My Dear Warung Blogger

Sayang,
Izinkan aku bernostalgia mengenangmu. Ketika kau mengenalku sekian tahun yang lalu, aku masih polos sekali, bukan? Aku seringkali banyak bertanya kepadamu, lalu kau mengatakan "Belajar donk, jangan newbie terus," hehe... Kuakui kau memang telah mantap dengan ilmu yang tidak aku kuasai untuk berjuang di dunia online. Betapapun kau tetap memberikan apresiasi untukku, melalui temanmu bersama Grup Tamasya menghadiahkan sebuah lagu berjudul "Untuk Bunda."


Menurutmu, juga teman-temanmu, aktifitasku luar biasa -- dalam usiaku yang sudah 70 tahun masih tetap eksis di dunia maya  bahkan dengan pengalaman big zero tentang SEO, berani-beraninya aku berpartisipasi dalam lomba SEO di Formulabisnis. Hasilnya sudah bisa diduga, aku terpelanting dan terperosok. Tapi aku sama sekali tidak merasa kecewa. Ternyata dari sanalah jalan kau dan teman-temanmu mengenalku. Tulisan seorang Internet Markerter Yusi Setyowati yang membuat postingan tentang aku, berjudul:  "Kisah Nenek 70 Tahun Ikut Kontes Start Dreaming Start Action, September 2009 membawamu mengenalku. Waktu itu namamu belum Warung Blogger.

Tahun 2011 kau membentuk sebuah kubah bersama rekan-rekanmu dengan nama unik Warung Blogger. Ciri khas sebuah cangkir dengan kepulan uap semerbak harum aroma kopi. Kau dan teman-temanmu terus berjalan tanpa henti merawat dan menjaga kubahmu. Aku pun tertarik untuk berada di dalamnya. Entah sudah berapa tahun waktu bergulir, aku tidak pernah memperhatikan pertumbuhanmu. Semula aku menikmatinya, namun seiring dengan kepandaianku di dunia maya, aku menginginkan sesuatu yang lebih. Sesuatu yang tidak hanya sekedar  komunikasi online. Sesuatu yang istimewa disebut KOPDAR. Aku sangat tahu dan mengerti, lokasi yang berpencar, menyebabkan terjadi hubungan  yang dikenal dengan LDR antar anggotamu. Sangat sulit melakukan sebuah komunikasi nyata. Itulah yang membuat aku kurang puas berada di kubahmu.


Kubahmu tidak memberikan tantangan buatku.  Aku pun segera berpaling darimu, tapi bukan berarti aku melupakanmu. Kau tetap kubah pertama yang membuat aku mengerti sedikit demi sedikit tentang arti dunia maya dalam aktifitas perbloggingannya.

Kubahmu kurang menantang, menurutku, tapi mungkin juga bagi anggota yang bergabung dalam kubahmu. Tak ada tatap muka, sehingga dunia maya, tetap saja menjadi dunia maya, walaupun keakraban antar anggota bisa terjalin karena seringnya kami saling berkomunikasi. Tapi tentu saja yang diinginkan adalah lebih dari sekedar sebuah komunikasi online. Lebih dari itu. Keakraban secara nyata antara engkau -- My dear Warung Blogger, dan para anggota yang tersebar di seluruh Indonesia -- harus direalisasikan.


My dear Warung Blogger,
Kalau sebelumnya aku hanya sekali-sekali berkunjung ke rumahmu, itu pun kala aku membutuhkan tempat untuk menebar pesonaku melalui lahanmu. Ironis, ya? Tapi, tahukah kau sejak generasi barumu, yang juga mencintaimu, telah mencurahkan segenap kasih sayangnya padamu, aku ikut bangga. Aku mulai merasakan arti keberadaanku di kubahmu dengan para pemelihara yang telah kau bina secara online. Kedewasaanmu telah terbentuk dengan memberikan kepada generasimu sebuah kepercayan penuh untuk memeliharamu, mengembangkan kubahmu serta mempercantiknya.  Kau ajarkan dan kau beri mereka semangat untuk melakukan sesuatu yang pro-aktif. Mereka mengadakan acara yang selama ini aku damba, sebuah KOPDAR. Kali pertama aku hadir di acaramu tanggal 24 Januari 2015, bertajuk Kopi Susu Warung Blogger telah berhasil menggaet beberapa sponsor. Venue acara ini di sebuah Kafe di Kuningan, Outback Cafe. Keren, kan? Aku mulai bersemangat lagi untuk tetap berada di kubahmu dan menghadiri acara, tanpa ragu.
 
Dua di antara generasimu yang akan merawat dan menyayangimu, Dzalika dan Evi

Aku juga hadir di antara mereka yang menyayangimu.
My dear Warung Blogger,
Selagi tulang-belulangku masih mampu menumpu tubuhku yang renta ini, aku akan selalu hadir menyaksikan pertumbuhanmu yang luar biasa di tangan para generasimu. Kenapa aku katakan generasimu. Karena mereka memang masih terbilang muda usia dengan semangat baja akan meneruskan perjuanganmu, mengembangkanmu dan menjadikan daya tarikmu membahana.

Tidak berkelebihan aku katakan membahana, karena memang usaha mereka untuk menjadikanmu sesuatu yang awesome telah terbukti. Generasi mudamu ini telah banyak menjalin hubungan dengan pihak ketiga demi memperkenalkanmu, yang memang sudah dikenal, menjadi lebih terkenal.

Baru-baru ini kembali generasimu menggelar sebuah acara Syukuran di usiamu yang ke-4. Acara itu diadakan di wilayah dekat tempat tinggalku, Ciputat, di Saung Ibu yang menyajikan menu "Tomyam Kelapa." Alamat lokasi tetap belum aku temukan. Tapi, bukan Bunda Yati Rachmat namanya kalau sulit menemukan lokasi lantas menyerah dan pulang begitu saja. Aku bertekad harus menemukan tempat acara. Setelah berkepo-ria, sampai juga aku di alamat yang tepat. Ketika menapaki tangga Saung Ibu, aku disambut oleh dua orang pria dan wanita yang masih muda. Ternyata mereka adalah Evi Sri Rejeki dan Sobat Bercahaya, generasi yang akan merawatmu sepenuh cinta.

Pada hari syukuranmu tahun yang ke-4 aku pun menghadirinya.

My dear Warung Blogger,
Itulah ceritaku untukmu yang kini telah berusia empat tahun. Diumpamakan seorang bocah, kau sedang lucu-lucunya. Hati-hati, di tangan generasi mudamu, tidak akan ada kesempatanmu untuk bermanja diri. Mereka akan menggemblengmu. Aku bersama para anggota akan menyaksikan pertumbuhanmu. Insya Allah, kau akan semakin berkibar di tangan mereka. Aamiin, Ya, Robbal'aalamiin.



http://www.warungblogger.org/2015/05/surat-untuk-warung-blogger.html

Words: 750 (Excluding text gambar)


Comments

  1. Bagus suratnya
    Semoga berjaya dalam GA
    Salam hangat dari Jombang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih kunjungan Pakde ke blog Bunda. Makasih juga do'anya. Salam hangat dari Ciputat/Pamulang, Oya tgl. 24 Mei syukuran WB juga di Jombang lho, tapi Jombang-nya Ciputat, hehehe...

      Delete
  2. Gara - gara acara WB di atas juga lah akhirnya aku ketemu Bunda^^

    ReplyDelete
    Replies
    1. Apa iya, Put? Bunda kira kita ketemunya di Fun Blogging, hehe... Btw Fun Blogging banyak membawa kebaikan buat Bunda.

      Delete
  3. WB memang fenomenal. Moga sukses dengan kontes ini Bunda!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih kunjungan Mas belelang cerewet ke sini. Makasih juga do'anya.

      Delete
  4. Bunda, semoga semangatmu terus berkobar memberikan inspirasi bagi blogger blogger muda sekarang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Insya Allah, do'akan aja dari jauh bunda dilimpahi stamina yang oke oleh Allah Swt. Aamiin.

      Delete
  5. Bunda yati.. Sempat bercerita sm bunda.. Aku jd termotivasi ngeblog lebih baik.. Makasi sharingnya bunda

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, bunda masih ingat koq sama Victor. Kita satu grup kan. Bunda senang mendengarnya andai postingan bunda bisa memotivasi Victor. Makasih kunjungan Victor ke rumah maya bunda.

      Delete
  6. Bundaaaa ... aku terharu baca surat Bunda. Makasih banyak Bunda, semoga selalu sayang sama WB. WB sayang Bunda :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Masam, Evi. Bunda hanya mengungkajpkan sebuah kenyataan di hadapan mata Bunda saja. Makasih kunjungan Evi.

      Delete
  7. tak terasa memang wb sudah 4 tahun.
    adminnya sungguh luar biasa berdedikasi :")

    ReplyDelete
  8. Bundaa salut sekali meski udah bercucu masih tetep produktif berkarya, sukses untuk GA nya yaa

    ReplyDelete
  9. selamat ulang tahun WB semoga bunda selalu semangat ngeblog :*

    ReplyDelete
  10. Bagus surat cinta untuk WBnya :). Aku Bela Bunda, semoga bunda masih inget :).
    Terus semangat, semoga bisa berjumpa bunda lagi :)

    ReplyDelete
  11. Hallo Bunda, Bunda selalu kereeeeeeen bangeeeeeeeet. Aaah suratnya bagus sekali bunda. Makasih pertemuan kemarin, makasih sharingnya. Walau kita baru sekali ketemu. Hiks.

    Masih inget sama Mita nggak bunda? Kita semeja waktu makan kwetio :)

    ReplyDelete
  12. Bundaaaaa, suratnya keren sekali~
    Terima kasih :))

    #HappyBlogging
    Semangat ngeblog trusssss.. Hihihi

    ReplyDelete
  13. Iiih. . .
    Bunda ikut kopdar di Tomyam, ya. Asyiik beneer!

    ReplyDelete
  14. Kebetulan saya belum pernah kopdaran sama warga WB... semoga kedepannya bisa lebih aktif lagi... Bunda saja bisa.. Masa saya yang muda kalah... :)

    ReplyDelete
  15. Bunda Yati memang hebat.. saya salut sekali, Bund. Semangatnya tak luntur meski saya paham, pasti tak semudah para muda-mudi yang mulai malas.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu