Sebuah Persaingan Sehat Harus Ditempuh.

Lomba blog 10daysfor ASEAN telah dimulai dengan periode 26 Agustus sampai dengan 5 September 2013. 

ASEAN, stands for Association South-East Asia Nations membentuk sebuah komunitas baru ASEAN Economic Community (AEC) 2015. Apa yang dimaksud dengan AEC ini sebenarnya adalah sebuah bagian dari pembangunan sebuah komunitas di negara-negara ASEAN yang memiliki kesamaan dengan kepentingan masyarakat dalam tiga hal, yaitu -- politik, keamanan serta masyarakat sosial.



Sebuah tema yang amat menarik menggelitik hati: bagaimana andaikan di sekitar perumahan kita banyak berdiri salon-salon Thailand yang profesional dan mempunyai sertifikat tingkat internasional? Well, tentu saja hal ini sangat mengkhawatirkan dan membuat resah para pemilik salon-salon lokal. Kenapa? Karena sebuah persaingan yang tidak berimbang akan terjadi. Akankah salon-salon lokal tutup usaha? Kalau saja hal ini yang ada di benak para pengusaha salon lokal, amatlah picik pemikiran tersebut. Seyogianyalah salon-salon lokal harus secepatnya berbenah diri. Dengan kemauan yang penuh dan tekad yang membaja, segala kendala pastinya bisa diatasi. Bagi bangsa yang berjiwa merdeka, tidak ada kata menyerah. Perjuangan dalam meningkatkan nilai kemampuan diri harus ditingkatkan. Kita harus menjadi raja di negeri sendiri. Bagaimana caranya? Ya, dengan menjadi manusia handal dan percaya diri. Confidentiality is the most important in life.

Dalam memasuki tahun 2015 sebuah pergerakan dalam hal mengentasan Sumber Daya Manusia untuk seluruh jajaran negara-negara anggota ASEAN akan diterapkan. Karena bangsa apa pun, sejauh ia masih berasal dari negara anggota ASEAN, diizinkan untuk membuka usaha di negara-negara anggota ASEAN lainnya. Sebuah sistim yang mengedepankan skill tentunya sangat menentukan keberhasilan usaha tersebut.  Apa yang dimaksud dengan skill ini tentulah sudah jelas, sesuatu yang harus diikuti melalui sebuah peningkatan kemampuan melalui berbagai latihan atau training. Para trainer pun harus melalui tahap ini, kalau tidak ingin tergilas oleh kemampuan mereka yang memiliki kapabilitas internasional. ASEAN Community, untuk sebuah pelatihan peningkatan capability, selain ijazah, juga menuntut adanya sertifikat kompetensi. Hal ini merupakan sebuah tantangan yang berat bagi Indonesia dalam mengentaskan Sumber Daya Manusia yang bermutu dan berkualitas untuk menghadapi persaingan dalam berusaha.

ASEAN Economic Community (AEC) 2015 yang akan memberikan peluang kepada negara-negara anggota ASEAN untuk membuka usaha di negara sesama anggota ASEAN.. Kebebasan yang akan terbentuk nanti tidak perlu menjadi momok yang menakutkan. Walaupun waktu hanya berjarak dua tahun saja dari sekarang kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki semboyan "Maju tak gentar" haruslah bisa mengatasinya. Dua tahun adalah waktu yang sempit. Tapi dengan kemauan dan niat untuk menang pastilah segala daya dan usaha harus dilakukan. Jangan menyerah sebelum bertempur. Apalagi kita sebagai bangsa yang dikenal di seluruh jagat raya sebagai bangsa yang ramah. Keramahan yang dimiliki bangsa Indonesia akan memenangkan persaingan dalam berusaha. Setiap insan di dunia ini pastinya ingin diperlakukan dengan baik dan ramah. Keramah-tamahan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sangat menjadi salah satu penentu untuk memenangkan persaingan dalam berusaha.

Hal-hal yang disebutkan diatas, yaitu tentang menempa kapabilitas, keramahan dan kegigihan serta keramah-tamahan adalah modal kita sebagai bangsa Indonesia untuk bisa menghadapi persaingan. Sebuah Persaingan Sehat Harus Ditempuh. Senjata untuk memenangkan persaingan sudah kita miliki.

Mulai dari waktu yang paling dini, yaitu sekarang, sosialisasi harus di-trapkan kepada masyarakat. Pemahaman harus disebarkan untuk menciptakan sebuah creative idea. Bagaimana hal ini bisa dilakukan? Tentu saja melalui blogger yang telah terbentuk dengan nama ASEAN Blogger. Dalam menghadapi tantangan dan peluang ekonomi AEC 2015, an integration construction where bloggers from all ASEAN counties are involved, have a very important roll for the Indonesian preparation towards 2015 ASEAN Economic Community. 

Semua kalangan, seperti pemerintah daerah, pelaku usaha, kalangan akademisi dan insan media massa, mau tidak mau, harus dengan penuh kesadaran melibatkan diri untuk mensosialisasikan kesamaan-pandang yang erat kaitannya dengan berbagai 2015 main issues.


Hari pertama Lomba Blog #10daysforASEAN (26 Agustus 2013)

Komentar

  1. Dalam semangat Komunitas ASEAN, mari kita sambut masyarakat baru, Bunda :)

    BalasHapus
  2. Balasan
    1. Tetap s'mangat. Tetap percaya diri. Mksh kunjungannya, md2an namanya bukan berarti penyakit itu menempel dalam tubuh sampeyan, ya.

      Hapus
  3. Kupit doain semoga lancar ya bunda :D

    BalasHapus
  4. Tidak ada yang tidak mungkin bisa terjadi dalam era teknologi canggih ini untuk setiap pemasaran, hal terpenting kesadran bagi para anak bangsa Indonesia yang memiliki keberanian untuk bertahan dan belajar tentang ha baru, sehingga mampu berinovasi dalam hal pengembangan market.

    Dan kuncinya berani mempromosikan dari setiap potensi yang dimiliki dari bangsa ini, bukan hanya memntingkan suatu golongan, namun melakukan langkah sedrhana yang berdampak bagi kehidupan anak bangsa Indonesia.

    Semoga sukses ya Bun.


    Salam wisata

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih banget kunjungan dan komentarnya. Bunda gak tahu bagi yang membaca apa nyambung gak sih postingannya, hehehehe...

      Hapus
  5. Pada akhirnya selera dan uang yang berbicara untuk masalah salon ya bun hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul sekali. Makasih kunjungannya ke blog bunda,Catcilku. Walaupun mahal dan salonnya bagus, megah, pelayanannya kurang ramah, pilih mana? Pilih ke salon biasa-biasa aja tapi ramah apa mending gak ke salon sekalian, hehehehe.... Ngambek donk.

      Hapus
  6. Poin Bunda: menempa kapabilitas, keramahan dan kegigihan serta keramah-tamahan , dan Persaingan Sehat. Yup, setuju Bunda. Tulisan Bunda bagus, sesuai sama temanya. Moga menang ya Bunda :)

    BalasHapus
  7. Makasih untuk do'a Niar, ya. Tapi biasanya bunda tuh langganan buat gak menang sih, tiap ikutan lomba yang agak-agak berat begini. Yang enteng aja temanya, masih terpelanting lho, heheheh....Makasih ya kunjungan Niar ke blog bunda.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu