjadi ending yang manis jika settingnya di buat di luar. Amerika, misalnya. Karena di sana... bahkan untuk pernikahan sejenis -di beberapa negara bagian, sudah menjadi legal. Apalagi menikahi saudara kandung? Ada. Bahkan ada yang menikahi saudara kembar :D

    Cafe tempat janjian dan jalan rumah Sally (Selly?) juga dibuat mirip nama jalan di luar. Bisa juga diselipin dialog dalam bahasa asing untuk makin mempertegas setting ceritanya.

    Ohya, namanya kadang berubah2. Kadang Sally kadang Selly. Perhatikan juga soal kekonsistenan nama.

    Keep writing, Bund
    Salam sayang :D
    Nurusyainie

    BalasHapus
    Balasan
    1. Seharusnya nama dalam cerita ini adalah "Selly". Kalau ada tertulis "Sally" itu adalah kesalahan tik aja. Makasih inputnya. Makasihjuga kunjungan Nurusyainie ke blog bunda.

      Hapus
  23. Endingnya diluar dugaan, dapat langsung 2 kakak beradik ... untung hanya fiksi dalam ajaran islam tidak diperbolehkan, boleh asal salah satu sudah di ceraikan atau meninggal. Hal ini pernah terjadi seorang pemulung di Thailand memperistri gadis kembar yang sangat cantik, dan itu atas kemauan kedua gadis kembar.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Edi - Aura Ide, iya ini hanya dalam cerita. Bunda udah tahu gak ada hadisnya dalam agama Islam, tapi, itulah ide yang bertualang, hehe... Bunda malah belum pernah baca tuh. Makasih kunjungan Edi - Aura ke blog bunda.

      Hapus
  24. wadooooh dapetnya double huhuhu :( twistnya udah dapet pas di lumpuh eh ngetwist lagi nyuruh nikahi legia juga, two thumbs up!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank you bella citra Dinasti. Makasih untuk two thumbs up-nya.Alhamdulillah, kalau memang bunda sudah bikin 2 x twisted dalam FF ini. Mksh kunjungan bella ke blog bunda.

      Hapus
  25. Balasan
    1. Makasih buat pujiannya dan makasih juga buat kunjungan junioranger.

      Hapus
  26. Lelakinya pasti kaget banget nih Bun,,, apalagi permintaannya cukup berat...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tapi demi cintanya pada Selly, si lelakinya kudu mengabulkan permintaan itu. Makasih kunjungan Nurin Ainistikmalia ke blog bunda.

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu