Posts

Showing posts with the label yatirachmat

SENYUM DUA GENERASI.

Image
Kategori Foto SEGGER Duet. Me & Hanila Hussein  Senyum Dua Generasi Senyum adalah jendela hati. Sebuah senyum mampu memancarkan kasih sayang yang tulus dari seorang ibu, kekasih, sahabat atau antar sesama umatNya. Senyum adalah senjata tanpa peluru anugerahNya. Subhaanallah! --------------------------------------------I love blogging--------------------------------------------- Sengaja aku beri judul foto yang aku ikut sertakan pada kontes Kategori Foto SEGGER Duet ini: Senyum Dua Generasi. Betapa tidak, karena aku yang sudah 72 berfoto-ria dengan gadis muda 25 yang ramah terpancar dari senyumnya ketika kami bertemu pertama kali. Sebetulnya lebih pantas disebut Senyum Generasi Satu dan Tiga, heheheheheh... ...tapi aku masih tetap mau disebut "bunda" ketimbang "nenek", qiqiqiqiqiiiii......... .. Dasar si bunda banci foto nih!!  Banyak keuntungan yang aku dapat dari beraktivitas nge- blog ini -- banyak teman, sekalipun teman onli

SODUS:Senyum Optimis Di Ujung Senja.

Image
Kategori Foto SEGGER Wanita. "Senyum  Optimis Di Ujung Senja" Senyum adalah ekspresi  yang mampu membuat orang lain ikut merasa teduh dan damai.  Ketulusan  senyum  terpancar dari binar cahaya mata pemilik  dan senyum seperti itu akan sulit untuk dilupakan.  Subhaanallah!! --------------------------------I  love  blogging, even though I am 72 years now-------------------------------- Dengan memiliki sebuah blog aku yang memang dasarnya senang ber-narsis-ria alias ber-foto-ria tidak melewatkan kesempatan ini untuk ikutan Kontes SEGGER ini. Apalagi gak ada tuh disebutkan dalam persyaratan bahwa nenek-nenek gak boleh ikutan, hehehehehe..... Bahagianya aku memiliki blog jadi punya banyak teman di usia senja. Never too late to do something valuable. 

Permen vs. Alat Bayar.

Image
Norek: XXXXXX3758 Berbelanja di sebuah Super Market ataupun Mini Market memang merupakan aktivitas belanja yang menyenangkan. Kenapa? Karena selain kita berbelanja kebutuhan sehari-hari yang rutin dilakukan secara bulanan, kita juga bisa clingak-clinguk lihat barang-barang baru yang pasti selalu ada di Super Market atau Mini Market. Kita pun tidak perlu berkeringat (karena ruangan full AC). Juga gak ada tuh istilah ber-desak-desakan untuk mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan seperti biasa terjadi di pasar tradisionil atau yang juga dikenal dengan sebutan pasar senggol. (Karena ramainya pasar kita tidak bisa menghindar dari bersenggolan, pastinya!).   Display yang selalu berganti, setidaknya, entah berapa kali dalam satu bulan juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung Super Market. Selalu saja ada perbedaan yang menarik untuk dilihat. Untuk memikat pengunjung, misalnya dengan memberikan potongan harga dari produk-produk tertentu, beli satu botol Coca Cola – bawa p

Damai Itu Indah.

Seingat aku tidak pernah satu kalipun aku memicu permusuhan dengan tetangga, karena prinsipku dalam hidup bermasyarakat adalah Damai Itu Indah. Tapi kira-kira tiga minggu yang lalu rumahku dilempari dengan batu bata merah oleh tetangga yang rumahnya tepat berhadapan dengan rumahku. Ape pasal,(pinjam istilah si Upin , hehehehe ...) karena ulah anakku lelaki yang menyetel TV dengan volume tinggi hingga 58. -- kebetulan saat itu aku baru saja pulang dari bermalam dirumah cucuku. Terkejutlah aku lihat batu bata merah berserakan dilantai teras rumahku hingga masuk kedalam rumah (kecuali pintu pagar yang digembok maka pintu masuk dalam keadaan terbuka).  Ketika aku masuk ternyata anakku membiarkan TV nyala dengan volume 58, sedangkan dia sendiri tidur lelap dikamarnya. Kejadian tersebut sudah sekitar tiga minggu berlalu. Ternyata selain sang tetangga melempari teras dengan batu bata merah, pun batu bata merah itu bercokol diatas genting rumahku, mengakibatkan beberapa genting pecah. Karen

Pemenang Naskah Terbaik: Aku?

Image
Subhaanallah, hampir aku  gak  percaya apa yang kubaca dilayar monitor. Apa benar itu namaku? Apa aku gak salah lihat nih?   Biodata Pemenang Cerpen Terbaik  : tertera namaku. Alhamdulillah, ya Allah. Kau Maha Menentukan.  Selama ini aku benar-benar gak pernah berusaha searching lagi siapa pemenang Lomba Menulis tersebut, sejak diberitakan bahwa pengumuman ditunda karena salah satu Dewan Juri (Mas/Pak) Ady Azzumar menderita sakit pada penglihatannya. Aku selalu berdo'a agar Allah menyegerakan kesembuhan beliau. Amin. YRA. Pagi ini aku sampe kucek-kucek mata sangking gak percaya pada penglihatanku. Apa benar ini namaku? Berulang aku baca Pemenang Naskah Terbaik bla-bla-bla. ...........tetap aja tulisan itu gak  berubah. Ya, benar namaku memang yang tercetak disana. Selama ini aku pesimis tidak akan masuk nominasi peserta, apalagi membayangkan jadi pemenangnya. Tapi memang harus aku sadari seyakin-yakinnya, bahwa aku tidak boleh berprasangka buruk terhadap Allah. Aku t

Netlog, Terus Atau Stop?

Image
Aku lupa tahun berapa aku mulai jadi member Netlog ini. Berawal dari undangan seorang teman tak dikenal via email yang mengajak aku join Netlog ini. Karena sifatku yang suka penasaran dan selalu ingin tahu, disamping juga untuk menghargai yang mengundang aku, jadilah aku join. Prinsipku: seseorang yang mengundang itu pastilah ada bayangan tentang aku dalam pikirannya. Jadi apa salahnya aku terima undangan ini. Alhasil aku jadi member Netlog. Ternyata walaupun berbahasa Indonesia  Netlog ini cukup rumit. Jadi ada beberapa point yang aku bisa ikuti ya aku ikuti. Tapi selebihnya? Amboooi......nyerah deh. Aku sudah baca sejarah Netlog melalui browsing di paman Google. Tapi sekarang aku jadi bingung nih, apa mau diterusin atau aku stop aja ya keanggotaan di Netlog ini. Sebabnya? Aku jarang sekali online di Netlog. Setelah sekian lama, baru hari ini aku online di Netlog ini. Itupun karena via email ada beberapa teman yang aku kenal online, tapi diantaranya ada yang udah pernah kopdar. Pe

Belajar Untuk Menulis.

Image
Wah, ternyata belajar untuk menulis bikin aku jadi addicted nih. Sampe lupa kalo sejak tanggal 19 Nopember aku gak nge-blog. Aku jadi kayak punya tugas kantoran lho! Serius, belajar untuk menulis ini bikin aku rajin baca buku apa aja. Terus aku juga banyak terima tagging dari temen-temen facebook yang mengundang ikutan nulis baik itu Audisi ataupun lomba/kontes menulis. Belajar untuk menulis memang asyik lho. Jadi keranjingan baca, hehehehehe.....walaupun tadinya juga suka baca tapi gak  getol -getol amat kayak sekarang nih. Kenapa aku bilang kayak punya tugas kantoran? Gini: dalam benak sebelum diistirahat olehNya untuk tidur nyenyak udah kebayang besok selesai tugas monitor keberangkatan cucu ke sekolah aku harus ini, aku harus itu, dlsb, dlsb. Wuiiihhh..... hidup ini koq ya jadi tambah semangat walaupun sebenarnya semangatku sudah hilang bersama hilangnya Sang Fatamorgana, hahahahaha.............tapi Allah selalu bersamaku. Memberiku kekuatan. Dengan cara apa? Ya mungk

Cinta Sejati Sampai Mati

Image
Beranjak dari celotehan kumpul bareng anak-anak perempuanku kemaren, aku dapat bahan yang bisa aku jadikan postingan hari ini. Ceritanya aku ingin berbagi betapa indahnya kebersamaan yang terbina dengan seringnya berkumpul dengan anak-anak yang sudah dho mandiri and mapan hidupnya. Ngobrol ngalor ngidul, ketawa-ketiwi bareng ,layaknya tiga sahabat yang sedang berkumpul.  Akhirnya sampai pada sebuah SMS yang diterima salah satu anakku dari sepupunya tentang Cinta Sejati Sampai Mati tsb. Begini: SMS berisi cerita kehidupan sepasang kakek nenek yang sudah berusia diatas 80-an. Mungkin karena si kakek ini kurang OR alias olah raga jadi badan dan pikirannya sudah lemah dan hampir pikun tapi si kakek tetap ingat pada isteri tercintanya dan selalu memanggil isterinya dengan sebutan: jeng, sayang, honey, lovy, darling, cinta dan sejenisnya yang sangat bikin telinga sang isteri jadi ber-gerak-gerak dan pipinya merah merona. Ya, masih juga ada cinta sejati sampai mati dihati si nenek ini.

Tabu Belajar Di Saat Tua.

Image
Pagi ini aku membereskan tas-kerja yang sudah amburadul isinya. Jangan salah! Di usia renta ini aku masih memiliki tas kerja lho! Apa isinya? Buku-buku yang aku perlukan untuk menunjang aktivitasku sehari-hari baik, online maupun offline.. Oops, kembali ke aktivitasku pagi ini  --  lembar demi lembar aku sortir mana yang masih aku perlukan dan mana yang sudah harus diantar ke trash , hehehehe...( keren ya pake istilah trash -- persis   kayak perlakuanku  ke postingan yang gak jadi  aku publish , pasti dengan setia aku antar postingan itu ke  "trash" ).  Kembali kepada judul artikel Tabu Belajar Di Saat Tua..  Ini sangat erat hubungannya dengan aktivitas yang aku lakukan hampir setiap hari, beberapa jam duduk di depan komputer -- atau aktivitas lain yang aku suka -- memelihara tanaman Sansevieria, membaca buku atau bermain dengan cucuku yang energik sambil mendengarkan musik.

Test Kecepatan Mengetik? Siapa Takut?

Pagi ini aku jalan-jalan ke blognya pakdhe Cholik . Biasalah mau liat-liat kali-kali aja ada Kontes atau Lomba Menulis, hehehehe.....soalnya lagi keranjingan nulis nih. Setelah platat-plotot mata ini tertuju pada daftar arsipnya pakdhe: Test Kecepatan Mengetik. Naaaa...ini dia! Boleh juga aku coba jari-jemariku disini. Aku klik-lah tanpa ragu dan krotok-krotok-krotok key- pad komputerku diantemi pake jari-jemariku (moso pake sandal jepit!)  tanpa ampun. Hasilnya? Lumayanlah buat orang yang udah gak muda lagi (baca: udah tuwir!). Mau liat hasilnya? Nih dia:: Kecepatan Mengetik: 68 WPM Keystrokes : 370 Correct Words: 67 (aku gak mudheng apa artinya!) Wrong words: 3 You reached 339 points, so you achieved position 7052 of 66908 on the ranking list. Terima kasih Ya Allah, ternyata jari-jemari anugerahMu ini masih Kau beri kekuatan. Alhamdulillah.

Pesan Buat Para Blogger Pemula..

Image
Hari ini banyak sekali pelajaran yang aku dapat dari membuka komputer dan klak-klik di internet. Aku jadi sok-sok-an ingin memberikan pesan kepada para blogger newbie alias para blogger baru agar tidak patah semangat untuk mengisi postingan di blog mereka masing-masing.  Tak peduli topiknya tentang apa. Yang penting nge-blog. Seperti kata Bang Aswi yang menyarankan kalau mau nulis, ya tulis aja, jangan pedulikan apa kata orang nanti tentang tulisan kita.  Langkah yang baik untuk ditempuh adalah mengikuti kontes menulis untuk melatih kita menulis. Kenapa aku utarakan semua hal diatas? Karena, karena, karena aku aja yang udah ngenet dari Maret 2009, termasuk ngeblog dan nge-fesbuk belum punya prestasi apa-apa. Tapi tetap aja jalan terus. Ever Onward No Retret, gitu ist ilah dalam olah raga, hehehehe....

Dear Pahlawanku - Buat Mama Yang Ada Disana.

Image
Mamaku tercinta, Bagiku kau adalah Pahlawanku. Ketika aku menengok salah seorang karibku yang meninggal beberapa hari yang lalu, aku menyempatkan diri untuk duduk bersimpuh didekat jenazahnya yang telah terbungkus rapih.  Yang kulihat hanya wajahnya yang seakan tersenyum dan sedang tidur nyenyak. Ketika membaca ayat-ayat suci tanpa bisa kutahan air mata ini terurai dengan derasnya. Suaraku tersendat karena tangis, betapapun dengan kuat untuk tidak menangis. Aku tidak bisa. Ketika pemakaman, alangkah banyak taburan bunga diatas makamnya.  Suatu yang pasti tidak terjadi pada saat pemakamanmu, mama. Situasi dalam kemelut perang. Aku masih terlalu kecil untuk bisa menyusulmu. Suatu hal yang mustahil pada saat seperti itu aku bisa menyambang pemakamanmu.Apalagi menaburkan bunga yang berlimpah diatas makammu. Air mataku tak bisa kutahan mulai dari saat pemakaman karibku itu hingga usai. Aku membayangkan situasi saat kau dimakamkan. Pasti dalam keadaan serba darutat.  Serba ter-gesa-ge

Kabar Baik Dari Indi Taufik.

Image
 Dear Blogger, Beberapa waktu yang lalu aku pernah ikutan kontes yang diadakan oleh pakdhe Abdul Cholik di newblogcamp. Aku lupa kontes atau lomba apa tapi sebagai partisipasi aku dapat hadiah sebuah buku novel karya Indi Taufik. Wah, jalinan ceritanya bagus dan aku terharu waktu membacanya. Sangking kagumnya sama penulisnya aku beranikan diri mengirimkan email yang tertera di cover belakang bukunya. Alhasil setelah itu aku dan Indi sering ber-email-ria. Rasanya hidup ini koq menyenangkan kenal seseorang yang ramah dan rendah hati seperti Indi Taufik ini. Beberapa hari yang lalu aku terima emailnya lagi dan lagi. Salah satunya berbunyi seperti berikut: "Halo Bunda! Wah, kirain bunda mengjilang kemana, hihihi. Aku juga sama Bunda, bingung sekali dengan yahoo yang baru, terutama dengan cara 'menyimpan alamat email'nya :( Jadi begini bunda, bukunya itu berisi kumpulan kisah dari orang-orang berbagai usia dan profesi. Cara penulisannya bebas, boleh puisi, cerita (cer

BERKAT NGEBLOG HIDUP INI JADI TAMBAH ASYIK

Kalau saja tidak dimulai langkah awalku sebagai Reseller dari Formulabisnis, mungkin aku tidak akan mengenal   yang bernama blog atau apa itu blogging.  Joko Susilo sebagai pakar Internet Marketing menyarankan kepada Resellers agar memiliki blog untuk tujuan promosi. Sejalan dengan keterlibatanku dengan Formulabisnis maka blog pertama yang kubuat bernama BISNIS ONLINE . Mulailah petualanganku di dunia per-blogging-an. Aku masih ingat Maret tahun 2009. Aku mulai lincah mempromosikan URL-ku melalui media online baik itu yang gratis ataupun yang berbayar. Ya, tidak salah lagi - Berkat Ngeblog Hidup Ini Jadi Tambah Asyik. Kemudian sebagai pemula yang mereka sebut newbie berani-beraninya aku mengikuti kontes yang diadakan oleh Joko Susilo , kalau tidak salah bulan September yaitu Kontes SEO dengan tema Stop Dreaming Start Action ; padahal aku sama sekali tidak tahu apa itu SEO (Search Engine Optimation).  Karena persyaratan Kontes mengharuskan tiap postingan harus memiliki satu blog.  Itu

MAINAN MURAH MERIAH.

Image
Main dampu/demprak yang gaya gerak . Sebenarnya ingin sekali aku menceritakan kisah betapa bahagianya masa kecil. Masa dimana aku bisa  memuaskan diri dengan bermain tanpa lelah. Memiliki mainan yang aku inginkan. Tapi aku tak punya cerita itu. Aku dibesarkan tanpa memiliki mainan yang bisa kubanggakan kepada teman sebayaku. Aku hanya bisa bermain demprak atau ada juga yang menyebutnya dampu, sebuah permainan  tanpa modal. Tapi aku cukup bahagia, apalagi melihat nenekku yang ikut tertawa, manakala aku terjerembab ketika mengambil kepingan genteng dengan membelakang.  Haruskah kemudian aku menyamakan kehidupanku masa lalu dengan masa kini? Keinginanku untuk memiliki mainan sebuah boneka yang tak pernah terpenuhi haruskah aku wariskan kepada anak-anakku? Keinginan memiliki mainan yang tak pernah kureguk ketika aku kecil,haruskah kuwariskan kepada anak-anakku, bahkan cucu-cucuku? Tentu tidak. Aku akan mewariskan keceriaan untuk mereka dengan caraku. Apalagi bagiku maina

Book Review Contest: Taklukkan EMOSI-mu

Image
Untuk mengikuti Book Review Contest, modalku hanya percaya diri aja karena aku sebenarnya belum pernah me-review buku apa pun. Prinsip aku: Kalo gak dicoba gimana aku akan tahu kemampuanku yang masih cetek di usia rentaku ini, hehehehehe.... ‘ Tul gak sih ? Buku ini secara gak sengaja aku temukan di rak buku anakku, ketika aku cari-cari buku untuk di-review. Ternyata pakdhe Cholik ini seorang motivator yang brilliant banget bisa membakar semangatku untuk cari buku untuk di-review dengan pengalamanku yang big zero. Jreeeeeng............ Inilah review dari 237 halaman "Taklukkan EMOSI-mu".  Judul Asli :”The Way Of Emotional Quotient For Your Better Life” Pengarang Asli: Travis Bradberry & Jean Greaves Alih Bahasa: Yusun Anas Jumlah halaman: 237 Penyunting: Arif Sanura Tata Sampul & Isi: Ma-Shendra  Pracetak: Lilis Cetakan Pertama, April l2009 (Edisi Baru) Penerbit: Garailmu, Jl. Ringroad Timur, Tegalsari, Banguntapan, Jogjakarta (Buku ini pernah diterbitkan oleh

Biarlah Waktu Yang Menjawabnya.

Image
Kali ini judul postingan aku "Biarlah Waktu Yang Menjawabnya"  membutuhkan pemikiran yang serius nih. Oops, sama sekali gak menyangkut pribadi lho , tapi menyangkut 2 (dua) blog aku di blogspot yang sejak 20 Oktober 2010 gak pernah  aku openi , hehehehe....  Ape pasal nih ?  Alasan aku gak pernah ngopenin lagi kedua blog tersebut ya karena aku udah gak mood lagi di bisnis online. Jadi sementara vacuum aja dulu lah. Ternyata vacuum tadi gak terasa udah berjalan kurang lebih sebelas bulan, hiks, hiks....

Il DIVO.

Image
Aaaarrrggghhhh.......ganteng-ganteng boooo.....   Ini dia nih salah satu personnel Group Il Divo: Carlos Marin yang bersuara Baritone  Kenapa aku beri judul postingan ini Il Divo ? Karena aku lagi kesemsem sama Group empat pria ganteng dari berbagai negara yang bernama Il Divo. Mungkin aku sangat, sangat, ketinggalan jaman nih baru tau kalo ada Group yang dibentuk oleh Simon Cowell yang bernama Il Divo. Ketika aku menghabiskan malam minggu dirumah salah seorang anak perempuanku (kami punya kesamaan yaitu hobby nonton DVD sampe ber-jam-jam). Nah disuguhkanlah kepadaku DVD Il Divo ini.  Ya ampuun....aku jadi terkesima abeezzz nontonnya, ampe gak bergeming saking terpesona tuh sama yang nyanyi. Udah ganteng-ganteng, memiliki suara emas semua dan aku sangat kenal dengan beberapa lagu-lagu yang dibawakan oleh mereka.  Tambahlah aku gak bergeming dari sofa, brenti ngemil dan berenti ngobrol, qiqiqiqiqiiiiiiiii. Bagaimana bisa? Kalo aku sampe gak terkesima, berarti aku gak normal kallleeee..

"Story Pudding : Pernikahanku Mengantarkan Papa Dengan Tenang"..

Image
Sebelum aku mulai kisahku dengan judul Pernikahanku Mengantarkan Papa Dengan Tenang, mungkin harus juga kuulas sedikit sebelum terlalu jauh beranjak. Begini ceritanya:   Cinta pertamaku adalah seorang pemuda berasal dari Bukittinggi yang umurnya 2 tahun lebih muda. Kami  berpacaran kurang lebih 7 tahun walaupun hubungan kami ditentang oleh ayahku.  Selama hubungan kami yang kami lakukan secara backstreet itu dia tidak pernah memperlihatkan perubahan sikapnya terhadapku. Tetap perhatian, dan penuh cinta kasih sebagaimana layaknya sepasang kekasih yang tak kan terpisahkan. Namun sangat mengherankan bahwa sejak dua tahun terakhir hubungan kami dia kelihatan sangat aneh  -- setiap dia datang untuk apel selalu mengajak seorang teman karibnya, kemudian dia meninggalkan kami berdua dengan dalih yang beragam. Kejadian ini tidak hanya sekali, tapi ber-ulang-ulang.Hingga akhirnya teman karibnya datang seorang diri kerumahku.

Manfaat Pohon Pepaya

Aku sendiri gak tahu kenapa aku memilih judul diatas.  Oops.....aku sadar bahwa sepanjang perjalanan aku ber-ojek-ria dari rumah anakku menuju rumahku sendiri sengaja aku minta si-Ojecker lewat kebun-kebun hijau. Aku perhatikan bahwa disetiap lahan dengan kebun yang bercampur ilalang itu pasti apa pohon pepaya. Langsung aja terbayang bahwa kemaren aku agak uring-uring-an dirumah karena gak ada lalaban atau lalapan untuk disantap bersama sambel terasi bikinan si Mbak yang udah terkenal wuenaknya.