Postingan

ASYKNYA MENULIS TENTANG MASA LALU

Gambar
ASYIKNYA  MENULIS  TENTANG MASA LALU Insyaallah, aku akan terus menuliskan apa yang  belum kutuliskan di blog tentang yang terjadi di masa lalu, sehingga menyebabkan aku kesulitan menemukan tema untuk artikel-artikelku. Aku terlalu fokus  pada tema diluar diriku. Mungkin inilah saat untuk menorehkannya -- kenapa aku  selalu memerlukan waktu lama menemukan ide konten. Sedangkan sebagai blogger seharusnyalah paling tidak 3 postingan dalam satu minggu, bukan menunggu bulanan baru muncul satu artikel di rumah onlineku. Kendala lain karena aku tidak bisa duduk terlalu lama di depan laptop.  Punggungku akan terasa sangat sakit dan mengganggu.  Lalu kenapa selama ini aku tegar dan kuat penuh semangat? Itu karena support dan kasih sayang serta perhatian anak-anakku  yang sangat luar biasa.  Aku katakan pada mereka apabila aku tanpa aktivitas menulis aku akan  cepat pikun. T ernyata memang benar, musibah teramat berat yang  menimpa diri baru akan terasa dampaknya sekian puluh tahun kemudian, se

MASIH MENGULIK YANG TERTINGGAL

Gambar
  MASIH MENGULIK YANG TERTINGGAL Hari itu aku ingat sekali cuaca bagus. Tak satu lembar pun dedaunan yang bergoyang. Cuaca bersahabat. Tanpa sepoinya angin.  Jalan raya agak macet tapi aku merasa ada yang salah nih sama Mas GoJek koq jalannya santiai sekali. Dia koq sabar sekali mengendarai motornya. Tak  sabar aku tepuklah bahunya sambil bertanya. "Maaf, Mas. Ini jalan berapa ya? "30 Bu" jawabnya santai. Aku minta dia menambah kecepatan jadi 40 atau 50. Jalan raya memang agak macet, tapi bukan berarti dia harus slow motion dooonk. Malas aku hadir kalau sampai terlambat. Dan itu bukan aku, karena aku bukan penyuka j am karet . "Serius, Bu?" tanyanya heran.   Iyalah serius!" jawabku. (dalam hati aku berbisik sendiri: "emangnya cuma anak muda yang berani melaju kencang duduk di boncengan?) Dokpri Melajulah helikopterku , hehe. Melesat dengan stabil. Keren juga nih si Babang Gojek bawa motornya. Sesampainya di lokasi, aku agak bingung karena gedungnya be

AKU BANGGA JADI BLOGGER

Gambar
  Aku Bangga Jadi Blogger   Aku tak pernah menyangka sama sekali di awal aktivitasku sebagai member,  Founder Komunitas  Kumpulan  Emak Blogger, Mak Mira Sahid memberi aku kesempatean untuk berpartisipasi dengan Co-Founder KEB, Mak Indah Julianty Sibarani menemani beliau, Mak Eliza Koraak dan Mak Oline Koraak untuk wawancara di Stasiun Radio, Jalan Petogogan, Blol A, Kebayaron Baru, Jakarta Selatang. Semula aku bingung. Tapi setelah diberi arahan aku paham dan wawancara berjalan lancar. Alhamdulillah. Dokpri Tunggu dulu, bukan itu saja. Di acara lain yang aku hadiri di Gedung CDC (CDC stands for Cyber Data Center, beliau (Founder KEB) menarik tanganku dan memperkenalkan aku dengan seseorang yang sedang memegang standing camera. Singkat cerita aku langsung di foto setelah sedikit wawancara. Ternyata aku dicalonkan untuk menjadi salah seorang pemeran untuk shooting DVD tentang LINIMASSA2. Hingga sekarang aku belum pernah menerima DVD-nya. Kemudian, di tahun yang sama (Oktober 2013) aku

KEMANA SAJA AKU?

Gambar
KEMANA SAJA AKU? dokpri Itu pertanyaan dari dalam hatiku. Tiba-tiba saja muncul ke permukaan. Aku sedang memandangi  bingkai Piagam Penghargaan dari BlogDetik. Sebuah Piagam Penghargaan yang aku terima atas keberhasilanku menyelesaikan tantangan di ajang acara Blogdetik bertajuk "30 Hari Nonston Ngeblog 15 Agustus -- 15 September 2013." "Lho!  Koq bisa, 30 postingan 30 hari nonstop!"  Betul sekali, itu kan ketika 2013 -- sudah sepuluh tahun yang lalu. Usia laptop ACERku juga masih keren, masih mau mengikuti alur keinginanku memamerkan  typing speed  di atas keyboardnya, sementara di dalam kepala sudah ada ide yang ingin meluncur berkejaran,  hehehe... Kalau sekarang?  Ya, ampuun... mengetik satu kata saja harus perlu kesabaran yang  rrruuuaaarrbiyasaa   mataku jelalatan mencari huruf-huruf yang baru saja aku ketikkan di keyboard sudah melesat entah kemana. Terpaksalah waktuku tersita untuk beberapa saat. Tapi, alhamdulillah ketidak-sabaranku menghandapi laptop jadul

PERJALANAN PANJANG MASIH TERBENTANG

Gambar
  PERJALANAN PANJANG MASIH TERBENTANG Bagiku judul yang aku sematkan di postingan ini memiliki arti yang luas. Antara lain  memberi semangat untuk  diriku sendiri. Tidak ada usaha yang tidak menghasilkan sesuatu andaikan kita mengerjakannya dengan penuh semangat dan tanggung jawab pada diri. Walaupun aku belum memiliki keterampilan yang bisa diandalkan untuk membuat postingan yang lengkap mencakup 4W1H  di dalamnya. Kriteria  4W (What--Who--When--Why) dan 1H (How). Semua blogger tentu tahu maksud dari kriteria ini yang memberi arti APA--SIAPA--KAPAN- MENGAPA dan BAGAIMANA. Sudah lama aku mendengar tentang 4W1H ini dari Cikgu Ani Berta ketika aku berpartisipasi dalam workshop/seminar/pelatihan menulis bersama Komunitas ISB dalam acara SEREMPAK sudah lama sekali. Namun aku belum mahir meneliti tulisan sendiri apakah  di dalamnya sudah tercakup metode 4W1H ini? Wallahu'alam.  Source:Google  Karena pada tulisan ini masih tentang cerita dan pengalamanku di masa lalu yang terlewat untuk

Aku Sebagai Narasumber?

Gambar
Aku Sebagai Narasumber? Tulisanku masih seputar kenanganku tentang waktu dan aktivitas yang lalu dan tak tertulis dalam blogku.  Btw aku suka  pada orang yang selalu punctual, selalu tepat janji, jauh dari sifat ngaret  karena aku selalu mengutamakan punctuality u ntuk acara apapun. Sedapat mungkin aku akan hadir sesuai yang tertera di undangan, apalagi bila undangan untuk menghadiri pelatihan menulis atau ilmu lain yang membuat ruang-ruang kosong di rongga otakku terisi.  Terlebih lagi kalau jarak dari rumahku ke lokasi acara amat jauh, aku akan berusaha berangkat dari rumah  jauh lebih  awal.   Suatu ketika aku diajak berbincang oleh para Founder Fun Blogging.  Mereka bertanya dan aku pikir itu hanya joking "mau gak ikut acara dan jadi narasumber."   Disamping hati berbunga-bunga karena pertanyaan itu menghipnotis rasa penasaran, juga  timbul tanda tanya di hati: Aku Sebagai Narasumber? Apa bisa? Apa aku mampu? Tapi aku menerimanya dengan percaya diri dan suara lembut da

DZIKIR CARA UNTUK MENJAGA DIRI

Gambar
DZIKIR CARA UNTUK MENJAGA DIRI Aku masih akan menggali kenangan-kenanganku sejak mengenal  dunia online dan bergabung dengan beberapa komunitas hingga sekarang. Rasa bahagia menelusuk ke relung hatiku karena bisa berkomunikasi dengan dunia luar setelah sekian tahun.meninggalkan dunia perkantoran.  Bahagia bisa mengenal banyak teman baru, suasana berbeda dengan yang pernah aku alami dan banyak lagi hal-hal baru yang sama sekali belum pernah menyentuh hidupku. Bahkan aku bisa lupa pada punggungku yang cedera. Euforia suasana kebersamaan di acara membuat aku lupa akan penyangga tubuh yang aku pakai. Tak seorangpun yang tahu.  Baru pada tahun-tahun terakhir aku melepasnya sesekali. Btw sebelum lanjut, yuuuk ikuti tulisanku yang berikut kenapa aku memberi judul Dzikir Cara untuk Menja ga Diri. Rekan-rekan kaum muslim pasti sudah tahu akan kekuatan dzikir yang kita lafalkan secara lisan ataupun berupa dzikir qolbu, dzikir yang hanya kita baca dalam hati. Kalau sudah terbiasa, maka dalam mela

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu