Postingan

Menyambut Lebaran dengan Penuh Sukacita

Gambar
Day-30 Sumber gbr: suryamalang.tribunnews.com Malam ini adalah malam yang membuat hati setiap insan muslim merasa bersyukur bisa menyelesaikan puasa di hari terakhir. Gema takbir tak henti-hentinya sambung menyambung dari mesjid-mesjid yang berada dikejauhan namun terdengar sayup-sayup suara takbir. Esok hari menyambut lebaran dengan penuh sukacita. Seketika hati seperti dikejutkan oleh suara yang tak terdengar jauh di relung hati. Alhamdulillah, selesai sudah menapaki hari-hari bulan Ramadhan tahun ini. 

Do'a dan Harapan Sang Ibu

Gambar
Day-29 Tak ada yang lain selalu menggantung di bibir seorang Ibu selain do'a-do'a indah yang dipanjatkan setiap mencium sajadah menghadapNya, bahkan di hati seorang ibu juga tak pernah terlukis sederet tulisan seperti ini: "Aku marah padamu, tapi aku tidak membencimu, justru aku sangat menyayangi!"

Momen Terbaik di Bulan Ramadhan

Gambar
Day-28 Sumber gbr.siap-sekolah.com Tiga anak perempuan yang aku miliki masing-masing tinggal berjauhan. Sekarang setelah ditinggal oleh anak sulungku sosok pria yang suka menolong di usia 45 tahun tak ada lagi yang meringankan pekerjaanku di rumah. Biasanya setiap bulan Ramadhan tiba, aku disibukkan dengan mengolah masakan yang dia suka. Namun ada syarat yang harus aku penuhi -- aku tidak diizinkan untuk mencuci perlengkapan dapur.  Semua harus anak lelakiku yang mencuci dan merapihkannya. Bahagianya aku. 

Kue Khas Lebaran yang Selalu Terhidang

Gambar
Day-27  Jajanan saat lebaran atau Kue Khas Lebaran yang Selalu Terhidang biasanya aku yang membuatnya sendiri. Dari tahun ke tahun aku selalu tak puas apabila kue khas lebaran ini aku beli dari toko kue atau memesannya dari teman-temanku. Nope! Tidak akan, maksudnya aku tidak  akan membeli atau memesannya pada tetanggaku bahkan membelinya yang sudah jadi. Rasa kelezatan dan kerenyahannya tidak akan sama dengan kue buatanku sendiri yaitu kue nastar dan kue kastengels.

Mengisi Waktu Selama Ramadhan

Gambar
Day-26 Sumber gbr. kaskus.co.id Dalam setahun ada duabelas bulan. Alangkah baik dan bermaknanya bila satu bulan terakhir kita gunakan untuk melakukan hal-hal mulia berkaitan dengan bulan suci Ramadhan. Mengisi waktu selama Ramadhan adalah dambaan setiap umat muslim. Namun terkadang ada saja yang menghambat aktivitas positif ini disebabkan kesibukan duiawi. Lalu apa yang dapat kita perbuat untuk tetap menjaga kelurusan hati agar semaksimal mungkin kita dapat melakukan hal-hal baik dan bermakna pada bulan Ramadhan -- sebagian sudah pernah aku muat di sini .

Postingan populer dari blog ini

Ada Apa Dengan Panggilan Bunda?

Khasiat Serai Merah

Eratnya Ikatan Kekeluargaan Itu