The Miracle of Writing
Menyambangi sebuah pameran buku paling segar mataku dibuatnya, apalagi kalau sedang ada diskon buku-buku bagus, termasuk novel baik bahasa Indonesia atau pun bahasa Inggris. Tapi itu dulu, ketika aku masih muda, masih menjadi ibu-ibu ting-ting, baru punya anak satu doank. Di mana aku membacanya? Ya, di atas kendaraan umum yang membawaku ke tempat kerja. Pikirku, daripada aku tertidur di bis sangking lamanya perjalanan, Cilincing--Jl.Thamrin, dengan variasi berganti-ganti kendaraan umum, hihihii...ribet banget, capek, mending juga duduk manis, baca. Pernah sekali aku coba untuk tidur dalam perjalanan, seperti mereka-mereka yang begitu naik, duduk, bayar karcis, langsung deh pasang posisi untuk tidur, bahkan yang berdiri sekali pun dengan tangannya bergelantung pada gantungan/pegangan yang berjejer di sepanjang besi pada bagian atas bis, bisa-bisanya mereka tidur. Tahu gak sih? Aku kebablasan. Pules banget aku tertidur. Untung suara kondektur bis berteriak dengan keras.