Permata Hati Para Mama
Permata-Permata Hati Bunda Desi |
Harta yang paling berharga bagi sepasang suami isteri, menurut Bunda adalah hadirnya seorang anak, Sang Permata Hati. Apa pun dan bagaimana pun bentuk fisik sang anak, akan tetap menjadi tempat curahan cinta mereka. Amat jarang mereka yang tidak bisa menerima keadaan seorang anak yang dianugerahkan oleh Allah dengan segala kekurangannya. Justru kekurangan itulah yang harus mereka syukuri dan mereka harus menyadarinya, dengan segala kekurangan yang diberikan kepada Permata Hati mereka, akan menguji kesabaran mereka. Dan kesabaran yang teruji akan membuahkan sebuah kebahagiaan yang hakiki. Allah memiliki sebuah rencana yang tidak kita duga pastinya. Contoh yang nyata, coba lihat, Sonny Wakwau mendapatkan kasih sayang yang penuh dari kedua orangtuanya, Sonny adalah Permata Hati kedua orangtuanya, betapapun keadaannya. Allah memberikan anugerah kepada orangtua Sonny melalui tangan Sonny Wakwau, atas kehendakNya. Allah mempertemukan Sonny dengan seorang Sutradara yang mampu mengangkat nama Sonny Wakwau menjadi Bintang Idola Cilik. Aaamiin, ya Robbal'alaamiin.
Inilah Permata Hatiku, Seorang Permata Hatiku Telah Tiada, RIP my dear. |
Tentu saja, tulisan Bunda ini hanya diperuntukkan bagi para Ibu yang memiliki hati nurani, lepas dari berbagai cerita tentang 'kegilaan' seorang ibu yang mampu berbuat kejam terhadap anak yang ia lahirkan dengan menyabung nyawanya sendiri. Hati nuraninya sudah tertutup. Tidak ada lagi kasih sayang dan belas kasihan. Egois merajai hatinya yang sudah hitam. Naudzubila minzalik.
Tulisan Bunda ini, mungkin saja, terinspirasi oleh pemandangan yang membuat hati Bunda gemas. Kemaren, Bunda pergi ke suatu tempat dengan menaiki kendaraan umum (Angkot), karena situasi macetnya luar biasa, kendaraan yang Bunda tumpangi pun berjalan teramat lambat. Karena kemacetan yang luar biasa, kendaraan terhenti sampai kira-kira limabelas menit, barulah bergerak. Moment yang cukup lama untuk bisa menyaksikan sebuah adegan di pinggir jalan, hehe...
Permata-Permata Hati Para Mama lagi bobok, hehe... |
"Gila tuh orang!" Bunda mendesis sendiri di angkot (kebetulan Bunda duduk di depan jadi leluasa untuk melihat adegan tersebut.
Sang supir kaget dan bertanya: "Kenapa, Nyak?" Hehe...Nyak nih yee...
"Gakpapa, Bang. Ada yang lagi uring-uringan tuh di pinggir jalan. Nyebelin liatnya! Anak sendiri koq dijorok-jorokin, sih!" -- Idiih, si Bunda sok tau. Kalo ntu anak bukan anaknya beneran? Ya, tetep aja perlakuannya gak gitu-gitu amat-lah.
Mudah-mudahan Ibu-Ibu, para blogger tercinta, yang kebetulan membaca tulisan Bunda ini, memiliki kasih yang tak terukur untuk para permata hati yang mendambakan kasih sayang yang tulus. Karena andaikan salah seorang dari permata hati itu meninggalkan kita untuk selama-lamanya, sakitnya tak terobati.
Semoga tulisan Bunda ini manfaat. Aamiin.
Lucu-lucu permata hatinya Bunda hehehe....
BalasHapusLihat foto Bunda lagi muda cantik banget dengan rambut pendeknya fresh :D
Sekarang tambah cantik, kan? *marukpujian, qiqiqiii... Makasih kunjunganCikgu Ani ke blog Bunda.
HapusSeorang ibu memang mempunyai hati yang luar biasa. Ada istri tetangga usianya sekitar 40an sakit sehingga tidak bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Karena suami harus tetap bekerja mencari nafkah maka ibunyalah yg merawatnya serta menggantikan semua pekerjaanya.
BalasHapusEdi Padmono, betul sekali, Bunda merasakannya begitu luas kasih sayang dan rasa maaf Bunda untuk anak-anak Bunda. Seorang ibu tidak pernah menempatkan bantuan untuk anak sebagai jual beli tenaga. Subhaallah. Terima kasih kundungan Mas Edi ke blog Bunda
HapusIya Bun, kalo naik angkot sy sering belajar dr hal-hal sekitar.
BalasHapusDuh, miris ya melihat kelakukan si ibu tersebut.
Thanks for the blog.Thanks Again. Awesome game hackers apk tweakbox download mm super patcher apk download
BalasHapus