Hati-hati! Jangan SePeLein Mata Kering Tetesin INSTO Dry Eyes

Proloog: Sedianya artikel ini akan aku ikutkan untuk Lomba Menulis di Komunitas BPN. Namun karena tidak bisa memenuhi persyaratan, menyertakan 3 unsur: photo, video, infrografis atau paduan dari ketiganya, jadilah artikel ini menghuni kotak DRAFT DI BLOGKU. Atas Izin Panitya Penyelenggara Lomba aku diperbolehkan memuatnya di sini sebagai postinganku. Terima kasih,

Source:insto.co.id

Hati-hati! Jangan SePeLein Mata Kering Tetesin INSTO Dry Eyes

Aku yang memilih judul. Kuambil dari tema lomba menulis ini, walaupun aku belum tahu apa yang akan kutulis. Tapi tiba-tiba aku merasakan bibirku bergerak mengulum senyum.  Kenapa? Karena beberapa waktu yang lalu aku pernah menderita mataku sakit, berair dan kadang gatal. Terasa mataku lelah, perih dan sepet.Yups! jari tengahku bertemu dengan ibu jari, seketika menimbulkan bunyi yang agak nyaring. YES! Waktu itu aku sama sekali belum mengenal INSTO DRY EYES. Aku hanya mengandalkan meneteskan air rendaman  kuntum bunga telang. Itupun dengan bantuan tetanggaku yang setia mendampingi aku mencari bunga telang tersebut. Maklum tidak semua rumah memiliki tanaman kuntum bunga berwarna ungu yang mungil dan indah. Memang terasa begitu nyaman dan dingin terasa ketika tetesan air kuntum bunga telang itu menitik di mataku

Mungkin pembaca tidak percaya aku perlu seorang pendamping untuk mencari bunga telang, yang konon, bisa  dijadikan obati mataku yang mulai bermasalah. Aku juga kurang yakin ini akan membantu mengobati mataku yang tidak jelas lagi melihat sesuatu. Disamping usiaku yang sudah uzur, bayangkan alangkah akan kelihatan aneh seorang tua renta, usia 85 tahun berkeliling tanpa pengawal/[pendamping mencari bungas telang, hehehe...

Barulah ketika mengikuti ajang kompetisi menulis di blog inilah aku tahu apa yang aku rasakan dengan mataku tempo hari itu adalah tanda-tanda Mata Kering yang perlu diwaspadai -- Mata SEpet, PErih, LElah. Pembiaran mataku tanpa pemeriksaan ke dokter spesialis mata dan aku selalu memaksakan memandang dari jarak yang terlalu dekat dengan layar laptop menimbulkan hal yang lebih parah dari yang kuduga.  

Titik-titik katarak telah menempati kedua bola mataku. Semula tidak menganggu aktivitasku, namun lama kelamaan sangatlah sulit untuk pergi ke suatu tempat sendiri. Menghadiri acara blogger apa pun aku selalu mengajukan permintaan agar aku bisa hadir dengan membawa pendamping, paling tidak aku akan ber-helo-halo sesampainya di tempat acara. Lho? koq seperti orang penting saja? Iya, karena selaput di mataku mulai menguasai kedua bola mataku, sehingga sangat mengganggu penglihatanku.]

Terbersit di hati sebuah  penyesalan -- memang apa yang sudah terjadi, terjadilah. Tak bisa disesali lagi. Sudah terlanjur Mata Kering yang tadinya hanya aku sangka tidak serius, ternyata menimbulkan sesuatu yang tak kuasa lagi aku mengulangnya. Aku harus terus melaju memaju semangatku untuk semangat suatu saat kelak segera berbaring dimeja operasi. Melakukan operasi katarak di mataku yang sudah terlanjur menebal di sebelah kanan. Penyesalan memang datangnya kemudian.  Andai aku tidak mengulur waktu  memeriksakan mataku, tentu katarak itu tidak akan muncul begitu mengganggu.  Ketika semangatku datang untuk menghentakkan jemari di atas toets Laptoplku dengan susah payah aku mendekatkan wajahku ke layar laptop agar bisa membaca apa yang kutulis.

sumber: dokpri

Reminder untuk para reader: Hati-hati! Jangan  SePeLein kelainan 

pandangan pada kedua mata Anda. Bersegeralah 

memeriksakannya ke dokter. 

Jangan ditunda-tunda! 

 Ya, Allah! Kuatkan hatiku untuk mengambil keputusan yang sudah tertunda ini. Allah Maha Mendengar, dijabahnya do'aku. Operasi itu  berjalan lancar dan aku sama sekali tidak merasakan sakit.  Alhamdulillah. 

Bagi para reader yang masih mengalami keadaan seperti yang aku alami, mata sering berair, pemandangan menjadi buram, jangan memperlambat  waktu untuk memeriksakan diri ke dokter spesialis mata. Sebentar! baca judul postingan ini -- ada peringatan, khan? Hati-hati! Jangan SePeLein Mata Kering Tetesin INSTO Dry Eyes

Untuk menambah pengetahuan agar lebih mengenal apa yang disebut Mata Kering itu, juga agar kita demi menjaga kesehatan mata yuk ikuti paparanku yang aku ambil dari https://www.alodokter.com/mata-kering (*)

Sindrom mata kering adalah kondisi ketika mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di mata, bahkan bisa merusak lapisan bening di bola mata yang berakibat pada gangguan penglihatan.

Air mata terdiri dari air, garam, minyak, lendir, dan protein. Fungsinya adalah untuk melumasi dan membuat permukaan mata tetap halus. Air mata juga berperan melindungi mata dari benda asing, unsur yang mengganggu, atau kuman penyebab infeksi.

Judul postingan yang mengarah kepada sebuah peringatan, memang seyogialah. kita sebaiknya demi kesehatan diri memperhatikan     dan sadar akan kebersihan tangan. Karena ketidak-sengajaan seringkali terjadi ketika kita  tanpa sadar mengucek mata. 

Mata yang seringkali diumpamakan sebagai jendela hati harus dijaga sebaik-baiknya tanpa menunda seperti yang pernah aku lakukan. Siapa yang tidak akan suka melihat mata tetap menyemburatkan pandangan yang ramah dan bersahabat. 

Sebenarnyalah perasaan apa pun yang ada di hati seseorang atau kegalauan sekalipun akan terlihat dari semburat sinar mata. Karena itu menjaga panca indera yang satu ini harus diperhatikan secara istimewa. Menurutku lima pancaindera yang kita miliki, matalah yang  harus kita jaga melebihi perhatian kita kepada pancaindera yang lain.

Kalau keluar rumah, bagi yang tidak berkaca-mata, pakailah sun glasses, disamping penampilan juga keren, kesehatan mata terjaga dengan baik, sehingga kita bisa melupakan #InstoDryEyes  dan tetaplah bila terkena penyakit mata kering sudah tidak ragu lagi untuk mengingat-ingat judul postingan ini beserta warningnya      #MataKeringJanganSepelein  

Nah, jangan pernah anggap sepele apabila mata  terasa sepet, perih dan lelah segeralah tanggulangi tanpa menunda-nunda lagi demi kesehatan mata: tetesin insto dry eyes.

Reference:

(*) https://www.alodokter.com/mata-kering